Anda di halaman 1dari 2

1.

Pertidaksamaan linier

Pertidaksamaan linear adalah kalimat yang mengandung tanda < (kurang dari) , > (lebih
dari) , ≤ (kurang dari sama dengan) , dan ≥ (lebih dari sama dengan).

Penyelesaiannya dapat dipahami dengan nilai-nilai atau bilangan-bilangan yang


membuat kalimatnya bernilai benar. Contohnya seperti ini.

x - 3 < 8 (dibaca: x min 3 kurang dari 8)

atau

3x - 4 > 2x + 5 (dibaca: 3x min 4 lebih dari 2x plus 5)

Prinsip-prinsip untuk menyelesaikan pertidaksamaan adalah;


a. Prinsip penjumlahan, kedua ruas ditambah dengan bilangan yang sama
b. Prinsip perkalian, kedua ruas dikalikan dengan bilangan yang sama
1) Jika dikalikan dengan bilangan positif (-) tanda pertidaksamaan tidak berubah
2) Jika dikalikan dengan bilangan negatif (-) tan pertidaksamaannya berubah, dari <
menjadi > dan sebaliknya.

Contoh :

Selesaikan 3x – 5 < x +2

Penyelesaian :

3x – 5 < x + 2

3x – 5 + 5 < x + 2 + 5 (kedua ruas di tambah dengan 5)

3x < x + 7

3x – x < x – x + 7 (kedua ruas ditambah dengan –x)

2x < 7

½ (2x) < ½ (7) (kedua ruas dikalikan dengan ½ )

X<3½

Jadi, himpunan penyelesainnya adalah


{x|x<3 12 }
2. Pertidaksamaan pecahan
Penyelesaian pertidaksamaan pecahan hampir sama dengan penyelesaian pada
penyelesaian persamaan pecahan. Untuk menyelesaikan pertidaksamaan pecahan harus
dapat menggunakan sifat-sifat perkalian pecahan.
Contoh :

3. Persamaan linier dengan harga mutlak


Sebuah pertidaksamaan harga mutlak ekuivalen dengan dua pertidaksamaan tanpa harga
mutlak.
|x|<a⇔−a<x<a,a>0
|x|>a⇔ x<−a atau x>a , a>0

Barisan dan deret aritmatika maupun geometri


Barisan merupakan urutan dari suatu anggota-anggota himpunan berdasarkan suatu aturan
tertentu. Setiap anggota himpunan diurutkan pada urutan/suku pertama, kedua, dan
seterusnya. Untuk menyatakan urutan/suku ke-n dari suatu barisan dinotasikan U_n .
Barisan juga dapat didefinisikan sebagai fungsi dari bilangan asli atau fungsi yang domainnya
himpunan bilangan asli. Sehingga, U_n = f(n)

Barisan aritmatika
Baris aritmatika merupakan baris yang nilai setiap sukunya didapatkan dari suku sebelumnya
melalui penjumlahan atau pengurangan dengan suatu bilangan b. Selisih antara nilai suku-
suku yang berdekatan selalu sama yaitu b. Sehingga:

U_n - U_{(n - 1)} = b

Sebagai contoh baris 1, 3, 5, 7, 9, merupakan baris aritmatika dengan nilai:

b = (9 – 7) = (7 – 5) = (5 – 3) = (3 – 1) = 2

Untuk mengetahui nilai suku ke-n dari suatu barisan aritmatika dapat diketahui dengan
mengetahui nilai suku ke-k dan selisih antar suku yang berdekatan (b).

Deret aritmatika
Deret aritmatika adalah penjumlahan suku-suku dari suatu barisan aritmatika. Penjumlahan
dari suku-suku petama sampai suku ke-n barisan aritmatika dapat dihitung sebagai:

Anda mungkin juga menyukai