BINADESA-16-UJB-Haris Riswanto-Desa Binaan Berbasis Pendampingan PDF
BINADESA-16-UJB-Haris Riswanto-Desa Binaan Berbasis Pendampingan PDF
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS JANABADRA
YOGYAKARTA
2016
1
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL PROGRAM HIBAH BINA DESA
2
3
IDENTITAS PROPOSAL PROGRAM HIBAH BINA DESA
No. Data
4
NPP : 189030071
10 Nama Dosen Pendamping : Prasetya Adi, S.T., M.T
NIDN : 0526087001
No. HP : 08562854339
E-mail : prasetya@janabadra.ac.id
11 Biaya yang di perlukan : 44.998.000,-
(Rp)
Biaya yang di usulkan ke : 44.998.000,-
Dikti (Rp)
5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
A. JUDUL .......................................................................................... 1
B. LATAR BELAKANG .................................................................. 1
C. PERUMUSAN MASALAH ......................................................... 2
D. TUJUAN ....................................................................................... 2
E. INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ............................. 3
F. LUARAN YANG DIHARAPKAN ............................................... 3
G. KEGUNAAN ................................................................................. 3
H. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN.................. 3
I. METODE PELAKSANAAN ....................................................... 5
J. INSTRUMEN PENDUKUNG ...................................................... 8
K. JADWAL KEGIATAN PROGRAM ............................................ 10
L. RANCANGAN BIAYA ............................................................... 10
M. LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................. 12
6
A. JUDUL
Desa Binaan Berbasis Pendampingan Pembangunan Infrastruktur Desa
“ PAS (Penampungan Air Sumur) Sebagai Upaya Pemenuhan Kebutuhan Air
Bersih Masyarakat di Dusun Tenglik Desa Tegalrejo Kecamatan Gedangsari
Kabupaten Gunung Kidul”.
B. LATAR BELAKANG
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan
secara berkelanjutan. Penggunaan air bersih sangat penting untuk komsumsi
rumah tangga, kebutuhan industri dan tempat umum. Karena pentingnya
kebutuhan akan air bersih, maka sangat wajar jika sektor air bersih mendapatkan
prioritas penanganan utama karena menyangkut kehidupan orang banyak.
Penanganan akan pemenuhan kebutuhan air bersih dapat dilakukan dengan
berbagai cara, disesuaikan dengan sarana dan prasarana yang ada. Di daerah
perkotaan, sistem penyediaan air bersih dilakukan dengan sistem perpipaan dan
non perpipaan. Sistem perpipaan dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) dan sistem non perpipaan dikelola oleh masyarakat baik secara
individu maupun kelompok.
Di daerah tertentu terkadang air bersih sangat sulit didapatkan disaat
kemarau ataupun disaat musim penghujan sekalipun, mereka yang berada
diwilayah pegunungan yang tidak memungkinkan adanya akses penyediaan air
dengan sistem perpipaan, mereka hanya mengandalkan sumur galian yang dapat
menampung air rembesan tanah dan pepohonan, ini menjadi keprihatinan kita
bersama akan perlunya perhatian terhadap mereka yang mengeluhkan
kebutuhan air bersih. Pada kondisi tertentu sumber air tanah terkadang berada
pada kedalaman yang sangat dalam di permukaan tanah, sehingga untuk
membuat sumber air dengan sumur galian tidak akan memungkinkan karena
jaraknya yang sangat dalam, salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan
tersebut yaitu dengan membuat sumber air dari sumur galian yang menampung
air resapan dari tanah dan pepohonan, disamping itu perlu adanya perlindungan
terhadap alam untuk menjaga kelestarian alam dalam keberlangsungan hidup.
Dalam hal ini Pemerintah berkewajiban menyelesaikan persoalan penyediaan
air minum yang memenuhi ketentuan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas untuk
seluruh rakyat, khususnya terhadap masyarakat yang masih belum memiliki
akses terhadap air minum. Di sisi lain, Pemerintah mempertimbangkan
pemenuhan akses masyarakat terhadap air minum berlandaskan tantangan
nasional dan global.
Di permukiman masyarakat Dusun Tenglik Desa Tegalrejo, Kecamatan
Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul, daerah yang merupakan kawasan
pemukiman yang berada di daerah perbukitan, dengan jumlah penduduk
sebanyak 1351 (seribu tiga ratus lima puluh satu) yang tersebar di 9 (sembilan)
RT. Dusun Tenglik berada pada kondisi wilayah dengan kondisi kantong air
yang sangat dalam didalam tanah sehingga masyarakat mengalami kesulitan
dalam membuat sumur galian, sehingga kebutuhan air bersih menjadi prioritas
utama bagi masyarakat Dusun Tenglik. Permasalahan lain yaitu tidak adanya
sumber mata air dan susahnya mendapatkan sumber mata air dikarenakan pada
daerah tersebut kantong air yang terdapat di dalam tanah jaraknya sangat jauh,
sehingga untuk mendapatkan sumber air harus digali atau dibor dengan
7
kedalaman yang sangat dalam, dengan kondisi perekonomian masyarakat
Dusun Tenglik yang berada pada garis menengah kebawah sehingga untuk
membuat sumber mata air dengan dibor, masyarakat Dusun Tenglik tidak
mampu untuk mendanai jasa pemborannya, sehingga masyarakat Dusun
Tenglik memanfaatkan sumur galian yang berfungsi menampung air resapan
tanah dan pepohonan sebagai langkah untuk memenuhi kebutuhan akan air
bersih yang mereka butuhkan. Mengingat jumlah penduduk masyarakat Dusun
Tenglik mencapai 1351 (seribu tiga ratus lima puluh satu), sehingga perlu
adanya volume air yang banyak untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi
masyarakat Dusun Tenglik.
Berdasarkan latar belakang diatas keadaan ini sejalan dengan Program
Kerja Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil FT UJB Bidang Pengabdian
Masyarakat yaitu Program SIMBADES (Sipil Membangun Desa) yang dimana
program ini difokuskan untuk membangun Desa yang mempunyai latar
belakang permasalahan seperti Dusun Tenglik, maka dengan ini kami
bermaksud untuk membantu masyarakat Dusun Tenglik dalam mengatasi
permasalahan yang telah dialami masyarakat Dusun Tenglik dengan cara
pendampingan dalam pembuatan PAS yang nantinya akan dibuatkan
penampungan utama yang akan disalurkan ke penampungan cabang yang
tersebar diwilayah Dusun Tenglik, dengan harapan diadakan program ini akan
menjawab dan menyelesaikan masalah yang dialami masyarakat Dusun Tenglik
melalui Program Hibah Bina Desa ini.
C. PERUMUSAN MASALAH
Melihat latar belakang di atas, maka masalah yang akan dibahas dalam
program ini adalah :
1. Bagaimana cara agar masyarakat bisa terpenuhi kebutuhan akan air bersih
dengan cara yang mudah?
2. Bagaimana cara agar masyarakat sadar akan pentingnya melestarikan
pepohonan yang ada dilingkungan sekitar?
3. Bagaimana cara merencanakan, merancang, membangun, dan melakukan
perawatan penampungan air sumur yang akan disalurkan keberbagai titik?
4. Bagaimana cara agar pembangunan penampungan air sumur ini bisa selesai
tepat waktu dengan faktor keamanan sesuai dengan apa yang telah
direncanakan?
5. Bagaimana memberikan bekal pengetahuan tentang pengelolaan dan
perawatan penampungan air sumur agar masyarakat bisa mengelola dan
merawatnya sendiri?
D. TUJUAN
Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah sebagai berikut :
1. Terpenuhinya kebutuhan air bersih dengan cara yang mudah bagi
masyarakat.
2. Terjaganya kelestarian pepohonan untuk menjaga ketersediaan air bersih.
3. Merencanakan, merancang dan membangun penampungan air sumur serta
melakukan perawatan dan pengontrolan terhadap PAS.
4. Mengusulkan dan mendampingi sekaligus membangun bersama
masyarakat dalam pembuatan PAS.
8
5. Memberikan bekal pengetahuan tentang pengelolaan dan perawatan dengan
cara mengadakan penyuluhan.
G. KEGUNAAN
1. Bagi Masyarakat
a. Masyarakat dapat memenuhi kebutuhan air bersih sehingga tidak
kekurangan air bersih.
b. Dengan munculnya pemahaman pengetahuan tentang PAS baik dalam
aspek pengelolaan maupun perawatan masyarakat akan lebih mandiri
dan sigap dalam memenuhi kebutuhan air bersih.
c. Dengan dibuatkannya bangunan PAS Utama dan PAS Cabang
masyarakat akan dimudahkan dalam akses mendapatkan air bersih.
d. Melalui pembuatan tim pengelola dan pelatihan organisasi, masyarakat
akan diberikan pengetahuan tentang bagaimana cara menjalankan
proses organisasi dalam tim pengelola dengan baik.
e. Melalui penyuluhan pengelolaan dan perawatan PAS, masyarakat akan
diberikan bekal tentang bagaimana proses pengelolaan dan perawatan
terhadap PAS.
9
delapan puluh) jiwa laki-laki dan 671 (enam ratus tujuh puluh satu) jiwa
perempuan, yang tersebar di 9 (sembilan) RT.
Masyarakat Dusun Tenglik merupakan masyarakat yang mayoritas
pekerjaannya sebagai petani, peternak dan buruh sehinga secara kondisi
perekonomiannya mayoritas berada di kelas menengah ke bawah. Latar
belakang pendidikan masyarakat Dusun Tenglik mayoritas lulusan
SD/sederajat dan SMP/sederajat bahkan tidak semuanya melanjutkan
pendidikannya ketahap SMA/sederajat. Namun ada juga beberapa orang yang
melanjutkan pendidikannya hingga jenjang Perguruan Tinggi.
10
Gambar 2 : Kondisi Sumur Galian dan Rumah Warga
(Penyaluran air menggunakan selang)
I. METODE PELAKSANAAN
1. Identifikasi Masalah
Dusun Tenglik merupakan daerah yang pada kondisi mata air di dalam
tanah atau kantong air di dalam tanahnya berada sangat jauh sehingga tidak
terlalu memungkinkan untuk menggali tanah sangat dalam untuk mencapai
sumber air atau kantong air di dalam tanah, sehingga masyarakat membuat
sumur galian yang berada di atas permukimannya untuk menampung
resapan air tanah dan pepohonan. Hal ini tentu saja menjadi masalah yang
selama ini dirasakan masyarakat Dusun Tenglik dalam hal kesediaan air
bersih untuk keberlangsungan hidup masyarakat sehari-hari. Salah satu
untuk menyelesaikan masalah ini yaitu dengan di buatkannya Penampungan
Air Sumur yang dipusatkan dalam satu penampungan utama yang kemudian
di distribusikan ke penampungan cabang yang terbagi di berbagai titik di
wilayah Dusun Tenglik, sehingga masyarakat menjadi mudah untuk
mendapatkan air bersih.
2. Analisis Kebutuhan
Dusun Tenglik adalah salah satu Dusun yang berada di Desa
Tegalrejo, lokasinya yang berada di wilayah perbatasan antara Kabupaten
11
Gunung Kidul Provinsi DIY dengan Kabupaten Klaten Provinsi Jawa
Tengah menjadikan daerah tersebut tidak menjadi prioritas pembangunan
daerah Kabupaten Gunung Kidul. Permasalahan mengenai ketersediaan air
bersih menjadi perioritas utama yang harus di selesaikan di Dusun Tenglik
dengan dibuatkannya PAS, harapannya permasalahan tersebut bisa
terselesaikan dan berdampak baik untuk masyarakat Dusun Tenglik.
3. Penyusunan Program
Sosialisasi
(Program Desa Binaan)
Pembangunan PAS
(Penampungan Air Sumur)
Manajemen Kelembagaan
Masyarakat
1. Pembentukan Tim
Pengelola PAS
2. Pelatihan Manajemen
Organisasi
3. Penyuluhan
Pengelolaan dan
Perawatan PAS
Monitoring Keberlanjutan
Program Kepada Tim
Masyarakat Desa Binaan
4. Pelaksanaan Program
a. Tahap Sosialisasi Kegiatan
Pada tahap ini, akan di adakan sosialisasi mengenai pembangunan
PAS dan manajemen kelembagaan dengan harapan masyarakat
12
mengerti dengan kegiatan yang akan di laksanakan dan mampu
memberikan kontribusi dalam pembangunan PAS ini.
e. Pelaporan
1) Pembuatan Laporan Awal
Pembuatan laporan awal disesuaikan dengan hasil yang telah dicapai
selama melakukan pendampingan pembuatan PAS di Desa Binaan.
Memaparkan proses pelaksanaan program dari awal hingga akhir serta
perkembangan setiap program yang telah disusun.
13
2) Revisi Laporan
Revisi laporan dilakukan apabila terdapat perkembangan baru saat
program Bina Desa berlangsung atau setelah selesai pelaksanaan.
3) Pembuatan Laporan Akhir
Pembuatan laporan akhir dilakukan setelah melakukan revisi
laporan apabila terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan agar dalam
penyusunan laporan akhir diperoleh hasil yang lebih baik dari laporan
awal.
J. INSTRUMEN PENDUKUNG
Untuk mendukung pelaksanaan Program Hibah Bina Desa perlu adanya
rencana pelaksanaan program agar program bisa berjalan dengan baik sesuai
yang diharapkan, tentunya penerapan rencana program ini sesuai dengan
kondisi permasalahan (Gambar 2 dan Gambar 5) yang di hadapi masyarakat
Dusun Tenglik, sehingga terjadi keserasian antara permasalahan yang ada
dengan penerapan penyelesaian masalah yang dihadapi.
Dari data hasil pengamatan maka dapat kami simpulkan format perencanaan
pelaksanaan yang akan dilaksanakan dalam Program Hibah Bina Desa ini
(Gambar 6), mengingat permasalahan yang dialami masyarakat Dusun Tenglik
perlu adanya penyelesaian secara menyeluruh baik dalam hal sumber air
maupun dalam hal kemasyarakatan untuk pengelolaan PAS.
14
Kondisi dan Rumusan
Potensi Masalah
Penelitian dan
Pengembangan
1. Pembangunan PAS
2. Pembentukan Tim
Pengelola PAS
Partisipasi dan
3. Pelatihan Pendampingan
Kontribusi
Manajemen
Organisasi
4. Penyuluhan
Pengelolaan dan
Perawatan PAS
Pencapaian
Terpenuhinya Kebutuhan
Air Bersih Dengan Cara
Yang Mudah
15
K. JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Jadwal kegiatan Program Hibah Bina Desa (PHBD) ini sebagai berikut :
L. RANCANGAN BIAYA
Dalam pelaksanaan kegiatan Program Hibah Bina Desa (PHBD) ini
dibutuhkan biaya, sebagai berikut :
Harga/Unit
Keterangan Unit Jumlah (Rp)
(Rp)
A. Biaya Habis Pakai
16
4 Alat Tulis Admin Panitia 1 (paket) 100.000 100.000
5 Biaya Publikasi 1 100.000 100.000
6 Spidol Marker (1 lusin) 1 80.000 80.000
7 Tinta Board Marker 1 25.000 25.000
9 Pembuatan PAS 1 (paket) 35.900.000 35.900.000
Utama dan Cabang
Jumlah 36.580.000
B. Peralatan Penunjang
17
M. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota Kelompok dan Dosen Pembingbing
18
19
20
21
22
BIODATA DOSEN
PEMBINGBING
A. Identitas Diri
Nama Lengkap,Gelar : Prasetya Adi, S.T., M.T.
Jabatan Fungsional : Lektor
Jabatan Struktural : Sekretaris Jurusan Teknik Sipil
NPP : 198070297
NIDN : 0526087001
Tempat dan Tanggal Lahir : Yogyakarta 26 Agustus 1970
Alamat Rumah : Perumahan Pamungkas E 27,
Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, DIY
No. Telp/Faxs/HP : 08562854339
Alamat Kantor : Jl. Tentara Rakyat Mataram 55 – 57,
Yogyakarta
No. Telp/Faxs : 0274 561039
Alamat E-mail : prasetya@janabadra.ac.id
Lulusan yang Telah : S1 = 20 orang
Dihasilkan
Mata Kuliah yang Diampu : 1. Menggambar Rekayasa
: 2. Teknologi Bahan Konstruksi
: 3. Mekanika Bahan
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA S1 S2
Nama SD Negeri SMP SMA Universitas Universitas
Institusi Ungaran Negeri 5 Negeri 3 Gadjah Gadjah
Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Mada Mada
Jurusan - - Teknik Teknik
Sipil Sipil
Tahun 1977 - 1983 - 1986 - 1989 - 2002 -
Masuk- 1983 1986 1989 1996 2004
Lulus
23
3 2012 Kajian Komponen Gandamaru Pribadi 1.0
Sebagai Penghubung Geser
Pada Balok Pendapa
4 2013 Kajian Jenis Agregat Dan Pribadi 1.0
Proporsi Campuran Terhadap
Kuat Tekan Dan Daya Tembus
Beton Porus
5 2015 Pemrograman Analisis Fakultas 2.5
Kapasitas Kolom dengan Teknik
Variasi Mutu Beton Universitas
Janabadra
6 2015 Analisis Kestabilan Fakultas 2.5
Pelaksanaan Penyusunan Batu Teknik
Pada Pemugaran Universitas
Janabadra
24
25
Lampiran 2. Gambaran Teknologi Yang Akan Diterapkan
26
Bangunan Penampungan Air Sumur (PAS)
27
Gambar Detail PAS Utama
28
Lampiran 3. Rencana Anggaran Biaya PAS
Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
Rencana anggaran biaya PAS dihitung dengan Analisa Biaya Kontruksi sesuai SNI
(Standar Nasional Indonesia) dan harga satuan bahan bangunan menggunakan
harga satuan bahan bangunan Kabupaten Sleman Provinsi DIY.
29
Lampiran 4. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerja Sama
30
Lampiran 5. Surat Tugas
31
Lampiran 6. Denah Lokasi Desa Binaan
32