Anda di halaman 1dari 43

IONIK

KULIAH 2
ELKIM 2015
Sel Elektrokimia terdiri dari :
dua elektroda , tempat terjadinya reaksi
suatu elektrolit untuk penghantar ion2

Contoh sel elektrokimia sederhana


dapat dibuat dari logam Coper dan Zinc dengan
larutan sulfatnya ,
yang pada proses reaksinya , elektron dapat
ditransfer dari Zn ke Cu melalui penghantar listrik
sebagai aliran arus listrik .
ionik

1. Elektrolit
2. Aktivitas elektrolit
a. Koefisien aktivitas
b. Kekuatan ionic
3. Faraday
4. Konduktivitas
5. Transport number
ionik

Interaksi ion2 dibawah pengaruh gaya coulomb,


sebagai contoh adalah timbulnya konsep pH.
perpindahan ion-ion dibawah pengaruh medan
listrik, atau konduktivitas elektrolit.
Sebagai contoh dari kesepakatan ini adalah
tahanan terhadap aliran arus pada industri
elektrolisis.
Elektrolit :
Zat yang menghantar listrik oleh migrasi ion.
Karena itu perlu pergerakan ion
Klasifikasi elektrolit :
Aqueous (larutan air)

Non aqueous ( contoh lelehan garam)


Electrolit dalam air
Zat terlarut : asam, basa, garam terdisosiasi
di dalam air menghasilkan ion2 yang bergerak ,
yang dapat menghantarkan elektron di dalam
larutan.

Bila berdisosiasi hampir sempurna, larutannya


disebut elektrolit kuat.

Bila terdisosiasinya dengan derajad yang


rendah, disebut elektrolit lemah
2. Elektrolit lemah :
- terdisosiasi dengan derajad rendah
- asam lemah, basa lemah dalam
elektrolit encer.

Kekuatan asam dan basa lemah dijelaskan oleh :


- a derajad disosiasi
- Ka, Kb :konstanta disosiasi
- pH
Asam,basa, dan garam :

Asam adalah proton (ion H+)


Contoh HCl (gas kovalen), dalam larutan akan
bereaksi dengan air (terdisosiasi) :

HCl + H2O H3O+ + Cl- (1)

Dikatakan, dalam larutan encer asam2 spt


HCL, HBr,HNO3, dan HClO4 dianggap
terdisosiasi sempurna.
Beberapa asam hanya terdisosiasi sebagian
walaupun dalam larutan encer disebut asam
lemah

Contoh : asam asetat


jumlah yang terdisosiasi hanya 1,3% dalam larutan
0,1 mol/l dan 13% dalam larutan 10-3 mol/l pada
298 K
Kekuatan asam lemah dapat diekspresikan
secara numerik dengan :

Derajad dissosiasi (a)


Konstantan disosiasi Ka atau
pH

Pelajari tentang basa dan garam !!


Aktivitas elektrolit dan aktivitas ion

(karena
Besaran aktivitas ion tidak dapat diukur
suatu ion tidak dapat dimasukkan ke dalam
larutan tanpa pasangan ion lain yang muatannya
berlawanan)

Dengan demikian yang dapat diukur hanya


besaran termodinamika
komponen netralnya
aktivitas

Aktivitas didefinisikan sebagai hasil kali dari


koefisien aktifitas zat yang dilarutkan (solute) dan
molal solute nya.
Setiap zat punya nilai koefisien aktifitas masing2,
jumlahnya tergantung pada ukuran dan bentuk
solute, muatannya, dan total konsentrasi ion2 dalam
solution.
Aktifitas suatu zat B (aB) dalam campuran
cairannya ataupun padatannya yang
didefinisikan oleh :

B B* RT ln a B (II-1)

B*= adalah potensial kimia zat B


murni, pada T,P yang sama.
Activity
Koefisien aktivitas dapat didefinisikan dengan skala
m ( mol/kg) dan c (mol/L).

Dalam skala m (mol/kg) , keaktifan zat terlarut B


didefinisikan sebagai :
B mB
aB (II-3)
mo
Dalam skala c aktivitas zat terlarut B didefinisikan
oleh :

y B .CB
aB (II-4)
Co
Aktivitas ion

Untuk larutan elektrolit, aktivitas yang dipakai


adalah aktivitas ion masing2

Aktivitas anion dan kation dapat dinyatakan


sebagai hasil-hasil konsentrasi molal m dan
koefisien aktivitas + dan - dari kation dan
anion.

a M m a X - m -
Kemudian :

a MX (m )( m - ) m
2 2
II-8

adalah koefisien rata2 untuk



elektrolit 1-1-
contoh

Untuk elektrolit, KA (K = kation, A= Anion)


Aktivitas elektrolit , a
Didefinisikan sebagai :

a = a+ . a- = a2

a = a+ . a-

a- = aktivitas anion A
a+ = aktivitas kation K
a = aktivitas ion rata2 (mean activity)
Tugas :

Bagaimana aktivitas ion untuk larutan yang lebih


kompleks , misalnya Kx Ay

Contoh : larutan Fe2(SO4)3


KxAy

Terdisosiasi :
KxAy x.Ky+ + yAx-

Aktivitas nya di dalam larutan :


a = ax+ . ay- = az (z = x+y)

a = z ax+ . ay-
koefisien aktivitas ionik untuk
kation dan anion ( + dan - ):
a+ = + . m+ dan

a- = - . m-

m+ dan m- = molalitas kation dan anion

Maka persama diatas :


a = mx+ . my- x+ . y-
Karena koefisien aktivitas rata2 (mean activity
coeff) dinyatakan oleh :

z = x
+. y- maka

a = za = z mx+ . my- x
+. y
-

= a / z mx+ . my- x
+. y
-
Untuk satu larutan dengan satu jenis garam
saja, dengan konsentrasi m molal :
maka persamaan

= a / z mx+ . m-y x
+. y-

m+ = xm dan m- = ym

Menjadi :

= a / z mx+ . my- x
+. y
-

= a / m
Fe2(SO4)3

X = 2 dan y = 3

= a / m 5 22 . 33

= a / m 5 108

Harga a dapat ditentukan secara experimental


Larutan yang konsentrasinya sangat rendah,
koefisian aktivitas dianggap = 1 dan aktivitas zat
nya dianggap sama dengan molal nya

Untuk larutan dengan ion2, harus


dikarakteristikan untuk menghitung aktivitas ion2
tertentu

Hal ini hanya dapat dilakukan dengan menentukan


besaran lain yaitu ionic strenght larutan
Definisi ,I

Ionic strength, I, didefinisikan sebagai setengah


jumlah hasil perkalian molal konsentrasi seluruh
solutes (zat terlarut) yang ada dalam larutan dan
kuadrat muatannya.
Walaupun ionic strength memiliki satuan molal,
namun satuan ini biasanya diabaikan.
I, adalah sebanding dengan kuadrat muatannya,
Maka I = 0,62 molal larutan MgSO4 memiliki ionic
strength sebesar 2.48 ,
4 kali dari NaCl pada konsentrasi yang sama.
Ionic strength larutan harus diketahui sebelum coeff activity dan
activitas solute dapat dihitung.

Teory DH dan persamaan diatas diturunkan dari perhitungan yang


berdasarkan electrostatic dan thermodynamics .

Activities coefficients are unitless numbers.


As the equation indicates, ions with the largest charge also have the
smallest activity coefficients in any given solution.

This however implies nothing about the activities of the highly


charged ions, since activity depends also on ion concentration
(activity = activity coefficient x molality).
DEBYE HUCKLE THEORY
Larutan yang mengandung zat larutan tidak berperilaku
ideal, walaupun konsentrasinya sangat rendah.
Disamping itu, konsentrasi zat larutan adalah dasar untuk
menghitung dinamika larutan, maka diperlukan satu
parameter yaitu untuk menghitung koefisien aktivitas
larutan.
Untuk itu dikembangkan persamaa Debye Huckle dan
Debye-Huckle limiting law.

Aktivitas hanya proporsional dengan konsentrasi dan diubah


oleh faktor yang dikenal sebagai koefisien aktivitas.
DEBYE HUCKLE THEORY
Debye and Hckel turunan dari persamaan dibawah ini, untuk
menghitung koefisien aktivitas ion rata-rata , :

(DH Limitting Law)

where
is the dielectric constant,
z+ and z are the charges of the cation and anion, respectively, and
I is a quantity called the ionic strength of the solution.
Ionic Strength dihitung dengan hubungan :

Dimana,
Mi = molality ion didalam elektrolit
Zi = muatan ion didalam elektrolit

Karena elektrolit ini adalah aqueous ( = 78.54)dan T 298 K

Maka Pers DH Limiting Law disederhanakan menjadi :


Asumsi2:

Teory Debye-Hckel berdasarkan tiga asumsi bagaimana ion2 beraksi


dalam larutan :

- Electrolytes completely dissociate into ions in solution.


-Solutions of Electrolytes are very dilute, on the order of 0.01 M.
-Each ion is surrounded by ions of the opposite charge, on
average.
Bentuk persamaan extended Debye-Hckle dapat
digunakan untuk menghitung koefisien aktivitas zat
dalam larutan pada ionic strength yang kurang dari
0.1.
This version of the Debye-Hckle equation assumes
the ion has volume (and so is not a point charge),
with a radius of a.
A and B adalah konstanta yang tergantung pada temperatur
larutan dan konstanta dielektrik air
Nilainya bervariasi
A dan B tidak memiliki satuan
They may be used without units provided "a" is in Angstroms
(= 1 x 10-10 m) and I is unitless.
The constant A is the same as in the previous equation.
The extended Debye-Hckle equation is only appropriate for
brackish waters, of salinity less than 5.
Calculate ionic strength, mean ionic activity, , and the mean ionic
activity, m for a 0.02 molal solution of zinc chloride, ZnCl2
The ionic strength of average seawater (S=35) is 0.72.
The sign of the charges is not important in the calculation,
since charge is squared.
Our use of a NaCl solution to approximate seawater is still
reasonable, but not a perfect match solely on the basis of
ionic strength. .
Boric acid is assumed to be mostly present as borate ion,
B(OH)4-, with a charge of -1. The four most concentrated
ions in seawater, sodium, chloride, magnesium and sulfate,
account for 95% of the ionic strength of seawater.

Anda mungkin juga menyukai