PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Struktur biaya adalah jenis dan besarnya biaya yang harus dipikul oleh suatu
perusahaan dalam rangka memproduksi dan menjual barang dan atau jasa. Struktur
biaya dalam setiap perusahaan atau organisasi berbeda-beda. Dengan menggunakan
struktur biaya perusahaan atau sebuah organisasi dapat melakukan perencanaan
secara pengendalian operasi perusaan, baik jangan pendek maupun jangka panjang.
Struktur biaya akan mempengaruhi total cost daripada perusahaan atau
organisasi dan pada akhirnya berdampak terhadap total profit yang didapatkan oleh
perusahaan atau organisasi tersebut.
4. Apa Hubungan supply, demand, dan analisis titik impas dengan biaya
kesehatan
1.3 Tujuan
1. Dapat memahami definisi dari biaya
2. Dapat mengetahui apa saja jenis dari biaya
3. Dapat memahami apa saja yang menjadi pembagian biaya jika
dihubungkan dengan kesehatan dilihat dari beberapa factor yaitu :
a) Objek pengeluaran
b) Fungsi pokok perusahaan atau perkantoran
c) Sesuatu yang dibiayai
d) Atas dasar waktu
e) Hubungan dengan perencanaan,pengendalian, dan pengendalian
keputusan
4. Apa Hubungan supply, demand, dan analisis titik impas dengan biaya
kesehatan?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Biaya
Menurut beberapa ahli, biaya dapat diartikan sebagai berikut :
a) Menurut Mulyadi (2005:8) biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang
di ukur dalam uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk
mencapai tujuan tersebut.
b) Menurut Mursyidi (2008:14) biaya adalah suatu pengorbanan yang dapat
mengurangi kas atau harta lainnya untuk mencapai tujuan, baik yang dapat
dibebankan pada saat ini maupun pada saat yang akan datang.
c) Menurut Armanto Witjaksono (2006:6) biaya adalah pengorbanan sumber
daya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sebagai akuntan mendefinisikan
biaya sebagai satuan moneter atas pengorbanan barang dan jasa untuk
memperoleh manfaat dimasa kini atau masa yang akan datang.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa biaya
merupakan pengorbanan sumber ekonomi atau sumber daya berupa barang dan jasa
yang diukur dalam satuan uang dengan tujuan untuk memperoleh suatu manfaat
yaitu peningkatan laba di masa mendatang.
a. Objek Pengeluaran
Dalam cara penggolongan ini, nama obyek pengeluaran merupakan
dasar penggolongan biaya. Misalnya nama obyek pengeluaran
adalah alat-alat kecantikan, maka semua pengeluaran yang
berhubungan dengan alat-alat kecantikan disebut biaya alat-alat
kecantikan. Contoh penggolongan biaya atas dasar obyek
pengeluaran dalam Perusahaan Kecantikan adalah sebagai berikut:
biaya cosmetic , biaya sulam alis, biaya gaji dan upah, biaya
depresiasi mesin, biaya asuransi, biaya bunga dan biaya zat kimia
b. Fungsi pokok dalam perusahaan.
1) Biaya produksi, Merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk
mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk
dijual. Contohnya adalah biaya depresiasi mesin dan equipment,
biaya bahan baku, biaya bahan penolong, biaya gaji karyawan
yang bekerja dalam bagian-bagian, baik yang langsung maupun
yang tidak langsung berhubugan dengan proses produksi.