STEP 1
1. Service excellent : memberikan pelayanan terbaik sesuai keinginan pelanggan
2. Diversifikasi produk : Upaya RS untuk memasarkan produk yang sudah ada sebelumnya
3. The power of mouth : strategi pemasaran yang dilakukan konsumen (pasien)
memberitahukan kerabat agar mendapatkan pelayanan yang bagus.
STEP 2
1. Jelaskan tentang manajemen pemasaran ?
2. Bagaimana suatu manajemen pemasaran dikatakan penting ?
3. Apa manfaat serta tujuan manajemen pemasaran dan fungsinya ?
4. Apa unsur-unsur dari pemasaran ?
5. Apa saja ruang lingkup manajemen pemasaran ?
6. Faktor yang mempengaruhi manjemen pemasaran ?
7. Jelaskan mengenai manajemen SDM ?
8. Klasifikasi dari SDM ?
9. Bagaimana cara memperoleh SDM yang berkualitas ?
10. Jelaskan hubungan SDM RS dengan manajemen pemasaran ?
11. Bagaimana prinsip-prinsip dari excellent ?
12. Apa definisi dari bauran pemasaran ?
13. Apa yang dimaksud dengan riset pemasaran dan manfaatnya ?
14. Apa saja variable yang diteliti dari riset pemasaran ?
15. Bagaimana cara RS dalam menerapkan konsep bauran pemasaran untuk memperoleh
pelanggan ?
16. Bagaimana implementasi dari diversifikasi RS ?
STEP 3
Analisis
1. Planning : perencanaan, strategi, teknik, serta kebijakan yg akan diambil
Memiliki langah : 1. Mengembangkan rencana 2. Mengembangkan rencana
spesifik
Manfaat :
1. menekan laju biaya RS
2. menciptkan suasana kompetitif antar RS
3. meningkatkan fasilitas RS
4. mencegah duplikasi RS
5. meningkatkan profesionalisme
4. Apa unsur-unsur dari pemasaran ?
1. Internal marketing : dibuat antara manjemen RS dengan karyawan dalam mewujukan
janji yang telah ditetapkan baik melalui brosur, majalah.
Semua yang bekerja di RS harus menjaga citra RS seperti pelayanan, kebersihan
2. Interaktif marketing : hubungan antara karyawan dengan pelanggan sebagai pemberi
pelayanan untuk mewujudkan janji yang telah ditetapkan meliputi komunikasi,
profesionalitas
3. External marketing : hubungan antara manajemen RS dengan pasien diwujudkan dari
program promosi seperti program RS untuk memberikan kepuasan RS.
Usaha untuk memperkenalkan kepada masyarakat seperti papan nama RS harus
terlihat jelas, melayani UKS
5M
MAN : SDM harus terlatih
Money : sumber keuangan harus cukup dan tepat sasaran
Material : pembuatan booklet dibuat bersama denga sponsor
Method : cara/ prosedur sebagai penentuan dilakukan secara berkala
Mechanic : alat-alat harus berfungsi dengan lancer
Informasi
5. Apa saja ruang lingkup manajemen pemasaran ?
Jasa bisnis, jasa komunikasi, pendidikan, keuangan, dan sosial kesehatan
Lingkup makro :
demografi (kecenderungan yg menimbulkan ancaman ataupun peluang), ekonomi
(perkembangan pendapatan, tabungan, kredit), alami (ketersediaan SDA yang ada),
teknologi, politik (undang-undang yang mempengaruhu strategi pemsaran), budaya
(sikap public )
Lingkup mikro :
Pasar : ukuran pasar, pertumbuhan pasar
Pelanggan : pandangan pelanggan terhadap produk dan jasa
Pesaing : siapa saja pesaing dan strategi yang dipakai
Saluran distribusi : saluran yang digunakan untuk distribusi
Pemasok : factor kecenderungan seperti perkiraan produksi
Public : kunci utama mengetahui peluang ataupun masalah
Semua factor yangbisa dikendalikan di RS sendiri tanpa pengaruh lingkungan luar.
Ditingkatkan melalui cara promosi, pengembangan produk,
6. Faktor yang mempengaruhi manjemen pemasaran ?
1. Marketer : Dirukter akan menekan direktorat
2. Target market :harus tahu siapa pasien dan lokasi RS
3. Produk : mempromosikan produk agar diketahui oleh orang lain
4. Situasi : mengetahui situasi lingkungan disekitarnya
7. Jelaskan mengenai manajemen SDM ?
Ilmu yang mengatur sumber daya manusia agar lebih efektif dan efisien untuk mencapai
tujuan organisasi
Tenaga kesehatan : dokter, perawat, analis
Tenaga non kesehatan : keuangan, administrasi
8. Klasifikasi dari SDM ?
1. professional : dokter perawat
2. manajer ; dari structural
3. karyawan : laundry, keamanan
9. Bagaimana cara memperoleh SDM yang berkualitas ?
1. Melalui seleksi pelatihan, dan seleksi
2. Menciptakan suasana kerja yang nyaman sehingga dapat mendorong meningkatkan
kemampuan dari SDM
3. Memberikan imbalan yang sesuai dengan tanggung jawab dan prestasi
10. Jelaskan hubungan SDM RS dengan manajemen pemasaran ?
SDM: utk mencapai tujuan organisasi
Cara pemasaran:
1. Internal: dengan kuisioner, pasang poster di dinding RS
2. Eksternal: pembagian brosus, di media massa (radio, tv dll)
3. Interaksi
11. Bagaimana prinsip-prinsip dari service excellent ?
1. Attitude : sikap yang benar dari tenaga kerja dalam melayani pelanggan
2. Attention : para tenaga kerja harus focus kepada pelanggan
3. Action : tindakan dari tenaga kerja dari kebutuhan pelanggan
Klasifikasi
Riset identifikasi masalah : image riset, market potensial riset, forecasting research, bisnis
trend research
Riset mengatasi masalah ; produk riset, promosi, dan distribusi
15. Apa saja variable yang diteliti dari riset pemasaran ?
17. Apa hubungan dari riset pemasaran, bauran pemasaran, diversifikasi produk, dan usaha
mencari pelanggan rumah sakit yang royal ?
Step 4
Maping
Rumah Sakit
Target pemasaran
Riset
Bauran
STEP 7
1. Jelaskan tentang manajemen pemasaran ?
Definisi menurut Harper W (2000:4) bahwa Pemasaran adalah “Suatu proses sosial yang
melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan indidvidu dan perusahaan
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak
lain dan untuk mengembangkan hubungan pertukaran”. Definisi ini menjelaskan bahwa
pemasaran merupakan proses kegiatan usaha untuk melaksanakan rencana strategis yang
mengarah pada pemenuhan kebutuhan konsumen melalui pertukaran dengan pihak lain.
Fungsi
Fungsi Pemasaran
1. Fungsi Pertukaran, dimana terdiri dari fungsi pembelian dan fungsi penjualan.
2. Fungsi Fisis, yaitu meliputi : fungsi Pengangkutan, fungsi penyimpanan dan fungsi pemrosesan
1. Fungsi Pertukaran
Produk harus dijual dan dibeli sekurangnya sekali dalam proses pemasaran. Fungsi pertukaran
yaitu melibatkan kegiatan yang menyangkut pengalihan hak kepemilikan dari satu pihak ke pihak
lainnya dalam sistem pemasaran. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses ini ialah pedagang,
distributor dan agen yang memperoleh komisi karena mempertemukan pembeli dan penjual.
a. Fungsi penjualan
Tugas pokok pemasaran adalah mempertemukan permintaan dan penawaran (pembeli atau
penjual). Hal ini dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung (melalui perantara).
1. Fungsi perencanaan dan pengembangan produk. Sebuah produk yang memuaskan konsumen
merupakan tujuan mendasar dari semua usaha pemasaran. Perencanaan dan pengembangan produk
dianggap sebagai fungsi produksi, tetapi hal itu penting pula bagi pemasaran.
2. Fungsi mencari kontak. Fungsi ini meliputi tindakan-tindakan mencari dan membuat kontak
dengan para pembeli.
3. Fungsi menciptakan permintaan. Fungsi ini meliputi semua usaha yang dilakukan oleh para
penjual untuk mendorong para pembeli membeli produk-produk mereka. Termasuk pada tindakan
yang menjual secara individu, dengan undian dan juga mengadakan reklame.
4. Fungsi melakukan negosiasi. Syarat serta kondisi penjualan harus dirundingkan oleh para
pembeli dan penjual. Termasuk merundingkan kualitas, kuantitas, waktu, harga, pengiriman, cara
pembayaran dan sebagainya.
5. Fungsi melakukan kontak. Fungsi ini mencakup persetujuan akhir untuk melakukan penjualan
dan tranfer hak milik.
b. Fungsi pembelian
Fungsi pembelian yaitu meliputi segala kegiatan dalam rangka memperoleh produk dengan
kualitas dan jumlah yang diinginkan pembeli serta mengusahakan agar produk tersebut siap
dipergunakan pada waktu dan tempat tertentu dengan harga yang layak.
Fungsi Pembelian, sebagai berikut :
Fungsi perencanaan. Pembeli harus mempelajari pasar mereka sendiri untuk mengetahui
Kualitas, jenis dan kuantitas dari produk yang mereka perlukan. Konsumen akhir juga
harus dapat membuat keputusan mengenai produk yang ingin mereka miliki.
Fungsi Mencari Kontak. Fungsi ini meliputi usaha-usaha mencari sumber produk yang
mereka inginkan. Penting bagi seorang pembeli agar mencari para penjual yang dapat
menawarkan produk atau jasa tertentu.
Fungsi assembling. Persediaan bahan harus dikumpulkan untuk digunakan dalam proses
produksi oleh para produsen dan pedagang eceran atau untuk dikonsumsi sendiri oleh para
konsumen akhir.
Fungsi mengadakan perundingan. Dalam hal ini syarat serta kondisi pembelian harus
dirundingkan terlebih dahulu dengan pihak penjual agar tidak ada perselisihan di kemudian
hari.
Fungsi kontrak. Setelah syarat dan kondisi tertentu yang telah disepakati, selanjutnya
dibuat perjanjian akhir dalam bentuk kontrak jual beli dan perpindahan hak milik terjadi.
2. Fungsi Fisis
Kegunaan waktu, tempat dan bentuk ditambahkan pada produk ketika produk diangkut, diproses
dan disimpan untuk memenuhi keinginan konsumen. Oleh karena itu, fungsi fisis meliputi hal-hal
berikut.
Fungsi penyediaan sarana adalah kegiatan-kegiatan yang dapat membantu sistem pemasaran agar
mampu beroperasi lebih lancar. Fungsi ini meliputi hal-hal berikut.
Informasi pasar. Pembeli memerlukan informasi mengenai harga dan sumber-sumber
penawaran. Informasi pasar ini dapat diperoleh dari berbagai sumber, baik itu media massa,
pemerintahan, perusahaan swasta, maupun lembaga pendidikan.
Penanggungan risiko. Pemilik produk menghadapi risiko sepanjang saluran pemasaran.
Standardisasi dan grading. Standardisasi memudahkan produk untuk dijual dan dibeli,
sedangkan Grading adalah klasifikasi hasil pertanian ke dalam beberapa golongan mutu
yang berbeda-beda, masing-masing dengan lebel dan nama tertentu.
Pembiayaan. Pemasaran modern memerlukan modal (uang) dalam jumlah besar untuk
membeli mesin-mesin dan bahan-bahan mentah, serta untuk menggaji tenaga kerja. Proses
pemasaran pun menghendaki pemberian kredit kepada pembeli.
Sekian ulasan mengenai pengertian Pemasaran dan fungsi pemasaran, semoga tulisan saya
mengenai pengertian pemasaran dan fungsi pemasaran dapat bermanfaat.
Lingkup mikro :
Pasar : ukuran pasar, pertumbuhan pasar
Pelanggan : pandangan pelanggan terhadap produk dan jasa
Pesaing : siapa saja pesaing dan strategi yang dipakai
Saluran distribusi : saluran yang digunakan untuk distribusi
Pemasok : factor kecenderungan seperti perkiraan produksi
Public : kunci utama mengetahui peluang ataupun masalah
1. Kepuasan klien lebih baik dari pada memberikan pelayanan. Hal ini sangat mendasar
sekali, karena bila fokus yang berlebihan ditujukan pada layanan klien akan melupakan
focus utama yaitu dapat memuaskan klien, baik di dalam maupun di luar organisasi.
2. Kemudahan bagi klien dalam bekerja sama dengan para petugas rumah sakit. Dengan
demikian tidak ada kata tidak berhasil/gagal bila didapatkan klien yang sulit diajak bekerja
sama.
3. Menumbuhkan motivasi dengan umpan balik dari klien (bersikap terbuka bila di kritik
klien). Dengan demikian kita dapat mengetahui seberapa baik hasil kerja kita.
4. Menjaga kesinambungan hubungan dengan klien.
5. Komitmen dan dukungan yang kuat dari system yang ada dan jajaran pimpinan guna
mendukung peran pemasaran.
5. Pendayagunaan. The right person in the right place merupakan salah satu prinsip
pendayagunaan. Bagaimana kita menempatkan SDM yang ada pada tempat atau
tugas yang sebaik-baiknya sehingga SDM tersebut bisa bekerja secara optimal. Ada
SDM yang mudah bergaul, luwes, sabar tetapi tidak telaten dalam hal
keadministrasian. Mungkin SDM ini cocok di bagian yang melayani publik daripada
bekerja di kantor sebagai administrator. Lingkup pendayagunaan ini adalah mutasi,
promosi, rotasi, perluasan tugas dan tanggung jawab.
6. Pemeliharaan. SDM merupakan manusia yang memiliki hak asasi yang dilindungi
dengan hukum. Sehingga SDM tidak bisa diperlakukan semaunya oleh perusahaan
karena bisa mengancam organisasi bila tidak dikelola dengan baik. SDM perlu
dipelihara dengan cara misalnya pemberian gaji sesuai standar, jamisan kesehatan,
kepastian masa depan, membangun iklim kerja yang kondusif, memberikan
penghargaan atas prestasi dsb.
7. Pensiun. Dengan berjalannya waktu SDM akan memasuki masa pensiun. Rumah
sakit harus menghindari kesan ” habis manis sepah dibuang”, dimana ketika
karyawannya sudah masa pensiun kemudian di keluarkan begitu saja. Karena itu
sepatutnya rumah sakit mempersiapkan karyawannya agar siap memasuki dunia
purna waktu dengan keyakinan. Ada banyak hal yang bisa disiapkan yaitu
pemberikan tunjangan hari tua yang akan diberikan pada saat karyawan pensiun,
pemberikan pelatihan-pelatihan khusus untuk membekali calon purnakarya.
Untuk membuat desain penelitian maka diperlukan pemahaman mengenai skala penelitian
(rasio, interval, ordinal). Sedangkan perluasan skala terdiri dari skala pembanding (paired
comparison, rank order, constant sum), dan skala bukan pembanding (likert, semantic
diferensial, stapeleksploratori, deskriptif, kausal).
3. Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, observasi, dan eksperimen
(kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawancara, focus grup, dan teknik
proyeksi. Sedangkan data skunder bisa didapat dari bagian internal organisasi perusahaan
yang bersangkutan dan dari eksternal. Teknik pengambilan sampel diperlukan untuk
mengumpulkan data yang tidak bisa memenuhi semua anggota populasi. Terdapat 2
metode pengambilan sampel yakni Probability Sampling (simple random, systematic,
stratified, cluster) dan Non-probability Sampling (judgment, convenient, quota, snowball).