Anda di halaman 1dari 4

PRO JUSTITIA

VISUM ET REPERTUM
No.VER/ /VII/2011/RSWS

Berdasarkan surat keterangan permintaan Visum et Repertum dari Kepolisian


Republik Indonesia, Resort kota besar Makassar Sektor Rappocini, No. :
VER/118/VIII/2017/SPK, tertanggal tujuh belas bulan Agustus tahun dua ribu tujuh
belas , perihal permintaan Visum et Repertum, yang ditandatangani oleh Virma Suhari,
BRIPKA NRP: 80101028, Atas Nama Kapolsek Rappocini KA SPKT “B” Ub Ba Min,
maka yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa telah dilakukan
pemeriksaan oleh dr Mulawardi, Sp.B (K) V dengan asisten dr Guntur, dr Taufik dan dr
Yossy, dokter anestesi Dr. Nur Surya Wirawan, Sp.,An., dr. Jerny Dase, SH, Sp.F,M.Kes
dokter ahli Kedokteran Forensik dan Medikolegal pada Rumah Sakit Umum Pusat,
bertempat di ruangan Instalasi Rawat Darurat dan Ruang Perawatan Rumah Sakit Dr.
Wahidin SudirohusodoMakassar, pada tanggal delapan belas bulan Agustus tahun dua
ribu tujuh belas, pukul enam belas lewat tiga puluh menit waktu Indonesia bagian tengah.
Berdasarkan surat permintaan visum et repertum tersebut dan sesuai nomor register
811993, korban adalah : -------------------------------------------------------------------------
Nama : SITI MADINAH-------------------------------------------------------------------------------
Jenis kelamin : Perempuan---------------------------------------------------------------------------
Umur :40 tahun--------------------------------------------------------------------------------------
Pekerjaan:Ibu Rumah Tangga -------------------------------------------------------------------
Kewarganegaraan: Indonesia------------------------------------------------------------------------
Agama : Islam----------------------------------------------------------------------------------------
Alamat:BTN Minahasa, Makassar---------------------------------------------------------------

1
I.HASIL PEMERIKSAAN: -----------------------------------------------------------------------
1. Riwayat penyakit / perlukaan : -------------------------------------------------------------------
Korban datang dengan keluhan luka pada leher dialami sejak dua jam sebelum masuk
rumah sakit akibat sabetan benda tajam. Tidak ada riwayat pingsan. Tidak ada riwayat
demam. Pasien dirujuk dari rumah sakit Faisal. ----------------------------------------------
2. Primary survey :-----------------------------------------------------------------------------------
Airway : Bebas.--------------------------------- --------------------------------------------------
Breathing : Pernapasan delapan belas kali per menit.--------------------------------------
Circulation :Tekanan darah seratus sepuluh per tujuh puluh milimeter air raksa
(mmHg), nadi delapan puluh delapan kali permenit,-----------------------
Disability :Tingkat kesadaran baik (GCS =15, E4M6V5). ---------------------------------
Environment:Suhu tubuh tiga puluh enam koma lima derajat
selsius. ------------------------------------------------------------------------------------------
3. Secondary survey: --------------------------------------------------------------------------------
1) Kepala: -------------------------------------------------------------------------------------------
a. Bagian yang ditutupi rambut: Tidak ada kelainan.------------------------------------
b. Wajah : Pada pipi kiri tampak satu buah luka terbuka berbentuk ”L”
terbalik yang sudah mengering dengan ukuran panjang satu setengah
sentimeter dan lebar nol koma lima sentimeter, ujung luka pertama
terletak pada tiga setengah sentimeter sebelah kiri dari garis tengah tubuh
dan ujung luka kedua terletak dua sentimeter dibawah garis mendatar
yang melewati kedua mata, batas garis luka berbatas tegas warna merah
kehitaman, tampak sisa – sisa bekuan darah pada sisi bawah sudut luka,
daerah sekitar luka tampak pembengkakan, tidak terdapat jembatan
jaringan.---------------------------------------------------------------------------
2) Leher: : Pada bagian depan,terdapat luka terbuka berupa luka iris dengan ukuran
panjang dua puluh lima sentimeter.------------------------------------------------
3) Dada bagian depan: Tidak ada kelainan.-----------------------------------------------------
4) Dada bagian belakang(punggung): Tidak ada kelainan.------------------------------------
5) Perut: Tidak ada kelainan.----------------------------------------------------------------------
6) Bokong (Pelvix): Tidak ada kelainan.--------------------------------------------------------
7) Lengan kanan atas : Tidak ada kelainan.----------------------------------------------------

2
8) Lengan kanan bawah : Tidak ada kelainan.---------------------------------------------------
9) Lengan kiri atas : Tidak ada kelainan.----------------------------------------------------
10. Lengan kiri bawah : Tidak ada kelainan.----------------------------------------------------
11. Tungkai kanan atas: Tidak ada kelainan.----------------------------------------------------
12. Tungkai kanan bawah: Tidak ada kelainan.-------------------------------------------------
13) Tungkai kiri atas : Tidak ada kelainan.------------------------------------------------------
14) Tungkai kiri bawah : Tidak ada kelainan.---------------------------------------------------

3. Pemeriksaan Penunjang : Laboratorium dalam batas normal.------------------


II. Tindakan / Pengobatan : ----------------------------------------------------------------
1.Infus RL dua puluh tetes per menit.--------------------------------------------------
2.Obat-obatan : cefriaxon satu gram per dua belas jam melalui intravena, ranitidin
lima puluh miligram per delapan jam melalui intravena dan ketorolak tiga puluh
miligram per delapan jam melalui intravena.-----------------------------------------
3.Operasi (dr.Mulawardi,Sp.B(K)V): Operasi vaskuler tehnik operasi khusus. Hasil
operasi ditemukan luka iris pada seluruh otot leher sisi kanan bagian luar
(Rupture total musculus sternocleidomastoideus dextra) dan luka iris pada
sebagian otot leher bagian luar sisi kiri (Rupture parsial muskulus
sternocleidomastoideus sinistra), tampak irisan pembuluh darah balik jugularis
luar sisi kanan (Rupture vena jugularis eksterna dextra) dengan perdarahan aktif.
III. Kondisi Akhir: Kondisi korban membaik dan diijinkan pulang dan dianjurkan utnuk
kontrol kembali di poliklinik bendah.--------------------------------

IV. KESIMPULAN:----------------------------------------------------------------------------------
Telah dilakukan pemeriksaan oleh dr Mulawardi, Sp.B (K) V dengan asisten dr Guntur, dr
Taufik dan dr Yossy, dokter anestesi Dr. Nur Surya Wirawan, Sp.,An. Dari hasil pemeriksaan
dapat disimpulkan bahwa korban masuk Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudirohusodo
Makassar dengan tingkat kesadaran penuh (GCS 15) dan tanda vital yang baik (Tekanan
darah seratus sepuluh per tujuh puluh milimeter air raksa, nadi delapan puluh delapan kali
permenit, pernapasan delapan belas kali per menit); pada pipi kiri terdapat satu luka iris yang
sudah mengering; Pada leher bagian depan terdapat luka iris dengan ukuran panjang dua
puluh lima sentimeter. Setelah dilakukan operasi maka tampak luka iris tersebut menembus
sampai pada seluruh otot leher bagian luar sisi kanan (Rupture total musculus

3
sternocleidomastoideus dextra),sebagian otot leher bagian luar sisi kiri (Rupture parsial
muskulus sternocleidomastoideus sinistra) dan pembuluh darah balik leher bagian luar kanan
(Rupture vena jugularis eksterna dextra) yang disertai perdarahan aktif. Luka-luka tersebut di
atas sesuai dengan perlukaan akibat persentuhan dengan benda tajam. Akibat luka iris pada
pembuluh darah balik leher bagian luar kanan tersebut di atas maka dapat menyebabkan
perdarahan yang dapat membahayakan jiwa korban. Setelah mendapatkan perawatan selama
tujuh hari, korban membaik dan di izinkan pulang dan di anjurkan untuk kontrol kembali di
poliklinik bedah.--------------------------------------------------------------------------------------------
V. PENUTUP -----------------------------------------------------------------------------------------
Demikian Visum et Repertum ini dibuat dengan menguraikan yang sejujur-jujurnya
dengan menggunakan pengetahuan saya yang sebaik-baiknya dan mengingat sumpah
yang diucapkan saat menerima jabatan sebagai dokter.------------------------------------------

Makassar, ...... Agustus 2017

Mengetahui
Dokter Forensik dan Medikolegal Dokter Penaggung Jawab Pelayanan

dr. Jerny Dase, SH, Sp.F,M.Kes dr. Mulawardi, Sp.B (K) V

Anda mungkin juga menyukai