Tugas Manajemen Proyek Industri

Dosen : Dr. Ir. Sri Bramantoro Abdinagoro, MM.

Disusun oleh : Ahmad Fadli (1306392475)

Manajemen Mutu

Bagaimana mengontrol kualitas pada perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan produk?

Quality control. Merupakan sebuah proses sistematis yang bertujuan untuk memastikan tingkat
kualitas tertentu dalam suatu produk dan jasa. Melalui Quality Control, seorang owner dapat
memastikan apakah layanan produk/jasa yang diterima customer sudah layak, atau bahkan
standar mutunya perlu ditingkatkan lagi.

Bagaimana Quality Control Bekerja?

Dalam pelaksanaannya, Quality Control melakukan pengukuran terhadap produk/jasa yang
dihasilkan. Contohnya perusahaan yang bergerak di bidang makanan. Team Quality Control akan
bekerja dengan melakukan pengujian untuk produk yang dihasilkan, mulai dari rasa, kadar gizi,
atau standar kualitas lain yang harus dipenuhi.
Dari hasil pengukuran tersebut, akan dilakukan evaluasi secara terus menerus. Hasil evaluasi
tersebut akan menjadi dasar dalam tindakan perbaikan yang dilakukan.
Tindakan perbaikan biasanya akan dilakukan dengan memberikan sosialisasi atau training secara
berkesinambungan pada semua team. Namun tindakan perbaikan tersebut juga harus diikuti
dengan komitmen dari seluruh team untuk memiliki visi dan misi yang sama dalam
meningkatkan kualitas.
Salah satu tolak ukur keberhasilan Quality Control adalah besarnya kontribusi dari setiap team
dalam perusahaan dalam meningkatkan kualitas. Sehingga kesulitan yang sering dihadapi oleh
team quality control adalah membentuk visi dan misi yang sama pada semua team agar semua
team memiliki kesadaran dan bersedia melakukan perbaikan untuk meningkatkan standar
kualitas secara terus-menerus.
Dalam dunia bisnis, fungsi Quality Control seringkali disamakan dengan Quality Assurance.
Padahal ada perbedaan mendasar di antara keduanya. Tugas utama Quality Assurance adalah
memahami kebutuhan customer dan menentukan standar dan prosedur dari suatu produk/jasa.
Di mana Quality Assurance mendapatkan data dari sample yang diberikan Quality Control
maupun dari feedback customer. Sementara Quality Control bertugas untuk melakukan
pemeriksaan dan inspeksi langsung ke produk/jasa yang dihasilkan apakah sudah sesuai standar
dan prosedur yang ditetapkan Quality Assurance.
sedangkan Quality control management adalah suatu kegiatan untuk meneliti dan
mengembangkan kemampuan (daya tawar) perusahaannya untuk memenuhi selera konsumen.
Ada 2 perusaahaan yang akan dibahas teknik kendali mutunya yaitu perusahaan produksi
pendingin ikan (cold stranger) dan perusahaan cafe.

1. Perusahaan Pendingin Ikan (Cold Stranger)

Pendingin ikan (cold stranger) adalah fasilitas penunjang kehiduan nelayan yang sangat vital.
Dalam membuat pendingin ikan, peran Quality Control sangat penting karena dapat
menyangkut nyawa dan keselamatan jiwa penggunanya. Dalam dunia produksi, Ada 6 (enam)
lingkup dari pekerjaan proyek yang mana kualitas harus diuji dan diperiksa yaitu :

Kualitas dari penerangan dan keputusan dari klien

Kualitas dari proses disain
Kualitas Material dan komponen
Kualitas dari kumpulan proyek
Kualitas dari kegiatan management proyek
Management proyek sebagai rata rata dari peningkatan kualitas proyek

Ada beberapa variabel/atribut quality control pada pembuatan pendingin ikan, beberapa diantaranya
adalah:

a) Sifat mekanisnya
 Pengontrolan : Dapat dilakukan dengan melakukan pengujian material dengan berbagai cara,
beberapa diantaranya adalah uji tarik, uji impak, uji kekerasan dan lain sebagainya

b) Pembebanannya

Pengontrolan : Dapat dilakukan dengan memberikan beban baik secara static maupun dinamik
dalam rentan waktu tertentu, pengamatan dapat dipermudah dengan melakukan pengujian
kelelahan material (fatigue), creep, wear dan lain sebagainya.

c) Material yang digunakan

Pengontrolan: melakukan sampling material dan pengujian kualitas material tersebut baik secara
kuantitatif maupun secara kualitatif. Material yang digunakan dalam membuat pendingin ikan harus
memenuhi standar yang telah ditentukan

d) Desain pendingin

Pengontrolan : dalam membuat sebuah pendingin ikan, hal utama yang harus kita perhatikan adalah
material yang digunakan dan desain-nya. Karena sekuat apapun suatu material, apabila tidak
ditunjang dengan desain yang mempuni, pendingin tersebut tidak akan memiliki masa pakai dengan
durasi yang panjang. Untuk itu diperlukan kalkulasi ahli konstri dalam membangun sebuah pendingin
ikan.

2. Perusahaan Cafe

Tak dapat dielakkan lagi, cafe saat ini merupakan alternatif daftar menu bagi masyarakat Indonesia.
Harga yang terjangkau, mudah ditemui pada daerah daerah strategis, tempat yang nyaman, pelayanan
24 jam dan kecepatan pelayanan membuat beberapa kalangan masyarakat mejadi pelanggan setianya.
Kunci kesuksesan cafe tentunya ditopang oleh sistem manajemen mutu yang baik. Ada beberapa
variabel/atribut quality control pada cafe, beberapa diantaranya adalah:

a) Bahan baku
 Kualitas makanan dan minuman yang menjadi unggulan dari beberapa cafe umumnya memiliki
standar yang tinggi. Kualitas tersebut tentunya tidak lepas dari peran quality control yang ketat
terhadap seleksi bahan bakunya. Sebelum diproses, bahan baku bagi produk caf dilakukan
pengujian. Kualitas minuman sangat ditentukan dari kesegaran bahan baku dan ke-higienisan-
nya.

b) Pelayanan
Pelayanan yang prima dan responsive dan cepat merupakan salah satu keutamaancafei, bahkan
tak sedikit beberapa cafe terkemuka di Indonesia berani memberikan komitmen waktu untuk
meyakinkan konsumennya, dan komitmen tersebut diperkuat dengan pemberian jaminan bonus
berupa makanan, snack atau minuman apabila servis mereka tidak memuaskan konsumen.

c) Kenyamanan dan kebersihan

Kenyamanan tempat dan kebersihannya membuat konsumen betah berlama-lama. Quality
control untuk variable ini dilakukan dengan inspeksi beberapa poin kebersihan. Inspeksi ini
dilakukan dalam beberapa interval waktu tertentu. Form inspeksi kebersihan dapat dilihat pada
gambar berikut

Quality control untuk perusahaan jasa umumnya dilakukan dengan memberikan survey kepada
costumer, survey tersebut dapat dilakukan via online dengan website maupun via tulisan dengan
borang.
Contoh borang kepuasan pelanggan