Persamaan Linear
Persamaan Linear
Persamaan linear
Persamaan linear adalah persamaan yang pangkat variabelnya adalah satu. Bentuk umum persamaan linear
adalah ax + b = c, a ≠ 0, a,b,c E R
Menyelesaikan persamaan linear adalah mencari pengganti variabel sehingga persamaan menjadi pernyataan yang
bernilai benar
Contoh 1
Selesaikan 3x + 4 =16 !
Jawab
Agar 3x + 4 = 16 maka x diganti dengan 4, jadi penyelesaiannya x = 4
Contoh:
Tentukan penyelesaian dari persamaan:
6x –18 = 0
Jawab:
6x – 18 = 0
6x – 18 + 18 = 0 + 18 (kedua ruas ditambah 18)
6x = 18
(kedua ruas dibagi 6 supaya ruas kiri hanya ada x)
(kedua ruas dibagi 6 supaya ruas kiri hanya ada x)
x=3
Jadi penyelesaiannya 12
Untuk memperpendek langkah-langkah penyelesaian maka ada langkah-langkah yang tidak perlu ditulis.
Contoh:
Untuk contoh soal a langkah-langkahnya menjadi :
6x – 18 = 0
6x =18
Untuk contoh soal b langkah – langkahnya menjadi:
2. Pertidaksamaan Linier
Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan tanda <, > , ≤ , ≥
Contoh:
5 + x >10
x – 4 < 12
3x – 2 ≤ 7
2x + 6 ≥ 4
Ketidaksamaan adalah kalimat tertutup yang menggunakan tanda <, >, ≤, ≥
contoh:
7 + 3 ≥ 15
2 -6 < -4 + 10
3x5≤5x6
20 : 2 > 9 : 4
Penyelesaian Pertidaksamaan adalah konstanta pengganti variabel yang menyebabkan suatu pertidaksamaan menjadi
kalimat yang benar.
Himpunan penyelesaian pertidaksamaan adalah himpunan yang memuat semua penyelesaian Pertidaksamaan linier.
Sifat-sifat pertidaksamaan :
Suatu pertidaksamaan tidak berubah tandanya jika kedua ruas pertidaksamaan ditambah atau dikurangi dengan
bilangan yang sama misal x > y maka x + a > y + a
Suatu pertidaksamaan tidak berubah tandanya jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan positif yang sama,
misalnya x ≤ y maka a .x ≤ y. a dengan a > 0
Suatu pertidaksamaan akan berubah tandanya jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan negatif yang sama
misal x ≤ y maka –x a ≥ -y a (berubah tanda karena kedua ruas dikali dengan bilangan negatif yang sama) misal x ≤
y maka (berubah tanda karena kedua ruas dibagi dengan bilangan negatif yang sama.)
Penyelesaian pertidaksamaan
Materi himpunan penyelesaian dari suatu pertidaksamaan dapat ditunjukan dendan notasi himpunan atau dengan
garis bilangan.
Jika HP ditunjukan dengan garis bilangan , maka tanda < atau ≤ digambarkan dengan anak panah ke kiri, sedangkan
tanda > atau ≥ digambarkan dengan anak panah ke kanan.
Titik yang menyatakan bilangan tertentu , maka tanda < atau > digambarkan dengan tanda kurung biasa, sedangkan
tanda ≤ atau ≥ digambarkan dengan tanda kurung siku
Contoh 1
Tentukan HP dan gambar pada garis bilangan dari pertidaksamaan
3(x – 1) + 1 < 7
Jawab:
3( x – 1) + 1 < 7
3 x –3 + 1 < 7 Ruas kiri diselesaikan terlebih dahulu
3 x –2 < 7
3x –2 + 2 < 7 + 2 Kedua ruas ditambah lawan dari –2 yaitu 2
3x<9
Kedua ruas dikali dengan kebalikan dari 3 yaitu
HP = { x | x < 3 , x R}
Contoh 2
Tentukan HP dan gambar grafik garis bilangan dari suatu pertidaksamaan
–2 ≤ 2 x – 4 ≤ 2 + x
Jawab:
Pertidaksamaan –2 ≤ 2 x – 4 ≤ 2 + x terdapat dua tanda pertidaksamaan maka ada tiga ruas (ruas kiri, ruas tengah,
ruas kanan) sehingga ada dua penyelesaian. Penyelesaian pertama , bentuk pertidaksamaannya adalah
-2≤2x–4 Ruas kiri dan ruas tengah …….(a)
-2 x ≤ -4 +2
-2 x ≤ -2
x≥1 Berubah tandanya karena kedua ruas dibagi dengan –2
HP= {x | x ≥ 1, x R}
Penyelesaian kedua , bentuk pertidaksamaannya adalah
2x–4≤2+x Ruas tengah dan ruas kiri …..(b)
2x–x≤2+4
x≤6
HP 6 HP = {x | x ≤ 6, x R}
Pertidaksamaan –2 ≤ 2 x – 4 ≤ 2 + x terdapat dua nilai x yaitu x ≥1 dan x ≤ 6 atau 1 ≤ x ≤ 6
Jika kedua grafik bilangan tersebut diatas digabung maka
Penyelesaian (a)
Penyelesaian (b)
Gabungan
Sehingga HP = {x | 1 ≤ x ≤ 6 , x R