Anda di halaman 1dari 11

Vitamin

vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawa organik amina
berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang
tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita yang
artinya "hidup" dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom
nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak
vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang
enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya,
senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.
Macam macam vitamin fungsi, sumber dan akibat kekurangan vitamin

1. Vitamin A (Retinol)
Vitamin A, yang juga dikenal dengan nama Retinol, merupakan vitamin yang
1. Berfungsi dalam pembentukkan indra penglihatan yang baik, terutama di malam hari,
dan sebagai salah satu komponen penyusun pigmen mata di retina. Selain itu, vitamin ini
juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan imunitas tubuh.Vitamin ini
bersifat mudah rusak oleh paparan panas, cahaya matahari, dan udara.
2. Sumber makanan yang banyak mengandung vitamin A, antara lain susu, ikan, sayur-
sayuran (terutama yang berwarna hijau dan kuning), dan juga buah-buahan (terutama
yang berwarna merah dan kuning, seperti cabai merah, wortel, pisang, dan pepaya).
3. Akibat kekurangan vitamin A, penderita akan mengalami rabun senja dan katarak.
Selain itu, penderita defisiensi vitamin A ini juga dapat mengalami infeksi saluran
pernafasan, menurunnya daya tahan tubuh, dan kondisi kulit yang kurang sehat.
Kelebihan asupan vitamin A dapat menyebabkan keracunan pada tubuh. Penyakit yang
dapat ditimbulkan antara lain pusing-pusing, kerontokan rambut, kulit kering bersisik,
dan pingsan.Selain itu, bila sudah dalam kondisi akut, kelebihan vitamin A di dalam
tubuh juga dapat menyebabkan kerabunan, terhambatnya pertumbuhan tubuh,
pembengkakan hati, dan iritasi kulit.
2. Vitamin B1 (Thiamin)
Vitamin B1, yang dikenal juga dengan nama Tiamin, merupakan salah satu jenis vitamin yang
memiliki
1. Berfungsi penting dalam menjaga kesehatan kulit dan membantu mengkonversi
karbohidrat menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk rutinitas sehari-hari. Di samping
itu, vitamin B1 juga membantu proses metabolisme protein danlemak.
2. Sumber yang mengandung vitamin B1 yaitu gandum, nasi, daging, susu, telur, dan
tanaman kacang-kacangan.
3. Akibat kekurangan vitamin B1, kulit akan mengalami berbagai gangguan, seperti kulit
kering dan bersisik. Tubuh juga dapat mengalami beri-beri, gangguan saluran
pencernaan, jantung, dan sistem saraf.
3.Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin B2 (Riboflavin) banyak
1. Berfungsi penting dalam metabolisme di tubuh manusia. Di dalam tubuh, vitamin B2
berperan sebagai salah satu kompenen koenzim flavin mononukleotida (flavin
mononucleotide,FMN) dan flavin adenine dinukleotida (adenine dinucleotide, FAD).
Kedua enzim ini berperan penting dalam regenerasi energi bagi tubuh melalui proses
respirasi. Vitamin ini juga berperan dalam pembentukan molekulsteroid, sel darah merah,
dan glikogen, serta menyokong pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit, rambut,
dan kuku.
2. Sumber vitamin B2 banyak ditemukan pada sayur-sayuran segar, kacang kedelai,
kuning telur, dan susu.
3. Akibat kekurangan vitamin B2 akan menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh, kulit
kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, dan sariawan.
4. Vitamin B3 (Niacin)
Vitamin B3 juga dikenal dengan istilah Niasin. Vitamin ini
1. berfungsi penting dalam metabolismekarbohidrat untuk menghasilkan energi,
metabolisme lemak, dan protein. Di dalam tubuh, vitamin B3 memiliki peranan besar
dalam menjaga kadar gula darah, tekanan darah tinggi, penyembuhan migrain, dan
vertigo. Berbagai jenis senyawa racun dapat dinetralisir dengan bantuan vitamin ini.
2. Sumber vitamin B3 terdapat pada makanan hewani, seperti ragi, hati, ginjal, daging
unggas, dan ikan. Akan tetapi, terdapat beberapa sumber pangan lainnya yang juga
mengandung vitamin ini dalam kadar tinggi, antara lain gandum dan kentang manis.
3. Akibat kekurangan vitamin B3 dapat menyebabkan tubuh mengalami kekejangan,
keram otot, gangguan sistem pencernaan, muntah-muntah, dan mual.
5. Vitamin B5 (Asam Pantotenat)
Vitamin B5 (Asam Pantotenat) banyak terlibat dalam reaksi enzimatik di dalam
tubuh. vitamin B5.
1. Berfungi besar dalam berbagai jenis metabolisme, seperti dalam reaksi pemecahan nutrisi
makanan, terutama lemak. Peranan lain vitamin ini adalah menjaga komunikasi yang baik
antara sistem saraf pusat dan otak dan memproduksi senyawa asam lemak,
sterol, neurotransmiter, dan hormon tubuh.
2. Sumber vitamin B5 dapat ditemukan dalam berbagai jenis variasi makanan hewani,
mulai dari daging, susu, ginjal, dan hati hingga makanan nabati, seperti sayuran hijau dan
kacang hijau.
3. Akibat kekurangan vitamin B5 dapat menyebabkan kulit pecah-pecah dan bersisik.
Selain itu, gangguan lain yang akan diderita adalah keram otot serta kesulitan untuk tidur.
6. Vitamin B6 (Pridoksin)
Vitamin B6, atau dikenal juga dengan istilah Piridoksin, merupakan vitamin yang esensial
bagi pertumbuhan tubuh. Vitamin ini
1. Berfungsi sebagai salah satu senyawa koenzim A yang digunakan tubuh untuk
menghasilkan energi melalui jalur sintesis asam lemak, seperti spingolipid
danfosfolipid. Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam metabolisme nutrisi dan
memproduksi antibodi sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap antigen atau
senyawa asing yang berbahaya bagi tubuh.
2. Sumber vitamin B6 ini merupakan salah satu jenis vitamin yang mudah didapatkan
karena vitamin ini banyak terdapat di dalam beras, jagung, kacang-kacangan, daging, dan
ikan.
3. Akibat kekurangan vitamin B6 dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kulit pecah-
pecah, keram otot, dan insomnia.
7. Vitamin B7 (Biotin)
Vitamin B7 atau di kenal Biotin.
1. Berfungsi sebagai koenzim pada reaksi-reaksi yang menyangkut penambahan atau
pengeluaran karbon dioksida kepada atau dari senyawa aktif. Sintesis dan oksidasi asam
lemak memerlukan biotin sebagai koenzim. Demikian pula deaminasi, yaitu pengeluaran
NH2 dari asam-asam amino tertentu, terutama asam aspartat, treonin, dan serin serta
sintesis purin yang diperlukan dalam pembentukan DNA dan RNA membutuhkan biotin.
Secara metabolic, biotin erat kaitannya dengan asam folat, asam pantetonat, dan vitamin
B12.
2. Sumber vitamin B7 terdapat dalam banyak jenis makanan dan di dalam tubuh dapat
disintesis oleh bakteri saluran cerna. Sumber yang baik adalah hati, kuning telur, serealia,
khamir, kacang kedelai, kacang tanah, sayuran dan buah-buahan tertentu (jamur, pisang,
jeruk, semangka, strawberi). Daging dan buah-buahan merupakan sumber yang kurang
baik. Ketersediaan biologic biotin sebagian ditentukan oleh pengikat dalam makanan.
Dalam putih telur mentah biotin diikat kuat oleh avidin, tetapi bila dimasak akan di lepas.
Devidin mengalami denaturasi dan tidak berbahaya.
3. Akibat kekurangan vitamin B7 dapat menimbulkan penyakit Dermatitis, Hyperesthesia
dan Paresthesia, Keratokonjungtivitis, Anorexia, Anemia dan terganggunya fungsi
jantung.
8. Vitamin B9 (Asam Folat)
Vitamin B9 atau Asam Folat merupakan bagian dari dua koenzim.
1. Berfungsi penting dalam sintesa sel-sel baru. Asam Folat dibutuhkan untuk
pembentukan sel darah merah dan sel darah putih dalam sumsum tulang dan untuk
pendewasaannya. Asam Folat berperan sebagai pembawa karbon tunggal dalam
pembentukan hem. Suplementasi folat dapat banyak menyembuhkan anemia parnisiosa,
namun gejala gastrointestian, dan gangguan saraf tetap bertahan.
2. Sumber vitamin B9 terdapat luas dalam bahan makanan terutama dalam bentuk
poliglutamat. Asam Folat terutama terdapat didalam sayuran hijau, hati, daging tanpa
lemak, serealia utuh, biji-bijian, kacang-kacangan, dan jeruk.
3. Akibat kekurangan vitamin B9 dapat menyebabkan terganggunya fungsi otak,
pertumbuhan tulang belakang, sariawan, diare.
9. Vitamin B12 (Sianokobalamin)
Vitamin B12 atau Sianokobalamin merupakan jenis vitamin yang hanya khusus diproduksi
oleh hewan dan tidak ditemukan pada tanaman. Oleh karena itu, vegetarian sering kali
mengalami gangguan kesehatan tubuh akibat kekurangan vitamin ini.
1. Vitamin ini banyak berfungsi dalam metabolisme energi di dalam tubuh. Vitamin B12
juga termasuk dalam salah satu jenis vitamin yang berperan dalam pemeliharaan
kesehatan sel saraf, pembentukkan molekul DNA dan RNA, pembentukkan platelet
darah.
2. sumber makanan yang baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12 daging, telur,
susu, hati dan ragi (makanan hasil fermentasi).
3. Akibat kekurangan vitamin B12 ini akan menyebabkan anemia (kekurangan darah),
mudah lelah lesu, dan iritasi kulit.
10. Vitamin C (asam askorbat)
Vitamin C (Asam Askorbat) banyak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Di
dalam tubuh.
1. vitamin C juga berfungsi sebagai senyawa pembentuk kolagen yang merupakan protein
penting penyusun jaringankulit, sendi, tulang, dan jaringan penyokong lainnya. Vitamin
C merupakan senyawa antioksidan alami yang dapat menangkal berbagai radikal bebas
dari polusi di sekitar lingkungan kita. Terkait dengan sifatnya yang mampu menangkal
radikal bebas, vitamin C dapat membantu menurunkan laju mutasi dalam tubuh sehingga
risiko timbulnya berbagai penyakit degenaratif, seperti kanker, dapat diturunkan. Selain
itu, vitamin C berperan dalam menjaga bentuk dan struktur dari berbagai jaringan di
dalam tubuh, seperti otot. Vitamin ini juga berperan dalam penutupan luka saat terjadi
pendarahan dan memberikan perlindungan lebih dari infeksi mikroorganisme patogen.
Melalui mekanisme inilah vitamin C berperan dalam menjaga kebugaran tubuh dan
membantu mencegah berbagai jenis penyakit.
2. Sumber vitamin C terdapat pada Jeruk, strawberry, anggur, tomat, brokoli, kentang.
3. Akibat kekurangan vitamin C juga dapat menyebabkan gusi berdarah dan nyeri pada
persendian. Akumulasi vitamin C yang berlebihan di dalam tubuh dapat menyebabkan
batu ginjal, gangguan saluran pencernaan, dan rusaknya sel darah merah.
11. Vitamin D (Kalsiferol)
Vitamin D (Kalsiferol).
1. Berfungsi membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang. Sel kulit akan
segera memproduksi vitamin D saat terkena cahaya matahari (sinar ultraviolet). Bila
kadar vitamin D rendah maka tubuh akan mengalami pertumbuhan kaki yang tidak
normal, dimana betis kaki akan membentuk huruf O dan X.
2. Sumber vitamin D juga merupakan salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan
pada makanan hewani, antara lain ikan, telur, susu, serta produk olahannya, seperti keju.
3. Akibat kekurangan vitamin D gigi akan mudah mengalami kerusakan dan otot pun
akan mengalami kekejangan. Penyakit lainnya adalahosteomalasia, yaitu hilangnya unsur
kalsium dan fosfor secara berlebihan di dalam tulang. Penyakit ini biasanya ditemukan
pada remaja, sedangkan pada manula, penyakit yang dapat ditimbulkan adalah
osteoporosis, yaitu kerapuhan tulang akibatnya berkurangnya kepadatan tulang.
Kelebihan vitamin D dapat menyebabkan tubuh mengalami diare, berkurangnya berat
badan, muntah-muntah, dan dehidrasiberlebihan.
12. Vitamin E (Tokoferol)
Vitamin E (Tokoferol).
1. Berfungsi dalam menjaga kesehatan berbagai jaringan di dalam tubuh, mulai dari
jaringan kulit, mata, sel darah merah hingga hati. Selain itu, vitamin ini juga dapat
melindungi paru-paru manusia dari polusi udara. Nilai kesehatan ini terkait dengan kerja
vitamin E di dalam tubuh sebagai senyawa antioksidan alami.
2. Sumber vitamin E banyak ditemukan pada ikan, ayam, kuning telur, ragi, dan minyak
tumbuh-tumbuhan.
3. Akibat kekurangan vitamin E dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang fatal bagi
tubuh, antara lain kemandulan baik bagi pria maupun wanita. Selain itu, saraf dan otot
akan mengalami gangguan yang berkepanjangan.
13. Vitamin K (Koagulasi)
Vitamin K atau juga di sebut Koagulasi banyak berfungsi dalam pembentukan sistem
peredaran darah yang baik dan penutupan luka.
1. Sumber vitamin K yaitu susu, kuning telur, dan sayuran segar yang merupakan sumber
vitamin K yang baik bagi pemenuhan kebutuhan di dalam tubuh.
2. Akibat kekurangan vitamin K akan berakibat pada pendarahan di dalam tubuh dan
kesulitan pembekuan darah saat terjadi luka atau pendarahan. Selain itu, vitamin K juga
berperan sebagaikofaktor enzim untuk mengkatalis reaksi karboksilasi asam amino asam
glutamat.
1. Kalsium (Ca)
Kalsium merupakan salah satu makromineral yang sangat penting untuk kesehatan tulang.
Jadi, konsumsi kalsium dalam jumlah secukupnya. Konsumsi 2 gelas susu perhari sudah
cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium bagi tubuh.
Fungsi Kalsium yaitu Untuk pembentukan tulang dan gigi,
Mengatur pembekuan darah, eksitabilitas saraf otot, kerekatan seluler, memelihara dan
meningkatkan fungsi membran sel, mengaktifkan reaksi enzim dan sekresi hormon. Kalsium
berperan dalam perangsangan saraf dan otot, penggumpalan darah, perantara dalam tanggap
hormonal dan beberapa aktivitas enzim.
Sumber Kalsium terdapat pada : Susu, Keju, Ikan, Udang, Tempe, dan Kacang-kacangan.
Akibat kekurangan Kalsium : gangguan pertumbuhan, tulang kurang kuat, mudah bengkok
dan rapuh, disebut juga ricketsia atau rachitis,Tetani atau kejang otot, misalnya pada kaki.

2. Fospor (P)
Fosfor adalah bagian dari senyawa tinggi yang diperlukan dalam suplai energi untuk kegiatan
seluler. Karena peranannya yang sangat penting dalam metabolisme pada jaringan hewan dan
tanaman maka mineral ini umumnya terdapat dalam setiap bahan makanan.
1. Fungsi fosfor (P) : Klasifikasi tulang dan gigi, absorpsi dan mengangkut zat gizi,
Mengatur keseimbangan asam basa serta proses lain dalam tubuh.
2. Sumber fosfor (P) ; Terdapat pada Daging, Ayam, Ikan, Telur, Susu, dan Kacang-
kacangan.
3. Akibat kekurangan fosfor (P) ; Menyebabkan kerusakan pada tulang, dengan gejala
rasa lelah dan kurang nafsu makan.
Menyebabkan terjadi nya proses kalsifikasi (pengerasan) pada organ-organ tubuh
yang tidak seharusnya seperti ginjal.
3. Magnesium (Mg)
Magnesium merupakan makromineral terbanyak dalam tubuh manusia. Di dalam tubuh,
magnesium ditemukan pada bagian tulang (60-65%) dan pada otot (25%) serta sisanya
tersebar merata pada sel tubuh dan cairan tubuh. Peranan magnesium dalam tumbuh-
tumbuhan sama dengan peranan zat besi dalam ikatan hemoglobin dalam darah manusia
yaitu untuk pernafasan. Magnesium terlibat dalam berbagai proses metabolisme. Magnesium
terdapat dalam tulang dan gigi, otot, jaringan lunak dan cairan tubuh lainnya. Orang dewasa
pria membutuhkan magnesium sebanyak 350mg/hari dan untuk dewasa wanita
membutuhkan magnesium sebanyak 300mg/hari. Jika terjadi defisiensi, maka akan
menimbulkan gangguan metabolic, insomania, kejang kaki serta telapak kaki dan tangan
gemetar.
1. fungsi Magnesium; Sebagai bagian lebih dari 300 enzim yang berperan dalam
metabolisme zat gizi di dalam tubuh Membantu pada transmisi syaraf, pembekuan
darah, relaksasi otot dan mencegah kerusakan gigi.
2. Sumber Magnesium; Terdapat pada Sayuran Hijau, Daging, Kacang-kacangan,
dan Susu.
3. Akibat kekurangan Magnesium;Terjadi pada komplikasi penyakit yang
menyebabkan gangguan absorpsi
4. Natrium (Na). Tubuh manusia mengandung 1.8 gram natrium 1.8 gram natrium (Na)
perkilo gram berat badan bebas lemak. Dalam tulang, natrium dalam tulang kira-kira
sebanyak 30-45% dari total natrium tubuh. Pangan nabati mengandung natrium lebih
sedikit di bandingkan dengan pangan hewani.
1. Fungsi Natrium (Na) Menjaga keseimbangan cairan, asam basa, transmisi syaraf,
kontraksi otot.
2. Sumber Natrium : Garam dapur, MSG kecap, makanan yang diawetkan dengan
garam dapur.
3. Akibat kekurangan Natrium: Menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan nafsu
makan. Dapat terjadi pada kondisi diare, muntah, keringat yang berlebihan Kelebihan,
Dapat menyebabkan terjadinya edema dan hipertensi.
5. Besi (Fe)
Besi ( Fe) adalah suatu unsur metalik dan menyusun sekitar 5% tentang itu EarthS kulit
keras. Ketika murni ini merupakan suatu gelap, silvery-gray metal. Ini merupakan suatu
unsur yang sangat reaktif dan mengoxidasi karat dengan mudah. Yang merah, jeruk dan
menguning dilihat dalam beberapa lahan dan pada atas batu karang mungkin besi oksida.
Bagian dalam dari Bumi dipercaya untuk menjadi iron-nickel campuran logam padat.
Iron-Nickel batu bintang dipercaya untuk menghadirkan material yang paling awal
membentuk pada awal alam semesta itu. Besi (Fe)
1. befungsi dalam Pembentukan hemoglobin dalam darah.
Sumber Besi(Fe) bagi tubuh : Susu, hati, kuning telur dan sayur-sayuran yang
berwarna hijau.
Akibat kekurangan zat besi : anemia, lesu, pusing, pucat pada kulit.
6. Tembaga (Cu)
1. fungsi Tembaga ( Cu ) yaitu Pembentukan eritrosit dan hemoglobin,
2. sumber Tembaga merupakan mineral yang berasal dari Padi-padian, polong-
polongan, kerang, ginjal, dan hati. Komponen enzim dan protein, Aktivitas saraf,
Sintesis substansi seperti hormone.
3. Akibat Kekurangan Tembaga ( Cu ) adalah Anemia, Gangguan saraf dan
tulang.
7. Kalium (K)
1. Berfungsi untuk Mengatur detak jantung, Memelihara keseimbangan air,
Transmisi saraf, Memelihara keseimbangan asam basa, Katalisator, Kontraksi otot,
Mengatur sekresi insulin dari pancreas, Memelihara permeabilitas membran sel.
Kalium merupakan mineral.
2. Sumber dari sayuran, buah-buahan, dan kecap. Adapun
3. akibat kekurangan kalium dapat mengakibatkan Gangguan jantung, Kontraksi otot
terganggu, Pernapasan terganggu.
8. Chromium (Cr)
Untuk menjaga kadar gula (kromium).
1. Berfungsi dalam metabolisme karbohidrat dan lipids,memudahkan masuknya
glukosa kedalam sel (pelepasan energy).
2. Sumber biji bijian,serealis utuh,makanan hasil laut,daging. Akibat kekurangan
Chromium : hilangnya rambut dan gigi, gangguan pencernaan, lesu.
9. Zincum / Zinc / Seng / Zn
1. Berfungsi sebagai pemelihara beberapa jenis enzim, hormon dan aktifitas indera
pengecap atau lidah kita. meningkatkan seksualitas, berfungsi dalam mekanisme
pernapasan, berfungsi dalam pancreas.
2. Sumber kerang, tiram, hati, kacang kacangan, susu, dedak, gandum. Seng oleh
tubuh manusia dibutuhkan untuk membentuk enzim dan hormon penting.
3. Akibat kekurangan Seng akan menyababkan : pertumbuhan terhambat,
penyembuhan luka lambat, kurang tajam terhadap bau dan rasa, kerdil, anemia.
10. Klorin (Cl)
1. Fungsi Membentuk asam lambung(HCL) atau asam klorida pada lambung dan
memelihara keseimbagan cairan dalam tubuh .HCL memiliki kegunaan membunuh
kuman bibit penyakit dalam lambung dan juga mengaktifkan pepsinogen menjadi
pepsin.
2. Sumber Garam dapur, keju dan sayuran hijau,makanan hasil laut,telur,susu,daging.
3. Akibat kekurangan Klorin rambut cepat memutih, kurangnya ketahanan gigi,
gangguan pencernaan, lesu.

11. Mangaan / Mangan / Mn

1. Berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh kita dan sistem reproduksi.


Meningkatkan kesehatan sendi, pertumbuhan, reproduksi, metabolisme Ca,
pemanfaatan dan penyimpanan vitamin B1 dan aktifitas enzim dalam metabolisme
karbohidrat.
2. Sumber serealis utuh kacang kacangan, buah buahan, teh.
3. Akibat kekuranganMangaan menurunnya sistem reproduksi, lemahnya persendian,
lemah.
12. Yodium / Iodium / I
Yodium berperan penting untuk membantu perkembangan kecerdasan atau kepandaian pada
anak. Yodium juga dapat membatu mencegah penyakit gondok, gondong atau gondongan.

1. Berfungsi untuk membentuk zat tirosin yang terbentuk pada kelenjar tiroid.
2. Sumber garam dapur difortifikasi, makanan laut, air dan sayur didaerah non
gondok dan hewan yang makan makanan tersebut.
Zat mineral yodium biasanya terdapat pada garam dapur yang tersedia bebas di
pasaran, namun tidak semua jenis dan merk garam dapur mengandung yodium.
3. Akibat kekurangan Yodium penyakit gondok, pada anak terjadi kemunduran fisik
dan mental.

13. Cobalt / Kobal / Kobalt / Co


1. Berfungsi untuk membentuk pembuluh darah serta pembangun vitamin
B12(sianokobalamin),diperlukan untuk fungsi normal sel, terutama sel sumsum
tulang, mematangkan sel darah merah, sistem saraf dan system pencernaan, berperan
dalam fungsi berbagai enzim.
2. Sumber makanan sumber vitamin B12 seperti daging,hati,susu dan hasil olahannya.
3. Akibat kekurangan Cobalamin berpengaruh pada jantung dan berpengaruh
menurunkan fertilitas pada pria.

14. Fluorin (F)

1. Fungsi : Memperkuat gigi .Flour berperan untuk pembentuk lapisan email gigi yang
melindungi dari segala macam gangguan pada gigi .
2. Sumber : Kuning telur, susu dan otak.
3. Akibat kekurangan Fluorin : kerusakan gigi yang berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai