PEMERINTAH KOTA BITUNG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS GIRIAN WERU
Alamat : Kel.Girian Weru Dua, Kec.Girian, Kode pos 95543

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS GIRIAN WERU
NOMOR /SK-AKR/PKM-GW/I/2016

TENTANG

PETUGAS PEMANTAU PELAKSANAAN PROSEDUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS GIRIAN WERU,

Menimbang : a. Bahwa agar peralatan selalu siap pakai dan persiapannya sesuai
prosedur yang telah ditetapkan diperlukan adanya pemantauan oleh
petugasyang kompeten
b. Bahwa untuk maksud tersebut pada butir a di atas di tetapkan dalam
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Girian Weru

Mengingat : 1. Undang-Undang Republic Indonesia No 36 Tahun 2009 Tentang

Kesehatan
2. Undang-Undang Republik Indonesia No 23 tahun 2014 tentang
Kesehatan.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
4. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan.
5. Peraturan Pemerintah RI nomor 66 tahun 2014 tentang Kesehatan
Lingkungan

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS GIRIAN WERU TENTANG
PETUGAS PEMANTAU PELAKSANAAN PROSEDUR

Kesatu : Menunjuk saudari Antje Sangian sebagai petugas pemantau

Kedua : Pemantauan terhadap pelaksanaan prosedur dilakukan secara berkala

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
terdapat kekliruan dalam keputusan ini akan dilakukan perbaikan/ perubahan
sebagaimana mestinya

Bitung, 2016
Kepala Puskesmas Girian Weru

Gladys Usulu
NIP 197801212008032002

PEMISAHAN PERALATAN
 PEMERINTAH KOTA
No. Dokumen :
BITUNG
No. Revisi :
S Tanggal Terbit :
O
P Halaman : PUSKESMAS

GIRIAN WERU

Ditetapkan oleh Tanda Tangan

Dr. Gladys Usulu
Kepala Puskesmas. NIP 197801212008032002
GIRIAN WERU
PENGERTIAN Pemisahan Peralatan adalah kegiatan petugas yang diberi tanggung
jawab untuk mengelolah peralatan
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemisahan alat yang bersih
dan alat yang kotor
KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Nomor Tentang pengelolah
peralatan
REFERENSI
PROSEDUR - Petugas Pengelolah Peralatan melakukan pemisahan peralatan
Alat yang bersih dan alat yang kotor
Alat yang memerlukan sterilisasi
Alat yang melakukan perawatan lebih lanjut (tidak siap
pakai)
Alat yang membutuhkan persyaratan
- Alat yang bersih disimpan ditempat yang tersedia
- Alat yang kotor diberikan kepada petugasterkait untuk
dibersihkan, dipisahkan antara alat yang perlu disterilisasi dan
alat yang perlu disimpan.
- Alat yang perlu disterilisasi di serahkan ke petugas sterilisasi
- Alat yang membutuhkan perawatan lebih lanjut diserahkan
kepada yang berwenang untuk proses selanjutnya
- Alat yang membutuhkan persyaratan khusus peletakannya
ditempatkan pada tempat yang sesuai dengan persyaratan

DOKUMEN - Daftar Peralatan

TERKAIT
UNIT TERKAIT - Petugas pembersih alat
- Petugas perbaikan alat
- Petugas sterilisasi

STERILISASI ALAT
 PEMERINTAH KOTA
No. Dokumen :
BITUNG
No. Revisi :
S Tanggal Terbit :
O
P Halaman : PUSKESMAS

GIRIAN WERU

Ditetapkan oleh Tanda Tangan

Dr. Gladys Usulu
Kepala Puskesmas. NIP 197801212008032002
GIRIAN WERU
PENGERTIAN Sterilisasi alat adalah proses kegiatan pembersihan alat untuk
mengurangi penyebaran penyakit dari instrumen yang kotor
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah steriklisasi alat untuk
mencegah terjadinya infeksi
KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Nomor Tentang
sterilisasi alat
REFERENSI
PROSEDUR - Petugas sterilisasi melakukan kegiatan :
Cuci tangan dahulu
Memakai alat pelindung diri
Dekontaminasi :
Merendam alat selama 10 menit dalam disinfektan misalnya
larutan chlorine 0,5 %
Pencucian dan pembersihan ;
Setelah dekontaminasi dilakukan pencucian dengan air dan
sabun, lalu dibilas kemudian dikeringkan
Alat yang akan bersentuhan dengan darah atau jaringan steril
di bawah kulit harus disterilisasi
Sterilisasi
Bisa radiasi, atau rendam dalam larutan kimia selama 1 x 24
jam, atau menggunakan autoclaf
Bila sterilisasi tidak bisa dilakukan dalam waktu 1 x 24 Jam
maka dilakukan DTT
Desinfeksi Tingkat Tinggi (DTT) dapat dilakukan dengan
o Alat dididihkan / direbus 70 derajat C selama 60
menit
o Didihkan/diuapkan dalam keadaan tertutup selama 20
menit
o Direndam dalam larutan desinfektan kimia selama 20
menit
Menempatkan alat yang siap pakai pada tempat yang tepat
DOKUMEN - Daftar Instrumen
TERKAIT
UNIT TERKAIT - Unit pelayanan

PEMANTAUAN PELAKSANAAN
PROSEDUR PERALATAN
 PEMERINTAH KOTA
No. Dokumen :
BITUNG
No. Revisi :
S Tanggal Terbit :
O
P Halaman : PUSKESMAS

GIRIAN WERU

Ditetapkan oleh Tanda Tangan

Dr. Gladys Usulu
Kepala Puskesmas. NIP 197801212008032002
GIRIAN WERU
PENGERTIAN Adalah kegiatan untuk melihat apakah oprasionalisasi alat sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Pemantauan pelaksanaan
prosedur peralatan
KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Nomor Tentang Petugas
pemantau Pelaksanaan Prosedur
REFERENSI
PROSEDUR - Petugas pemantau pelaksanaan prosedur melakukan pemantauan
secara berkala
- Memilah-milah prosedur peralatan yang akan dipantau
- Membuat daftar tilik prosedur peralatan yang akan dipantau
- Melaksanakan pemantuan
- Mengamatai apakah oprasionalisasialat mengikuti langkah-
langkah prosedural
- Bila ada ketidaksesuaian cek kembali manual peralatan tersebut
apa sesuai prosedur yang dibuat
- Bila prosedur peralatan tidak sesuai manualnya maka diadakan
perbaikan pada prosedur peralatan tersebut

DOKUMEN - Manual peralatan atau petunjuk penggunaan alat

TERKAIT
UNIT TERKAIT - Petugas pembersih alat
- Petugas perbaikan alat
- Unit kerja pengguna alat

PENANGANAN BANTUAN PERALATAN

No. Dokumen :
 PEMERINTAH KOTA
No. Revisi :
BITUNG
S Tanggal Terbit :

O
P Halaman : PUSKESMAS

GIRIAN WERU

Ditetapkan oleh Tanda Tangan

Dr. Gladys Usulu
Kepala Puskesmas. NIP 197801212008032002
GIRIAN WERU
PENGERTIAN Bantuan peralatan adalah peralatan yang diperoleh dari pihak luar
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk bantuan alat
KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Nomor Tentang Bantuan
Peralatan
REFERENSI
PROSEDUR - Kepala Puskesmas menerima informasi akan adanya bantuan
peralatan dari pihak luar
- Kepala Puskesmas membahas bantuan peralatan tersebut dengan
penanggung jawab UKP, dan penanggung jawab Pengelolaan
Peralatan
- Pembahasan tentang :
Apakah peralatan itu bermanfaat untuk puskesmas
Apakah Penggunaannya dapat memenuhi kebutuhan
pelayanan
Dimana alat ditempatkan
Apakah kapasitasnya sesuai untuk puskesmas
Bahas manual peralatan dan biaya oprasionalnya
- Bila hasil pembahasan memungkinkan untuk dapat
menggunakan alat itu dipuskesmas, ajukan persyaratan pada
pemberi bantuan.
- Bila persyaratan dari puskesmas diterima, maka bantuan tersebut
dapat dikirim ke puskesmas
- Petugas penerima barang menerima bantuan tersebut
- Membuat berita acara penerimaan peralatan
- Menyerahkan peralatan kepada penanggung jawab pengelolaan
peralatan untuk ditempatkan pada tempat yang akan
menggunakan
- Melatih petugas yang akan mengoperasikan alat
- Pemanfaatan alat untuk memenuhi kebutuhan pelayanan
DOKUMEN
TERKAIT - Petunjuk penggunaan alat

- Berita acara penerimaan barang

UNIT TERKAIT - Petugas barang