Oleh :
Hasbi Assydiqi
G3A016236
A. BIODATA
1. Identitas pasien
Nama : Tn. S
Tempat & tgl lahir : Semarang, 09 Juni 1974
Jenis kelamin : laki-laki
Pendidikan terakhir : SMA
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status perkawinan : Sudah menikah
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Gergaji Pelem VI/39 RT 01/06 Mugassari SMG
Diagnosa medik : CKD (Chronic Kidney Disease)
2. Penanggung jawab
Nama : Ny. E
Umur : 55 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Hubungan dengan pasien : Istri
B. RIWAYAT KESEHATA
1. Keluhan utama
Pusing
2. Riwayat kesehatan sekarang
Klien mengatakan panas menggigil, klien merasa lemas, tidak bisa tidur karena
kepanasan klien merasa badannya kering. Klien mengatakan semua aktivitas
dilakukan diatas tempat ridur dengan bantuan keluarga. Klien mengatakan kaki kanan
terasa berat.
3. Riwayat penyakit dahulu
Klien memiliki riwayat penyakit hipertensi dan Diabetes Militus sejak 16 tahun yang
lalu. Klien mengatakan sudah sering masuk keluar rumah sakit tiga bulan sekali
dalam satu tahun. Klien mengatakan baru mengetahui memiliki riwayat CKD saat
dirawat di Rs. Roemani Semarang.
4. Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan paman dan kakak perempuannya juga memiliki riwayat penyakit
yang sama dengan klien, yaitu Hipertensi dan Diabetes Militus.
C. POLA KESEHATAN FUNGSIONAL GORDON
1. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Klien mengatakan kalau sakit langsung periksa ke dokter terdekat
2. Pola nutrisi dan metabolik
Sebelum sakit klien makan 3 kali dalam 1 hari, tidak ada makanan yang dihindari,
setelah sakit klien mengatakan makan hanya 1 kali dalam 1 hari dengan porsi sedikit
2-3 sendok makan, karena perutnya sakit saat makan. Klien mengatakan biasanya
suka makan roti untuk menghindari sakit pada perutnya.
a. Antropometri
BB = 52 Kg
TB = 165 cm
b. Biochemical data
Hemoglobin = 8,9 mg /dl
Hemotokrit = 26,5 mg/dl
c. Clinical sign of nutritional status
52/(1,65X1,65) = 19,1
d. Diit
Tim, diit uremi
3. Pola eliminasi
a. Eliminasi feses
Klien mengatakan sebelum sakit BAB 1 kali dalam 1 hari, setelah sakit klien
mengatakan BAB encer, BAB 4 x 1 hari.
b. Pola BAK (frekuensi, watu, warna, jumlah)
Klien mengatakan sebelum sakit BAK 3 kali dalam 1 hari dengan warna
kekuningan jernih dan bau khas, setelah sakit klien mengatakan tidak bisa BAK
selama dalam perawatan. Dan bisa BAK dengan bantuan obat furosemide keluar
urin sebanyak 2 cc.
Cairan masuk
Minum : 200 cc
Makan : 25 cc
Infus : 500 cc
CAIRAN MASUK = 200 + 25 + 500
= 725
CAIRAN KELUAR
BAB : -
BAK : 2cc
IWL normal 285 => IWL kenaikan suhu : IWL + 200 (36,7 36, 5)
= 285 + 200 (0,2)
= 97 CC
Cairan masuk : 2 + 97 = 99 cc
BC : 725 99 = 626 CC
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keasadaran umum : Tn.. S tampak lemas
2. Tingkat kesadaran : composmentis GCS : E= 4 M=6 V = 5
3. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 190/80 mmHg
Suhu : 38,50 C
Respirasi : 20x/menit
Nadi : 98x/menit
4. Pemeriksaan fisik
a. Kepala : bentuk kepala menonjol ke belakang, bentuk wajah simetris, kepala agak
kotor.
1) Rambut : warna rambut hitam, rambur merata, rambut tipis, rambut bersih.
2) Mata : kemampuan penglihatan baik, ada reflek berkedip dengan cahaya
3) Hidung : simetris, sedikit kotor.
4) Mulut : mukosa lembab, bibir agak kering
b. Dada dan thoraks
1. Paru-paru :
Inspeksi : dada terlihat simetris
Palpasi : tidak ada kelainan dada
Perkusi : terdengar bunyi sonor
Auskultasi : terdengar bunyi vaskuler
2. Jantung :
Inspeksi : ictus kordis terletak normal
Palpasi :tidak ada kelainan diarea jantung
Perkusi :terdengar bunyi redup
Auskultasi : bunyi jantung normal lub-dub-lub-dub, tidak ada bunyi
tambahan.
c. Abdomen :
Inspeksi : abdomen tidak membuncit
Auskultasi : bising usus 5-30 x/menit,
Perkusi : bunyi timpani, tidak ada bunyi yang lain
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
d. Genital : Pasien tidak mengeluh dengan gangguan seksual, atau hubungan dengan
istri, selama ini masih berhubungan dengan istri, genital dalam batas normal.
e. Ekstremitas
Pada ekstremitas atas dan bawah tambak normal dan tonus otot normal terdapat
edema pada kaki dan terpasang infus di lengan kiri, tidak ada tanda infeksi
didaerah infus.
f. Kulit : kulit teraba hangat, nampak pucat, bersih dan dan tidak ada luka pada kulit
E. DATA PENUNJANG
1. Hasil pemeriksaan penunjang
07 Oktober 2017
a. Hematologi
b. Kimia klinik
c. Radiologi
1) EKG
Sinus rythm
2) USG
Kesan :
Ginjal dekstra ukuran membesar dengan hidronefrosis berat daan
hidroureter et causa suspek ureterolitiasis dekstra 1/3 distal ukuran 1,56
cm
Ginjal sinistra ukuan membesar dengan hidronefrosis berat daan
hidroureter et causa suspek ureterolitiasis dekstra 1/3 distal ukuran 2,08
cm (ginjal sinistra ukuran lebih besar dari pada dekstra)
Tak tampak parenkim normal ginjal dekstra sinistra (menipis et causa
hidronefrosis)
Tak tampak kelainan pada organ intraabdomen lainnya secara pemeriksaan
usg.
2. Diit yang diperoleh
Diit yang didapat adalah diit tim uremi
3. Terapy
Intravena PO
Infus Nacl 20 tpm CaCO3 1 Tab/8 jam
Bicnat 50 mg/8 jam
New diatab 1 tab/8 jam
Program HD rutin Selasa dan Jumat
F. ANALISA DATA
DO:
Klien tampak lemah
Kaki kanan tampak kering dan
berat
Td : 190/80 mmHg
GGK
Gastritis
Mual, muntah
H. DIAGNOSA KEPERAWATAN
I. PERENCANAAN
No.
Waktu Tindakan Respon TT
Dx
07 Oktober 2017
07.00 Mengobservasi keadaan S: klien mengatakan
umum pasien lemas
O: pasien tampak lemah
09.00 Pemberian oral oral : S: -
CaCO3 1 Tab/8 jam
O: obat diterima pasien
Paracetamol 500 mg/8
dan diminum, obat IV
jam
Bicnat 50 mg/8 jam masuk.
New diatab 1 tab/8 jam
Memantau tetesan infus
Nacl 20 tpm
10.00 Memberikan komprs water S: pasien mengatakan
tepid sponge lemas O: infus Nacl 20
tpm
11.00 Mengobservasi adanya S : kien mengatakan
pembatasan klien dalam badan terasa panas
melakukan aktivitas O : badan teraba hanagat,
T : 38,5 C
13.00
Membantu klien untuk
S: pasien mengatakan
mengidentifikasi aktivitas
masih lemas aktifitas
yang mampu dilakukan
dibantu
O: pasien dibantu
keluarga
S : klien mengatakan
aktivitas masih dibantu
0 : pasien tampak lemah
08 Oktober 2017
14.00 Mengobservasi keadaan S: pasien mengatakan
umum masih mual
O: pasien tampak lemas
15.00 Pemberian oral oral : S: -
CaCO3 1 Tab/8 jam
O: obat diterima pasien
Paracetamol 500 mg/8
dan diminum, obat IV
jam
Bicnat 50 mg/8 jam masuk.
New diatab 1 tab/8 jam
Mengajarkan keluargan
dan pasien ko mpres water
17.20 S: pasien mengerti
tepyd sponge
penjelasan
O: pasien kooperatif
Memantau aktifitas klien
19.00 S:-
O: pasien terlihat tenang
09 Oktober 2017
21.00 Mengobservasi keadaan S: pasien mengatakan
umum masih mual
O: pasien tampak lemas
22.00 Motivasi keluargan dan S: keluarga mengatakan
pasien ko mpres water ingin mencoba sendiri
tepyd sponge dengan bantuan perawat
O: demam turun 37,7 C
23.00 Memantau aktifitas klien S:-
O: pasien terlihat tenang
K. CATATAN PERKEMBANGAN
WAKTU Evaluasi TT
09 Oktober 2017 S : klien mengatakan panas berkurang, badan masih demam.
07.00
O : T : 37,7 C, TD : 130/80 mmHg, HR : 92 x/menit, RR : 20
x/menit,
A : masalah hipertermi teratasi sebagian
P : lanjut intervensi
Monitor TTV
Lanjutkan Paracetamol 500 mg/8 jam
Motivasi kompres water tepid sponge