Disusun Oleh:
1501022088
A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa mampu memahami jaringan saraf tiruan
B. DASAR TEORI
c. Fungsi Sigmoid
C. ALAT DA BAHAN
1. Komputer
2. Matlab 2012b
(a) (b)
(c) (d)
Gambar 4.1.2 Hasil untuk (a) f(0.8, 0.5) (b) f(35, 0.5)
(c) f(-0.2, 0.5) (d) f(-4.5,0.5)
b. Pembuatan fungsi sigmod.m
Fungsi aktivasi yang kedua yang dibuat yaitu fungsi sigmod dengan
penulisan programnya seperti gambar di bawah ini dengan kemudian dapat
dipanggil disertai memberikan parameter inputnya:
(a) (b)
(c) (d)
Gambar 4.1.4 Hasil untuk (a) f(0.2) (b) f(3.5) (c) f(-0.3) (d) f(-5.5)
(a) (b)
(c) (d)
Gambar 4.1.6 Hasil untuk (a) f(0.2) (b) f(3.5) (c) f(-0.3) (d) f(-5.5)
(a) (b)
(c) (d)
Gambar 4.1.8 Hasil untuk (a) f(0.2) (b) f(0.3) (c) f(-0.3) (d) f(-0.5)
F. KESIMPULAN
1. Pengenalan pola dapat dilakukan dengan menggunakan metode jaringan
syaraf tiruan.
2. Terdapat beberapa fungsi aktivasi di antaranya yaitu bipolar, saturasi
linear, sigmod, sigmod bipolar.
3. Pembelajaran Hebb merupakan salah satu bentuk penggunaan jaringan
syaraf tiruan untuk pengenalan pola.
G. REFERENSI