Anda di halaman 1dari 3

A.

Simpulan

Aplikasi-aplikasi perpajakan berbasis teknologi informasi seperti e-

Registration, e-SPT, dan e-Filing memberikan banyak manfaat bagi Wajib Pajak

maupun petugas pajak. Bagi Wajib Pajak dapat mempersingkat jarak dan waktu

dalam mendaftarkan diri sebagai Wajib Pajak atau pengukuhan Pengusaha Kena

Pajak melalui e-Registration. Selain itu Wajib Pajak juga dapat memanfaatkan

kemudahan yang ditawarkan e-SPT dan e-Filing dalam melaporkan SPT mereka.

Sementara itu bagi petugas pajak akan sangat membantu mengurangi pekerjaan

mereka dalam menginput SPT, sumber daya manusia yang ada dapat dialokasikan ke

pekerjaan lain, sehingga secara tidak langsung akan membantu mempercepat

pelayanan perpajakan lainnya.

KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga mencakup wilayah kelurahan

Gunung, Melawai dan Petogogan yang tergolong kawasan elit dan rata-rata

penduduknya telah melek teknologi. Dari total penduduk sebanyak 33.837 jiwa yang

tersebar di ketiga kelurahan tersebut, terdapat 17.807 Pengusaha Kena Pajak (PKP).

43

Tingginya jumlah PKP dikarenakan sebagian besar penduduk bekerja di bidang

lapangan usaha jasa perorangan dan perdagangan besar/eceran.

Namun demikian, penggunaan aplikasi-aplikasi perpajakan di KPP Pratama

Jakarta Kebayoran Baru Tiga masih tergolong rendah.Khususnya untuk aplikasi e-

SPT dan e-Filing yang memiliki persentase yang sangat kecil jika dibandingkan

dengan total penerimaan SPT di KPP tersebut. Akan tetapi jumlah penggunaan

aplikasi e-SPT dan e-Filing terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.Untuk
aplikasi e-Registration tergolong cukup sukses dan digunakan oleh cukup banyak

masyarakat yang ingin mendaftarkan diri sebagai Wajib Pajak dan/atau pengukuhan

PKP dan perubahan data Wajib Pajak dan/atau PKP.Hal tersebut dikarenakan

kemudahan yang ditawarkan oleh e-Registration sehingga Wajib Pajak tidak perlu

datang ke KPP di wilayah tempat tinggalnya untuk mendaftar.Wajib Pajak dapat

melakukannya sendiri di rumah/kantor mereka masing-masing dengan bantuan

jaringan internet.

Diperlukan sosialisasi yang lebih gencar agar para Wajib Pajak tertarik untuk

menggunakan aplikasi-aplikasi perpajakan berbasis teknologi informasi dalam

menjalankan hak dan kewajiban perpajakan mereka.Selain itu aplikasi-aplikasi seperti

e-SPT dan e-Filing perlu terus dikembangkan menjadi aplikasi-aplikasi yang mudah

digunakan oleh para Wajib Pajak tanpa harus mempunyai keahlian khusus. Dengan

kemudahan-kemudahan yang ditawarkan, diharapkan Wajib Pajak akan tertarik untuk

menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut dan mendatangkan manfaat bagi Wajib Pajak

dan juga bagi petugas pajak.

44

B. Saran

Untuk menarik minat Wajib Pajak dalam menggunakan aplikasi-aplikasi

perpajakan berbasis teknologi informasi khususnya e-SPT dan e-Filing oleh Wajib

Pajak di KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga maka diperlukan beberapa

tindakan sebagai berikut:

1. Melakukan sosialisasi tentang manfaat penggunaan aplikasi-aplikasi

perpajakan berbasis teknologi informasi kepada Wajib Pajak misalnya


dengan cara membuat brosur tentang manfaat e-Registration, e-SPT, dan e-

Filing dan kemudian dibagikan kepada Wajib Pajak yang datang ke KPP,

atau bisa juga diletakkan di suatu rak yang biasanya terdapat di ruang

Tempat Pelayanan Pajak (TPT).

2. Menyempurnakan aplikasi e-SPT dan e-Filing menjadi aplikasi yang mudah

digunakan oleh masyarakat luas tanpa harus mempunyai keahlian khusus.

Sebaiknya aplikasi dibuat sesederhana mungkin dan semenarik mungkin,

sehingga para Wajib Pajak tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan

aplikasi-aplikasi tersebut.

Demikian saran yang dapat penulis sampaikan, semoga dapat menjadi bahan

masukan bagi Direktorat Jenderal Pajak untuk terus melakukan modernisasi di bidang

teknologi informasi, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada

masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai