Anda di halaman 1dari 5

KEGIATAN 1

LAPORAN MANAJERIAL
MENGAMATI BUKA TUTUP PINTU KORIDOR RUANG
PERAWATAN
DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT QADR

1. PENDAHULUAN
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun
2014 Rumah Sakit adalah adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pelayanan
yang diberikan oleh Rumah Sakit Umum meliputi:
a. pelayanan medic
b. pelayanan kefarmasian
c. pelayanan keperawatan dan kebidanan
d. pelayanan penunjang klinik
e. pelayanan penunjang nonklinik
f. pelayanan rawat inap.
Rawat inap merupakan suatu bentuk perawatan, dimana pasien dirawat
dan tinggal dirumah sakit untuk jangka waktu tertentu. Selama pasien dirawat,
rumah sakit harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien.
Menurut standar prosedur operasional rumah sakit qadr rawat inap yaitu
semua pasien rawat jalan atau pasien yang di observasi di UGD oleh dokter
yang memeriksa atau yang menangani pasien tersebut perlu dilakukan
perawatan lebih lanjut.
Gambar 1.1 alur Rawat Inap

Pasien datang

Pendaftaran

UGD POLI

Pemeriksaan
Penunjang
(Lab, Ro, EKG)

Pendaftaran
Rawat Inap

Ruang Rawat Inap

Sumber : Rawat Inap Rumah Sakit Qadr Thaun 2015

Salah satu upaya unuk meningkatkan pelayanan dan kenyaman pasien


yang dirawat di rumah sakit maka diperlukan tata tertib mengenai jam besuk
pasien di unit rawat inap yang berhubngan dengan buka tutup pintu koridor di
ruang rawat inap.

Jam kunjungan pasien adalah waktu dimana pasien rawat inap dapat
dibesuk oleh tamu atau pihak yang diperbolehkan oleh pasien untuk
membesuknya.

Alur penerimaan kunjungan pasien rawat inap


Pengunjung datang membesuk pasien

Pengunjung menanyakan ke bagian


informasi

Ruang rawat inap pasien


2. AKTIFITAS
Dari hasil observasi pemagang selama di unit rawat inap yaitu
mengamati buka tutup pintu koridor ruang rawat inap adalah sebagai berikut :

1. Diluar jam besuk, pintu koridor ruang rawat inap harus selalu dalam
keadaan tertutup/terkunci.
2. Pada waktu jam besuk (pagi jam 10.00-11.00 dan malam jam 19.00-20.00)
security yang bertugas, membuka pintu koridor ruang rawat inap.
3. Setelah jam besuk habis, security keliling ke ruang rawat inap untuk
mempersilahkan pengunjung keluar ruangan karena jam berkunjung sudah
selesai.
4. Diluar jam besuk pintu dapat dibuka dengan pertimbangan:
a. Jika pasien/keluarga yang dari dalam mau keluar, pintu dibuka oleh
perawat atau POS atau pemagang.
b. Jika yang punya kepentingan dari luar harus mengetuk pitu koridor,
termasuk dokter yang akan visite.
c. Jika pasien/keluarga yang dari luar mau ke dalam, pintu dibuka oleh
perawat atau POS atau pemagang.

3. TEORI
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor:
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit,
standar minimal rawat inap adalah sebagai berikut:

1. Pemberian layanan rawat inap adalah Dokter Spesialis, dan Perawat


dengan minimal pendidikan D3.

2. Penanggungjawab pasien rawat inap inap 100% adalah Dokter.

3. Ketersediaan pelayanan rawt inap terdiri dari anak,penyakit dalam,


kebidanan dan bedah.

4. Jam kunjung Dokter Spesialis adalah pukul 08.00-14.00 setiap hari kerja .

5. Kejadian infeksi pasca operasi kurang dari 1,5%.

6. Kejadian infeksi nosokomial kurang dari 15%.

7. Kematian pasien lebih dari 48 jam: kurang dari 0,24%.

8. Kejadian pulang paksa kurang dari 5%.

9. Kepuasan pelanggang lebih dari 90%.


Berikut adalah standar prosedur operasional buka tutup pintu koridor
ruang perawatan:

1. Diluar jam besuk, pintu koridor ruang rawat inap harus selalu dalam
keadaan tertutup/terkunci.

2. Pada waktu jam besuk (pagi jam 10.00 dan malam jam 19.00). security
yang bertugas membuka pitu koridor ruang rawat inap.

3. Setelah ada pengumuman dari bagian informasi jam tealh selesai, Security
keliling ke ruang rawat inap untuk mepersilahakan pengunjung keluar
karena jam besuk sudah selelsai.

4. Diluar jam besuk pintu dapat dibuka dengan pertimbangan:

a. Jika pasien/keluarga yang dari dalam mau ke luar, pintu dibuka oleh
security.

b. Jika yang punya kepentingan dari luar pintu dibukakan oleh security.

5. Security dan perawat berkolaborasi untuk bekerjasama.

Standar Prosedur Operasional Buka Tutup Pintu Koridor Ruang Perawatan


dibuat dengan kebijakan:

1. Membuka dan menutup pintu ruang perawatan sesuai dengan SPO.

2. Yang bertanggungjawab membuka dan menutup pintu ruang perawatan


adalah security, kecuali dalam keadaan emergency dan ke luar masuknya
Dokter, dibuka oleh petugas atau perawat ruangan yang bersangkutan.

3. Security harus stand by di depan pintu ruang perawatan.


4. KOMENTAR
Dari hasil pengamatan pemagang didapatkan security yang bertugas
tidak stand by di depan pintu ruang perawatan. Sering terjadi perawat harus
membukakan pintu koridor karena ada keluarga/ penunggu pasien yang tidak
bisa masuk, atau keluarga penunggu pasien yang berkepentingan keluar unuk
mengurus administrasi pasien. Masih banyaknya pengunjung yang belum
mengetahui peraturan jam besuk pasien di Rumah Sakit Qadr sehingga saat
bukan jam besuk masih ada pengunjung yang mengetuk pintu koridor untuk
menjenguk pasien. kejadian tersebut bisa mengganggu kegiatan perawatan
pasien yang dilkaukan oleh perawat atau dokter yang sedang bertugas.

5. SARAN
Dari kegiatan yang pemagang amati tentang buka tutup pintu koridor
ruang perawatan, pemagang menyarankan agar mensosialisasikan kembali SPO
Buka Tutup Pintu Koridor kepada Security dan petugas lainnya. Bertujuan agar
tercipta susana kerja yang lebih produktif.

6. KESIMPULAN
Buka tutup pintu koridor ruang perawatan bertujuan untuk menjaga
kemanan dan ketertiban, meningkatkan kedisiplinan jam kunjung pasien.
Untuk menjaga ketenangan pasien, mempermudah kerja perawat sehingga
perawat dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.

Anda mungkin juga menyukai