PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“ “ASPO-SMOOTH” : INOVASI PENGELOLAHAN LIMBAH BIJI ALPUKAT

SEBAGAI PROGRAM DIET SEHAT”

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

DIUSULKAN OLEH :

MANGESTI TRI HANDAYANI C1015020 : Angkatan 2015 : Ketua

RIZKA WIGATI C1015026 : Angakatan 2015 : Anggota
ANDRE MESTIO A00117003 : Angkatan 2017 : Anggota
IKA AMALIYA UTAMI A00117020 : Angkatan 2017 : Anggota

STIKES BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI

SLAWI
2017
 RINGKASAN

ASPO-SMOOTH (Avocado Seed Powder-Smoothies) merupakan pencampuran untuk

minuman smoothies sehat dengan kandungan yang kaya akan gizi, serat dan nutrisi. Produk
ini diolah menjadi bubuk dari biji alpukat. Tak heran jika sering kali kita temukan para
pedagang ataupun warga yang mengkonsumsi alpukat hanya diambil dagingnya saja dan
alhasil biji alpukat terbuang. Biji alpukat mengandung antioksidan, serat dan fenolik yang
jauh lebih tinggi dibandingkan dengan daging. Inovasi ini dilakukan karena melihat dari
teman-teman disekitar kampus yang mengeluh adanya peningkatan berat badan, karena pola
hidupnya yang tidak teratur.
Tujuan dari pembuatan bubuk biji alpukat ini untuk kesehatan terutama untuk penurunan
berat badan dalam bentuk program diet sehat.
Dalam kegiatan ini, metode yang kami gunakan adalah mempromosikan hasil kreatifitas kami
dalam pemanfaatan limbah alpukat yang nantinya dikonsumsikan untuk campuran minuman
ataupun makanan yang sehat.
Produk ini menghasilkan keuntungan yang cukup menjanjikan. Produk ini dijual dengan
harga 15.000/bungkus dibulan pertama, dengan total produksi pada bulan ke 5 yaitu 12 kg
dengan jumlah 720 bungkus dan menghasilkan laba bersih sebesar Rp. 9.550.000,00.

Kata Kunci : ASPO-SMOOTH (Bubuk Biji Alpukat), Diet, Kewirausahaan.

 BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Buah Alpukat (perseae Americana Mill) sendiri berasal dari Amerika Tengah, sekarang
banyak tumbuh didaerah tropis dan subtropis yang banyak curah hujannya. Buah alpukat
merupakan buah yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Alpukat bisa dikatakan
sebagai buah yang luar biasa, karena selain lezat rasanya, ia juga banyak memiliki
manfaat bagi kesehatan. Daging buah alpukat dapat digunakan sebagai bahan pangan
dalam masakan atau makanan, selain itu buah alpukat juga memiliki manfaat yang
beraneka ragam. Tidak hanya dari buahnya, daun Alpukat juga ternyata banyak manfaat
untuk kesehatan terutama masalah pada obesitas, jantung, stroke, diabetes, dan hipertensi.
Alpukat mengandung 11 vitamin dan 14 mineral yang bermanfaat, ditambah dengan
protein, riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), potasium, asam lemak omega 3 dan
vitamin C. Banyak orang menganggap bahwa buah alpukat kaya akan lemak. Tetapi
lemak yang terkandung dalam buah alpukat merupakan lemak sehat untuk menjaga
kesehatan jantung serta sebagai makanan diet untuk bantu turunkan berat badan.

Setelah daging alpukat matang kita ambil untuk membuat salad, jus, atau roti isi,
kebanyakan orang membuang bijinya. Sebagian besar orang tidak mengetahui bahwa biji
alpukat menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan. Biji alpukat mengandung
antioksidan, serat dan fenolik yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan daging. Oleh
karena itu kami tim PKM-K dari Perguruan Tinggi (STIKes Bhamada Slawi) dalam
program kewirausahaan mengadakan program diet sehat dari limbah biji alpukat dalam
bentuk minuman yang inovatif.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, tim PKM-K merumuskan kegiatan ini yang mendasar
yaitu :
1. Apakah smoothies diet sehat dari biji alpukat dapat menjadi peluang usaha ?
2. Apakah smoothies diet sehat dari biji alpukat ini akan diminati oleh masyarakat
khususnya yang sedang ingin menurunkan berat badan ?
3. Sudah adakah cara untuk memasarkan smoothies diet sehat ini ?
4. Sudah adakah sasaran untuk memasarkan smoothies diet sehat ini ?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, dapat diketahui tujuan untuk membuat proposal ini,
yaitu :
1. Untuk mengetahui peluang usaha dibidang minuman khususnya dalam program diet
sehat.
2. Untuk mengetahui minat dari masyarakat tentang program diet sehat.
3. Untuk mengetahui bagaimana caranya memasarkan smoothies diet sehat ini.
 4. Untuk mengetahui sasaran pasar dengan mengkonsumsi smoothies sebagai program
diet sehat.

1.4 Luaran
1. Luaran yang dihasilkan dari program diet sehat ini adalah smoothies sehat yang
terbuat dari biji alpukat yang kaya akan manfaat untuk kesehatan terutama untuk diet.
2. Minuman sehat ini dapat menjadi solusi bagi orang-orang yang ingin menurunkan
berat badan dan bisa dikonsumsi dikalangan umur.

1.5 Manfaat dan Kegunaan

Produk luaran yang dihasilkan mempunyai manfaat dan kegunaan sebagai berikut :
1. Untuk membantu program diet sehat.
2. Meningkatkan inovasi dalam menentukan hasil olahan limbah biji alpukat yang dapat
digunakan sebagai peluang usaha yang menjanjikan.
3. Memperkenalkan kepada masyarakat sebagai produk olahan campuran buah yang
sehat dan bergizi.
 BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Umum Produk

Usaha produk yang bernama “ASPO-SMOOTH” ini dibuat karena kami merasa sudah
banyak masyarakat terutama kaum wanita yang sangat rentan sekali terhadap kenaikan
berat badan. Penampilan yang menarik sangat diharapkan oleh setiap orang khususnya
pada wanita. Tak heran jika seorang wanita ataupun pria yang tidak mengontrol pola
makanannya secara tidak langsung akan mengalami kenaikan berat badan yang berlebih.
Kandungan yang terdapat dalam biji alpukat adalah magnesium, kalsium dan kalium
yang dapat membantu kesehatan secara keseluruhan. Kelebihan berat badan yang
dialami oleh kaum wanita dan pria khususnya teman seperkuliahan, kami berinisiatif
untuk membuat inovasi dari pengelolahan limbah biji alpukat yang bisa membantu
menurunkan berat badan. Pembuatan bubuk biji alpukat ini didasari oleh hasil
pengamatan yang dilakukan disekitar, dimana teman-teman kami kurang percaya diri
dalam penampilannya terutama mengenai berat badan. Peluang bisnis ini sangat
menjanjikan khususnya minuman dalam bentuk smoothies yang kaya akan manfaat dari
biji alpukat dan dapat dipesan sesuai kebutuhan.
Ide muncul dari pengamatan yang dilakukan disekitar kampus. Bubuk biji alpukat ini
selain untuk menurunkan berat badan juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh,
produk dari usaha ini memiliki nilai sosial dan budaya. Bubuk biji alpukat ini
dicampurkan ke smoothies yang berisikan buah dan sayuran seperti buah apel, bayam,
jeruk nipis, ditambahkan yoghurt. Untuk buah dan sayur sesuai selera. Tetapi harus
diperhatikan kandungan gizinya khususnya untuk program diet sehat. Kandungan gizi
yang terdapat dalam pencampuran tersebut yaitu kaya vitamin dan mineral. Harga untuk
mendapatkannya juga cukup terjangkau.ASPOSMOOTH memliki peluang usaha yang
cukup tinggi.
Hal tersebut dikarenakan beberapa alasan,diantaranya: (1) di Slawi belum pernah ada
usaha yang memproduksi biji alpukat menjadi sebuah campuran smoothies dengan isian
buah, sayur dan yoghurt. (2) Bahan baku mudah diperoleh sehingga ketersediannya
cukup terpenuhi. (3) Proses produksi tidak membutuhkan biaya besar,
mudah,dan praktis. (4) Dalam proses produksi tidak membutuhkan keahlian khusus. (5)
Banyak orang dewasa, remaja khususnya di daerah Slawi dan sekitarnya yang ingin
untuk menurunkan berat badannya.

2.2 Analisis Ekonomi Usaha

Analisis ekonomi Usaha dari produk ASPO-SMOOTH (Avocado Seed Powder
Smoothies) meliputi Analisis, yaitu :
1. Strength (Kelebihan)
a. Bahan baku mudah didapat.
b. Lokasi strategis.
c. Sumber daya mahasiswa potensial.
d. Harga ASPO-SMOOTH (Avocado Seed Powder Smoothies)
 a. yang lebih murah dari pada smoothies dipasaran atau dikedai
e. Bentuk gelas yang unik dan beda dari yang lain.
f. Merupakan kudapan sehat dan bergizi.
g. Produk smoothies tanpa bahan pengawet lebih menjamin kesehatan konsumen.
h. Meminum 1 botol dapat mengenyangkan isi perut.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Membutuhkan modal usaha yang tidak sedikit.
b. Produk smoothies tanpa bahan pengawet tidak tahan lama.
c. Harga smoothies yang cukup mahal.
d. Kesadaran masyarakat yang kurang terhadap pentingnya mengkonsumsi minuman
yang sehat.
3. Opportunity (peluang)
a. Produk ini cukup diminati oleh semua kalangan.
b. Dapat dikonsumsi dari berbagai kalangan dari rentangan usia 6-60 tahun.
c. Cakupan lokasi pemasaran yang cukup luas.
d. Belum ada usaha smoothies dari biji alpukat dengan bentuk botol alpukat
semacam ini di Slawi ataupun di pasar nasional.
4. Threat (Ancaman)
a. Munculnya pesaing baru yang meniru konsep kami
b. Pilihan rasa ASPO-SMOOTH (Avocado Seed Powder-Smoothies)
yang kurang beragam.

2.3 Harga
Berdasarkan survei yang telah dilakukan harga dari smoothies yang berada
di beberapa kedai minuman adalah Rp. 33.500/botol. Sedangkan harga ASPO-SMOOTH
(Avocado Seed Powder-Smoothies) yang kami tawarkan 25 % lebih murah dari
harga pasar, yaitu Rp. 25.000/botol. Sehingga harga yang kami tawarkan masih sangat
bersaing dengan harga pasar.

2.4 Tempat
Selain mempunyai harga terjangkau, tempat merupakan salah satu hal yang penting untuk
pemasaran ASPO-SMOOTH. Penulis memilih areal Slawi, tepatnya di Jalan Letjen
Suprapto. Jalan tersebut merupakan tempat yang memiliki prospek untuk penempatan
stand karena jalan tersebut dekat dengan kios atau ruko sehingga banyak masyarakat yang
berkunjung. Sedangkan untuk pemasaran keliling dilakukan disekitar daerah kampus dan
Alun-Alun Slawi pada hari libur. Selain itu promosi juga akan dilakukan melalui jejaring
sosial untuk pemasaran di wilayah interlokal dan internasional.

2.5 Analisis Biaya

Hasil dari 1/2 kg bubuk Biji Alpukat adalah 30 bungkus. Jika dalam 1 bulan mampu
membuat 3 kg bubuk biji alpukat, maka dalam waktu 5 bulan dapat memproduksi 12 kg
bubuk biji alpukat. Sehingga dalam waktu 5 bulan dapat menghasilkan 720 bungkus.
Harga ASPO-SMOOTH yang ditawarkan Rp. 15.000/bungkus.
Hasil penjualan 5 bulan = 720 x Rp. 15.000 = Rp 10.800.000,00
Keuntungan tiap 5 bulan = Hasil Penjualan – Biaya Operasional
= Rp. 10.800.000,00 - Rp 1.250.000,00
= Rp. 9.550.000,00
 BAB 3
METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan usaha ini adalah berdasarkan input,
proses dan output produksi sebagai berikut :

3.1 Input pra produksi

a. Sebelum kita melakukan tahap produksi, kami melakukan survey pasar sebagai langkah
awal, dan merencanakan inovasi. Tujuan kami melakukan survey ini adalah untuk
mengetahui kondisi pasar, minat konsumen.
b. Setelah itu yang akan kami lakukan setelah survey pasar adalah study kelayakan
terhadap usaha yang akan kami jalankan. Studi kelayakan ini dilakukan untuk
mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang menguntungkan dan memiliki
prospek jangka panjang.
c. Tahap terakhir adalah pemilihan bahan dan penyediaan tempat serta sarana dan
prasarana untuk menunjang proses produksi.

3.2 Proses (produksi)

a. Pertama membuat bubuk biji alpukat dengan cara :
a) Bersihkan 2-3 biji alpukat dengan air bersih lalu tiriskan
b) Jemur dibawah sinar matahari bersinar terik. Pengeringan alami akan mengurangi
tumbuhnya jamur
c) jika tidak ada matahari atau langit sedang berawan seperti saat ini maka irisan dapat
disangrai atau dioven. Jika kondisinya tidak memungkinkan semua maka bisa
langsung dihaluskan tapi bubuk yang sudah jadi harus sering dijemur dan diangin-
anginkan.
d) siapkan blender sebagai penghalus. Sebaiknya sedikit demi sedikit irisan biji
dihaluskan. Sisihkan dan ayak. Bagian yang masih kasar dapat dihaluskan kembali.
e) simpan bubuk ini ditempat yang kering dan tidak mudah dimasuki serangga.
b. Kemudian setelah selesai itu siapkan bahan-bahan untuk pencampuran dengan bubuk biji
alpukatnya.
c. Tahap terakhir sajikan dalam gelas.

3.3 Output
Output dari produksi yang kami buat ini adalah berbagai macam varian rasa untuk dijual
dan dikirim kepada konsumen yang memesan.

3.4 Evaluasi
Tahap ini yang akan kami lakukan adalah tahap evaluasi yang akan di lakukan pada saat
produksi produk kami telah selasai. Tahap evaluasi ini berisikan laporan pada kegiatan
mulai dari tahap pra produksi sampai tahap produksi dengan lama waktu tertentu. Tahap
pelaporan ini kami buat dan keuntungan yang di dapat, sehingga diperoleh data yang
akurat sebagai bahan evaluasi.

INPUT PROSES OUTPUT

INPUT : PROSES : OUTPUT:

o Survey pasar o pengeringan o ASPO-SMOOTH
o Studi kelayakan o Tahap pembuatan siap dijual dan
o Persiapan bahan o Tahap pencampuran dikirim kepada
o Persiapan sumber o Tahap penyajian konsumen
daya manusia
o dana
 BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 ANGGARAN BIAYA

NO URAIAN BIAYA BIAYA
1 Peralatan penunjang Rp 700.000
2 Bahan habis pakai Rp 500.000
3 Perjalanan Rp. 500.000
4 Lain-lain Rp. 1.000.000
Total Pengeluaran Rp. 2.700.000

4.2 JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
perlengkapan
alat dan
bahan..
2 Pembuatan
Proposal
3 Proses
Administrasi
4 Proses
Produksi
5 Monitoring
dan
Pemasaran
6 Pembuatan
Laporan
Akhir
 LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. BIODATA KETUA
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Mangesti Tri Handayani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Sarjana Keperawatan dan Ners
4 NIM C1015020
5 Tempat dan tanggal Brebes, 04 Mei 1997
lahir
6 E-mail mangestitrihandayani@gmail.com
7 No. Telp/HP 085200216280

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 2 DUKUH SMPN 1 SMAN 1
TENGAH KETANGGUNGAN KERSANA
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

C. Seminar Yang Pernah Diikuti (Oral Presentation)

No Judul Seminar Waktu dan Tempat
- -

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. Juara lomba 2 pidato Puskesmas Kersana 2013
Narkoba
2 -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah dan dapat
dipertanggungjawaban secara hukum. Apabila kemudian hari ternyata menjumpai
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Kreatifitas Mahasiswa dibidang
Kewirausahaan.

Slawi, 16 November 2017

Ketua Pelaksana

Mangesti Tri Handayani

Lampiran Biodata Anggota