Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Periapendikular infiltrat adalah inflamasi di appendiks atau
mikroperforasi yang ditutupi atau di bungkus oleh omentum dan atau lekuk
usus halus atau peritoneum sehingga terbentuk suatu massa Appensisitis
infiltrat didahului oleh keluhan apendisitis akut yang kemudian disertai
adanya massa periapendikular.
Pemeriksaan penunjang yang dapat membantu menegakkan diagnosis
adalah laboratorium darah, USG dan CT scan. Diagnosis banding dari infiltrat
periapendikuler yaitu mukokel apendiks, tumor sekum, chron disease,
amuboma, enteritis tuberkulosa dan torsio kista ovarium dextra. Bila sudah
tidak ada demam, massa periapendikuler hilang, dan leukosit normal,
penderita boleh pulang dan apendiktomi elektif dapat dikerjakan 2-3 bulan
atau 6-8 minggu kemudian agar perdarahan akibat perlengketan dapat ditekan
sekecil mungkin, prosedur tersebut merupakan penatalaksanaan apendiktomi
interval yang telah menjadi dasar perawatan untuk kasus infiltrat
periapendikuler. Berdasarkan beberapa studi, apendiktomi elektif tersebut
lebih aman dan mudah dilakukan dengan teknik laparoskopi. Komplikasi yang
paling sering ditemukan adalah perforasi dan sepsis. Mortalitas adalah 0.1%
jika apendisitis akut tidak pecah dan 15% jika perforasi.

14

Anda mungkin juga menyukai