e. e.
Mendiagnosis penyebab kerusakan sistem pengisian
1. Menjadi sumber energi listrik untuk seluruh kebutuhan energi listrik dalam kendaraan selama
mesin hidup dan mengisi baterai merupakan fungsi dari sistem ....
a. Pengapian
b. Pengisian
c. Stater
d. Pendinginan
e. Kelistrikan
2. Fungsi utama dari sistem pengisian adalah ....
a. Menyediakan energi listrik untuk menghidupkan perlengkapan kelistrikan mobil
b. Sumber energi listrik untuk seluruh kebutuhan energi listrik dalam kendaraan mati
c. Mengubah energi mekanis yang didapatkan dari mesin tenaga listrik
d. Menghasilkan arus bolak balik pada stator
e. Semua jawaban benar
3. Fungsi dari alternator adalah ....
a. Tempat tali kipas penggerak rotor
b. Mengubah energi mekanis yang didapatkan dari mesin tenaga listrik
c. Mendinginkan diode dan kumparan – kumparan pada alternator
d. Berputar di dalam alternator
e. Membangkitkan kemagnetan
4. Puli, kipas, rotor dan stator merupakan bagian – bagian dari ...
a. Jenis pengisian
b. Konstruksi alternator
c. Tipe stater
d. Alternator
e. Jawaban a,b,c dan d benar
5. Tegangan listrik dari alternator tidak selalu konstan hasilnya dikarenakan hasil listrik alternator
tergantung dari ....
a. Kemampuannya
b. Kecepatan putaran motor
c. Kelemahannya
d. Keunggulannya
e. Semua jawaban benar
6. Diode juga mempunyai fungsi untuk mencegah arus kembali dari baterai menuju ke .....
a. Alternator
b. Kipas
c. Rotor
d. Stator
e. Reduksi
7. Sesudaj mesin hidup dan rotor berputar, tegangan / voltage dibangkitkan dalam stator coil, dan
tegangan netral dipergunakan untuk voltage relay karena itu lampu charge jadi mati. Pada waktu
yang sama tegangan yang dikeluarkan beraksi pada voltage regulator merupakan cara kerja sistem
pengisian pada waktu ....
a. Cara kerja pada saat kunci kontak ON dan mesin mati
b. Cara kerja mesin dari kecepatan sedang ke kecepatan tinggi
c. Cara kerja mesin dari kecepatan rendah ke kecepatan sedang
d. Cara kerja mesin dari kecepatan tinggi ke kecepatan rendah
e. Cara kerja mesin dari kecepatan sedang ke kecepatan rendah
8. Terminal B alternator → terminal B regulator → point P →magnet dari coil dari terminal N
regulator → terminal E regulator, merupakan rangkaian yang sering disebut ....
a. Voltage netral
b. Out put voltage
c. Tidak ada arus ke field current
d. Output current
e. Tidak ada arus ke voltage
9. Bila arus resistor R → mengalir terminal regulator → rotor → coil → massa, maka akibatnya
adalah ....
a. Arus yang ke rotor ada
b. Arus yang ke rotor tidak ada
c. Arus yang ke rotor bertambah
d. Arus yang ke rotor berkurang
e. Terjadi korsleting pada rotor
10. Gambar di atas adalah gambar dari ....
a. Alternator
b. Kipas
c. Slip ring
d. Rectifier
e. Reduksi
11. Dalam sistem pengisian, rectifier berfungsi untuk ...
a. Untuk mengatur tegangan yang disuplay ke lampu dan mengontrol arus pengisian ke baterai
sesuai dengan kondisi baterai
b. Untuk menghasilkan energi listrik
c. Untuk merubah arus AC menjadi arus DC
d. Untuk menyimpan arus listrik
e. Untuk membangkitkan gaya magnet
12. Nama komponen pada no 1,2,3 pada gambar di bawah ini adalah ...
a. Claw pole, shaft, rotor coil
b. Slip ring, brush, rotor coil
c. Shaft, claw pole, rotor coil
d. Shaft, stator coil, slip ring
e. Slip ring, claw pole, shaft
13. Berikut ini yang bukan penyebab alternator tidak dapat bekerja dengan baik adalah ....
a. Kabel terlepas atau korslet
b. Kumparan generator korslet
c. Regulator / rectifier rusak atau korslet
d. Sambungan terlepas
e. Ignition coil rusak
14. Apabila sepeda motor mengalami pengisian berlebihan / overcharging disebabkan oleh ...
a. Beban kelistrikan berlebihan
b. Hubungan kabel pengisian longgar
c. Menggunakan alternator tiga phase
d. Regulator / rectifier rusak
e. Kumparan stator rusak
15. Beriikut yang merupakan penyebab baterai cepat mengalami kerusakan pada saat pengisian adalah
...
a. Elektrolit sering kurang
b. Pengisian stabil
c. Menggunakan alternator tuga phase
d. Menggunakan motor stater
e. Kendaraan sering digunakan
16. Pernyataan berikut ini yang menyebabkan pengisian tidak stabil adalah ...
a. Regulator rusak
b. Relay stater rusak
c. Switch ignition korslet
d. Ignition coil rusak
e. Kondisi mesin dingin
17. Jika pada sistem pengisian ditemukan permasalahan generator tidak bisa berfungsi maka
penyebabnya adalah ...
a. Kumparan generator korslet
b. Rangkaian dalam baterai korslet
c. Kabel longgar dan korslet
d. Cairan elektrolit baterai kurang
e. Kabel tidak terawat atau rangkaian terbuka atau sambungan terminal lepas
18. Pada sistem pengisian di alternator biasanya mempunyai slip ring sebanyak :
a. 4 buah
b. 3 buah
c. 2 buah
d. 1 buah
e. 5 buah
19. Pemeriksaan sistem pengisian pada alternator saat mesin hidup meliputi seperti data listrik di
bawah ini, kecuali ...
a. Tegangan regulasi
b. Arus listrik
c. Daya listrik
d. Oscilogram
e. Tahanan listrik
SKL 18 : memelihara / servis sistem AC
Menganalisa dari gangguan hasil pengukuran tekanan refrigerant
Menganalisa gangguan dari hasil pengamatan aliran refrigerant