Anda di halaman 1dari 10

Spesifikasi Suzuki Spin 125 SR

Suzuki Spin 125 SR


: Scooter
: 2007-
: Indonesia

4-stroke, SOHC
Kapasitas mesin: 124 cc (125)
Cylinder: single
Bore x stroke: 53,5 x 55,2 mm
Rasio kompresi: 9,6 : 1
Pendingin: udara
Max power: 9,5 ps @ 7500 rpm
Max torque: 1.1 kg.m @ 6500 rpm
Karburator: Mikuni BS 26
Filter: elemen kertas
Kopling: kering, otomatis, centrifugal
Penggerak: V-belt automatic
Starter: electric dan kick

Pengapian : CD-CDI
Busi: NGK CR6HSA / Denso U20FSR-U
Battery/accu: 12v 12.6 KC (3,5Ah)/10Hr

Dimensi:
Panjang x lebar x tinggi: 1859 x 654 x 1046 mm
Jarak as roda: 1244 mm
Jarak ke tanah: 145 mm
Olie mesin: 1000 ml
Tangki bbm: 3,7 liter
Berat: 93 kg

Suspensi:
- depan: telescopic
- belakang: swingarm, single shock
Rem:
- depan: disc (cakram) hidraulic
- belakang: drum (tromol)
Ban:
- depan: 70/90-14 M/C 34P
- belakang: 80/90-14 M/C 40P
Melanjutkan artikel sebelumnya tentang spesifikasi jenis-jenis BBM
Cara mengetahui besaran kompresi
berikut rumusannya…
CR = ( VD + VC ) : VC
CR = perbandingan kompresi
VD = volume silinder
VC = volume ruang bakar
contoh jupiter-z memiliki volume silinder 115cc dan memiliki volume ruang bakar 13.85cc yang
didapat dengan menggunakan alat untuk mengisi ruang bakar jupiter-z dengan cairan yaitu
BURET juga bisa menggunakan bekas suntikan dokter yang memiliki ukuran cc . lihat gambar:

gambar yang diberi warna merah adalah ruang bakar yang harus diisi dengan cairan
menggunakan BURET atau ALAT SUNTIK yang dimasukan lewat lubang busi.
setelah diukur menggunakan BURET didapat hasil
13,85cc . bila dihitung:
( 115 + 13.85 ) : 13.85
= 9.333333
Berarti kapasitas kompresi dari mesin jupiter-z standar adalah 1 : 9.3

note : rumus ini sangat dibutuhkan untuk memodifikasi sebuah mesin standar menjadi mesin
balap. Tentunya kita tidak mau repot-repot kan untuk menghitung ..nah cara gampang ya dengan
membaca buku petunjuk yang diberikan diler bersamaan saat pembelian motor baru.
berikut tabelnya :
dan ini daftar penggunaan BBM bedasarkan kompresinya :

YAMAHA
Vega-R 102 cc (9.3:1)
Vega-ZR 110cc (9.3:1)
Mio (8.8:1)
Jupiter (9.0:1)
F1ZR (7.1:1)
RX-KING (6.9:1)
YT 115 (7.2:1)
RZR (7:01)
Nouvo (8.8:1)
Crypton (9.0 : 1)
Yamaha Alfa (7.2 : 1)
Yamaha RXZ (7.0 : 1)
Jupiter-Z (9.3:1)
Jupiter MX-135LC (10.9:1)
Scorpio-Z 225cc (9.5:1)
VIXION 150cc (10.4:1)
Majesty 125 (11:01)
Scorpio 225cc (9.5:1)
SUZUKI
Smash 110 cc ( 9,6:1 )
New Smash 110cc ( 9,5:1 )
New Arashi ( 9,5:1 )
Satria FU (10.2:1)
Shogun New FL125 Series (9.6 : 1)
Shogun FD125 X (9,5 : 1)
Thunder 125 (9.2 : 1)
Spin 125 (9.6:1)
SkyWave 125 (9.6 :1)
BAJAJ
Bajaj XCD 125cc ( 9,5 :1 )
Bajaj Pulsar 135cc ( 9,8 :1 )
Bajaj Pulsar 180cc ( 9,5 :1 )
Bajaj Pulsar 200cc ( 9,5 :1 )
Bajaj Pulsar 220cc ( 9,5 :1 )
KAWASAKI
Kawasaki Blitz 110 cc ( 9.5 : 1 )
Kawasaki Athlete 124.6 cc ( 9.8 : 1 )
Kawasaki Ninja 250 cc ( 11.5 :1 )
Kawasaki KLX 250 ( 11 : 1 )
Kawasaki Ninja RR 150 ( 7.2 : 1 )
Kawasaki Kaze VR ( 9.3 : 1 )
HONDAQ
Honda GL 100 105 cc ( 9.2 : 1 )
Honda GL Max 125 cc ( 9.2 : 1 )
Honda GL Pro 150 cc ( 9.2 : 1 )
Honda Supra 100 cc ( 8.8 : 1 )
Honda Tiger 200 cc ( 9.0 : 1 )
Honda Megapro 160 cc ( 9.0 : 1 )
Honda CS-1 125 cc ( 10.7 : 1 )
Honda Supra PGM FI 125 cc ( 9.0 : 1 )
Honda Blade 110 cc ( 9.0 : 1 )
Honda Vario 110 cc ( 10, 7:1 )
Honda CBR 150 R ( 11:1 )
Honda Beat 125 ( 9.2 : 1 )
Honda Scoopy 108 cc ( 9.2 : 1 )
Honda Absolute Revo 110 cc ( 9 : 1 )
Honda CBR 250cc ( 10,7:1)
Jadi Motor kita sebaiknya diisi bensin apa ya? ….silahkan lihat tabel diatas..!!!
Ada pilihan bensin yaitu Premium, Pertamax dan Pertamax plus yang merupakan produk
Pertamina dan ada juga bensin jenis lain dari perusahaan asing seperti Shell dan Petronas.
Mesin motor memerlukan jenis bensin yang sesuai dengan desain mesin itu sendiri agar dapat
bekerja dengan baik dan menghasilkan kinerja yang optimal. Jenis bensin tersebut biasanya
diwakili dengan angka / nilai oktan (RON), misalnya Premium ber-oktan 88, Pertamax ber-oktan
92 dan Pertamax Plus ber-oktan 95. Tujuan mesin dibuat dengan perbandingan kompresi tinggi
adalah untuk meningkatkan efisiensi (irit bahan bakar) dan menurunkan kadar emisi. Semakin
tinggi angka oktan, maka harga per liternya pun umumnya lebih tinggi. Namun belum tentu
bahwa jika mengisi bensin ber-oktan tinggi pada mesin motor kita, kemudian akan menghasilkan
tenaga yang lebih tinggi juga. Dianjurkan mengisi bensin sesuai nilai rasio kompresi (kecuali ada
modifikasi lain). Semakin TINGGI nilai oktan, maka bensin semakin lambat terbakar
(dikarenakan titik bakarnya lebih tinggi). Semakin TINGGI nilai oktan, maka bensin lebih sulit
menguap (penguapan rendah). Bensin yang gagal terbakar (akibat oktan terlalu tinggi), bisa
menyebabkan penumpukan kerak pada ruang bakar atau pada klep pada skala ringan jika oktan
terlalu rendah adalah gejala pada performa motor yg kurang bagus . Pada skala sedang dan berat
Mulai dari timbulnya gejala ngelitik atau knocking, sampai kepada kerusakan fisik diruang bakar
akibat knocking akut stadium lanjut yang tenar disebut sebagai Detonasi. Ruang bakar hancur
berantakan, busi meleleh, klep peyang, stang seher bengkok, kruk as melintir, dll adalah efek
nyata dari terjadinya detonasi dan yg jelas bisa membuat piston jebol.

Anda mungkin juga menyukai