Anda di halaman 1dari 19

Laporan

Skill lab
Kelompok 1
Trigger

Seseorang pasien masuk UGD RSI


Rahmah.Ali,umur 18 th,laki-laki jatuh dari pohon
rambutan setinggi lebih kurang 4 meter sekitar 6 jam
yang lalu.Perdarahan luas,terlihat luka terbuka
didaerah kepala,lemgan atas patah dengan luka
terbuka.pasien kelihatan pucat dan sangat
kesakitan,kesararan baik
I.PENDAHULUAN

A.DEFENISI
- Multipel trauma adalah trauma hebat,Trauma yang
sering terjadi memiliki banyak bentuk,tergantung
dari organ apa yang dikenai Trauma semacam ini,
secara lazim, disebut sebagai trauma benda tumpul (
trauma multiple)
trauma yang paling sering terjadi dalam peristiwa ini,
yaitu cedera kepala, trauma thorax ( dada) dan
fraktur ( patah tulang)
-Trauma pertama yaitu trauma kepala, terutama
jenis berat, merupakan trauma yang memiliki
prognosis (harapan hidup) yang buruk

Hal ini disebabkan oleh karena kepala merupakan


pusat kehidupan seseorang

Di dalam kepala terdapat otak yang mengatur seluruh


aktivitas manusia, mulai dari kesadaran, bernapas,
bergerak, melihat, mendengar,
Mencium bau, dan banyak lagi fungsinya

Jika otak terganggu, maka sebagian atau seluruh fungsitersebut


akan terganggu

-Trauma kedua yang paling sering terjadi dalam sebuah


kecelakaan adalah fraktur (patah tulang)

Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas


jaringan tulang yangumumnya disebabkan oleh tekanan
Fraktur dibagi atas fraktur terbuka, yaitujika patahan
tulang itu menembus kulit sehingga berhubungan
dengan udara luar, dan fraktur tertutup, yaitu jika
fragmen tulang tidak berhubungan dengan dunia luar.

Secara umum, fraktur terbuka bisa diketahui dengan


melihat adanya tulang yangmenusuk kulit dari
dalam, biasanya disertai perdarahan.
Adapun fraktur tertutup, bisa diketahui dengan
melihat bagian yang dicurigai mengalami
pembengkakan, terdapat kelainanbentuk berupa
sudut yang bisa mengarah ke samping, depan, atau
belakang

Selain itu,ditemukan nyeri gerak, nyeri tekan dan


perpendekan tulang
Gejala
Trauma kepala

Tanda-tanda dan gejala cedera kepala bisa terjadi segera atau


timbul secara bertahap selama beberapa jam. Cedera kepala
ringan bisa menyebabkan muntah, pucat, rewel atau anak
tampak mengantuk, tanpa disertai penurunan kesadaran
maupun tanda-tanda lain dari kerusakan otak.

Jika gejala terus berlanjut sampai lebih dari 6 jam atau jika
gejala semakin memburuk, segera dilakukan
pemeriksaan lebih jauh untuk mengetahui apakah telah
terjadi cederakepala yang berat.menyebabkan penurunan
kesadaran
- perdarahan
- laju pernafasan menjadi lambat
- linglung
- kejang
Gejala patah tulang

1.Nyeri biasanya merupakan gejala yang sangat


nyata. Nyeri bisa sangat hebat dan biasanya makin
lama makin memburuk, apalagi jika tulang yang
terkena digerakkan.

2.Patah lengan atau tungkai bawah menyebabkan


anggota gerak tampak lebih pendek

3.Apabila digerakan terasa gesekan tulang (krepitasi)


Diagnosa
Diagnosa patah tulang trauma kepala

1.Anamnesis.

2.Pemeriksaan fisik

Gambaran klinis pasien sangat penting diketahui. lihat (inspeksi,


bandingkan kiri dan kanan), raba (analisis nyeri), dan gerakan (akif
dan/atau pasif).

3.Pemeriksaan penunjang

-foto rontgen biasanya bisa menunjukkan adanya patah tulang

-Kadang perlu dilakukanCt scan dan MRI untuk bisa melihat


daerah yang mengalami kerusakan
trauma kepala
1.Anamnesa

2.Pemeriksaan fisik

Dilakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan mendetil,

meliputi tingkat kesadaran, pergerakan, refleks, mata dan

telinga, denyut nadi, tekanan darah dan laju pernafasan.

3.Pemeriksaan penunjang

-Spinal X ray :Membantu menentukan lokasi terjadinya

trauma dan efek yang terjadi (perdarahan atau ruptur atau

fraktur).
-CT Scan: Memeperlihatkan secara spesifik letak
oedema, posisi hematoma, adanya jaringan otak
yang infark atau iskemia serta posisinya secara
pasti.

MRI :(Magnetic Imaging Resonance)Dengan


menggunakan gelombang magnetik untuk
menentukan posisi serta besar/ luas terjadinya
perdarahan otak.
Penatalaksanaan

a. Pengobatan untuk patah tulang

Pasien yang datang ke rumah sakit dalam keadaan


kesakitan harus diberi suntikan analgesik lalu dengan
hati-hati pakaiannya dibuka,mula-mula dari sisi yang
tidak patah lalu sisi yang lain.bila baju atau celana
terlalu sempit,ginting saja pakaian yang menutup
tungkai patah itu.lalu dilakukan reposisi.
Tujuan pengobatan (reposisi)tulang patah adalah :

Mengembalikan bentuk tulang seperti semula

Mengembalikan fungsi anggota badan seperti


sebelum patah.
b. Pengonatan untuk trauma kepala

1. Dexamethason / kalmetason sebagai


pengobatan anti edema serebral, dosis sesuai dengan
berat ringannya trauma.

2. Therapi hiperventilasi (trauma kepala berat)


untuk mengurangi vasodilatasi

3. Pemberian analgetik
Waktu penyembuhan tergantung dari :

Banyaknya tulang yang rusak

Daerah tulang yang patah

Persendian pembuluh darah yang ada di sekitar


patah tulang untuk pembentukan kalus.

Umur Pasien
Prognosa

Prognosanya buruk,tergantung pada penanganan


cepat atau tidak.apabila penanganannya lama dapat
mengakibatkan kematian.
Kesimpulan
Dalam trigger Pak ali mengalami luka terbuka
didaerah kepala dn lengan atas hal ini disebut
dengan multipel trauma yang biasanya sering
terjadi pada peristiwa cedera kepala, trauma thorax
( dada) dan fraktur ( patah tulang).diagnosa dapat
ditegakkan dengan dilakukan
anamnesa,pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang.dan dapat ditatalaksana dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai