Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN


( KAJIAN TENTANG UPAYA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DI DESA BULUH CINA KECAMATAN SIAK HULU)
OLEH : WAN ASRIDA, ERMAN M

MILA KHOTIMAH
1506111312
AGRIBISNIS B
2018
Gambaran umum lokasi

 Desa Buluh Cina merupakan salah satu dari delapan


desa yang ada di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten
Kampar yang kaya akan potensi sumber daya
alamnya. Sebagai desa yang kaya akan sumber daya
alam, didukung dengan jumlah perempuan yang
juga besar dan usia produktif namun hampir 60%
tidak memiliki pekerjaan dan tingkat pendidikan
yang rendah maka diperlukan upaya dari
pemerintahan desa untuk melakukan pemberdayaan
perempuan melalui kebijakan, program dan kegiatan
yang sasarannya dirasakan bagi perempuan
 Adapun tujuan penelitian adalah :
1. Untuk mengetahui pola kegiatan yang dilakukan
oleh perempuan di Desa Buluh Cina
2. Untuk mendeskripsikan upaya pemberdayaan
perempuan yang dilakukan oleh pemerintahan
desa di Desa Buluh Cina.
Pola kegiatan perempuan di desa Buluh Cina

 Gotong royong, dibawah koordinasi PKK (Pembinaan


Kesejahteraan Keluarga) yang dilakukan setiap sabtu
sore
 Senam untuk lansia (lanjut usia), senam ini juga masih
dibawah koordinir PKK.
 Kegiatan wirit (pengajian), dikhususkan bagi penganut
agama islam dilakukan pada hari Jumat siangpukul
14.00 dan untuk pengajian akbar dipilih salah satu
masjid dari ke empat masjid yang ada di desa Buluh
Cina.
 Kegiatan kecamatan juga kabupaten seperti pembinaan
kesejahteraan keuarga, yang berisi penyuluhan kegiatan
arisan dan keterampilan perempuan.
Upaya pemerintah desa dalam pemberdayaan
perempuan

 Menciptakan suasana iklim yang memungkinkan


potensi perempuan berkembang.
 Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki oleh
perempuan.
 Pemberdayaan dalam arti melindungi perempuan.
Saran tambahan / Modifikasi

 Kegiatan pemberdayaan perempuan yang ada disesa


Buluh Cina seperti membentuk kerjasama dengan
organisasi perempuan dari desa lain,
 Meningkatkan kualitas kegiatan PKK perempuan
dalam keterampilan dengan mengundang praktisi
misalnya dalam ahli kerajinan tangan,
 Membuat dan mengembangkan produk unggulan
desa yang berbasis kegiatan desa

Anda mungkin juga menyukai