memenuhu kepuasan pelanggan. Kepuasan = barang/jasa sesuai dengan harapan dari pelanggan
Diversifikasi product : upaya yang dilakukan RS dalam memasarkan produk yang sejenis dengan melakukan
inovasi terhadap produk sebelumnya yang sudah dipasarkan.
Analisa unit cost : menganalisa bagian keuangan, analisis tentang RS dan biaya yang harus dibayar untuk
pelayanan RS
Riset pemasaran : Kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan sistematis dari perumusan
masalah, penelitian, pengumpulan data dan interpretasi yang digunakan sebagai masukan manajemen
dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah serta dapat
digunakan untuk pembuatan strategi pemasaran yang baru.
Bauran pemasaran (marketing mix) : Kumpulan dari beberapa variabel meliputi product, price, promotion,
dan distribution/place, keempat variabel digunakan sebagai pertimbangan agar implementasi strategi
pemasaran dan positioning yang telah ditetapkan dapat berjalan sukes demi kelangsungan perusahaan.
Power of mouth : metode promosi yang dilakukan secara mouth to mouth yang merupakan bentuk
kepuasan konsumen atas produk atau jasa
(Manajemen Pemasaran di Rumah Sakit, Oleh Dra. L. I. Irmawati, Apt. SpFRS. MARS.PGDHSc,
2014)
4. Apa tujuan riset pemasaran?
Menemukan, yakni data/informasi yang dihasilkan dari kegiatan riset tersebut merupakan
data/informasi baru yang belum pernah ditemukan oleh peneliti lain sebelumnya. Dengan demikian
dari riset yang dihasilkannya merupakan fakta baru, penemuan baru, dan informasi baru.
Membuktikan, artinya kegiatan riset yang dilakukan menggunakan data yang sudah ada sebelumnya
yang dihasilkan oleh peneliti lain. Hal ini berarti kegiatan riset yang dilakukan memang benar-benar
hanya ingin mencari pembuktian yang dilandasi karena adanya keragu-raguan, ketidakpercayaan, dan
rasa keingintahuan yang besar dan kemudian dari apa yang diperolehnya tersebut akan memuaskan
rasa keingintahuan itu sendiri.
Mengembangkan, berarti kegiatan riset yang dilakukan juga menggunakan data yang sudah ada
sebelumnya yang dihasilkan oleh peneliti lain, tetapi risetnya dimaksudkan lebih memperdalam dan
memperluas pengetahuan dari hasil riset yang telah ada.
8. Bagaimana cara promosi yang baik dan yang diperbolehkan untuk RS?
o Pemasaran intern.
Dalam bisnis jasa, kualitas jasa tidak dapat dipisahkan dari mutu yang menyediakan jasa.
Dengan demikian kontak antara si penyedia jasa dengan kliennya sangatlah diperlukan.
Pemasaran intern ialah menerapkan teori dan praktek pemasaran terhapad orang yang
melayani langganannya, jadi harus dipekerjakan dan dipelihara tenaga kerja yang terbaik serta
mereka harus bekerja sebaik mungkin
o Memikat langganan.
Pada perusahaan jasa selera klien secara individual pada kunjungan yang pertama sangat
diperhatikan. Untuk itu, satu kunci strategi bagi pengusaha-pengusaha jasa adalah
menentukan situasi lingkungan dengan didasari oleh penyesuaian dengan klien dan
standarisasi harus dilakukan.
o Mengelola bukti berarti mengelola peralatan yang menghasilkan jasa.
Jasa biasanya sulit di nilai dibandingkan dengan barang yang berwujud. Sifat tidak berwujud
dari jasa, mendorong klien untuk memperhatikan benda berwujud yaitu yang memberikan
layanan (petugasnya) sebagai patokan terhadap kualitas jasa tersebut. Untuk itu, perlu
diupayakan sedemikian rupa agar petugas memberikan jasa yang memuaskan klien.
o Membuat jasa berwujud.
Istilah berwujud mempunyai dua arti yaitu tidak dapat diraba dan tidak dapat diamati. Dengan
demikian keuntungan biasanya dapat diperoleh dengan membuat jasa menadi lebih berwujud.
Misalnya, seorang petugas rumah sakit membuat klien lebih mudah memahami apa yang
diberikan oleh pihak rumah sakit dengan direlevankan melalui kata-kata berwujud, misalnya
“anda berada dalam tangan yang tepat bersama kami”.
o Menyeimbangkan permintaan dan penawaran.
Karena jasa adalah performan, maka jasa sifatnya tidak dapat disimpan (digudangkan).
Sehingga, salah satu masalah krusial yang sulit dihadapi oleh pengusaha jasa ialah bagaimana
menyeimbangkan antara permintaan dan penawaran. Untuk itu perlu dirubah pola permintaan
dan penawaran jasanya dengan cara: memperbanyak jenis penawaran.