Anda di halaman 1dari 6

1. Apakah yang dimaksud dengan perilaku konsumen (Consumer Behavior)?

a. Interaksi antara pengaruh dan kesadaran, perilaku dan lingkungan dari

seorang konsumen yang melibatkan perasaan dan pemikiran yang

mereka alami serta tindakan yang mereka lakukan dalam hal proses

konsumsi. (pendapat American Marketing Association)

b. Perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari,

membeli,menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan

jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka

(pendapat chiffman dan Kanuk, 2010)

c. Tindakan yang langsung yang terlibat dalam proses mendapatkan,

mengkonsumsi, dan menghabiskan produkdan jasa, termasuk proses

keputusan yang mendahului dan mengikutitindakan ini (pendapat Engel,

Blackwell, dan Miniard, 1995)

d. Seluruh kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong

tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, saat membeli,

menggunakan, menghabiskan produk dan jasa dan juga

mengevaluasinya. (pendapat Ujang Sumarwan, 2010)

e. Perilaku seorang konsumen terhadap suatu barang yang melibatkan

sisi tindakan dan sisi perasaan yang akan berujung pada pembelian

barang
2. Apa hubungan perilaku konsumen dengan ilmu lainnya seperti Antropologi,

Psikologi,Sosiologi dan Produk?

a. Hubungan perilaku konsumen dengan Antropologi

Perilaku konsumen akan mempermudah analisis kebutuhan

konsumen dan proses pengambilan keputusan pembeliannya dari sudut

padang pemikiran budaya masyarakat dan kaidah-kaidah kulturalnya.

b. Hubungan perilaku konsumen dengan Psikologi

Perilaku konsumen dapat mempermudah dalam melihat sejauh

mana aspek afeksi dan kognisi seorang konsumen dalam hal pengambilan

keputusan pembelian dan pengaruhnya dari aspek promosi yang

dilakukan oleh pemasar produk.

c. Hubungan perilaku konsumen dengan Sosiologi

Perilaku konsumen dapat mengukur seberapa interaksi promosi atau

sosialisasi produknya. Seberapa besar interaksi sosial yang tercipta dari

proses referensi produk dan bagaimana proses sosial tercipta dari

komunikasi verbal dan non-verbal yang dilakukan oleh pemasar dalam

menarik pembelian dari konsumen.

d. Hubungan perilaku konsumen dengan produk

Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen

untuk membuat keputusan pembelian. Ketika memutuskan akan membeli

suatu barang atau produk, tentu Anda sebagai konsumen selalu

memikirkan terlebih dahulu barang yang akan Anda beli. Mulai dari harga,

kualitas, fungsi atau kegunaan barang tersebut, dan lain sebagainya.


Kegiatan memikirkan, mempertimbangkan, dan mempertanyakan barang

sebelum membeli merupakan atau termasuk ke dalam perilaku konsumen.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perilaku konsumen sangat erat

kaitannya dengan pembelian dan penjualan barang dan jasa. Tentu sebagai

konsumen, Anda tidak ingin salah membeli suatu produk atau jasa, maka

dari itu perilaku konsumen diperlukan.

3. Bagaimanakah proses keputusan yang dilakukan oleh konsumen dalam hal

pembelian produk

Ada 5 Tahap proses keputusan konsumen dalam pembelian produk

a. Pengenalan Kebutuhan

Proses pembelian oleh konsumen diawali sejak pembeli

mengenali kebutuhan atau masalah. Kebutuhan tersebut dapat

ditimbulkan oleh rangsangan internal atau eksternal. Rangsangan

internal, terjadi pada salah satu kebutuhan umum seseorang (seperti lapar

dan haus) telah mencapai ambang batas tertentu dan mulai menjadi

pendorong. Sedangkan rangsangan eksternal, salah satunya terjadi karena

seseorang menonton iklan atau melihat produk baru milik tetangganya.

b. Pencarian Informasi

Setelah konsumen yang terangsang kebutuhannya, konsumen

akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Orang lebih

peka terhadap informasi produk. Selanjutnya, orang mulai aktif mencari

informasi: bertanya kepada teman, mendatangi toko untuk mencari tahu


atau membuka-buka internet untuk membandingkan spesifisikasi dan

harga barang.

c. Evaluasi Alternatif

Evaluasi umunya mencerminkan keyakinan dan sikap yang

mempengaruhi perilaku pembelian mereka. Keyakinan (belief) adalah

gambaran pemikiran yang dianut seseorang tentang gambaran sesuatu.

Keyakinan seseorang tentang produk atau merek mempengaruhi

keputusan pembelian mereka. Yang tak kalah pentingnya dengan

keyakinan adalah sikap. Sikap (attitude) adalah evaluasi, perasaan emosi,

dan kecenderungan tindakan yang menguntungkan atau tidak

menguntungkan dan bertahan lama pada sesorang pada objek atau

gagasan tertentu.

d. Keputusan Pembelian

Dalam suatu kasus pembelian, konsumen bisa mengambil

beberapa sub keputusan, meliputi merk, pemasok, jumlah, waktu

pelaksanaan dan metode pembayaran. Contohnya ketika m

embeli kendaraan atau peralatan mesin. Namun dalam pembelian

produk sehari-hari, keputusan konsumen bisa jadi lebih sederhana.

Contohnya ketika membeli gula, seorang konsumen tidak banyak berfikir

tentang pemasok atau metode pembayaran.

e. Perilaku Pascapembelian

Setelah pembelian dilakukan, konsumen akan selalu siaga

terhadap informasi yang mendukung keputusannya. Konsumen akan


membandingkan produk yang telah ia beli, dengan produk lain. Hal ini

dikarenakan konsumen mengalami ketidakcocokan dengan fasilitas-

fasilitas tertentu pada barang yang telah ia beli, atau mendengar

keunggulan tentang merek lain.

4. Brand dapat dikatakan memiliki pengaruh yang besar dalam keputusan

pembelian konsumen, jelaskan?

Brand merupakan suatu identitas yang takkan bisa dilepaskan dari

produk. Hal ini tentu dapat memberikan penilaian baik positif maupun

negatif di benak konsumen. Identitas produk ini tentu akan menimbulkan

reputasi pula dimata konsumen. Apabila reputasi brand baik di mata konsumen,

maka konsumen akan banyak dicari oleh konsumen untuk dibeli begitu

juga sebaliknya. Reputasi yang baik tentu pada akhirnya dapat membuat

brand menjadi lebih terkenal sehingga lebih banyak mendatangkan konsumen.

Jika brand sudah banyak dikenal akan reputasinya, maka dengan sendirinya

akan mendatangkan loyalitas konsumen.

5. Jelaskan menurut anda seberapa pentingkah Sertifikasi Halal dalam hal

pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen?

Sangat penting pengaruhnya bagi keputusan pembelian oleh

konsumen. Sertifikasi Halal merupakan rujukkan bagi seorang konsumen

Muslim dalam memilih produk yang akan dia beli. Dengan adanya

sertifikasi Halal maka produk tersebut aman dan berkah serta dapat

mendatangkan syafa'at jika dikonsumsi, sehingga dapat mendongkrak

kepercayaan konsumen untuk melakukan tindakan pembelian.

Anda mungkin juga menyukai