Kompetensi
Kompetensi
Karantina hewan yaitu tindakan sebagai Ada berapa jumlah pasal dan bab UU
upaya pencegahan masuk dan No. 18 tahun 2009
a. 99 pasal dan 15 bab Dalam rangka swasembada daging
b. 25 pasal dan 5 bab pemerintah menyediakan KUPS.
c. 75 pasal dan 20 bab Kepanjangan dari KUPS adalah
d. 50 pasal dan 10 bab a. Koperasi Usaha Pertanian Sejahtera
b. Koperasi Unit Peternakan Sapi
Di bawah ini merupakan UU yg c. Kredit Untuk Peternakan Sapi
berhubungan dengan profesi kedokteran d. Kredit Usaha Peternakan Sapi
hewan, kecuali
a. UU No 18/2009 tentang peternakan Dalam rangka program swasembada
b. UU No 16/1992 tentang karantina daging sapi 2014, maka hal-hal yang
c. PP No 82/2000 tentang karantina dapat dilakukan kecuali
d. UU No 8/1999 tentang a. penanggulangan penyakit
perlindungan konsumen reproduksi
b. peningkatan pelayanan IB dan
Undang-undang no 8 tahun 1999 yaitu kesehatan hewan
tentang c. pencegahan pemotongan sapi betina
a. Karantina hewan produktif
b. Peternakan dan kesehatan hewan d. peningkatan impor sapi bakalan dan
c. Obat hewan daging
d. Perlindungan konsumen e. pengadaan obat-obatan
e. Pangan
Usaha pemerintah dalam upaya
Latihan 06 pencegahan penularan penyakit hewan
dapat dilakukan sebagai berikut, kecuali
Swasembada daging dicanangkan a. Pencegahan pemasukan Vaksin
tercapai pada tahun H5N1
a. 2010 b. Pencegahan pemasukan hewan dari
b. 2011 negara yang belum bebas PMK
c. 2012 c. Melakukan vaksinasi terhadap PMK
d. 2013 pada ternak yang berasal dari negara
e. 2014 tertular PMK
d. Meningkatkan peran karantina
Untuk memiliki surat izin membangun dalam melakukan pengawasan
peternakan, maka seorang peternak sapi, lalulintas ternak
memiliki minimal hewan ternak
sebanyak Program swasembada daging, pertama
a. 5 ekor kali dicanangkan pada tahun
b. 15 ekor a. 2003
c. 20 ekor b. 2005
d. 50 ekor c. 2006
e. 100 ekor d. 2007
e. 2010
Segala hal yang terkait dengan
penyelenggaraan kegiatan praktik Jenis-jenis surat keterangan yang
kedokteran hewan merupakan dikeluarkan dokter hewan kecuali
a. otoritas veterines a. Surat keterangan kematian
b. kewenangan veteriner b. Surat keterangan kesehatan
c. siskeswanas c. Surat keterangan kelahiran
d. medic veteriner d. Surat keterangna kecacatan
e. etika veteriner e. Surat keterangan kepindahan
Peraturan tentang kesehatan hewan a. UU No.6 tahun 1967
nasional di atur dalam undang-undang b. UU No.16 tahun 1992
terbaru yaitu: c. UU No.7 tahun 1996
a. UU NO 18 Tahun 2009 d. UU No.8 tahun 1999
b. UU NO 18 Tahun 2010 e. UU No.18 tahun 2009
c. UU NO 67 Tahun 1992
d. UU NO 22 tahun 2002 Undang-undang yang mengatur tentang
keamanan pangan yaitu
Karantina hewan yaitu tindakan sebagai a. UU No.18 tahun 2009
upaya pencegahan masuk dan b. UU No.31 tahun 2004
tersebarnya hama dan penyakit hewan c. UU No.32 tahun 2004
dari luar negeri dan dari suatu area ke d. UU No.8 tahun 1999
area lain di dalam negeri atau keluarnya e. UU No.7 tahun 1996
dari dalam wilayah negara Republik
Indonesia. Undang-undang tentang Tata peraturan perudangan terbaru yang
karantina hewan, ikan dan tumbuhan mengatur tentang peternakan terdapat
yaitu pada
a. UU no 16 tahun 1992 dan PP no 82 a. No.18 Tahun 2009
tahun 2000 b. No.8 Tahun 2008
b. UU no 16 tahun 1992 dan PP no 78 c. No.10 Tahun 2009
tahun 1992 d. No.18 Tahun 2008
c. UU no 6 tahun 1967 dan PP no 82 e. No.8 Tahun 2009
tahun 2000
d. UU no 6 tahun 1967 dan PP no 78 Undang-undang yang mengatur tentang
tahun 1992 kesehatan hewan saat ini
e. UU no 8 tahun 1999 dan PP no 82 a. UU no. 5 tahun 1990
tahun 2000 b. UU no. 18 tahun 2009
c. UU no. 6 tahun 1967
Sistem kesehatan hewan nasional di atur d. UU no. 16 tahun 1992
dalam undang-undang terbaru yaitu
a. UU NO 18 Tahun 2009 UU tentang peternakan dan
b. UU NO 18 Tahun 2010 kesejahteraan hewan terbaru adalah
c. UU NO 67 Tahun 1992 a. UU no 18 tahun 2009
d. UU NO 22 tahun 2002 b. UU no 16 tahun 1992
c. UU no 6 tahun 2009
Undang-undang karantina hewan, yaitu d. UU no 8 tahun 1999
a. UU No.6 tahun 1967
b. UU No.16 tahun 1992 Ada berapa pasal dan bab di uu no
c. UU No.7 tahun 1996 18/2009 tentang peternakan dan
d. UU No.8 tahun 1999 kesehatan hewan
e. UU No.18 tahun 2009 a. 95 pasal dan 20 bab
b. 99 pasal dan 20 bab
Undang-undang yang mengatur tentang c. 99 pasal dan 15 bab
karantina dan lalu lintas hewan yaitu d. 95 pasal dan 15 bab
a. UU No 18 / 2009 e. 99 pasal dan 10 bab
b. UU No 16 / 1992
c. UU No 21 / 2007 Kesmavet dalam UU No 18/2009
d. UU No 6 / 1967 tentang Peternakan dan Kesehatan
e. UU no 8 / 1999 Hewan berada pada bab :
a. 6
Undang-undang peternakan dan b. 7
kesehatan hewan yang berlaku saat ini c. 12
adalah d. 14
e. 5 Pemotongan Ternak dan Kesehatan
Daging adalah sebagai berikut, kecuali
Dalam undang-undang peternakan dan a. UU No. 6 Tahun 1967
kesehatan hewan yang terbaru terdapat b. Staatsblad 1936 No. 614
a. 4 bab, 27 pasal c. Peraturan Pemerintah Republik
b. 7 bab, 42 pasal Indonesia No. 22 Tahun 1983
c. 10 bab, 77 pasal d. Peraturan Pemerintah Republik
d. 15 bab, 99 pasal Indonesia No.78 Tahun 1992
e. 20 bab, 102 pasal
Kebijakan pemerintah dalam penyediaan
Pengertian hewan menurut Undang- pangan asal hewan di Indonesia
undang no 18 tahun 2009 adalah didasarkan atas pangan yang aman,
a. Binatang atau satwa yang seluruh sehat, utuh dan halal atau dikenal
atau sebagian siklus hidupnya dengan ASUH. Pengertian aman adalah
berada di darat, laut dan/atau udara a. tidak mengandung penyakit dan
baik yang dipelihara maupun yang residu, serta unsur lain yang dapat
hidup di habitat aslinya menyebabkan penyakit dan
b. Biantang atau satwa yang siklus mengganggu kesehatan manusia.
hidupnya ada di darat, laut dan/atau b. mengandung zat-zat yang berguna
udara kecuali ikan dan seimbang bagi kesehatan dan
c. Semua binatang atau satwa yang pertumbuhan tubuh.
hidup di darat saja c. tidak dicampur dengan bagian lain
d. Hanya satwa harapan yang seluruh dari hewan tersebut atau dipalsukan
atau sebagian siklus hidupnya dengan bagian dari hewan lain.
berada di darat, laut dan/atau udara d. disembelih dan ditangani sesuai
dengan syariat agama Islam
Pengertian hewan menurut UU. No. 18
Tahun 2009 adalah Latihan 07
a. Hewan adalah binatang atau satwa
yang seluruh siklus hidupnya berada Tata peraturan perudangan terbaru yang
di darat, air, dan/atau udara, baik mengatur tentang peternakan terdapat
yang dipelihara maupun yang di pada
habitatnya. a. No.18 Tahun 2009
b. Hewan adalah binatang atau satwa b. No.8 Tahun 2008
yang sebagian dari siklus hidupnya c. No.10 Tahun 2009
berada di darat, air, dan/atau udara, d. No.18 Tahun 2008
baik yang dipelihara maupun yang e. No.8 Tahun 2009
di habitatnya. Undang-undang yang mengatur tentang
c. Hewan adalah binatang atau satwa kesehatan hewan saat ini
yang seluruh atau sebagian dari a. UU no. 5 tahun 1990
siklus hidupnya berada di darat, air, b. UU no. 18 tahun 2009
dan/atau udara, baik yang dipelihara c. UU no. 6 tahun 1967
maupun yang di habitatnya. d. UU no. 16 tahun 1992
b. Hewan adalah binatang atau satwa
yang seluruh, sebagian atau UU tentang peternakan dan
seperempat dari siklus hidupnya kesejahteraan hewan terbaru adalah
berada di darat, air, dan udara, baik a. UU no 18 tahun 2009
yang dipelihara maupun yang di b. UU no 16 tahun 1992
habitatnya. c. UU no 6 tahun 2009
d. UU no 8 tahun 1999
Undang-Undang dan Peraturan-
peraturan pemerintah Tentang
Kesehatan Masyarakat Veteriner,
Undang-undang yang mengatur tentang baik yang dipelihara maupun yang
keamanan pangan yaitu dihabitatnya
a. UU No.18 tahun 2009
b. UU No.31 tahun 2004 Siapakah dokter hewan yang berwenang
c. UU No.32 tahun 2004 a. Ditunjuk langsung oleh
d. UU No.8 tahun 1999 mentri/gubernur/bupati/wali kota
e. UU No.7 tahun 1996 b. Semua dokter hewan yang terdaftar
di PDHI
Dalam undang-undang peternakan dan c. Semua sarjana kedokteran hewan
kesehatan hewan yang terbaru terdapat yang telah disumpah
a. 4 bab, 27 pasal d. Dokter hewan yang telah
b. 7 bab, 42 pasal mendapatkan ijin praktek
c. 10 bab, 77 pasal e. Dokter hewan yang bekerja di dinas
d. 15 bab, 99 pasal
e. 20 bab, 102 pasal Pemerintah berhak mencabut Surat Ijin
Praktek (SIP) dokter hewan apabila
Berikut ini aturan yang menghambat a. Yang bersangkutan mengalami
program siskeswanas di RI hilang ingatan
a. UU No 6 tahun 1967 b. Terdapat ijasah yang sah dari
b. Otonomi daerah dan wilayah universitas yang terakreditasi
c. Otonomi daerah c. Tidak mengajukan perpanjangan
d. OWOH dalam waktu 2 tahun
e. UU No 18 tahun 2009 d. Tidak melakukan tindak pidana
e. Tidak melakukan kegiatan selama
Otoritas veteriner dibahas dalam UU No enam bulan berturut-turut
18/2009 tentang Peternakan dan
Kesehatan Hewan berada pada bab Ruang lingkup otoritas veteriner dalam
a. 3 hal kesehatan masyarakat vetriner
b. 15 menurut undang-undang no.18 tahun
c. 4 2009 adalah sebagai berikut
d. 6 a. Pengendalian dan penanggulangan
e. 7 zoonosis
Apakah yang dimaksud dengan hewan b. Penjaminan keamanan, kesehatan,
berdasarkan UU NAKESWAN No 18 keutuhan dan kehalalan produk
Tahun 2009 hewan
a. Binatang/satwa yang seluruh atau c. Penjaminan higiene dan sanitasi
sebagian dari siklus hidupnya d. Semua benar
berada di darat baik yang dipelihara e. Semua salah
maupun yang dihabitatnya
b. Binatang/satwa yang seluruh atau Undang-undang yang mengataur sistem
sebagian dari siklus hidupnya kesehatan hewan nasional (siskeswanas)
berada di darat, di air, dan/udara di Indonesia ialah
yang dipelihara a. UU no 21 tahun 2008
c. Binatang/satwa yang seluruh atau b. UU no 18 tahun 2008
sebagian dari siklus hidupnya c. UU no 21 tahun 2009
berada di darat, di air, dan/udara, d. UU no 18 tahun 2009
yang masih mempunyai sifat liar e. UU no 21 tahun 2010
d. Binatang/satwa yang dipelihara
maupun yang dihabitatnya Sistem kesehatan hewan nasional di atur
e. Binatang/satwa yang seluruh atau dalam undang-undang terbaru yaitu
sebagian dari siklus hidupnya a. UU NO 18 Tahun 2009
berada di darat, di air, dan/udara, b. UU NO 18 Tahun 2010
c. UU NO 67 Tahun 1992
d. UU NO 22 tahun 2002 Dalam memulai praktik mandiri,
seorang dokter hewan harus memenuhi
Peraturan tentang kesehatan hewan beberapa syarat perizinan. Syarat
nasional di atur dalam undang-undang pertama sebelum mengajukan izin
terbaru yaitu: praktek pada Bupati/Walikota setempat
a. UU NO 18 Tahun 2009 adalah
b. UU NO 18 Tahun 2010 a. Telah menjadi anggota PDHI
c. UU NO 67 Tahun 1992
d. UU NO 22 tahun 2002 b. Telah menjadi anggota PDHI dan
mendapatkan surat rekomendasi dari
Undang-undang yang mengatur tentang PB PDHI
karantina dan lalu lintas hewan yaitu c. Belum menjadi anggota PDHI
a. UU No 18 / 2009 namun mengajukan surat
b. UU No 16 / 1992 rekomendasi dari PB PDHI
c. UU No 21 / 2007 d. Dapat mengajukan permohonan
d. UU No 6 / 1967 langsung dari Bupati/Walikota
e. UU no 8 / 1999
Swasembada daging dicanangkan
Undang-undang peternakan dan tercapai pada tahun
kesehatan hewan yang berlaku saat ini a. 2010
adalah b. 2011
a. UU No.6 tahun 1967 c. 2012
b. UU No.16 tahun 1992 d. 2013
c. UU No.7 tahun 1996 e. 2014
d. UU No.8 tahun 1999
e. UU No.18 tahun 2009 Kelembagaan Pemerintah dan/atau
kelembagaan yang dibentuk Pemerintah
Karantina hewan yaitu tindakan sebagai dalam pengambilan keputusan tertinggi
upaya pencegahan masuk dan yang bersifat teknis kesehatan hewan
tersebarnya hama dan penyakit hewan dengan melibatkan keprofesionalan
dari luar negeri dan dari suatu area ke dokter hewan disebut
area lain di dalam negeri atau keluarnya a. Siskeswannas
dari dalam wilayah negara Republik b. Biomedik
Indonesia. Undang-undang tentang c. Etika Veteriner
karantina hewan, ikan dan tumbuhan d. Dokter Hewan Berwenang
yaitu e. Otoritas Veteriner
a. UU no 16 tahun 1992 dan PP no 82
tahun 2000 Balai Besar Veteriner antara lain
b. UU no 16 tahun 1992 dan PP no 78 terdapat di
tahun 1992 a. Bukit Tinggi
c. UU no 6 tahun 1967 dan PP no 82 b. Subang
tahun 2000 c. Banjar Baru
d. UU no 6 tahun 1967 dan PP no 78 d. Bogor
tahun 1992 e. Wates
e. UU no 8 tahun 1999 dan PP no 82
tahun 2000 Kelembagaan Pemerintah dan/atau
kelembagaan yang dibentuk Pemerintah
Undang-undang karantina hewan, yaitu dalam pengambilan keputusan tertinggi
a. UU No.6 tahun 1967 yang bersifat teknis kesehatan hewan
b. UU No.16 tahun 1992 dengan melibatkan keprofesionalan
c. UU No.7 tahun 1996 dokter hewan disebut
d. UU No.8 tahun 1999 a. Siskeswannas
e. UU No.18 tahun 2009 b. Biomedik
c. Etika Veteriner yang mengkonsumsi produk asal
d. Dokter Hewan Berwenang hewan.
e. Otoritas Veteriner c. Kesehatan masyarakat veteriner
menyelenggarakan kesehatan hewan
Dalam tatanan struktur organisasi dalam bentuk pengendalian dan
Direktorat Jenderal Peternakan, berikut penanggulangan penyakit zoonosa.
ini yang tidak termasuk ke dalam d. Kesehatan masyarakat veteriner
struktur Direktorat Kesehatan Hewan hanya menjamin keamanan dan
adalah kehalalan produk asal hewan.
a. Subdirektorat Pengamatan Penyakit
Hewan Tatanan unsur kesehatan hewan yang
b. Subdirektorat Perlindungan Hewan saling berkaitan dan berlaku secara
c. Subdirektorat Pengawasan Obat nasional merupakan pengertian dari
Hewan a. One World One Health
d. Subdirektorat Zoonosis dan b. Sistem kesehatan hewan nasional
Kesejahteraan Hewan c. Pusat kesehatan hewan nasional
d. Otoritas veteriner
Dalam struktur pemerintah, Badan e. Konsep dasar kesehatan hewan
karantina dibawahi oleh
a. Menteri pertanian Undang-Undang tentang Peternakan dan
b. Dirjen pertanian Kesehatan Hewan diatur dalam
c. Kepala dinas peternakan a. UU No. 67 Tahun 1967
d. Presiden b. UU No. 8 Tahun 1999
e. Semua jawaban salah c. UU No. 18 Tahun 2009
d. UU No. 19 Tahun 2009
Latihan 08 e. UU No. 76 Tahun 1967
Apakah terapi yang tepat dalam kasus Dalam mendukung program pemerintah
laminitis akut pada sapi dalam pelaksanaan swasembada daging
a. Pemberian pakan sebanyak- 2014, daerah di Indonesia yang
banyaknya berpotensi untuk pengembangan sapi
b. Pemberian terapi cairan atau infus potong adalah
c. Perbaikan pakan dengan a. Jawa Barat
memperbanyak asupan konsentrat b. Jawa Timur
d. Pemberian antihistamin c. Kalimantan Barat
e. Pemberian antibiotik
d. Nusa Tenggara Barat b. Mempengaruhi jumlah demand
(permintaan) dari berbagai input
Salah satu point penting dalam bisnis peternakan (dari pemasok pakan
perunggasan adalah sampai pendistributor daging).
a. Permintaan/penawaran harga dan c. Mempengaruhi kesejahteraan
jumlah DOC konsumen melaluikenaikan harga
b. Jenis kelamin ayam produk asal hewan.
c. Umur ayam d. Semua jawaban benar.
d. Pemilik ayam
e. Produk mentah atau olahan Berikut ini yang termasuk kekurangan
dalam analisa usaha ternak kambing
Berikut ini merupakan manfaat dari kecuali
usaha budidaya itik kecuali a. Produk susu tidak tahan lama
a. Untuk hobi b. Permintaan penyediaan bibit selalu
b. Mendapatkan telur dan daging itik berdatangan dari luar negeri
c. Untuk pembibitan c. Produksi susu yang dihasilkan tiap
d. Untuk mendapatkan pupuk ekor sangat sedikit
d. Promosi produk masih kurang
Bidang usaha yang memerlukan peran dipasaran
profesi dokter hewan kecuali
a. Peternakan kambing Harga daging sapi lokal awal tahun 2010
b. Rumah potong Hewan melonjak turun dikarenakan banyaknya
c. Pabrik tepung telur daging impor yang masuk ke Indonesia
d. Biro TKI yaitu menjadi ..../kgnya.
a. 20.000
Berikut ini persyaratan yang harus b. 25.000
dipenuhi untuk membuat suatu c. 22.500
perusahaan peternakan unggas b. 33.000
a. Lokasi pembuatan farm harus jauh
dari pemukiman penduduk Seorang dokter hewan harus memiliki
b. Tersedia pengolahan limbah yang kemampuan dalam analisis ekonomi
baik agar tidak mencemari veteriner dan kewirausahaan. Bila ingin
lingkungan membuka usaha peternakan ataupun
c. Lokasi farm di tengah kota supaya mendirikan praktek, maka hal-hal yang
pendistribusian lebih mudah harus diperhatikan adalah:
d. Jawaban a dan b benar a. Potensi daerah
e. Jawaban b dan c benar b. Lokasi
c. Modal
Berikut ini adalah hal-hal yang harus d. Networking
diperhatikan pada pendirian suatu e. Semua benar
peternakan, kecuali
a. Ketersediaan lahan yang cocok untuk Yang bukan peran serta dokter hewan
ternak dalam analisis ekonomi suatu
b. Ketersediaan sumber air dan pakan peternakan komersial
c. Ketersediaan sumber daya manusia a. Menjamin kesehatan hewan dalam
d. Semua benar peternakan tersebut
b. Menjamin produk pangan asal
Penyakit pada ternak dapat hewan dari peternakan tersebut
menyebabkan kerugian secara ekonomis ASUH
dari berbagai hal, yaitu c. Melakukan tindakan pencegahan
a. Mempengaruhi kesejahteraan usaha penyakit
peternakan dengan menurunkan d. Mengeluarkan surat keterangan
keuntungan. kesehatan hewan
e. Menyembunyikan kejadian penyakit KUNCI JAWABAN
hewan menular di peternakan
tersebut kepada dinas peternakan Latihan 01
setempat 1. B 12. A
2. B 13. B
Pertimbangan yang perlu dilakukan saat 3. B 14. B
akan mendirikan klinik hewan ialah 4. C 15. A
a. Jarak antar dokter hewan praktek 5. C 16. B
b. Kondisi ekonomi masyarakat sekitar 6. A 17. B
c. Keadaan sosial masyarakat sekitar 7. B 18. A
d. Semua jawaban di atas benar 8. D 19. C
e. Semua jawaban di atas salah 9. B 20. A
10. B 21. E
Tindakan dokter hewan yang paling 11. A 22. C
diutamakan di peternakan ayam adalah Latihan 02
a. Tindakan preventif dan promotif 1. A
b. Tindakan promotif dan suportif 2. A
c. Tindakan suportif dan kuratif 3. A
d. Tindakan kuratif 4. E
5. C
Bentuk peran seorang dokter hewan di Latihan 03
dalam kewirausahaan peternakan unggas 1. A 14. D
komersil adalah 2. C 15. C
a. Menjual ayam hidup langsung ke 3. B 16. A
masyarakat sekitar 4. D 17. C
b. Merekomendasikan obat-obat 5. A 18. C
unggas yang diperlukan oleh suatu 6. B 19. B
peternakan 7. B 20. E
c. Menjaga keamanan lingkungan 8. A 21. C
sekitar 9. B 22. D
d. Menjamin terwujudnya 10. A 23. C
kesejahteraan peternak 11. B 24. D
e. Menjamin keamanan lingkungan 12. A 25. D
13. C
Jenis produk yang dapat diberikan oleh
seorang dokter hewan kepada Latihan 04
konsumen, kecuali 1. A 14. A
a. Penyediaan pangan asal hewan yang 2. C 15. D
bebas dari bahaya biologi, kimia dan 3. E 16. C
fisik 4. A 17. B
b. Penyediaan pangan asal hewan yang 5. D 18. C
bergizi tinggi 6. A 19. C
c. Penyediaan pangan asal hewan 7. C 20. C
yang tidak dicampur dengan bahan 8. C 21. A
apapun 9. C 22. C
d. Penyediaan pangan asal hewan yang 10. E 23. D
sesuai dengan syariat agama islam 11. A 24. E
e. Penyediaan pangan asal hewan 12. A 25. A
dengan harga yang terjangkau 13. D
Latihan 05
1. C 14. D
2. A 15. D
3. E 16. C Latihan 09
4. B 17. A 1. B 14. A
5. C 18. A 2. A 15. B
6. A 19. B 3. A 16. A
7. E 20. A 4. D 17. B
8. C 21. C 5. D 18. A
9. A 22. D 6. A 19. C
10. B 23. A 7. A 20. C
11. C 24. C 8. B 21. C
12. C 25. D 9. D 22. A
13. C 10. D 23. B
Latihan 06 11. B 24. D
1. E 14. E 12. A 25. C
2. C 15. E 13. D
3. D 16. A Latihan 10
4. D 17. B 1. D 14. B
5. D 18. A 2. D 15. B
6. A 19. C 3. A 16. D
7. B 20. A 4. B 17. C
8. E 21. D 5. B 18. A
9. A 22. A 6. B 19. A
10. A 23. C 7. C 20. A
11. A 24. D 8. C 21. B
12. B 25. A 9. A 22. A
13. B 10. A 23. D
Latihan 07 11. C 24. D
1. A 14. A 12. D 25. D
2. B 15. B 13. B
3. A 16. E Latihan 11
4. E 17. A 1. C 14. A
5. D 18. B 2. A 15. D
6. C 19. B 3. A 16. B
7. E 20. E 4. C 17. D
8. E 21. E 5. A 18. B
9. A 22. E 6. A 19. D
10. A 23. E 7. B 20. C
11. D 24. D 8. B 21. A
12. D 25. A 9. A 22. B
13. A 10. A 23. D
Latihan 08 11. D 24. D
1. A 14. E 12. A 25. C
2. C 15. C 13. B
3. C 16. A
4. B 17. C Latihan 12
5. C 18. A 1. E 9. B
6. B 19. A 2. D 10. A
7. A 20. C 3. A 11. E
8. C 21. A 4. A 12. E
9. D 22. C 5. D 13. D
10. D 23. D 6. D 14. A
11. A 24. E 7. D 15. B
12. C 25. A 8. D 16. E
13. A