Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang Maha Esa
yang telah memberikan kesehatan dan keselamatan kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan Buku Saku Manajemen Personalia.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa selesainya buku saku ini tidak
lepas dari bantuan berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah banyak membantu dalam penulisan buku ini.
Penulis menyadari bahwa dalam Laporan Akhir Praktikum ini masih
banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati
penulis mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan buku ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1
BAB II. MANAJEMEN DAN MANAJER
2.1. Tingkatan Manajemen ........................................................................ 2
2.2. Manajer-manajer Fungsional dan Umum ................................... 3
2.3. Fungsi-fungsi yang dilaksanakan Manajer ................................. 3
2.4. Kegiatan-kegiatan Manajer ............................................................... 5
BAB III. PROSES PERENCANAAN
3.1. Pengertian perencanaan ................................................................... 6
3.2. Alasan perlunya perencanaan ......................................................... 6
3.3. Tipe-tipe Perencanaan dan Rencana ............................................ 7
3.4. Perencanaan Strategik ....................................................................... 8
3.5. Hambatan-hambatan Perencanaan Efektif ................................. 10
3.6. Kriteria Penilaian Efektivitas Rencana ........................................ 10
BAB IV. PEMBUATAN KEPUTUSAN
4.1. Tipe-tipe Keputusan ........................................................................... 11
4.2. Proses Pembuatan keputusan ......................................................... 11
BAB V. WEWENANG, DELEGASI DAN DESENTRALISASI
5.1. Wewenang .............................................................................................. 17
5.2. Delegasi .................................................................................................... 18
5.3. Sentralisasi Versus Desentralisasi ................................................. 18
BAB VI. PENYUSUNAN PERSONALIA
6.1. Proses Penyusunan Personalia ....................................................... 20
6.2. Perencanaan Sumber Daya Manusia ............................................ 20
6.3. Penarikan Dan Seleksi Karyawan .................................................. 21
6.4. Pemberian Kompensasi Kepada Karyawan ............................... 21
6.5. Pemeliharaan Kesehatan Dan Keamanan ................................... 22
BAB VII. MOTIVASI
7.1. Pengertian Motivasi ............................................................................ 23
7.2. Teori-teori Motivasi ........................................................................... 23
ii
BAB VIII KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
8.1. Pengertian Komunikasi .................................................................... 25
8.2. Saluran Komunikasi Dalam Organisasi ...................................... 25
8.3. Pedoman komunikasi yang baik ................................................... 26
BAB VIIII. MANAJEMEN KONFLIK
9.1. Definisi Konflik...................................................................................... 28
9.2. Jenis-jenis Konflik ................................................................................ 28
9.3. Metoda-metoda Pengelolaan Konflik ........................................... 29
BAB X Dasar-Dasar Proses Pengawasan
10.1. Pengertian Pengawasan ................................................................ 30
10.2. Tahap-tahap Dalam Proses Pengawasan ................................ 30
10.3. Karakteristik pengawasan yang efektif .................................... 30
iii
Bab 1. Pendahuluan
1
Bab 2. Manajemen dan Manajer
2
yang terkoordinasi untuk mencapai tujuan. Sedangkan manajemen operatif
lebih mencakup kegiatan memotivasi, supervisi, dan komunikasi dengan para
karyawan untuk mengarahkan mereka mencapai hasil-hasil secara efektif.
Atas dasar ruang lingkup kegiatan yang dikelola, para manajer dapat
pula diklasifikasi sebagai manajer fungsional dan manajer umum. Manajer
fungsional mempunyai tanggung jawab hanya atas satu kegiatan organisasi,
seperti produksi, pemasaran, keuangan, kepegawaian, atau akuntansi.
1. Perencanaan
3
2. Pengorganisasian
3. Penyusunan Personalia
4. Pengarahan
5. Pengawasan
4
2.4. Kegiatan-kegiatan Manajer
Agar konsep tentang manajer menjadi lebih jelas, berikut ini akan
diuraikan secara terinci apa tugas-tugas penting yang dilaksanakan manajer :
5
Bab 3. Proses Perencanaan
6
Kelemahan perencanaan, (1) pekerjaan yang tercakup dalam
perencanaan mungkin berlebihan pada kontribusi nyata, (2) perencanaan
cenderung menunda kegiatan, (3) perencanaan mungkin terlalu membatasi
manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi, (4) kadang-kadang hasil yang
paling baik didapatkan oleh penyelesaian situasi individual dan penanganan
setiap masalah pada saat masalah tersebut terjadi, (5) ada rencana-rencana
yang diikuti cara-cara yang tidak konsisten.
7
1. Rencana-rencana Strategik
3. Rencana-rencana Tetap
8
3.4. Perencanaan Strategik
9
cenderung membatasi organisasi hanya terhadap pilihan yang paling rasional
dan bebas resiko.
5. Biaya.
6. Takut Gagal.
8. Ketidaksediaan.
10
Bab 4. Pembuatan Keputusan
11
Proses dasar pembuatan keputusan rasional hampir sama dengan
proses perencanaan strategik formal yang di bahas dalam bab 5. Ini
mencakup identifikasi dan diagnosa masalah, pengumpulan dan analisa data
yang relevan, pengembangan alternatif-alternatif, penilaian berbagai
alternatif penyelesaian, pemilihan alternatif terbaik, implementasi keputusan
dan evaluasi terhadap hasil-hasil.
12
situasi keputusan yang dikemukakan Vroom dan Yetton adalah sebagai
berikut :
Ada tujuh ciri utama riset operasi, yang dapat diperinci sebagai berikut :
13
Berbagai Model dan Teknik Riset Operasi
Beberapa model dan teknik riset operasi akan dibahas berikut ini :
Paling tidak ada delapan jenis masalah praktek manajerial dimana teknik-
teknik riset operasi sering diterapkan, diantaranya sebagai berikut :
1. Masalah-masalah persediaan.
2. Masalah-masalah Alokasi.
4. Masalah-masalah pengurutan.
14
5. Masalah-masalah routing (scheduling).
6. Masalah-masalah pergantian.
7. Masalah-masalah persaingan.
8. Masalah-masalah pencarian.
2. Riset operasi tidak dapat diterapkan secara efektif dalam banyak situasi.
15
Masalah-masalah Penggunaan Pendekatan Riset Operasi
1. Kekurangan waktu.
2. Ketiadaan data.
16
BAB V. Wewenang, Delegasi dan Desentralisasi
5.1. Wewenang
17
5.2. Delegasi Wewenang
18
pelimpahan secara meluas kekuasaan dan pembuatan keputusan ke
tingkatan-tingkatan organisasi yang lebih rendah.
1. Filsafat manajemen.
6. Kualitas manajer.
19
BAB VI. Penyusunan Personalia
Langkah-langkahnya yaitu :
2. Penarikan.
3. Seleksi.
20
6.3. Penarikan Dan Seleksi Karyawan
1. Wawancara pendahuluan.
3. Pengujian.
6. Pemeriksaan kesehatan.
7. Keputusan pribadi.
8. Orientasi jabatan.
Penentuan Kompensasi
1. Kesediaan membayar.
2. Kemampuan membayar.
3. Persyaratan-persyaratan pembayaran.
21
6.5. Pemeliharaan Kesehatan Dan Keamanan
22
BAB VII. Motivasi
23
Motivasi Adalah Lebih Dari Sekedar Teknik-Teknik
24
BAB VIII. Komunikasi Dalam Organisasi
1. Komunikasi Vertikal
25
paling bawah. Maksud utama komunikasi ke bawah adalah untuk memberi
pengarahan, informasi, instruksi,nasehat/saran dan penilaian kepada
bawahan serta memberikan informasi kepada para anggota organisasi
tentang tujuan dan kebijaksanaan organisasi.
3. Komunikasi Diagonal
5. Perhatikan tekanan nada dan ekspresi lainnya sesuai isi dasar berita
selama berkomunikasi.
26
6. Ambil kesempatan, bila timbul, untuk mendapatkan segala sesuatu yang
membantu atau umpan balik.
27
BAB VIIII. Manajemen Konflik
28
2. Konflik antar individu dalam organisasi yang sama.
29
BAB X. Dasar-Dasar Proses Pengawasan
30