Anda di halaman 1dari 3

Setiap transaksi dicatat berdasarkan prinsip berpasangan, yaitu menjaga keseimbangan antara sumber kekayaan dan sumber

pembelanjaan kekayaan. Pengelompokan jenis transaksi keuangan:


a. Transaksi yg hanya mempengaruhi kelompok aktiva
b. Transaksi yg hanya mempengaruh kelompok kewajiban
c. Transaksi yg hanya mempengaruh kelompok aktiva dan kewajiban
d. Transaksi yg hanya mempengaruh kelompok aktiva dan modal
e. Transaksi yg hanya mempengaruh kelompok kewajiban dan modal

Pengaruh transaksi terhadap persamaan akuntansi


a. Suatu transaksi dapat mempengaruhi harta saja, harta dan utang, harta dan modal, utang dan modal, serta besarnya harta,
utang, dan modal.
b. Penambahan atau pengurangan aktiva akan selalu timbul diimbangi dengan penambahan atau pengurangan terhadap pasiva
(utang dan modal)
c. Pendapatan akan selalu menambah modal, sedangkan beban akan selalu mengurangi modal.

Contoh:
Tuan Hari mendirikan sebuah perusahaan percetakan yang diberi nama Media Jagat. Transaksi-transakti terjadi pada bulan Januari
2016.
a. Transaksi pada tanggal 1 (Penyetoran Modal oleh Pemilik)
Sebagai pemilik percetakan menyetor uang pribadinya ke kas perusahaan sebesar Rp 240.000,00 sebagai modal awal.
Aktiva Modal
Tanggal = Keterangan
Kas Modal Tn. Hari

b. Transaksi pada tanggal 2 (Penambahan Modal dengan Utang Bank)


Untuk menambah kas perusahaan, Tn. Hari meminjam uang ke Bank sebesar Rp 80.000.000,00.
Aktiva Kewajiban + Modal Keterangan
Tanggal =
Kas Utang Bank Modal Tn. Hari

c. Transaksi pada tanggal 3 (pembelian peralatan cetak secara tunai)


Tuan Hari membeli peralatan cetak sebesar Rp 104.000.000,00 secara tunai.
Aktiva Kewajiban + Modal Keterangan
Tanggal =
Kas Peralatan Cetak Utang Bank Modal Tn. Hari

d. Transaksi pada tanggal 5 (pengambilan prive)


Tuan Hari mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadinya sebesar Rp 12.000.000,00.
Aktiva Kewajiban + Modal Keterangan
Tanggal =
Kas Peralatan Cetak Utang Bank Modal Tn. Hari

e. Transaksi pada tanggal 8 (pembelian perlengkapan cetak secara kredit)


Tuan hari membeli perlengkapan cetak dari toko Prima sebesar Rp 12.000.000,00 secara kredit.
Aktiva Kewajiban + Modal
Tanggal Kas Perlengkapan Peralatan = Modal Tn. Keterangan
Utang Usaha Utang Bank
Cetak Cetak Hari

f. Transaksi pada tanggal 9 (pembayaran sebagian pembelian perlengkapan cetak secara kredit)
Tuan Hari membayar sebagian utangnya pada Toko Prima sebesar Rp 4.000.000,00.
Aktiva Kewajiban + Modal
Tanggal Kas Perlengkapan Peralatan = Modal Tn. Keterangan
Utang Usaha Utang Bank
Cetak Cetak Hari
g. Transaksi pada tanggal 12 (penerimaan pendapatan secara tunai)
Tuan Gugum menerima pendapatan jasa cetak sebesar Rp 40.000.000,00 secara tunai.
Aktiva Kewajiban + Modal
Tanggal Kas Perlengkapan Peralatan = Modal Tn. Keterangan
Utang Usaha Utang Bank
Cetak Cetak Hari

h. Transaksi pada tanggal 20 (Pembayaran gaji pegawai)


Tuan Hari membayar gaji pegawai sebesar Rp 12.000.000,00.
Aktiva Kewajiban + Modal
Tanggal Kas Perlengkapan Peralatan = Modal Tn. Keterangan
Utang Usaha Utang Bank
Cetak Cetak Hari

i. Transaksi pada tanggal 21 (Piutang pendapatan)


Tuan Hari melakukan jasa cetak undangan sebesar Rp 8.000.000,00 dan pembayarannya akan diteria satu bulan kemudian
Aktiva Kewajiban + Modal
Tgl Kas Piutang Usaha Perlengkapan Peralatan = Utang Modal Tn. Keterangan
Cetak Cetak Utang Bank
Usaha Hari

j. Transaksi pada tanggal 22 (penggunaan perlengkapan)


Perlengkapan cetak yang telah terpakai sebesar Rp 6.400.000,00
Aktiva Kewajiban + Modal
Tgl Kas Piutang Usaha Perlengkapan Peralatan = Utang Modal Tn. Keterangan
Cetak Cetak Utang Bank
Usaha Hari

k. Transaksi pada tanggal 25 (penyusutan peralatan)


Pada akhir periode akuntansi, peralatan cetak disusutkan sebesar 5% dari nilai perolehannya.
Aktiva Kewajiban + Modal
Kas Piutang Perlengkapan Peralatan Akum.
Tgl = Utang Modal Tn. Keterangan
Usaha Cetak Cetak Penyust. Utang Bank
Usaha Hari
peralatan

l. Transaksi pada tanggal 31 (pembayaran beban-beban)


Tuan Hari membayar beban listrik, air, dan telepon sebesar Rp 2.800.000,00.
Aktiva Kewajiban + Modal
Kas Piutang Perlengkapan Peralatan Akum.
Tgl = Utang Modal Tn. Keterangan
Usaha Cetak Cetak Penyust. Utang Bank
Usaha Hari
peralatan
LATIHAN SOAL
Posisi keuangan Bengkel Kencling per 1 Mei 2012 adalah sebagai berikut:
- Kas Rp 10.000.000,00
- Perlengkapan bengkel Rp 20.000.000,00
- Peralatan bengkel Rp 50.000.000,00
- Total harta Rp 80.000.000,00
Ikhtisar selama bulan Mei 2012 sebagai berikut:
a. Pembelian perlengkapan bengkel secara kredit berjumlah Rp 50.000.000,00
b. Penerimaan uang dari langganan untuk pekerjaan yang telah selesai Rp 17.000.000,00
c. Beban-beban yang dibayar untuk bulan Mei berjumlah Rp 5.000.000,00
d. Utang yang dibayar kepada kreditor berjumlah Rp 19.000.000,00
e. Pengambilan prive Rp 1.000.000,00
f. Perlengkapan bengkel yang habis dipakai seharga Rp 8.000.000,00
Dari data tersebut, susunlah posisi keuangan Bengkel Kencling per 31 Mei 2012 dengan cara menghitung terlebih dahulu saldo
setiap jenis harta, utang, dan modal!

Anda mungkin juga menyukai