Anda di halaman 1dari 9

KEDAULATAN

Visi
Membangun kedaulatan yang mampu menopang kemandirian ekonomi dalam
pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan.
Kesadaran untuk menegakkan kedaulatan maritim harus tumbuh dalam diri setiap manusia
Indonesia. Kedaulatan dimulai dari keberanian dan ketegasan serta sikap konsisten dalam
penegakkan hukum dengan sanksi yang tegas dan adil

Misi
Kebijakan : Membangun kedaulatan yang mampu menopang kemandirian ekonomi dalam
pengelolaan sumberdaya kP
Strategi
1.Memberantas IUU Fishing
2.Meningkatkan Sistem Pengawasan sdkP terintegrasi
3.Mengembangkan sistem karantina ikan, pembinaan mutu, dan pengendalian keamanan hayati
ikan

Kebijakan Pencegahan dan Pemberantasan IUUF di


Indonesia
IUU Fishing sangat merugikan Indonesia. Kedaulatan, keberlanjutan dan pengelolaan SDKP serta
stabilitas politik kita terganggu. IUUF juga merugikan negara ±USD 20 Juta pertahun, disamping
memicu timbulnya berbagai tindak pidana lain yang dilakukan secara terorganisir
KEBERLANJUTAN
Visi
Menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang bertanggung
jawab, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan berkelanjutan adalah keharusan. Tindakan
perusakan ekspoitasi dan pengelolaan yang tidak ramah lingkungan harus dihentikan

Misi
Kebijakan : Menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan SDKP yang bertanggungjawab, berdaya
saing dan berkelanjutan
Strategi
1. Mengoptimalkan pemanfaatan ruang laut dan pesisir
2. Mengelola sumberdaya ikan di 11WPP
3. Mengendalikan sumberdaya perikanan tangkap
4. Mengelola pemanfaatan Peraitan Umum Daratan (PUD)
5. Membangun kemandirian dalam budidaya perikanan
6. Meningkatkan sistem logistik hasil perikanan
7. Meningkatkan mutu, diversifikasi dan akses pasar produk kP
8. Merehabilitasi ekosistem dan perlindungan lingkungan laut
9. Membangun kemandirian pulau-pulau kecil

Strategi Penanganan SdKP Berkelanjutan


1. Membangun kemandirian dalam budidaya perikanan
2. Meningkatkan sistem logistik hasil perikanan
3. Meningkatkan mutu, diversifikasi dan akses pasar produk kP
4. Merehabilitasi ekosistem dan perlindungan lingkungan laut
5. Membangun kemandirian pulau – pulau kecil

KESEJAHTERAAN

Visi
“Meningkatkan pemberdayaan, daya saing, dan kemandirian dalam menjaga keberlanjutan usaha
kelautan dan perikanan.”
Masyarakat dan segenap bangsa Indonesia berhak atas kekayaan sumberdaya kelautan dan
perikanan Indonesia. Langkah untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dilakukan dengan
menggulirkan berbagai program pemberdayaan dan perlindungan bagi nelayan, pembudidaya dan
petambak garam.

Misi
Kebijakan : Meningkatkan pemberdayaan, daya saing dan kemandirian dalam menjaga
keberlanjutan usaha kP
Strategi
1. Memberikan perlindungan kepada nelayan, pembudidaya ikan, dan petambak garam
2. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat kelautan dan perikanan
3. Meningkatkan usaha dan investasi kelautan dan perikanan
4. Meningkatkan kompetensi masyarakat KP melalui Pendidikan, pelatihan dan penyuluhan
5. Mengembangkan inovasi IPTEK bidang kelautan dan perikanan

6. Salah satu misi pembangunan nasional yang terkait dengan pembangunan kelautan dan
perikanan adalah Mewujudkan Indonesia menjadi Negara Maritim yang Mandiri, Maju,
Kuat dan Berbasis Kepentingan Nasional. Sebagai organisasi yang membantu Presdien
untuk membidangi urusan kelautan dan perikanan, maka visi KKP ditetapkan selaras
dengan visi pembangunan nasional serta bertujuan untuk mendukung terwujudnya
Indonesia sebagai poros maritim dunia.
7. Visi KKP adalah “Mewujudkan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang
mandiri, maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional”.
8. Mandiri dimaksudkan ke depan Indonesia dapat mengandalkan kemampuan dan kekuatan
sendiri dalam mengelola sumber daya kelautan dan perikanan, sehingga sejajar dan
sederajat dengan bangsa lain. Maju dimaksudkan dapat mengelola sumber daya kelautan
dan perikanan
dengan kekuatan SDM kompeten dan iptek yang inovatif dan bernilai tambah, untuk
mencapai kesejahteraan masyarakat yang tinggi dan merata.
9. Kuat diartikan memiliki kemampuan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari
pengelolaan potensi sumberdaya kelautan dan perikanan dan menumbuhkan wawasan dan
budaya bahari. Berbasis kepentingan nasional dimaksudkan adalah mengoptimalkan
pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan untuk
kesejahteraan masyarakat.
MISI
10. Mengacu pada tugas, fungsi dan wewenang yang telah dimandatkan oleh peraturan
perundang undangan kepada KKP dan penjabaran dari misi pembangunan nasional, maka
terdapat 3 pilar yang menjadi misi KKP yakni:
1. Kedaulatan (Sovereignty), yakni mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan
yang berdaulat, guna menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya
kelautan dan perikanan, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara
kepulauan.
2. Keberlanjutan (Sustainability), yakni mewujudkan pengelolaan sumberdaya kelautan
dan perikanan yang berkelanjutan.
3. Kesejahteraan (Prosperity), yakni mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan
yang sejahtera, maju, mandiri, serta berkepribadian dalam kebudayaan.

TUJUAN
11. Menjabarkan misi pembangunan kelautan dan perikanan, maka tujuan pembangunan
kelautan dan perikanan adalah :
12. Kedaulatan (Sovereignty), yakni :
1. Meningkatkan pengawasan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan
2. Mengembangkan sistem perkarantinaan ikan, pengendalian mutu, keamanan hasil
perikanan, dan keamanan hayati ikan
13. Keberlanjutan (Sustainability), yakni :
3. Mengoptimalkan pengelolaan ruang laut, konservasi dan keanekaragaman hayati laut
4. Meningkatkan keberlanjutan usaha perikanan tangkap dan budidaya
5. Meningkatkan daya saing dan sistem logistik hasil kelautan dan perikanan
14. Kesejahteraan (Prosperity), yakni :
6. Mengembangan kapasitas SDM dan pemberdayaan masyarakat
7. Mengembangkan inovasi iptek kelautan dan perikanan

15. D. PROGRAM PRIORITAS 2016 DAN


RENCANA KERJA 2017
Tugas dan Fungsi

TUGAS:
KKP mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kelautan dan
perikanan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
FUNGSI:
a. Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pengelolaan ruang laut, pengelolaan konservasi
dan keanekaragaman hayati laut, pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil, pengelolaan
perikanan tangkap, pengelolaan perikanan budidaya, penguatan daya saing dan sistem logistik
produk kelautan dan perikanan, peningkatan keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan, serta
pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan;
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan ruang laut, pengelolaan konservasi dan
keanekaragaman hayati laut, pengelolaan pesisir dan pulaupulau kecil, pengelolaan perikanan
tangkap, pengelolaan perikanan budidaya, penguatan daya saing dan sistem logistik produk
kelautan dan perikanan, peningkatan keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan, serta
pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan;
c. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan kebijakan pengelolaan ruang
laut, pengelolaan konservasi dan keanekaragaman hayati laut, pengelolaan pesisir dan pulau-
pulau kecil, pengelolaan perikanan tangkap, pengelolaan perikanan budidaya, penguatan daya
saing dan sistem logistik produk kelautan dan perikanan, peningkatan keberlanjutan usaha
kelautan dan perikanan, serta pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan;
d. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang kelautan dan perikanan;
e. Pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat di bidang
kelautan dan perikanan;
f. Pelaksanaan perkarantinaan ikan, pengendalian mutu, keamanan hasil perikanan, dan keamanan
hayati ikan;
g. Pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan
KKP;
h. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di lingkungan KKP;
i. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab KKP; dan
j. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan KKP.

Anda mungkin juga menyukai