e-mail : kangceri@yahoo.co.id
KD : Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem
informasi
Indikator ingin dicapai :
1. Menjelaskan pengertian dasar akuntansi dan
merumuskan kualitas informasi akuntansi
2. Menjelaskan proses akuntansi dan kualitas informasi
akuntans
3. Mengidentifikasi kegunaan informasi akuntansi bagi
masing-masing pemakai
4. Mengidentifikasi macam-macam bidang spesialisasi
akuntansi dan etika profesi akuntansi
A ngka
K eputusan
U ang
N ominal
T ransaksi
A kun
N etral
S eni
I nformasi
Sejarah Akuntansi
Pada tahun 1494 lahirlah buku pertama “SUMMA DE
ARITHMETICA GEOMETRICA, PROPORTIONI ET
PROPORTIONALITE” yang salah satu babnya memuat
tentang akuntansi.
Dibuat oleh Lucas Pacioli yang kemudian dikenal
sebagai Bapak Akuntansi.
Pada tahun 1953 berdirilah Ikatan Akuntan Indonesia
yang merupakan lembaga pengembangan akuntansi
di Indonesia.
Definisi Akuntansi
Suatu proses pengidentifikasian, pengukuran dan
pelaporan informasi ekonomi, untuk memungkinkan
adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan
tegas, bagi pihak pemakai informasi.
Kesimpulan :
1. Adanya proses identifikasi, pengukuran dan laporan
2. Adanya keluaran berbentuk “informasi ekonomi”
3. Adanya tindakan “pengambilan keputusan”
4. Adanya masukan “Sistem informasi akuntansi”
Tujuan dan Kegunaan
Akuntansi
Tujuan Akuntansi
Menyajikan informasi ekonomi dari suatu lembaga/badan
usaha kepada pihak yang berkepentingan, baik yang di
dalam perusahaan itu sendiri (ekstern) maupun pihak-
pihak di luar perusahaan (intren)
Laporan Keuangan
Kegunaan
Perencanaan Pengendalian
Pertanggungjawaban
Pemakai Informasi
Akuntansi
Pihak
Pihak Intern
Ekstern
1. Pemilik/investor 2. Kriditor 3. Pemerintah
4. Pelanggan 5. Karyawan
MANAJEMEN
Mengenali Mengevaluasi
pemakai kebutuhan
informasi informasi dari
pemakai
Menyiapkan
laporan akun
utk pemakai
7. Akuntansi pendidikan
8. Sistem akuntansi
Penyeleksian
Transaksi data Analisis
Laporan keuangan
Neraca Saldo Pencatatan
dan
pembukuan
Jenis Transaksi
Jenis transaksi yang ada di dalam
pertukaran barang terdiri 2 jenis transaksi
Jumlah Rp 27.000.000,00
Ceks/BG
Faktur pembellian
Kuitansi
Rumus
Persamaan Akuntansi
+ + + –
Common Retained
Revenues Expenses
Stock Earnings
(Saham) (Sewa D.M) (Pendapatan) (Biaya)
Akun Harta
Kas
Harta tak Surat-surat
berwujud berharga
Harta tetap :
tanah,Gedung,
Wesel tagih
Mesin , kendaran
ASSETS
Investasi (Harta)
berjangka
Piutang
Beban dibayar
dimuka Peralatan
Perlengkapan
Akun Keajiban
Utang lancar :
Utang lain Wesel bayar,
Utang berjangka :
Utang bank, Utang usaha,
Utang hipotik, b.harus dibayar,
Utang obligasi pendapat diterima
dimuka
LIABILITIES
(kewajiban)
Akun Modal
Pendapatan Pendapatan
usaha diluar usaha
Equities
(modal)
Pendapatan komisi
Pendapatan sewa
Pendapatan
bunga
Transaction Analysis
Tn Dede mendirikan
usaha Bengkel
Motor. Ia memberi
nama bengkel FHP.
Berikut ini adalah
beberapa transaksi
yang terjadi.
a. Transaksi
Tn. Dede investasi Rp 10.000.000
sebagai modal awal usaha “FHP”
Harta = Modal + Utang
Kas = Modal Ket.
a. Analisis
10.000 transaksi=: 10.000 Mo.Awal
12.000 = 12.000
d. Transaksi
Dibeli perlengkapan toko 800.000 dibayar
minggu depan.
Harta = Modal + Utang
Kas + Perleng + Peralat = Modal + Utang Ket.
Analisis transaksi :
(1)
2.600 Perlengkapan(Harta)
+ 1.600 + 7.800 = 10.000 + 2.000
d. 800 = 800
(2) Utang (Utang)
2.600 + 2.400 + 7.800 = 10.000 + 2.800
12.800 = 12.800
e. Transaksi
Diterima hasil usaha hari ini sebesar
Rp 2.000.000
Harta = Modal + Utang
Kas + Perleng + Peralat = Modal + Utang Ket.
Analisis transaksi :
(1)
2.600 Kas(Harta)
+ 2.400 + 7.800 = 10.000 + 2.800
e. (2)
2.000 Pendapatan (Modal)
= 2.000 Pend.
4.600 + 2.400 + 7.800 = 12.000 + 2.800
14.800 = 14.800
e. Transaksi
Dibayar gaji karyawan untuk sebesar
Rp 900.000
Harta = Modal + Utang
Kas + Perleng + Peralat = Modal + Utang Ket.
Analisis transaksi :
(1) Kas(Harta)
(2)
4.600 Beban
+ 2.400 +(Modal)
7.800 = 12.000 + 2.800
f. .(900) = .(900) B.Gaji
13.900 = 13.900
Now, was that debits
to the left or credits
to the left?
I sure wish I had paid
more attention in
class!
Ekonomi
untuk SMA/MA Kelas XII
Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial
Disusun oleh:
Irim Rismi Hastyorini
Kartika Sari
Yan Hanif Jawangga
Editor:
Yunita Novasari
Pemakai Internal
• Pihak yang melakukan perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian organisasi seperti
manajer pemasaran, kepala bagian produksi, dan
direktur keuangan merupakan pemakai internal
informasi akuntansi perusahaan
Pemakai Eksternal
• Kreditur
• Pemerintah
• Calon investor
• Pemasok (supplier)
• Pemilik/pemegang saham
• Karyawan/serikat pekerja
• Masyarakat
Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi
Prinsip Dasar Akuntansi
Bidang-Bidang Akuntansi
Profesi Akuntan
Akuntan publik/eksternal,
akuntan independen yang
Akuntan internal bekerja secara menawarkan jasa akuntansi
internal dalam suatu kepada pihak lain dalam
perusahaan memeriksa dan menilai
kewajaran laporan keuangan
perusahaan
atau
Akun
Akun Riil
Nominal
Akun
Akun Harta Akun Utang Akun Modal Akun Beban
Pendapatan
Utang
jangka
pendek
Harta Utang
Utang lain-
tetap jangka
lain
tidak panjang
lancar
Akun Utang
Investasi Akun Harta
jangka
Harta lancar
panjang
Harta
tidak
berwujud
Kode Akun
Kode
Kode Desimal
Numeral
Kode
Kode Kombinasi
Mnemonik Huruf dan
Angka
Transaksi yang Mengakibatkan Perubahan Harta dengan Harta
Memperoleh pendapatan
Pencatatan Transaksi pada Persamaan Dasar Akuntansi
1. Penyetoran Modal
Pada 1 Maret 2019 Dewi menyetor uang ke perusahaan sebesar Rp150.000.000,00
sebagai modal awal.
Harta = Modal Keterangan
Kas = Modal Dewi
150.000 = 150.000
2. Pembayaran Sewa
Dewi menyewa sebuah ruko untuk memulai usaha sebesar Rp35.000.000,00 selama
satu tahun.
Harta = Modal Keterangan
Kas + Sewa dibayar di muka = Modal
Saldo awal 150.000 150.000
(35.000) 35.000
Saldo akhir 115.000 + 35.000 = 150.000
3. Pembelian Peralatan
Dewi membeli peralatan seharga Rp40.000.000,00 secara kredit.
4. Pembelian Perlengkapan
Dewi membeli perlengkapan untuk menunjang kelancaran usahanya sebesar
Rp12.000.000,00 secara tunai.
Buku Besar
Tahap pencatatan
Dari mana sumber
pencatatan
akuntansi?
Eksternal Internal
• Jurnal umum
Buku Besar
Neraca saldo Jurnal penyesuaian
Kertas kerja
Ta h a p p e n g i k h t i s a r a n
• Neraca saldo (trial balance) adalah kumpulan saldo akun
buku besar. Setiap akun disusun menurut urutannya dalam
buku besar.
• Bentuk neraca saldo dapat dilihat sebagai berikut.
Nama Perusahaan
Neraca Saldo
Periode Akuntansi
No.
Nama Akun Debit Kredit
Akun
Perlengkapan
Jurnal penyesuaian
Piutang Beban dibayar
pendapatan di muka
Pendapatan
Utang beban
diterima di muka
Nama Perusahaan
Kertas Kerja
Periode Akuntansi
N.S.
Neraca Slado Penyesuaian Laba/Rugi Neraca
Disesuaikan
No.
Nama Akun
Akun
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
LaporanMencatat pendapatan dan beban selama satu
Single step dan multiple step
Laba/Rugi periode akuntansi.
Nama Perusahaan
Laporan Laba/Rugi
Periode yang Berakhir
_______________________________________________________________
Pendapatan
Pendapatan jasa Rpxxx
Pendapatan sewa Rpxxx
–––––– +
Jumlah pendapatan Rpxxx
Beban usaha
Beban gaji Rpxxx
Contoh Beban listrik dan telepon Rpxxx
Beban administrasi dan umum Rpxxx
bentuk
Beban lain-lain Rpxxx
Single Step Beban perlengkapan Rpxxx
Beban peny. peralatan Rpxxx
Beban peny. kendaraan Rpxxx
Beban sewa Rpxxx
Beban iklan Rpxxx
–––––– +
Jumlah beban Rpxxx
–––––– –
Laba usaha Rpxxx
Penghasilan komprehensif adalah perubahan dalam ekuitas entitas
selama satu periode akuntansi sebagai akibat dari transaksi dan
peristiwa serta keadaan lainnya yang bukan bersumber dari pemilik.
Komponen penghasilan komprehensif sebagai berikut.
Nama Perusahaan
Laporan Perubahan Ekuitas (Modal)
Periode yang Berakhir
__________________________________________________________
Modal awal Rpxxx
Laba bersih Rp xxx
Prive Rp xxx
––––––––– –
Tambahan modal Rp xxx
––––––––– +
Modal akhir Rp xxx
_________________________________________________________
Contoh neraca
bentuk skontro
Nama Perusahaan
Neraca
Periode yang Berakhir
(dalam ribuan rupiah)
Harta Utang dan Modal
Harta lancar Utang jangka pendek
Kas Rpxxx Utang usaha Rpxxx
Piutang usaha Rpxxx Utang gaji Rpxxx
Perlengkapan Rpxxx ––––– +
Sewa dibyr. di mk. Rpxxx Jumlah utang jangka pendek Rpxxx
Iklan dbyr. di muka Rpxxx
–––––– +
Jumlah harta lancar Rpxxx
Harta tidak lancar Utang jangka panjang
Peralatan Rpxxx Utang bank Rpxxx
Akum. peny. perlt. Rpxxx –––––– +
–––––– – Jumlah utang Rpxxx
Rpxxx
Kendaraan Rpxxx
Akum. peny. kend. Rpxxx
–––––– – Modal
Rpxxx Modal Gilang Rpxxx
–––––– + –––– +
Jumlah harta tetap Rpxxx
–––––– +
Jumlah harta Rpxxx Jumlah utang dan modal Rpxxx
Laporan keuangan perusahaan yang
menyajikan arus kas masuk dan
keluar dalam satu periode akuntansi
Terdiri atas
Akun pembantu
Akun nominal
modal
Meliputi Meliputi
Penutupan Akun
Penutupan Akun Beban
Pendapatan
Mengalami Rugi:
Modal Rp ....
Ikhtisar L/R Rp ....
Contoh jurnal penutup
Jurnal pembelian
Jurnal pengeluaran
Jurnal umum kas
Rekapitulasi
jurnal khusus
Jurnal penerimaan
Jurnal penjualan
kas
Pengikhtisaran akuntansi
perusahaan dagang
Neraca Jurnal
Kertas kerja
saldo penyesuaian
Neraca Saldo, Apakah Fungsinya?
HPP xxx
Persediaan barang dagang awal xxx
HPP xxx
Pembeliaan xxx
HPP xxx
Beban angkut pembelian xxx
Retur pembelian dan ph xxx
HPP xxx
Potongan pembelian xxx
HPP xxx
Persediaan barang dagang akhir xxx
HPP xxx
Metode ikhtisar laba/rugi Metode harga pokok penjualan
Akun persediaan barang dagang dalam Akun persediaan barang dagang dalam
kolom penyesuaian, angka di sisi debit dan kolom penyesuaian, angka di sisi debit dan
kredit tidak diselisihkan kredit tidak diselisihkan
Akun persediaan barang dagang akhir Akun persediaan barang dagang akhir
(debit) dipindah ke kolom neraca saldo (debit) dipindah ke kolom neraca saldo
disesuaikan (debit) dan neraca (debit). disesuaikan (debit) dan neraca (debit).
Akun ikhtisar laba/rugi dalam kolom Akun harga pokok penjualan dalam kolom
penyesuaian, angka di sisi debit dan kredit penyesuaian (debit dan kredit) dicari
tidak diselisihkan selisihnya.
Angka kolom debit dan kredit dipindahkan ke Angka selisih dipindahkan ke akun HPP
neraca saldo disesuaikan (debit dan kredit) kolom neraca disesuaikan (debit) dan kolom
serta kolom laba/rugi. laba/rugi (debit).
Contoh Kertas Kerja
Harga pokok penjualan (HPP)
Jurnal Jurnal
penutup pembalik
Penutupan
siklus
akuntansi
Jurnal Penutup
Penjualan 140.400.000
Jurnal Pembalik
Akun-akun jurnal
penyesuaian yang Tidak semua akun
Dibuat pada awal dibuatkan jurnal jurnal penyesuaian
periode akuntansi pembalik pada awal perlu dicatat dalam
periode akuntansi jurnal pembalik.
saldonya bernilai nol.
Tujuan Jurnal Pembalik
Akun yang Perlu Dibuatkan Jurnal Pembalik
Transaction
or event
Analysis JURNAL UMUM
(Pengidentifikasi) (Pencatatan)
BUKU BESAR
(Penggolongan)
2. Tahap Pengikhtisaran
1. Lap.keu Laba-Rugi
2. Lap.keu Perubahan Modal
3. Lap.keu Neraca
4. Lap.keu Arus Kas
5. Catatan atas laporan
keuangan
LAPORAN KEUANGAN
1. Fungsi Mencatat
Jurnal menentukan kemana akun dan dengan jumlah
berapa suatu transaksi dicatat.
2. Fungsi Historis
Jurnal dicatat dengan mendahulukan transaksi yang
terlebih dahulu sesuai urutan waktu terjadinya.
3. Fungsi Analisis
Menetukan nama akun, jumlah, disisi D/K pencatatan
dilakukan, bukti transaksi harus dianalisis.
4. Fungsi Instrukif
Jurnal menentukan kemana akun dan dengan jumlah
berapa suatu transaksi dicatat.
5. Fungsi Informatif
Jurnal menampilkan tanggal, nama akun, keterangan,
jumlah yang terlibat dalam transaksi.
Akun Bertambah Berkurang NORMAL
2. Metode 2 kolom
Nama Akun : ........... No.Akun : ......
4. Metode 4 kolom
Nama Akun : ........... No.Akun : ......
Saldo
Tgl Ket Ref D K
D K
2009
1. Metode T- Balance
Perlengkapan
31/12 Rp 4.500.000
KANTOR PUSAT
Perlengkapan
31/12 Rp 3.300.000
GUDANG
Perhitungan penyesuaian yang dilakukan :
Perlengkapan yang tersedia Rp 4.500.000
Persediaan perlengkapan, 31/12 (Rp 3.300.000)
Perlengkapan terpakai Rp 1.200.000
JURNAL PENYESUAIAN
Tgl Akun Ref Debit Credit
31/12 Beban perlengkapan 1.200
Perlengkapan 1.200
Beban yang masih harus dibayar merupakan beban yang
telah terjadi tetapi sampai akhir periode belum dibayar.
Saat
Bayar gaji
JURNAL PENYESUAIAN
Tgl Akun Ref Debit Credit
31/12 Beban gaji 1.000
Utang gaji 1.000
3. Penyusutan Aktiva tetap
Aktiva tetap merupakan aktifa yang dapat digunakan dalam
perusahaan lebih dari satu periode. Aktiva mengalami
penurunan nilai yang dikenal dengan penyusutan.
4 th
9 bulan
Perhitungan penyesuaian yang dilakukan :
Nilai ekonomis 4 tahun = Rp 125.000.000 – Rp 5.000.000
= Rp 120.000.000
Penyusutan pertahun = Rp 120.000.000 : 4
= Rp 30.000.000
Penyusutan perbulan = Rp 30.000.000 : 12
= Rp 2.500.000
Penyusutan thn 2008 = 9 x Rp 2.500.000
= Rp 22.500.000
JURNAL PENYESUAIAN
Tgl Akun Ref Debit Credit
31/12 Beban peny.kendaraan 22.500
Akum.peny.kendaraan 22.500
4. Pendapatan yg masih harus diterima
Pendapatan yang masih harus diterima timbul karena pada
akhir periode telah terjadi pendapatan, tetapi belum diterima
pembayarannya.
Contoh :
- pendapatan bunga
- pendapatan usaha
- dll
Ilustrasi cerita
1 Sept.2008 dibeli obilgasi dgn harga beli Rp 1.500.000
, bunga obligasi 20% dibayar setiap tanggal 1 Sept.
dan 1 Maret.
1 th
4 bulan 2 bulan
Perhitungan penyesuaian yang dilakukan :
Pendapatan bunga pd tahun 2008
4/12 x 20% x Rp 1.500.000 = Rp 100.000
JURNAL PENYESUAIAN
Tgl Akun Ref Debit Credit
31/12 Piutang bunga 100
Pendapatan bunga 100
5. Beban dibayar di Muka
Apabila suatu perusahaan melakukan pembayaran terlebih
dahulu (di muka) untuk suatu beban, dan pembayaran tsb
melebihi satu periode akuntansi.
atau
Rp 1.200.000 ......?
3 bulan 9 bulan
Perlu diingat !!
1. Apabila Harta (JU), maka Beban (AJP)
2. Apabila Beban (JU), maka Harta(AJP)
1. Sebagai Harta :
JU :
1/10 2008 Asuransi dibayar di muka Rp 1.200.000
Kas Rp 1.200.000
AJP :
JURNAL PENYESUAIAN
Tgl Akun Ref Debit Credit
31/12 Beban asuransi 300
As. dibayar dimuka 300
2. Sebagai Beban :
JU :
1/10 2008 Beban Asuransi Rp 1.200.000
Kas Rp 1.200.000
AJP :
JURNAL PENYESUAIAN
Tgl Akun Ref Debit Credit
31/12 As. Dibayar dimuka 900
Beban Asuransi 900
6. Pendapatan diterima di muka
Apabila perusahaan belum menyelesaikan pekerjaan tetapi
telah menerima pembayaran atas pekerjaan tsb.
atau
PENDAPATAN
Ilustrasi
1 th
4 bulan 8 bulan
AJP :
JURNAL PENYESUAIAN
Tgl Akun Ref Debit Credit
31/12 Sewa diterima dimuka 400
Pendapatan sewa 400
2. Sebagai Pendapatan
JU :
1/9 2008 Kas Rp 1.200.000
Pendapatan sewa Rp 1200.000
AJP :
JURNAL PENYESUAIAN
Tgl Akun Ref Debit Credit
31/12 Pendapatan sewa 800
Sewa diterima dimuka 800