Anda di halaman 1dari 8

VAKSIN

DEFINISI VAKSIN
(FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV)
Vaksin adalah sediaan yang
mengandung
zat antigenik yang mampu
menimbulkan
kekebalan aktif dan khas pada
manusia.
Vaksin dapat dibuat dari bakteri,

riketsia
atau virus dan dapat berupa suspensi
TUJUAN VAKSIN
1. Melalui imunisasi, tubuh tidak mudah
terserang penyakit menular
2. Imunisasi sangat efektif mencegah penyakit
menular
3. Imunisasi menurunkan angka mordibitas
(angka kesakitan) dan mortalitas
(angkakematian) pada balita.
MANFAAT VAKSIN

1. Bagi anak
2. Bagi keluarga
3. Bagi negara
JENIS-JENIS VAKSIN

Vaksin Bakteri
Toksoid Bakteri

Vaksin Virus dan

Riketsia
PRINSIP KERJA
VAKSIN
Ketika tubuh mendapatkan suntikan vaksin
tertentu, reseptor pada sel limfosit akan
mengenali antigen yang terdapat pada
virus atau bakteri dalam vaksin. Pada sel B,
antigen akan berikatan dengan
imunoglobulin di permukaan sel.
Sementara itu, antigenT-dependent, akan
memicu rangkaian proses perubahan
(transformasi) Sel B dengan bantuan Sel Th
untuk kemudian berdiferensiasi menjadi sel
plasma dan Sel B memori.
RESPON PRIMER
1. Vaksin disuntikkan ke dalam tubuh seseorang.
2. Salah satu Limfosit B di dalam tubuh seseorang
akan mengenali antigen di dalam vaksin dan
merangsang pembentukan antibodi yang akan
melawan kuman.
3. Limfosit B memperbanyak diri dan membentuk
klon sel-sel B yang mirip.
4. Sel-sel (limfosit) B klon berubah menjadi sel
plasma atau sel B memori.
5. Sel plasma menghasilkan antibodi yang sudah
dilatih untuk mengikatkan diri dengan bakteri
atau virus yang pernah dimasukkan ke dalam
tubuh melalui vaksin.
RESPON SEKUNDER
1. Seseorang terinfeksi kuman secara alami
(alamiah).
2. Kuman langsung dikenali oleh Sel B
memori yang sudah terbentuk
sebelumnya.
3. Sel B memori memperbanyak diri dengan
cepat.
4. Sel B memori berubah menjadi sel
plasma.
5. Sel plasma menghasilkan antibodi dalam
jumlah besar yang dapat mengikatkan diri
secara cepat dengan kuman dan

Anda mungkin juga menyukai