ANALISIS KIMIA
PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2013
Data dan Hasil Pengamatan
Digunakan dengan
mikro pipet untuk
mengambil sejumlah
kecil larutan sampel
2 Yellow tips dalam volume 20-
200 µl
Digunakan dengan
mikro pipet untuk
mengambil larutan
dalam jumlah kecil.
3 Blue tips Untuk blue tip
volumenya berkisar
100-1000 µl
5 Mikro tabung
Alat untuk
menghancurkan
suatu bahan menjadi
bentuk serbuk.
6 Pastle
Tempat untuk
mengembangbiakkan
bakteri atau mikroba.
7 Cawan petri
Mengambil dan
menggores
mikroorganisme dari
media satu ke media
lainnya atau
mengambil suatu
8 Kawat ose
koloni mikroba yang
kemudian
dipindahkan ke
media lain untuk
dikembangbiakkan
kembali
Untuk menyebar
bakteri ketika berada
pada suatu media
9 Spreader
Untuk menjepit
benda kecil agar
lebih memudahkan
dalam mengambilnya
10 Pinset
Tempat penyimpanan
\ alkohol untuk
mensterilkan tangan
sebelum melakukan
Botol alkohol percobaan
11
70%
Melihat
mikroorganisme atau
mikroba berukuran
mikroskopis yang
12 Mikroskop tidak dapat dilihat
secara langsung
dengan mata.
Mempercepat
pemisahan endapan
halus dari cairan
induknya, dengan
rotasi berputar.
13 Sentrifuse
Mempercepat untuk
mengeringkan dan
mendinginkan
sampel. Dapat juga
digunakan untuk
menyimpan sampel
15 Desikator yang harus bebas air.
Pada desikator
terdapat silika gel
yang berfungsi
menyerap air dan
mempercepat proses
pengeringan.
Digunakan dalam
proses sterilisasi
semua alat
mikrobiologi
sebelum digunakan.
Autoklaf Seperti, cawan petri
16
digital yang digunakan
sebagai wadah
menyimpan mikroba
harus steril.
Digunakan dalam
proses
dekontaminasi,
seperti
menghilangkan
mikroba yang ada
pada cawan petri
Autoklaf
17 sebelum dicuci
semidigital
menggunakan air.
Hal ini penting
dilakukan agar
mikroba berbahaya,
tidak terkontaminasi
dengan tubuh
praktikan
Alat utuk
menginkubasi hasil
kultur bakteri agar
pertumbuhannya
maksimal atau proses
peremajaan bakteri
18 Inkubator
Tempat untuk
melakukan inovulasi
dan penuangan
media.
Laminar air
19
flow
Untuk memanaskan
bahan kimia dan
mensterilkan udara
disekitar cawan petri
Spirtus /
20 yang telah berisi
Bunsen
media.
Jenis-jenis sterilisasi alat terdapat tiga cara utama yaitu sterilisasi secara
mekanik, sterilisasi secara fisik, dan sterilisasi secara kimiawi. Sterilisasi secara
mekanik dilakukan dengan cara filtrasi atau penyaringan menggunakan suatu
penyaringan yang berpori sangat kecil berukuran 0,22 µ dan 0,45 µ. Selain itu,
sterilisasi filtrasi ini dilakukan dengan bantuan vakum. Cairan akan lolos melewati
filter dan mikroorganisme akan terperangkap di pori-pori filter atau pada saringan
tersebut.
Sterilisasi secara fisik dapat dilakukan dengan pemanasan dan penyinaran.
Pemanasan dapat dilakukan empat cara yaitu pemijaran langsung dengan api,
pemanasan kering menggunakan oven, pemanasan dengan uap air panas, dan
pemanasan dengan uap air panas bertekanan menggunakan autoklaf. Sedangkan
untuk penyinaran dilakukan dengan cara penyinaran sinar ultra violet.
Sterilisasi secara kimiawi diakukan dengan menggunakan bahan kimia
biasanya berupa desinfektan seperti alkohol 70%. Alkohol tersebut ini biasanya
digunakan untuk sterilisasi lingkungan sekitar dan tangan praktikan untuk
mencegah kontaminan mikroba. Selain itu, alkohol juga mudah menguap dan
murah sehingga sangat efisien dan efektif untuk digunakan.