Anda di halaman 1dari 2

Bulan ini akan diadakan "Bulan Asia Wikipedia". Bergabung sekarang!

[tutup]

Ikuti WikiLatih yang akan berlangsung pada 19 November 2016 di

Jakarta. Informasi lengkap dan pendaftaran, klik di sini.

Stres oksidatif
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Stres oksidatif adalah keadaan di mana jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas
tubuh untuk menetralkannya. Akibatnya intensitas proses oksidasi sel-sel tubuh normal menjadi
semakin tinggi dan menimbulkan kerusakan yang lebih banyak. Literatur medis membuktikan
bahwa stres oksidatif adalah penyebab utama penuaan dini dan timbulnya penyakit kronis seperti
kanker, penyakit jantung, alzheimer, dan lain-lain. Stres oksidatif dapat dicegah dan dikurangi
dengan asupan antioksidan yang cukup dan optimal ke dalam tubuh.

Transformasi protein yang terjadi akibat stres oksidatif dapat mengakibatkan disfungsi protein,
kerusakan jaringan dan berkembangnya berbagai jenis penyakit.[1] Beberapa senyawa organik
yang umumnya menyebabkan stres oksidatif, dihasilkan oleh reaksi oksidasi berbagai jenis
polyunsaturated fatty acid (PUFA), antara lain senyawa dengan gugus karbonil tak jenuh jenis
alfa, beta seperti 4-hydroxy-2-nonenal (HNE), 4-oxo-2-nonenal (ONE), dan akrolein. Senyawa
dari golongan aldehida ini dapat menyebabkan adduct intramolekular atau intermolekular
terhadap protein. Beberapa studi mass spectrometric yang mengamati reaksi pada protein yang
terpapar oleh aldehida murni atau PUFA yang ter-peroksidasi menunjukkan bahwa pada awal
paparan terjadi Michael dan Schiff adduct, namun hanya Michael adduct yang terjadi antara
residu Cys dan His, dengan senyawa turunan HNE dan ONE, yang dapat bertahan terhadap
reaksi proteolisis. Variasi produk adduct yang lain akan mengalami transformasi melalui
berbagai proses seperti tautomerisasi, oksidasi, siklisasi, dehidrasi, dan terkadang juga
kondensasi dengan molekul aldehida yang lain, hingga terbentuk senyawa advanced lipoxidation
end products (ALE) yang stabil.

Pranala luar
(Inggris) Nutrition-Health.Info - Oxidative Stress

Rujukan
1. ^ (Inggris)"Protein adducts generated from products of lipid oxidation: focus on HNE
and one". Department of Chemistry, Case Western Reserve University; Sayre LM, Lin D,
Yuan Q, Zhu X, Tang X. Diakses tanggal 2011-08-24.

Artikel bertopik kedokteran atau medis ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu
Wikipedia dengan mengembangkannya.
Kategori:

Biokimia
Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai