Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN PROGRAM

SELEKSI DAN PENGADAAN ALAT INSTALASI LABORATORIUM

A. PENDAHULUAN
Peralatan Laboratorium merupakan salah satu faktor penunjang yang
sangat penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, baik di rumah sakit maupun disarana pelayanan kesehatan
lainnya, sehingga kondisi maupun fungsi alat laboratorium harus
baik agar dapat mendukung pelayanan medik prima pada sarana
pelayanan kesehatan tersebut. Dengan berkembangnya pasar global,
tingginya permintaan alat kesehatan kh ususnya laboratorium yang
semakin canggih, namun diiringi dengan munculnya pruduk-produk
yang beraneka ragam dimulai dari merek yang berkualitas tinggi sampai
yang tidak berkualitas,harga yang sangat mahal sampai yang biasa- biasa
saja yang sering menimbulkan ketidakseimbangan dalam proses pengadaan.
Menanggapi situasi yang beraneka ragam tersebut manajemen
laboratorium Rumah Sakit Umum Purwogondo berupaya mengatasinya
dengan membuat sebuah program Pengelolaan Peralatan Laboratorium yang
salah satu isinya adalah seleksi dan pengadaan alat dengan harap an
agar kualitas pelayanan laboratorium berkualitas dan harga
terjangkau oleh masyarakat dan tidak menyimpang dari peraturan
perundang-undangan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Laboratorium RSU Purwogondo memiliki sarana dan prasarana
laboratorium sesuai standar dan terpelihara secara aman.
2. Tujuan Khusus
a. Memperoleh peralatan yang berkualitas dan harga terjangkau
b. Mendapat peralatan laboratorium yang mudah dioperasikan
c. Mendapat peralatan laboratorium yang bahan baku atau suku
cadangnya mudah diperoleh
d. Standarisasi laboratorium terkini
C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan seleksi dan pengadaan alat instalasi laboratorium diantaranya:
1. Menganalisa kebutuhan peralatan labooratorium kilinik
2. Menetapkan jenis alat yang digunakan sesuai dengan jenis layanan
3. Menetapkan jumlah alat yang dibutuhkan sesuai dengan volume
pelayanan \9jumlah layanan dan frekuensi layanan)
4. Memastikan unit alat yang dipesan lengkap (termasuk suku cadang
aksesoris, dam tool kit)
5. Memastikan memperoleh layanan purna jual, ketersesiaan dan suplay
suku cadang serta consumable
6. Memastikan infrastruktur laboratorium mendukung peralatan yang
disimpan
7. Membuat anggaran biaya pengadaan alat
8. Menentukan sistem pengadaan alat (pembelian atau kerjasama dengan
distributor)
9. Membuat usulan pengadaan alat ke manajemen rumah sakit
10. Tanggapan usulan
11. Presentasi alat oleh distributor
12. Proses penawaran pembelian atau kerjasama (KSO)
13. Instal alat di laboratorium
14. Pelatihan operator
D. JENIS DAN PENDANAAAN PERALATAN YANG DIBUTUHKAN
No Jenis Alat Pembiayaan

1. Alat Mindray BC2-800 KSO

2. Alat Mindray BA-88A Sendiri


E. JADWAL PENGADAAN ALAT
Jenis Waktu
Alat Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ag Sep Okt Nov Des
2011
1 Alat
. Mindray
BC2-800
2 Alat
. Mindray
BA-88A

F. JADWAL PELAKSANAAN
Uraian Waktu
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ag Sep Okt Nov Des
1. Menganalisa
kebutuhan
peralatan
laboratorium
klinik
2. Menetapkan
jenis alat
yang
digunakan
sesuai dengan
jenis layanan
3. Menetapkan
jumlah alat
yang
dibutuhkan
sesuai dengan
volume
pelayanan
(jumlah
layanan dan
frekuensi
layanan)
4. Memastikan
unit alat yang
dipesan
lengkap
(termasuk
suku cadang,
aksesoris,
dan tool kit)
5. Memastikan
memperoleh
paket training
bagi operator
6. Memastikan
memperoleh
layanan
purna jual,
ketersediaan
dan suplay
suku cadang
serta
consumable
7. Memastikan
infrastruktur
laboratorium
mendukung
peralatan
yang dipesan
8. Membuat
anggaran
biaya
pengadaan
alat
9. Menentukan
sistem
pengadaan
alat
(pembelian
atau
kerjasama
dengan
distributor)
10. Membuat
usulan
pengadaan
alat ke
manajeman
rumah sakit
11. Tanggapan
usulan
12. Presentasi
alat oleh
distributor
13. Proses
penawaran
pembelian
atau
kerjasama
(KSO)
14. Instal alat di
laboratorium
15` Pelatihan
operator

G. EVALUASI DAN TINDAK LANJUT


Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program pengelolaan
peralatan laboratorium secara tertulis apakah program terlaksana dengan
baik atau mengalami kendala. Hasil evaluasi ditindaklanjuti untuk
mengupayakan peningkatan mutu dan kualitas kerja.
H. LAPORAN
Hasil kegiatan dilaporkan secara tertulis kepada direktur melalui
Kepala Departemen Penunjang Medis setiap akhir pelaksanaan program,
untuk dapat dilakukan evaluasi dan ditindaklanjuti.

Kuwarasan, 13
Desember 2010

Kepala Bagian Laboratorium


Menyetujui
Direktur RSU Purwogondo

Respati Wahyurini, A.Md.AK

dr. Neneng Rima Rahmawati

Anda mungkin juga menyukai