Anda di halaman 1dari 17

LBM 2

STEP 1
1. Service excellent : memberikan pelayanan terbaik sesuai keinginan pelanggan
2. Diversifikasi produk : Upaya RS untuk memasarkan produk yang sudah ada sebelumnya
3. The power of mouth : strategi pemasaran yang dilakukan konsumen (pasien)
memberitahukan kerabat agar mendapatkan pelayanan yang bagus.
STEP 2
1. Jelaskan tentang manajemen pemasaran ?
2. Bagaimana suatu manajemen pemasaran dikatakan penting ?
3. Apa manfaat serta tujuan manajemen pemasaran dan fungsinya ?
4. Apa unsur-unsur dari pemasaran ?
5. Apa saja ruang lingkup manajemen pemasaran ?
6. Faktor yang mempengaruhi manjemen pemasaran ?
7. Jelaskan mengenai manajemen SDM ?
8. Klasifikasi dari SDM ?
9. Bagaimana cara memperoleh SDM yang berkualitas ?
10. Jelaskan hubungan SDM RS dengan manajemen pemasaran ?
11. Bagaimana prinsip-prinsip dari excellent ?
12. Apa definisi dari bauran pemasaran ?
13. Apa yang dimaksud dengan riset pemasaran dan manfaatnya ?
14. Apa saja variable yang diteliti dari riset pemasaran ?
15. Bagaimana cara RS dalam menerapkan konsep bauran pemasaran untuk memperoleh
pelanggan ?
16. Bagaimana implementasi dari diversifikasi RS ?

STEP 3

1. Jelaskan tentang manajemen pemasaran ?


Perencanaan, promosi, gagasan untuk memenuhi sasaran individu dan organisasi
Manajemen permintaan : RS mempunyai SDM yang sesusai dengan permintaan dan
mampu menyeimbangkan
Manajemen antar hubungan dengan pelanggan : mempertahankan hubungan pelanggan
yang baru dengan pelanggan yang lama dengan cara mempromosikan agar tetap di RS

2. Bagaimana suatu manajemen pemasaran dikatakan penting ?


Untuk mengembangkan RS sehingga manajemen pemasaran harus di atur dengan baik.
Manjemen pemasaran penting agar tidak mengalami kerugian yang besar

3. Apa manfaat serta tujuan manajemen pemasaran dan fungsinya ?


Tujuan :
1. Meningkatkan biaya untuk bahan peralatan dan pegawai
2. Meningkatkan kesadaran pasien, mendapatkan informasi
3. Berorientasi kepada pasien
4. Meningkatkan harapan akan kenyamanan pasien
Jangka pendek : mendapatkan untung cepat
Jangka panjang : mempertahankan para pelanggan/ pasien jika pelayanan RS bagus
Fungsi
POAC
Planning : perencanaan pemasaran RS
Organizing : perkumpulan organisasi
Actuating : pelakasanaan
Controlling : Mgontrol manajemen pemasaran
Evaluasi : mengevaluasi manajemen pemasaran

Analisis
1. Planning : perencanaan, strategi, teknik, serta kebijakan yg akan diambil
Memiliki langah : 1. Mengembangkan rencana  2. Mengembangkan rencana
spesifik

2. Implementasi : menjalankan rencana


3. Pengendalian : memberi petunjuk agar kegiatan sesuai dengan sasaran yang sudah
ditetapkan di planning
Langkah :
1. Mengukur hasil
2. Mengevaluasi
3. memperbaiki

Manfaat :
1. menekan laju biaya RS
2. menciptkan suasana kompetitif antar RS
3. meningkatkan fasilitas RS
4. mencegah duplikasi RS
5. meningkatkan profesionalisme
4. Apa unsur-unsur dari pemasaran ?
1. Internal marketing : dibuat antara manjemen RS dengan karyawan dalam mewujukan
janji yang telah ditetapkan baik melalui brosur, majalah.
Semua yang bekerja di RS harus menjaga citra RS seperti pelayanan, kebersihan
2. Interaktif marketing : hubungan antara karyawan dengan pelanggan sebagai pemberi
pelayanan untuk mewujudkan janji yang telah ditetapkan meliputi komunikasi,
profesionalitas
3. External marketing : hubungan antara manajemen RS dengan pasien diwujudkan dari
program promosi seperti program RS untuk memberikan kepuasan RS.
Usaha untuk memperkenalkan kepada masyarakat seperti papan nama RS harus
terlihat jelas, melayani UKS
5M
MAN : SDM harus terlatih
Money : sumber keuangan harus cukup dan tepat sasaran
Material : pembuatan booklet dibuat bersama denga sponsor
Method : cara/ prosedur sebagai penentuan dilakukan secara berkala
Mechanic : alat-alat harus berfungsi dengan lancer
Informasi
5. Apa saja ruang lingkup manajemen pemasaran ?
Jasa bisnis, jasa komunikasi, pendidikan, keuangan, dan sosial kesehatan
Lingkup makro :
demografi (kecenderungan yg menimbulkan ancaman ataupun peluang), ekonomi
(perkembangan pendapatan, tabungan, kredit), alami (ketersediaan SDA yang ada),
teknologi, politik (undang-undang yang mempengaruhu strategi pemsaran), budaya
(sikap public )

RS menghadapi kondisi yang tidak bisa dihadapi RS sendiri.


Direktur harus memahami lingkungan yang bisa mempengaruhi, mislnya demografi RS
masih kekurangan di daerah pantura
Teknologi : memperbarui teknologi

Lingkup mikro :
Pasar : ukuran pasar, pertumbuhan pasar
Pelanggan : pandangan pelanggan terhadap produk dan jasa
Pesaing : siapa saja pesaing dan strategi yang dipakai
Saluran distribusi : saluran yang digunakan untuk distribusi
Pemasok : factor kecenderungan seperti perkiraan produksi
Public : kunci utama mengetahui peluang ataupun masalah
Semua factor yangbisa dikendalikan di RS sendiri tanpa pengaruh lingkungan luar.
Ditingkatkan melalui cara promosi, pengembangan produk,
6. Faktor yang mempengaruhi manjemen pemasaran ?
1. Marketer : Dirukter akan menekan direktorat
2. Target market :harus tahu siapa pasien dan lokasi RS
3. Produk : mempromosikan produk agar diketahui oleh orang lain
4. Situasi : mengetahui situasi lingkungan disekitarnya
7. Jelaskan mengenai manajemen SDM ?
Ilmu yang mengatur sumber daya manusia agar lebih efektif dan efisien untuk mencapai
tujuan organisasi
Tenaga kesehatan : dokter, perawat, analis
Tenaga non kesehatan : keuangan, administrasi
8. Klasifikasi dari SDM ?
1. professional : dokter perawat
2. manajer ; dari structural
3. karyawan : laundry, keamanan
9. Bagaimana cara memperoleh SDM yang berkualitas ?
1. Melalui seleksi pelatihan, dan seleksi
2. Menciptakan suasana kerja yang nyaman sehingga dapat mendorong meningkatkan
kemampuan dari SDM
3. Memberikan imbalan yang sesuai dengan tanggung jawab dan prestasi
10. Jelaskan hubungan SDM RS dengan manajemen pemasaran ?
SDM: utk mencapai tujuan organisasi
Cara pemasaran:
1. Internal: dengan kuisioner, pasang poster di dinding RS
2. Eksternal: pembagian brosus, di media massa (radio, tv dll)
3. Interaksi
11. Bagaimana prinsip-prinsip dari service excellent ?
1. Attitude : sikap yang benar dari tenaga kerja dalam melayani pelanggan
2. Attention : para tenaga kerja harus focus kepada pelanggan
3. Action : tindakan dari tenaga kerja dari kebutuhan pelanggan

12. Apa definisi dari bauran pemasaran ?


Marketing mix nama lain dari bauran pemasaran : berbagai factor yang harus dikuasai
manjer pemasaran untuk memenuhi barang dan jasa
Factor
1. Produk : baik produk nyata dan tidak. Harus bisa memuaskan pasien
2. Place : menilai apakah sudah sesuai dengan demografi
3. Price : mencari pasien sebanyak mungkin kemudian disesuaikan tarif untuk pasien.
4. Promosi : 1. Menginformasikan RS, 2. Memberi ajakan, 3. Mengingatkan RS
5. People : berkaitan dengan SDM yang berkualitas
6. Proses :
7. Produktivity dan kualitas : pelayanan dan kualitas yang diberikan sudah tepat
8. Physical evidence : Sarana dan prasarana

tujuan : berkaitan dengan penjualan jasa


13. Bagaimana cara RS dalam menerapkan konsep bauran pemasaran untuk memperoleh
pelanggan ?

14. Apa yang dimaksud dengan riset pemasaran dan manfaatnya ?


Proses mengumpulkan data secara sitematik mengenai masalah yang berkaitan dengan
barang dan jasa.
1. Identifikasi masalah : menghubungkan dengan penyebab masalah
2. Mengembangkan rencana riset : meliputi data yang lebih update
3. Pengambilan sampel
manfaat :
1. Dapat melihat peluang dan masalah pesaing distributor
2. Untuk mengetahui apa yang diharapkan oleh masyarakat
3. Sebagai masukan untuk manajemen RS

Klasifikasi
Riset identifikasi masalah : image riset, market potensial riset, forecasting research, bisnis
trend research
Riset mengatasi masalah ; produk riset, promosi, dan distribusi
15. Apa saja variable yang diteliti dari riset pemasaran ?

16. Bagaimana implementasi dari diversifikasi RS dan berikan contohnya ?

17. Apa hubungan dari riset pemasaran, bauran pemasaran, diversifikasi produk, dan usaha
mencari pelanggan rumah sakit yang royal ?

18. Bagaimana prilaku konsumen RS untuk pengembangan manjemen pemasaran ?

Step 4
Maping

Rumah Sakit

Target pemasaran

Riset

Bauran
STEP 7
1. Jelaskan tentang manajemen pemasaran ?
Definisi menurut Harper W (2000:4) bahwa Pemasaran adalah “Suatu proses sosial yang
melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan indidvidu dan perusahaan
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak
lain dan untuk mengembangkan hubungan pertukaran”. Definisi ini menjelaskan bahwa
pemasaran merupakan proses kegiatan usaha untuk melaksanakan rencana strategis yang
mengarah pada pemenuhan kebutuhan konsumen melalui pertukaran dengan pihak lain.

2. Bagaimana suatu manajemen pemasaran dikatakan penting ?


Untuk mengembangkan RS sehingga manajemen pemasaran harus di atur dengan baik.
Manjemen pemasaran penting agar tidak mengalami kerugian yang besar

3. Apa manfaat serta tujuan manajemen pemasaran dan fungsinya ?


Tujuan :
- Mengenal dan memahami pelanggan supaya produk yang kita miliki cocok dengan
pelanggan
- Konsumen mengetahui detail produk yang kita miliki
- Menginformasikan sejelas-jelasnya mengenai fasilitas den kemampuan pelayanan
yang dimiliki
- Mengharapkan terjadinya peningkatan penghasilan

Fungsi
Fungsi Pemasaran

Terdapat tiga fungsi pemasaran, yaitu sebagai berikut :

1. Fungsi Pertukaran, dimana terdiri dari fungsi pembelian dan fungsi penjualan.

2. Fungsi Fisis, yaitu meliputi : fungsi Pengangkutan, fungsi penyimpanan dan fungsi pemrosesan

3. Fungsi Penyediaan Sarana, meliputi informasi pasar, penanggunan risiko, pengumpulan,


komunikasi, standardisasi, penyortiran dan pembiayaan.

1. Fungsi Pertukaran
Produk harus dijual dan dibeli sekurangnya sekali dalam proses pemasaran. Fungsi pertukaran
yaitu melibatkan kegiatan yang menyangkut pengalihan hak kepemilikan dari satu pihak ke pihak
lainnya dalam sistem pemasaran. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses ini ialah pedagang,
distributor dan agen yang memperoleh komisi karena mempertemukan pembeli dan penjual.

Fungsi Pertukaran dalam fungsi pemasaran terdiri atas 2 bagian, yaitu :

a. Fungsi penjualan

Tugas pokok pemasaran adalah mempertemukan permintaan dan penawaran (pembeli atau
penjual). Hal ini dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung (melalui perantara).

Fungsi penjualan yaitu meliputi sejumlah fungsi tambahan sebagai berikut.

1. Fungsi perencanaan dan pengembangan produk. Sebuah produk yang memuaskan konsumen
merupakan tujuan mendasar dari semua usaha pemasaran. Perencanaan dan pengembangan produk
dianggap sebagai fungsi produksi, tetapi hal itu penting pula bagi pemasaran.

2. Fungsi mencari kontak. Fungsi ini meliputi tindakan-tindakan mencari dan membuat kontak
dengan para pembeli.

3. Fungsi menciptakan permintaan. Fungsi ini meliputi semua usaha yang dilakukan oleh para
penjual untuk mendorong para pembeli membeli produk-produk mereka. Termasuk pada tindakan
yang menjual secara individu, dengan undian dan juga mengadakan reklame.

4. Fungsi melakukan negosiasi. Syarat serta kondisi penjualan harus dirundingkan oleh para
pembeli dan penjual. Termasuk merundingkan kualitas, kuantitas, waktu, harga, pengiriman, cara
pembayaran dan sebagainya.

5. Fungsi melakukan kontak. Fungsi ini mencakup persetujuan akhir untuk melakukan penjualan
dan tranfer hak milik.

b. Fungsi pembelian

Fungsi pembelian yaitu meliputi segala kegiatan dalam rangka memperoleh produk dengan
kualitas dan jumlah yang diinginkan pembeli serta mengusahakan agar produk tersebut siap
dipergunakan pada waktu dan tempat tertentu dengan harga yang layak.
Fungsi Pembelian, sebagai berikut :

 Fungsi perencanaan. Pembeli harus mempelajari pasar mereka sendiri untuk mengetahui
Kualitas, jenis dan kuantitas dari produk yang mereka perlukan. Konsumen akhir juga
harus dapat membuat keputusan mengenai produk yang ingin mereka miliki.
 Fungsi Mencari Kontak. Fungsi ini meliputi usaha-usaha mencari sumber produk yang
mereka inginkan. Penting bagi seorang pembeli agar mencari para penjual yang dapat
menawarkan produk atau jasa tertentu.
 Fungsi assembling. Persediaan bahan harus dikumpulkan untuk digunakan dalam proses
produksi oleh para produsen dan pedagang eceran atau untuk dikonsumsi sendiri oleh para
konsumen akhir.
 Fungsi mengadakan perundingan. Dalam hal ini syarat serta kondisi pembelian harus
dirundingkan terlebih dahulu dengan pihak penjual agar tidak ada perselisihan di kemudian
hari.
 Fungsi kontrak. Setelah syarat dan kondisi tertentu yang telah disepakati, selanjutnya
dibuat perjanjian akhir dalam bentuk kontrak jual beli dan perpindahan hak milik terjadi.

2. Fungsi Fisis

Kegunaan waktu, tempat dan bentuk ditambahkan pada produk ketika produk diangkut, diproses
dan disimpan untuk memenuhi keinginan konsumen. Oleh karena itu, fungsi fisis meliputi hal-hal
berikut.

 Pengangkutan. Pengangkutan merupakan gerakan perpindahan barang-barang dari asal


mereka menuju ke tempat lain yang diinginkan (konsumen).
 Penyimpanan atau penggudangan. Penyimpanan berarti menyimpan barang dari saat
produksi mereka selesai dilakukan sampai dengan waktu mereka akan dikonsumsi.
 Pemrosesan. Bahan hasil pertanian sebagian besar adalah bahan mentah bagi industri
sehingga pengolahan sangat diperlukan untuk memperoleh nilai tambah (value added).

3. Fungsi Penyedia Sarana

Fungsi penyediaan sarana adalah kegiatan-kegiatan yang dapat membantu sistem pemasaran agar
mampu beroperasi lebih lancar. Fungsi ini meliputi hal-hal berikut.
 Informasi pasar. Pembeli memerlukan informasi mengenai harga dan sumber-sumber
penawaran. Informasi pasar ini dapat diperoleh dari berbagai sumber, baik itu media massa,
pemerintahan, perusahaan swasta, maupun lembaga pendidikan.
 Penanggungan risiko. Pemilik produk menghadapi risiko sepanjang saluran pemasaran.
 Standardisasi dan grading. Standardisasi memudahkan produk untuk dijual dan dibeli,
sedangkan Grading adalah klasifikasi hasil pertanian ke dalam beberapa golongan mutu
yang berbeda-beda, masing-masing dengan lebel dan nama tertentu.
 Pembiayaan. Pemasaran modern memerlukan modal (uang) dalam jumlah besar untuk
membeli mesin-mesin dan bahan-bahan mentah, serta untuk menggaji tenaga kerja. Proses
pemasaran pun menghendaki pemberian kredit kepada pembeli.
Sekian ulasan mengenai pengertian Pemasaran dan fungsi pemasaran, semoga tulisan saya
mengenai pengertian pemasaran dan fungsi pemasaran dapat bermanfaat.

Sumber: Buku dalam Penulisan Fungsi Pemasaran dan Pengertian Pemasaran:

– Muhammad Firdaus, 2009. Manajemen Agribisnis. Yang Menerbitkan PT Bumi Aksara :


Jakarta.

4. Apa unsur-unsur dari pemasaran ?


4. Internal marketing : dibuat antara manjemen RS dengan karyawan dalam mewujukan
janji yang telah ditetapkan baik melalui brosur, majalah.
Semua yang bekerja di RS harus menjaga citra RS seperti pelayanan, kebersihan
5. Interaktif marketing : hubungan antara karyawan dengan pelanggan sebagai pemberi
pelayanan untuk mewujudkan janji yang telah ditetapkan meliputi komunikasi,
profesionalitas
6. External marketing : hubungan antara manajemen RS dengan pasien diwujudkan dari
program promosi seperti program RS untuk memberikan kepuasan RS.
Usaha untuk memperkenalkan kepada masyarakat seperti papan nama RS harus
terlihat jelas, melayani UKS
Unsur manajemen pemsaran :
M1 : MAN : SUMBER DAYA MANUSIA
- Petugas pemasaran yang cukup dan terlatih
- Terutama para manajer harus merupakan pemasar yang canggih
- Perlu pelatihan pemasarana RS yang khusus, agar kemampuan yang dapat
diandalkan
- Seluruh petugas RS hendaklah mengerti pemasaran dan menjadi pemasar yang
relevan
- Pembinaan petugas harus secara bertahap dan terus menerus dilaksanakan
M2 : MONEY : SUMBER DAYA KEUANGAN
- Jumlah cukup dan tepat sasaran
- Nilai uang yang dikeluarkan harus disadari bahwa belum tentu sebanding dengan
pekerjaan yang dikerjakan
- Pengeluaran harus secara tertatru diupayakan nilai kwantitatif dalam mengukur
hasilnya
M3 : MATERIAL : BAHAN
- BOOKLET dapat dibuat bersama dengan sponsor agar lebih murah
- Dokumentasi kegiatan
M4 : METHOD : CARA ATAU PROSEDUR
- Jadikanlah prosedur ini sebagai penuntun bukan sebagai pembatas
- Kembangkan dan evaluasi prosedur secara berkala
- Usahakan kegiatan penting dilengkapai dengan prosedur dan kembangkan secara
bertahap
M5 : MACHINE : ALAT
- Usahakan agar tetap berfungsi dengan lancer
- Kembangkan alat yang relevan seperti : video, kaset, gambar
- Termasuk kendaraan usahakan tampil dengan baik dan mempunyai cirri khas yang
mudah diingat.
I : INFORMATION : INFORMASI
- Potensi dasar
- Karakteristik penduduk
- Segmen pasar dan pangsa pasar
- Cavtive market
- Forecasting pemanfaatan
5. Apa saja ruang lingkup manajemen pemasaran ?
Jasa bisnis, jasa komunikasi, pendidikan, keuangan, dan sosial kesehatan
Lingkup makro :
demografi (kecenderungan yg menimbulkan ancaman ataupun peluang), ekonomi
(perkembangan pendapatan, tabungan, kredit), alami (ketersediaan SDA yang ada),
teknologi, politik (undang-undang yang mempengaruhu strategi pemsaran), budaya
(sikap public )

RS menghadapi kondisi yang tidak bisa dihadapi RS sendiri.


Direktur harus memahami lingkungan yang bisa mempengaruhi, mislnya demografi RS
masih kekurangan di daerah pantura
Teknologi : memperbarui teknologi

Lingkup mikro :
Pasar : ukuran pasar, pertumbuhan pasar
Pelanggan : pandangan pelanggan terhadap produk dan jasa
Pesaing : siapa saja pesaing dan strategi yang dipakai
Saluran distribusi : saluran yang digunakan untuk distribusi
Pemasok : factor kecenderungan seperti perkiraan produksi
Public : kunci utama mengetahui peluang ataupun masalah

Semua factor yangbisa dikendalikan di RS sendiri tanpa pengaruh lingkungan luar.


Ditingkatkan melalui cara promosi, pengembangan produk,

6. Faktor yang mempengaruhi manjemen pemasaran ?


Dalam melaksanakan pemasaran pelayanan kesehatan di rumah sakit guna menciptakan image
positif masyarakat, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, yaitu:

1. Kepuasan klien lebih baik dari pada memberikan pelayanan. Hal ini sangat mendasar
sekali, karena bila fokus yang berlebihan ditujukan pada layanan klien akan melupakan
focus utama yaitu dapat memuaskan klien, baik di dalam maupun di luar organisasi.
2. Kemudahan bagi klien dalam bekerja sama dengan para petugas rumah sakit. Dengan
demikian tidak ada kata tidak berhasil/gagal bila didapatkan klien yang sulit diajak bekerja
sama.
3. Menumbuhkan motivasi dengan umpan balik dari klien (bersikap terbuka bila di kritik
klien). Dengan demikian kita dapat mengetahui seberapa baik hasil kerja kita.
4. Menjaga kesinambungan hubungan dengan klien.
5. Komitmen dan dukungan yang kuat dari system yang ada dan jajaran pimpinan guna
mendukung peran pemasaran.

7. Jelaskan mengenai manajemen SDM ?


Penerapan model 7P di rumah sakit meliputi :

1. Perencanaan. Perencanaan merupakan aktivitas proses penetapan apa yang ingin


dicapai dan pengorganisasian sumberdaya untuk mencapainya. Perencanaan sumber
daya manusia meliputi jenis tenaga yang dibutuhkan dan berapa jumlahnya yang
disesuaikan dengan lingkup pelayanan yang akan dilaksanakan. berapa jumlah
dokternya, perawatnya dan tenaga lainnya serta apakah perlu fisioterapis atau tenaga
yang lain tergantung lingkup pelayanannya. Lingkup pelayanan ini biasanya
ditentukan berdasarkan tipe rumah sakitnya. Lingkup pelayanan rumah rumah sakit
(tipe A/B/C/D) mempunyai standar minimal. Misalnya untuk rumah sakit tipe C
minimal pelayanan medisnya adalah 4 besar spesialistik yaitu spesialis obsgyn, anak,
bedah dan dalam. Dengan adanya ketentuan tersebut maka tentu saja perencanaan
SDM di rumah sakit tipe C akan berbeda dengan tipe yang lain.

2. Penerimaan. Penerimaan karyawan merupakan tahap yang sangat kritis dalam


manajemen SDM. Bukan saja karena biaya proses penerimaan karyawan sangat
mahal tetapi merekrut orang yang tidak tepat ibarat menanam benih yang buruk. Ia
akan menghasilkan buah yang dapat merusak tatanan sebuah organisasi secara
keseluruhan. Rumah sakit perupakan sebuah organisasi pelayanan jasa yang sifat
produknya intangible (tidak bisa dilihat) tetapi bisa dirasakan. Dan pelayanan ini
hampir mutlak langsung diberikan oleh karyawan (bukan oleh mesin/atau alat).
Sehingga sikap, perilaku dan karakter karyawan sangat mempengaruhi kualitas jasa
yang diberikan. Oleh karena itu, proses penerimaan SDM rumah sakit harus
memperhatikan sikap, perilaku dan karakter calon karyawan.

3. Pengembangan. Kompetensi SDM tidak terbentuk dengan otomatis. Kompetensi


harus dikembangkan secara terencana sesuai dengan pengembangan usaha agar
menjadi kekuatan untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi. Di rumah sakit
diperlukan karyawan yang selalu meningkat kompetensinya karena tehnologi, ilmu
pengetahuan tentang pelayanan kesehatan berkembang sangat pesat dari waktu
kewaktu. Adanya peralatan baru, metode perawatan yang berubah merupakan contoh
betapa perlunya pengembangan kompetensi. Kegiatan pengembangan kompetensi ini
antara lain pendidikan dan pelatihan, pemagangan di rumah sakit lain, rotasi, mutasi.

4. Pembudayaan. Budaya perusahaan merupakan pondasi bagi organisasi dan pijakan


bagi pelaku yang ada didalamnya. Budaya organisasi adalah norma-norma dan nilai-
nilai positif yang telah dipilih menjadi pedoman dan ukuran kepatutan perilaku para
anggota organisai. Anggota organisasi boleh pintar secara rasional, tetapi kalau tidak
diimbangi dengan kecerdasan emosional dan kebiasaan positif maka intelektual
semata akan dapat menimbulkan masalah bagi organisasi. Pembentukan budaya
organisasi merupakan salah satu lingkup dalam manajemen SDM.

5. Pendayagunaan. The right person in the right place merupakan salah satu prinsip
pendayagunaan. Bagaimana kita menempatkan SDM yang ada pada tempat atau
tugas yang sebaik-baiknya sehingga SDM tersebut bisa bekerja secara optimal. Ada
SDM yang mudah bergaul, luwes, sabar tetapi tidak telaten dalam hal
keadministrasian. Mungkin SDM ini cocok di bagian yang melayani publik daripada
bekerja di kantor sebagai administrator. Lingkup pendayagunaan ini adalah mutasi,
promosi, rotasi, perluasan tugas dan tanggung jawab.

6. Pemeliharaan. SDM merupakan manusia yang memiliki hak asasi yang dilindungi
dengan hukum. Sehingga SDM tidak bisa diperlakukan semaunya oleh perusahaan
karena bisa mengancam organisasi bila tidak dikelola dengan baik. SDM perlu
dipelihara dengan cara misalnya pemberian gaji sesuai standar, jamisan kesehatan,
kepastian masa depan, membangun iklim kerja yang kondusif, memberikan
penghargaan atas prestasi dsb.

7. Pensiun. Dengan berjalannya waktu SDM akan memasuki masa pensiun. Rumah
sakit harus menghindari kesan ” habis manis sepah dibuang”, dimana ketika
karyawannya sudah masa pensiun kemudian di keluarkan begitu saja. Karena itu
sepatutnya rumah sakit mempersiapkan karyawannya agar siap memasuki dunia
purna waktu dengan keyakinan. Ada banyak hal yang bisa disiapkan yaitu
pemberikan tunjangan hari tua yang akan diberikan pada saat karyawan pensiun,
pemberikan pelatihan-pelatihan khusus untuk membekali calon purnakarya.

8. Klasifikasi dari SDM ?


Ada 3 kelompok besar yaitu:
a. Kelompok Profesional adalah kelp yg bertugas mengupayakan penyembuhan pasien
(dokter,perawat, bidan,apoteker,asist apoteker, nutrisionis,radiografer, analist dll )
b. Kelompok Manajer adalah kelp yg bertugas mengatur/koordinasikan pelayanan
(struktural dan Ka Instalasi )
c. Kelompok Pekarya adalah yang bertugas membantu terselenggaranya kegiatan RS (tk
cuci,parkir,keamanan,kebersihan)
Memahami penggunaan ilmu ekonomi dalam manajemen RS, Laksono T

9. Bagaimana cara memperoleh SDM yang berkualitas ?


• Mendaya gunakan SDM melalui seleksi, pelatihan dan promosi
• Menciptakan suasana kerja yang nyaman, mendorong meningkatkan
kemampuan,meningkatkan kompetisi dan kooperatif
• Memberikan imbalan yang sesuai dg tanggung jawab dan prestasi
Memahami penggunaan ilmu ekonomi dalam manajemen RS

10. Jelaskan hubungan SDM RS dengan manajemen pemasaran ?


SDM: utk mencapai tujuan organisasi
Cara pemasaran:
4. Internal: dengan kuisioner, pasang poster di dinding RS
5. Eksternal: pembagian brosus, di media massa (radio, tv dll)
6. Interaksi

11. Bagaimana prinsip-prinsip dari service excellent ?


4. Attitude : sikap yang benar dari tenaga kerja dalam melayani pelanggan
5. Attention : para tenaga kerja harus focus kepada pelanggan
6. Action : tindakan dari tenaga kerja dari kebutuhan pelanggan

12. Apa definisi dari bauran pemasaran ?


Marketing mix nama lain dari bauran pemasaran : berbagai factor yang harus dikuasai
manjer pemasaran untuk memenuhi barang dan jasa
Factor
9. Produk : baik produk nyata dan tidak. Harus bisa memuaskan pasien
10. Place : menilai apakah sudah sesuai dengan demografi
11. Price : mencari pasien sebanyak mungkin kemudian disesuaikan tarif untuk pasien.
12. Promosi : 1. Menginformasikan RS, 2. Memberi ajakan, 3. Mengingatkan RS
13. People : berkaitan dengan SDM yang berkualitas
14. Proses :
15. Produktivity dan kualitas : pelayanan dan kualitas yang diberikan sudah tepat
16. Physical evidence : Sarana dan prasarana

tujuan : berkaitan dengan penjualan jasa


13. Bagaimana cara RS dalam menerapkan konsep bauran pemasaran untuk memperoleh
pelanggan ?

14. Apa yang dimaksud dengan riset pemasaran dan manfaatnya ?


Riset Pemasaran adalah proses mengumpulkan, mencatat dan menganalisis secara
sistematik data mengenai masalah yg berkaitan dengan pemasaran barang dan jasa

Konsep Manajemen Strategis, Fred R.David

Tahapan Riset Pemasaran :

1. Penetapan Masalah Riset

Kemampuan untuk melihat permasalahan dengan tepat diperlukan agar perumusan


masalah jelas dan spesifik.

2. Penentuan Rancangan Desain Riset

Untuk membuat desain penelitian maka diperlukan pemahaman mengenai skala penelitian
(rasio, interval, ordinal). Sedangkan perluasan skala terdiri dari skala pembanding (paired
comparison, rank order, constant sum), dan skala bukan pembanding (likert, semantic
diferensial, stapeleksploratori, deskriptif, kausal).

3. Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data antara lain melalui survei, observasi, dan eksperimen
(kuantitatif). Data primer (kualitatif) diperoleh melalui wawancara, focus grup, dan teknik
proyeksi. Sedangkan data skunder bisa didapat dari bagian internal organisasi perusahaan
yang bersangkutan dan dari eksternal. Teknik pengambilan sampel diperlukan untuk
mengumpulkan data yang tidak bisa memenuhi semua anggota populasi. Terdapat 2
metode pengambilan sampel yakni Probability Sampling (simple random, systematic,
stratified, cluster) dan Non-probability Sampling (judgment, convenient, quota, snowball).

4. Pengolahan Data dan Analisis Riset


Metode Analisis Statistik secara umum terbagi menjadi dua, yakni Metode Deskriptif
(mean, modus, median, angka indeks, frekuensi, presentasi, diagram lingkaran/ batang /
garis / ular), dan Metode Non-parametrik / Inferensia.

Anda mungkin juga menyukai