fix
Step 1
1. Enzim alfa 1 antitrypsin: merupakan enzim yang bekerja menghambat enzim protease, secara
fisiologis dihasilkan oleh tubuh.
2. Dada tong : diameter anteroposterior dan lateral thorax sama. Gejala khas emfisema dan
bronchitis kronis (PPOK)
Step 2
1. Mengapa pasien mengeluh sesak nafas yang terasa ketika aktivitas berat dan tidak timbul saat
aktivitas normal?
2. Apa hubungan merokok dengan keluhan di scenario?
3. Bagaimana interpretasi TTV?
4. Mengapa ditemukan bentuk dada tong?
5. Apa factor resiko dari scenario?
6. Apa etiologi dari scenario?
7. Apa manifestasi klinis dari scenario ?
8. Patofisiologi dari scenario?
9. Alur diagnosis dari scenario?
10. Diagnosis dan diagnosis banding?
11. Mengapa direncanakan untuk dilakukan pemeriksaan spirometri dan enzim alfa 1 antitripsin?
12. Penatalaksanaan dari scenario?
13. Apa edukasi yang perlu disampaikan?
Step 3
1. Mengapa pasien mengeluh sesak nafas yang terasa ketika aktivitas berat dan tidak timbul saat
aktivitas normal?
Merokok dan mempunyai riwayat asma, emfisema dan bronchitis inflamasi terjadi
perubahan anatomis rokok dapat menurunkan kadar elastin dan meningkatkan kadar kolagen
daya elastisitas paru menurun daya pengembangan paru turun airway remodeling
tejadi hipersekresi mucus (karena silia rusak dan hyperplasia sel goblet ) penyempitan saluran
nafas supply o2 turun hipoksia dan menjadi sesak
a. Ringan Tidak ada gejala saat istirahat (saat berjalan cepat dan naik tangga)
b. Sedang ada gejala ketika melakukan aktivitas biasa (aktivitas sehari-hari)
c. Berat saat istirahat sudah ada gejala
Ada 3 gen alpha 1 antrypsin : MM (normal ), SS/ZZ (sangat sedikit; emfisema), MS/MZ
(predisposisi terkena emfisema bronchitis kronik) biasanya gangguan kongenital.
INSPEKSI
TTV :
Dada tong
Retraksi/tidak
Pursed lip breathing
PALPASI
PERKUSI
Diafragma mendatar
AUSKULTASI
Ronki / mengi
Px penunjang
a. Spirometri (faal paru) : FEV1 menurun, Volume residu meningkat, Total Lung Capacity
meningkat
b. Px alpha 1 antitrypsin
c. Radiologis : foto thorax (radiolusen, diafragma datar, jantung pendulum)
d. Darah rutin Hb, Ht, leukosit
e. EKG : GJKA (gelombang P pulmonal)