Anda di halaman 1dari 4

KEGIATAN SENAM PADA LANSIA DI UPTD PANTI SOSIAL MELIGOE

JROH NAGUNA BANDA ACEH

A. Latar Belakang

Secara fisiologis proses menua merupakan erosi bertahap dan


teratur dari organ dan sistem organ yang menyebabkan penurunan
kemampuan fungsional tubuh.
Untuk menghindari penurunan fungsional yang progressif
diperlukan beberapa intervensi untuk mempertahankan kualitas hidup
yang optimal.
Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang bermanfaat untuk
mempertahankan kesehatan jasmani yang berimplikasi kepada
pemeliharaan kemampuan fungsional. Olahraga yang dilakukan lansia
harus disesuaikan dengan kemampuan dan keadaan fisiknya . Kriteria
olahraga yang dilakukan lansia berupa olahraga ringan atau sedang,
memiliki waktu yang relatif singkat, bersifat aerobik dan kalistenik dan
tidak kompetitif atau bertanding.
Beberapa olahraga yang sesuai dengan batasan diatas yaitu, jalan
kaki, bentuk permainan yang ada unsur kaki seperti golf, lintas alam, dan
senam dengan faktor kesulitan kecil dan sesuai dengan kondisi lansia.
Berdasarkan pembahasan tersebut, kami berinisiatif membuat
aktivitas senam bagi lansia sebagai salah satu kegiatan rutin yang
dilakukan setiap sabtu. Diharapkan aktivitas ini dapat mempertahankan
kesehatan lansia secara optimal.
Adapun senam yang diajarkan berupa latihan rentang gerak yang
meliputi kepala, leher, bahu, lengan, pinggang, kaki (pergelangan kaki
dan tumit).
B. Tujuan

1. Tujuan umum

Meningkatkan kesehatan lansia dengan melakukan olahraga/senam.

2. Tujuan khusus

Lansia diharapkan:

- mampu menguasai gerakan senam yang didemonstrasikan

oleh perawat

- termotivasi untuk melakukan senam setiap hari

- memahami fungsi senam bagi kesehatan

C. Tahapan
1. Persiapan
a. Memilih senam yang sesuai dengan kondisi lansia
b. Memberitahukan kepada lansia jadwal dan tempat pelaksanaan senam
c. Penyusunan panitia pelaksana senam

D. Panitia pelaksana
Penasehat : Ibrahim, HS, SKM, MNSc
Ns. Idham Chalik S.Kep
Ns. Zuhra Tuddin S.Kep
Ketua : Azhari, S.Kep
Sekretaris : Hamidah, S.Kep
Seksi Perlengkapan : Nurleli, S.Kep
Marwansyah, S.Kep
Yusnidar, S.Kep
Novia Rizana, S.Kep
Aida Fitriani, S.Kep
Sri Novitayani, S.Kep
Hardiansyah, S.Kep
Joni faisal, S.Kep
Nikmal Maula, S.Kep
Nurbaiti, S.Kep
E. Pelaksanaan
Kegiatan senam dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal : Sabtu, 2 & 9 Februari 2008
Waktu : 09.00 WIB s/d 09.45 WIB
Tempat : Ruang aula UPTD Panti Sosial Meuligoe Jroh
Naguna

F. Pengeluaran biaya penkes resiko jatuh .


1. Ketik proposal dan perbanyak : Rp. 10.000
2. Kue : Rp. 70.000
3. Aqua Gelas : Rp. 20.000
Total Rp 100.000
LAPORAN KEGIATAN

Senam yang dilakukan berupa latihan rentang gerak yang meliputi kepala,
leher, bahu, lengan, pinggang, kaki (pergelangan kaki dan tumit). Senam
diadakan pada hari sabtu tanggal 2 dan 9 februari 2008 di ruang Aula Panti Sosial
Meuligoe Jroh Naguna. Senam biasanya diikuti oleh sekitar 15 hingga 20 orang
lansia dari 49 orang lansia panti sosial meligoe jroh naguna.

Tahapan kegiatan :
1. Menyiapkan peralatan yang diperlukan
untuk senam
2. Pembukaan acara oleh instruktur senam
3. Menjelaskan manfaat senam
4. Mengatur posisi lansia
5. Demontrasi senam oleh instruktur yang
diikuti oleh lansia
6. Mengevaluasi perasaan lansia setelah
senam:
- Lansia mengatakan senam yang
dicontohkan mudah dikerjakan, dan tidak repot karena tidak
memerlukan pasangan.
- Lansia mengatakan merasa lebih enak
badan setelah melakukan gerakan-gerakan senam

Anda mungkin juga menyukai