Anda di halaman 1dari 12

1.

Pertidaksamaan Linear

Pertidaksamaan linear adalah kalimat yang mengandung tanda < (kurang dari) , > (lebih dari) , < (kurang
dari sama dengan) , dan > (lebih dari sama dengan).

Ada beberapa bentuk dari pertidaksamaan linear, seperti:

bentuk-bentuk pertidaksamaan linear

Agar lebih mudah di pahami, berikut contohnya dalam bentuk garis bilangan.

pertidaksamaan dalam bentuk garis bilangan


Lalu bagaimana penyelesaian pertidaksamaan linear itu? Penyelesaiannya dapat dipahami dengan nilai-
nilai atau bilangan-bilangan yang membuat kalimatnya bernilai benar. Contohnya seperti ini.

x - 3 < 8 (dibaca: x min 3 kurang dari 8)

atau

3x - 4 > 2x + 5 (dibaca: 3x min 4 lebih dari 2x plus 5)

2. Pertidaksamaan Kuadrat

Pertidaksamaan kuadrat sama dengan pertidaksamaan linear yakni bentuk “penghubung” antara ruas
kanan dan kiri adalah tanda pertidaksamaan seperti kurang dari (<), kurang dari sama dengan (<), lebih
dari (>) dan lebih dari sama dengan (>). Tapi ada bedanya. Bentuk fungsi yang dioperasikan berupa fungsi
kuadrat dengan pangkat tertinggi yang dimiliki adalah pangkat dua.

bentuk umum pertidaksamaan


kuadrat

Sekarang pelajari cara penyelesaiannya. Ada beberapa poin penting untuk menyelesaikan
pertidaksamaan kuadrat.
a. Kumpulin dulu semua s uku ke dalam satu ruas, semisal ruas kiri. Nah, jadinya nggak ada suku atau
pada ruas kanan kan, alias nol.

b. Selanjutnya, selesaikan bentuk kuadrat dengan cara memfaktorkan bentuk tersebut untuk mencari
nilai yang memenuhi. Kenapa? Hal ini dilakukan supaya lebih mudah dapat diasumsikan tanda
pertidaksamaan sebagai tanda sama dengan.

c. Bentuk himpunan penyelesaian diperoleh dengan menampilkan nilai pada garis bilangan. Nilai ini akan
menjadi pembatas pada interval yang nantinya menjadi himpunan penyelesaian.

3. Pertidaksamaan Pangkat Tinggi

Lanjut ke pertidaksamaan yang ketiga yakni pertidaksamaan pangkat tinggi. Pangkat tinggi disini bukan
pangkat dalam kemiliteran lho ya seperti mayor, kapten, letnan, dan jendral. Pertidaksamaan Pangkat
Tinggi adalah pertidaksamaan dengan derajat lebih dari dua. bentuk “penghubung” antara ruas kanan
dan kiri sama seperti pertidaksamaan linear dan pertidaksamaan kuadrat yakni kurang dari (<), kurang
dari sama dengan (<), lebih dari (>) dan lebih dari sama dengan (>).

bentuk umum persamaan kuadrat tinggi

Langkah-langkah penyelesaian pertidaksamaan pangkat tinggi yakni:

a. Sama halnya dengan pertidaksamaan kuadrat, kita harus memindahkan semua suku ke dalam satu
ruas semisal ruas kiri sehingga tidak tersisa suku atau bersisa nol pada ruas kanan.
b. Memfaktorkan bentuk tersebut ke bentuk dengan derajat lebih rendah, karena bentuk dengan derajat
yang lebih rendah akan membantu penyelesaian dalam mencari nilai.

c. Nilai yang sudah diketahui, disusun pada pada garis bilangan. Sama halnya dengan bentuk garis
bilangan pada umumnya, kita harus menentukan tanda pada masing-masing daerah.

Squad, masih ada tiga pertidaksamaan lagi nih. Masih sanggup kan? Semangat ya semangat. Artikel ini
baru membahas tiga pertidaksamaan dari enam pertidaksamaan. Nah, di artikel pengertian dan cara
penyelesaian pertidaksamaan bagian 2, akan membahas pertidaksamaan pecahan, pertidaksamaan
bentuk akar, dan pertidaksamaan mutlak.

Halo Squad, kamu sudah siap kan melanjutkan pembahasan tentang pengertian dan cara penyelesaian
pertidaksamaan? Supaya kamu nggak bingung, mending baca dulu pengertian dan cara penyelesaian
pertidaksamaan bagian 1. Di bagian sebelumnya sudah dijelaskan tentang pertidaksamaan linear,
pertidaksamaan kuadrat, dan pertidaksamaan pangkat tinggi.

Nah, di bagian dua kali ini, kita akan sama-sama membahas lanjutannya. Ada tiga pertidaksamaan yang
akan dibahas yakni, pertidaksamaan pecahan, pertidaksamaan bentuk akar, dan pertidaksamaan nilai
mutlak.

Pertidaksamaan pecahan ini berbentuk seperti pecahan pada bilangan real. Bedanya, pembilang dan
penyebutnya diisi oleh fungsi polinom. Bentuk penghubung antara ruas kanan dan kirinya samaseperti
kurang dari , kurang dari sama dengan , lebih dari dan lebih dari sama dengan saja kok dengan
pertidaksamaan sebelumnya yakni tanda-tanda pertidaksamaan pertidaksamaan seperti kurang dari ( < )
, kurang dari sama dengan ( < ) , lebih dari ( > ) , dan lebih dari sama dengan ( > ) .

bentuk umum pertidaksamaan pecahan

Berikut langkah-langkah dalam penyelesaian pertidaksamaan pecahan .


a. Pindahkan semua suku ke dalam satu ruas semisal ruas kiri sehingga tidak tersisa suku atau bersisa nol
pada ruas kanan. Penting untuk diingat nih Squad, kita sangat dilarang untuk mengali silang penyebut
dan pembilang antarruas. Kenapa nggak boleh? Sebab nilai yang belum diketahui sangat mungkin bisa
mengubah bentuk pertidaksamaan apabila kita melakukan kali silang.

b. Lakukan operasi aljabar yang tujuannya untuk memperoleh bentuk sederhana, setelah itu lakukan
pemfaktoran agar diperoleh nilai x.

c. Langkah terakhir yakni menyusun nilai x tersebut ke dalam garis bilangan. Seperti halnya dengan
pertidaksamaan pangkat tinggi, tentukan dulu tanda pada masing-masing daerah secara manual.
Caranya dengan mengambil satu nilai x pada daerah tersebut kemudian mengujinya pada bentuk
peridaksamaan.

Pertidaksamaan bentuk akar yang akan dipelajari yakni untuk akar pangkat dua ya Squad. Ada dua
kemungkinan ka sus dalam pertidaksamaan bentuk akar ini.

bentuk umum pertidaksamaan bentuk akar

Sekarang, simak baik-baik ya langkah-langkah dalam penyelesaiannya.


Pada contoh kasus A dapat
dilakukan dua hal yakni:

1. Menguadratkan kedua ruas.

2. Pengecekan syarat akar, yang memastikan jika fungsi di dalam akar pangkat dua haruslah bernilai
positif atau sama dengan nol begitu pula dengan konstanta di ruas lainnya.

Kemudian, untuk contoh kasus B hampir sama dengan contoh kasus A yakni dengan melakukan:

1. Menguadratkan kedua ruas.

2. Pengecekan syarat akar, yang memastikan jika fungsi di dalam akar pangkat dua haruslah bernilai
positif atau sama dengan nol.

Khusus untuk pertidaksamaan mutlak, kita harus mengingat aturan pertidaksamaan mutlak yang
merupakan langkah penting dalam pengerjaan.
pertidaksamaan mutlak

Baca Juga: Penggabungan Dua Fungsi Menggunakan Fungsi Komposisi

pertidaksamaan mutlak seringkali dipadukan dengan pertidaksamaan lainnya, oleh karena itui kamu
jangan sampai lupa dengan bentuk-bentuk pertidaksamaan yang sudah dibahas sebelumnya ya.

1. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x2 – x – 12 ≤ 0 adalah:


a. {x ≤ -3}
b. {x ≤ 4}
c. {x ≤ -3 atau x ≥ 4}
d. {3 ≤ x ≤ – 4)
e. {-3 ≤ x ≤ 4)
Jawab: e. {-3 ≤ x ≤ 4)
Pembahasan
x2 – x – 12 ≤ 0
(x + 3)(x – 4) ≤ 0
Hp = {x|-3 ≤ x ≤ 4}

2. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat 9(x – 2)2 ≤ (x + 2)2 adalah: [adsense1]


a. {x|-4 ≤ x -1}
b. {x|-4 ≤ x 1}
c. {x|1 ≤ x 4}
d. {x|x ≤ -1 atau x ≥ 1}
e. {x|x ≤ 1 atau x ≥ 4}
Jawab: c. {x|1 ≤ x 4}
Pembahasan:
9(x – 2)2 ≤ (x + 2)2
9(9×2 – x + 4) ≤ x2 + 4x + 4
9×2 – 36x + 36 ≤ x2 + 4x + 4
8×2 – 40x + 32 ≤ 0
x2 – 5x + 4 ≤ 0
(x – 1)(x – 4) ≤ 0
1≤x≤4
3. Himpunanan penyelesaian dari pertidaksamaan x2 – 5x – 14 ≤ 0, x ɛR adalah:
a. {x|x < 2 atau x > 7, x ɛR}
b. {x|x < -2 atau x > 7, x ɛR}
c. {x|x < -7 atau x > -2, x ɛR}
d. {x|-2 < x < 7, x ɛR}
e. {x|-2 < x ≤ 7, x ɛR}
Jawab: e. {x|-2 < x ≤ 7, x ɛR}
Pembahasan:
x2 – 5x – 14 ≤ 0
x2 – 5x – 14 = 0
(x – 7)(x + 2) = 0
x1 = 7 atau x2 = -2
Ambil x = 0 x2 – 5x – 14 = 0 = -14 (negatif)
+ +
-2 7
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah:
{x|-2 < x ≤ 7, x ɛR}

4. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 2×2 + 5x + 15 < 3×2 + 5x – 1, untuk x ɛR


adalah:
a. {x|x < 4 atau x > 4, ɛR}
b. {x|x < -4 atau x > 4, ɛR}
c. {x|x < -4 atau x > 1, ɛR}
d. {x|x -4 < x > 1, ɛR}
e. {x|x -4 ≤ x > 1, ɛR}
Jawab: b. {x|x < -4 atau x > 4, ɛR}
Pembahasan:
2×2 + 5x + 15 < 3×2 + 5x – 1
2×2 + 5x + 15 – 3×2 – 5x + 1 < 0
-x2 + 16 < 0
x2 – 16 > 0
pembuat nol:
(x – 4)(x + 4) = 0
x = 4 atau x = -4
ambil x = 0
x2 – 16 = 02 – 16 = -16 (negatif)

+ – +
-2 7
Jadi himpunan penyelesaian adalah:
{x|x < -4 atau x > 4, ɛR}
5. Penyelesaian pertidaksamaan 3×2 – 13x – 10 > 0 adalah:
a. x < atau x > 10
b. x < atau x >
c. x < atau x > 5
d. <x<5
e. < x < 10
Jawab: c. x < atau x > 5
Pembahasan:
3×2 – 13x – 10 > 0
(3x + 2)(x – 5) > 0
x < atau x > 5

SOAL ESSAY
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 4x – 2 > 3x + 5 dengan x variabel
pada himpunan bilangan cacah.
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 2(3r + 2 ) > 2(r - 4), r adalah
bilangan cacah antara 5 dan -5!
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 3(n -2 ) < n + 8 !
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 5 (2y + 1 ) - 2 ( 4y - 2 ) ≥ 3 ( y + 2
)!
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 2x - 3 < 7, untuk x = 2, 3, 4, 5, 6!

KUNCI JAWABAN ESSAY:


4 ( x - 2 ) > 3x + 2 = 4x - 8 > 3x + 2
= 4x - 8 + 8 > 3x + 2 + 8
= 4x > 3x + 10
= x > 10
Karena x variabel pada himpunan bilangan cacah maka himpunan penyelesaiannya
adalah x = { 11, 12, 13, 14, 15,....... }

2(3r + 2 ) > 2(r - 4) = 6r + 4 > 2r - 8


. = 6r - 2r > - 8 - 4
= 4r > -12
=r>-3
Maka penyelesaiannya adalah r = { -2,-1,0,1,2,3,4}

3(n -2 ) < n + 8 = 3n - 6 < n + 8


= 3n - 6 + 6 < n + 8 + 6
= 3n < n + 14
= 2n < 14
n =7
Maka penyelesaian dari pertidaksamaan berikut adalah n < 7

5 (2y + 1 ) - 2 ( 4y - 2 ) ≥ 3 ( y + 2) = 10y + 5 - 8y + 4 ≥ 3y + 6
. = 2y + 9 ≥ 3y + 6
= - y ≥ -3
=y≥ 3
Maka penyelesaian dari pertidaksamaan berikut adalah y ≥ 3

2x - 3 < 7 = 2x - 3 + 3 < 7 + 3
. = 2x < 10
=x<5
Jadi penyelesaian dari pertidaksamaan itu adalah x = 2 ,3 ,4
Link Video

https://m.youtube.com/watch?v=_7zKSZbfE3Q

Anda mungkin juga menyukai