1. Samakan Satuan
6. Define Beban
7. Aplikasikan Beban
9. Run Analisa
AXES ( SUMBU )
X = Y = Horisontal Z = Vertikal
For More Information Check Finite Elemen Method Global Æ Sumbu yang diaplikasi pada Struktur secara
Keseluruhan
GRID adalah garis bantu Gambar, grid akan sangat membantu pada saat kita memasuki frame 3d. untuk
dapat mengurangi kerumitan yang terjadi pada struktur tersebut (See Chapter 5)
Define Æ Klo ada yang Didefinisikan disini Tempatnya Assign Æ Menu Untuk Mengaplikasikan yang telah
didefinisikan
QD = 200 Kg/m
QL = 100 Kg/m
3 meter 3 meter
Material : Concrete
Mu = 1,2 MD + 1,6 ML
Jalankan Sap2000,
1. Samakan Satuan
Kita Samakan Model Dengan Merubah Perletakkan (Klik pada Joint) Kemudian ASSIGN – JOINT –
RESTRAINTS
Catatan : Jika Berat Sendiri Diperhitungkan pada Perhitungan Beban Secara Manual maka Weifht per
Unit Volume dan Mass per Unit Volume = 0
Pilih Batang yang memiliki Profil yang kita Buat (Balok menjadi terputus putus)
6. Define Beban
7. Aplikasikan Beban
ASSIGN – FRAME (Karena Beban Merata) LOADS - DISTRIBUTED
Jika Load Case Name : Live Uniform Load : 100 (Diisi 2 kali pada Batang Tersebut)
Lihat Gambar Dengan Model yang Ada apakah telah sesuai jika sudah lanjutkan langkah 9 sebelumnya
SAVE dulu
9. Run Analisa
Baca Hasil Analisa, Jika ada WARNING Berarti struktur ada error
Untuk Melihat Gaya Dalam Gaya Axial : Axial Force Gaya Lintang : Shear 2-2
Material STEEL
Fy = 240 Mpa
Fu = 400 Mpa
Profil : W18x35
JALANKAN SAP2000
1. Samakan Satuan
Tinggi : 4 meter
Hapus gambar dengan cara klik pada batang lalu tekan Del sehingga Tersisa line bawah
Bagian dengan skala 1:1) Karena gambar membagi 3 maka kita tulis
Kemudian dilanjutkan dengan menggambar dengan DRAW LINE untuk membentuk model yang
diinginkan (sudah ada titik node baru akibat fungsi Devide Frame)
CATATAN : Jika tidak dilakukan Devide Frames maka struktur akan tidak stabil atau balok tidak
tersambung
TIPS : Untuk Menghentikan mode DRAW Line klik kanan setelah garis terakhir digambar
6. Define Beban
7. Aplikasikan Beban
Beban yang Bekerja kali ini adalah beban titik karena beban bekerja pada Joint maka pembebanan
menggunakan
9. Run Analisa
3m3m
4m
Material : Concrete
1. Samakan Satuan
Karena Bangunan Memiliki Kondisi yang Tidak sama Ukurannya maka perlu diubah dengan mengklik
kanan pada posisi Joint yang akan diubah
Ubah Jarak Pada sumbu X setelah 3 Mater sisi Kiri sehingga X 1,5 menjadi X 2,5 dan seterusnya agar
panjang Sumbu X 3- 4 -3
Pilih Modify
Kolom
Balok
6. Define Beban
Sebelumnya)
7. Aplikasikan Beban
Beban Trapesium
Beban Segitiga
9. Run Analisa
Kolom : 40/40
1. Samakan Satuan
Pilih 3D FRAMES
Metode yang digunakan sama dengan 2d Frame namun dilihat dari 3 sisi sumbu XY, XZ dan YZ
Untuk melihat ke empat gambar (3d, Denah, Tampak Samping dan Tampak Depan)
Lihat CHAPTER 4
Lihat CHAPTER 4
Lihat CHAPTER 4
6. Define Beban
Lihat CHAPTER 4
7. Aplikasikan Beban
Lihat CHAPTER 4
9. Run Analisa
Langkah Perencanaan
Pilih Menu Start Design Sehingga Akan Muncul Tampilan sebagai berikut
Pindah Satuan ke N mm
PENGECEKAN FRAME YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT (O/S) Pilih Verify All Member Passed
Jika Ada Tulisan 2 Frame Not Passe maka ada 2 batang yang O/S
Jika pada Beam terdapat Tulisan O/S (berarti Penampang tidak memenuhi untuk menahan momen)
menjadi
3. Save
4. Run Kembali
5. Lakukan Analisa Tulangan Kembali
STEEL ANALYSIS
Pilih Icon
Jika Ya
Sehingga Tingkat kerusakan baja diperlihatkan berdasarkan pada perbandingan fy dengan fu yang kita
definisikan di Define Material . Jika pada struktur Terlihat Baja berwarna Orange atau Merah maka
struktur Baja tersebut perlu diganti Profilnya jika berada di warna Kuning – Abu Abu berarti Masih
dapat dipergunakan
Jika pada Beam terdapat Warna Merah (berarti Penampang tidak memenuhi untuk menahan momen)
menjadi
3. Save
4. Run Kembali
1. File New
2. Pilih Flat Slab
Pilih Modify
6. Define Beban
7. Aplikasikan Beban
9. Run Analisa
Deformasi
Terlihat bahwa gaya yang terjadi dapat ditahan oleh Plat yang didesain, jika tidak maka plat akan
memiliki warna yang berbeda- beda
PLAT PADA FRAME 3D Buka File Chapter 5
Daerah tersebut.
Langkah Selanjutnya Definisikan Profil Untuk Plat
Sehingga hasil akhir akan terlihat pada struktur yang dipasang Plat
Chapter 8 : Storage Structure
Storage Structure bisa berupa Silo (Tempat Penyimpanan Barang padat misal Semen, Padi) atau Tempat
Penyimpanan Benda cair seperti Penyimpanan Minyak Milik Pertamina. Metode Yang Digunakan sama
dengan Mengikuti 10 Langkah yang Direncanakan. Berikut ini akan diberikan penjelasan Singkat untuk
Storage Structure
Pada kasus ini adalah Tower Air Banjarbaru. Restrain terletak pada dasar Struktur.
Beban Yang Bekerja diasumsikan pada Permukaan Shell pada perencanaan kali ini diasumsikan beban
pekerja sebesar 100 Kg / shell
RUN ANALYZE
Definisikan Material Baja, Beton yang Digunakan Definisikan Profil Baja, Beton, Plat yang Digunakan
Apply Profil – Profil Yang Digunakan
- Mati
- Hidup
- Angin
- Gempa
- Lalu Lintas
- Kejut
Bekerja
Lakukan Analisa
Rubah Posisi Beban Sehingga didapatkan Kombinasi Dan Lokasi yang Menghasilkan beban maksimum
IKUTI LANGKAH 1 – 12
1. Add Line
2. Define Deck Section
3. Abutment Definitions
4. Bent Definitions
Foundation Spring
Bridge Bent
5. Hinge Definition
6. Parametric Definitions
Analysis Case
12. Bridge Response
Run (F5)
Result dapat dilihat berdasarkan apda berbagai jenis Kombinasi Yang ada berikut Momen yang terjadi
akibat Berat Sendiri dan Beban Bergerak maksimum Mobil Copper 5