Anda di halaman 1dari 6

Bajaj Pulsar 180 DTS-i 2009 vs TVS Apache RTR 180 2009

6 Agustus 2009 Tulus Budi Artikel ini hanya merupakan rangkuman dari berbagai sumber di india sono ga ada maksud untuk men-judge suatu produk.. kita khan cuman konsumen so pilihlah yang masuk dihati. hehehehehe. Kedua produk itu emank belum di-launch di indonesia, perbedaan Pulsar 180 edisi 2009 dgn pulsar 180 yg beredar di indonesia adalah Pulsar 180 edisi 2009 makee body-nya Pulsar 200 yg udah RIP di india sono dan body bertambah berat 5 kg tapi performace naik menjadi 17.03 PS dari semula 16.5 PS.. sementara Apache 180 adalah pengembangan dari Apache RTR 160 dgn penambahan tank-shroud baru plus sticker keren dan warna menyala.

Engine : Apache RTR 180

berkapasitas murni 177.4 cc (4 stroke air cooled single cylinder SOHC 2 valve ), Bore x Stroke : 62.5 mm and 57.8 mm. mampu menghasilkan power 17.3 PS / 8500 RPM Torsi Max : 15.5 NM /7000 rpm. pake karburator Mikuni BS-29. Pulsar 180 DTS-i berkapasitas murni 178.6cc (4 stroke air cooled single cylinder SOHC 2 Valve), Bore x Stroke : 63.5 mm and 56.4 mm Power 17.02 PS at 8500 rpm. Torsi max turun menjadi14.22 NM dari sebelumnya 15.2 NM entah apa kamsudnya enginering Bajaj ngambil keputusan ini ???? .. Sasis dan Suspensi : Apache : 2085 mm x 730 mm x 1100 mm Pulsar : 2035 mm x 760 mm x 1115 mm Apache 180 menggunakan sasis Double Cradle . Suspensi depan teleskopik berukuran 105 mm sedangkan belakang Mono tube Inverted Gas (MIG). perubahan ukuran suspensi (dibanding RTR 160) ini menaikkan wheelbase untuk mengejar kestabilan di kecepatan tinggi. Pulsar 180 menggunakan sasis Double Downtube frame yg diambil dari Pulsar 200. suspensi depan Teleskopik 130 mm dari Pulsar 220 dan belakang tetep 5 way adjustable Hydraulic Gas berisi Nitrox berukuran 101 mm . Performance keiritan Pengereman : dengan berat 147 kg yg bertambah 5 kg dari pulsar 180 edisi sebelumnya pulsar 180 dari 060 bisa dicapai dalam 4.5 detik sementara 0-100 dalam 14 detik dengan kecepatan maksimum 123 km/jam ( ini dari alat pengukur terpercaya lho katanya.???? ), sementara Apache dgn bobot 10 kg lebih ringan dari pulsar, untuk 0-60 hanya butuh waktu kurang dari 4.5 detik sementara kecepatan maksimum yg bisa diraih 124 km/jam. mangstabssssssssss. untuk konsumdi BBM Apache dalam kota mencapai 39-44 km / liter , luar kota mencapai 43-48 km / liter, sementara Pulsar dalam kota 41-46 km / liter , luar kota mencapai 46-51 km / liter.. sooo pilih sendiri jagoanmu. untuk pengereman dan handling apache jauh lebih baik dari pulsar, dgn bekal 270 mm petal disc didepan dan 200 mm disk dibelakang rasanya jauh lebih pakem daripada pulsar yg menggunakan 260 mm disc didepan dan 130mm drum dibelakang untuk menghentikan motor seberat 147 kg.. Harga

bingung mau nulis soal harga.., perbandingan ajah Pulsar 180 sekarang dijual di indonesia 18 juta OTR sedankan Apache RTR 160 rear-disc-brake (RDB) kmaren katanya bro fanderlart (http://fanderlart.wordpress.com) beli seharga 18.5 jutaaa. so kira-kira ajah berapa harga RTR 180 kalo keluar di indonesia ?????

APACHE RTR 160 ENGINE 4 Stroke, 159.7 cc, Single Maximum Power: 11.19 KW (15.2 bhp) @ 8500 rpm Maximum Torque: 13.1 Nm @ 6000 rpm Bore x Stroke : 62mm x 52.9 mm Compression Ratio: 9.5:1 Carburettor: Mikuni BS-26 Valve train: 2 Valves, single cam Valves per cylinder: 2 Valves Power to weight ratio: 111.76 bhp / ton Starting: Electric & Kick Start Idle speed : 1400rpm Ignition: IDI-Dual mode digital ignition Engine oil capacity: 1000 ml TRANSMISSION Clutch : Wet, Multi-Plate Primary reduction: 65/21 Final reduction: 44/13 CHASSIS Type: Double Cradle SUSPENSION Front: Telescopic Forks, 105mm Stroke Rear: Monotube Inverted Gas filled shox (MIG) with spring aid Castor angle: 25.5 Trail length: 81.3 mm BRAKES Front: 270 mm Petal Disc Rear: 130 mm Drum

WHEELS AND TYRES Rim size (Front): 1.85 x 17 Rim size (Rear): 2.15 x 18 Tyre size (Front): 90/90 x 17 Tyre size (Rear): 100/80 x 18 Tyre make: TVS Tyres Fuel tank capacity: 16.0 lit Reserve: 2.5 lit Useable reserve: 1.7 lit DIMENSIONS Length: 2020 mm Width: 730 mm Height: 1050 mm Wheelbase: 1300 mm Saddle height: 790 mm Ground clearance: 180 mm WEIGHTS Kerb weight: 136 kg Weight distribution: Kerb (F/R) 60/76 kg Laden (F/R) (Solo - 65kg) 79/122 kg PERFORMANCE (TVS claimed) 0-60 kph: 4.80 seconds 0-100 kph: 17.69 seconds 0-100 m: 7.91 seconds 0-400 m: 19.70 seconds 30-80 kph (4th gear): 11.84 seconds 30-80 kph (5th gear): 15.68 seconds Maximum speed: 118 kph V-IXION MESIN Tipe : Injection, Liquid Cooled 4-Stroke, SOHC Susunan Silinder :Forward Inclined Single Cylinder Volume Silinder : 149.80 cc Diameter x Langkah : 57.0 mm x 58.7 mm Perbandingan Kompresi : 10.40 : 1 Tenaga Maksimum : 11.10 kW @8500 rpm Torsi Maksimum : 13.10 Nm @7500 rpm

Sistem Pelumasan : Wet Sump / Pelumasan Basah Kapasitas Oli Mesin : 1.15 Liter Kapasitas Air Pendingin :Tangki Recovery 0.4 Liter,Total 0.79 Liter Kapasitas Tangki Bensin : 12.0 Liter Throttle body : MIKUNI SE AC28-1 Putaran Langsam Mesin : 1400 100 rpm Saringan Udara : Dry Element Sistem Starter : Electric Starter and Kick Starter Kopling : Wet, Multiple-Disc Tipe Transmisi : Constant Mesh 5-Speed/ Mechanical Rangka Tipe Rangka : Delta Box Frame / Pressed Backbone Suspensi Depan : Telescopic Fork Suspensi Belakang : Swingarm (Link Suspension) Rem Depan : Single Disc Brake 245.0x 4.0 mm Rem Belakang : Drum Brake (Leading, Trailing) 130.0mm Ban Depan : 2.75 17 41P Ban Belakang : 90/90 17M/C 49P Ukuran Rantai : 428 Jumlah mata rantai : 120 Kelistrikan Lampu Depan : 12V, 35W / 35.0W x 1 Lampu Sein Depan : 12V, 10.0W x 2 Lampu Belakang : 12V, 5.0W x 1 Lampu Rem : 12V, 5.0W / 21.0W x 1 Lampu Sein Belakang : 12V, 10.0W x 2 Battery : 3.5 A Busi / SparkPlug : NGK CR8E / DENSO U 24 ESR-N Sistem Pengapian : DC CDI [Full Transistor] Sekring : 20 A DIMENSI P x L x T : 2000 mm x 705 mm x 1035 mm Tinggi Tempat Duduk : 790 mm Jarak Sumbu Roda : 1282 mm Jarak Terendah ke Tanah : 167 mm Berat Kosong : 114.0 kg Nah setelah baca itu silahkan dibandingkan. - Masalah Irit, saya berani Pegang Apache. - Masalah Hi Tech, Apache lebih Hi Tech banding V Ixion, kenapa bisa? Mesin Apache lebih Hi Tech dan Maju, hanya berbeda sistem pendingin dan sistem pengabutan bahan

bakar, VIXION Fuel Injection, Apache Karbu. - Apache, secara sistem pengapian IDI dan hampir semua dikontrol secara digital. Sedangkan VIXION menggunakan sistem TCI. - Apache blm MonoShock, ViXi udah. - Masalah lari dan Speed, saya berani pegang Apache, karena udah buktikan sendiri. - Masalah Harga Jual Kembali, saya ga peduli, saya beli motor untuk dipakai sampe benerbener usang dan tidak untuk dijual kembali, karena bukan pedagang motor . - Masalah rasa? silahkan dibuktikan sendiri. Klo mau lebih nyata hasilnya bisa coba Apache saya. PT Triangle Motorindo_produser motor viar di semarang

Anda mungkin juga menyukai