TINJAUAN PUSTAKA
prasekolah adalah anak yang berusia tiga sampai lima tahun. Anak
Pemikiran didominasi oleh apa yang mereka lihat dan yang mereka
akibat, trial and error, dan interpretasi benda atau kejadian. Anak
9
10
a. Perkembangan Fisik
b. Perkembangan Inteligensi
c. Perkembangan Emosi
d. Perkembangan Bahasa
e. Perkembangan Sosial
f. Perkembangan Kepribadian
g. Perkembangan Moral
Anak
1. Herediter/Genetis/Keturunan
2. Lingkungan
(Wiyani, 2013).
faktor pengaruh saja, oleh karena itu faktor genetis dan faktor
merupakan salah satu dasar untuk memahami peserta didik, hal ini
20
Prasekolah
1. Faktor intrinsic
a. Umur
b. Jenis Kelamin
23
c. Pengetahuan
2. Faktor Ekstrinsik
24
b. Budaya
c. Pengalaman individi
d. Iklan
banyak anak dan jarak kelahiran antara anak amat dekat tidak
f. Teman sebaya
g. Orang tua
dianggap sebagai cirri, karakteristik, gaya atau sifat khas dari diri
berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan
Dini
Khorida, 2013).
mungkin, bukan hanya dimulai ketika anak belajar di SD, SMP, dan
karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu dan
yang sangat unik (Fadillan & Khorida, 2013). Pendidikan Anak Usia
sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui
yang berusia 0-6 tahun disebut dengan anak usia dini yang hidup
masa usia dini. Masa usia dini sendiri merupakan masa yang
2013).
usia dini. Sebagai orang tua atau pendidik yang baik sudah tentu
32
usia dini adalah karakter mandiri dan karakter disiplin. Hal ini
2013).
2014).
Kreatif dan inovatif pada anak usia dini merupakan ciri anak
meyukai pada hal-hal baru yang semula dia belum tahu, dan
baru.
pilihannya.
(Wiyani, 2012).
(Wiyani, 2013).
benar dan salah, tentang apa yang penting dan apa yang tidak
kemampuan diri.
anak itu sendiri, meliputi emosi dan intelektual. Faktor emosi ini
faktor yang datang atau ada di luar anak itu sendiri. Faktor ini
42
meliputi lingkungan, rasa cinta dan kasih sayang, pola asuh orang
1. Faktor Internal
a) Kondisi Fisiologis
laki. Lain halnya dengan anak yang memiliki tingkah laku dan
yang feminim. Dengan kata lain, kondisi anak yang sehat dan
b) Kondisi Psikologis
2. Faktor Ekternal
a) Lingkungan
(Wiyani, 2013).
2011).
berbagai hal dan terdorong untuk bergaul dengan orang lain selain
2013).
misalnya makan, minum, buang air kecil, buang air besar dan
kaos kaki dan baju sendiri, bisa buang air kecil/air besar sendiri,
mampu memakai baju dan celana sendiri, dan dapat memilih mana
bermain.
mandiri pada anak usia dini adalah dengan mendidik anak usia
2014).
karma
2011).
seperti anak acuh tak acuh atau tidak menurut dengan perintah
anak usia dini menjadi malas. Apabila anak tidak mau bangun
memakai baju, tidak mau makan dan yang lainnya maka penting
usia dini agar mereka menjadi anak yang mandiri. Selain itu
dengan adanya motivasi dari orangtua dan gur, anak usia dini
(Desmita, 2014).
suatu proses kea rah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja
terjadi pada usia antara 9 sampai 15 bulan, pada usia ini tulang
itu, 4) Belajar buang air kecil dan buang air besar. Sebelum usia 4
tingkah laku, bentuk fisik dan pakaian yang berbeda antara jenis
Anak mengenal pengertian baik dan buruk, benar dan salah ini
makanan yang sehat. Sejak kecil anak gemar meniru apa yang
diminum oleh orang tua, anak akan menirunya. bahwa anak meniru
55
mengurangi perilaku makan yang kurang baik pada anak, selain itu
dengan frekuensi sering makan anak akan akrab dengan rasa, bau,
modeling yaitu anak melakukan imitasi dari apa yang mereka lihat.
kelompok, anak akan makan dengan variasi menu yang bergizi dan
(Sudjatmoko, 2011).
2012).
58
tempat cuci tangan, piring, nasi, sayur, lauk pauk dan lap tangan.
pauk dan lap tangan. Cara melatihnya antara lain : duduk yang
cara yang benar dan mandiri tanpa bergantung pada orang lain.
kemandirian.
tata cara makan yang benar. Selain itu dari program makan