Anda di halaman 1dari 2

Identitas Buku

Judul : Bandung Bondowoso


Pengarang : Dhanu Priyo Prabowo
Penerbit : Gava Media
Tahun Terbit : 2010
Tebal Halaman : 36 Halaman

Orientasi
Cerita Bandung Bondowoso masuk dalam cerita masyarakat Jawa,
Yogyakarta.

Sinopsis
Cerita Bandung Bondowoso menceritakan tentang Kraton Prambanan yang
melawan Kraton Pengging. Kraton Prambanan memiliki raja yang bernama Prabu
Baka dan Kraton Pengging bernama Prabu Pancadriya. Prabu Pancadriya meminta
bantuan kepada pemuda yang bernama Bandung Bondowoso untuk menjadi Senapati
Kraton Pengging untuk melawan Kraton Prambanan.
Kemudian pertempuran antara Kraton Prambanan dan Kraton Pengging
dimulai. Pada saat pertempuran Prabu Baka berhasil dikalahkan Bandung
Bondowoso.
Bandung Bondowoso tahu kalau Prabu Baka memiliki putri cantik yang
bernama Roro Jonggrang. Bandung Bondowoso ingin memiliki Roro Jonggrang tapi
Roro Jonggrang meminta 1 permintaan, yaitu Bandung Bondowoso diminta untuk
membuat 1000 candi dalam waktu satu malam.
Bandung Bondowoso meminta bantuan kepada bangsa Jin untuk membuat
1000 candi. Pada saat tengah malam Bandung Bondowoso telah membuat 500 candi.
Roro Jonggrang yang tahu hal tersebut langsung membuat rencana agar Bandung
Bondowoso tidak bisa memenuhi permintaannya.
Roro Jonggrang meminta bantuan kepada para warga untuk memukul lesung
dan membakar jerami. Mendengar lesung dipukul dan langit berwarna merah, bangsa
jin tidak melanjutkan membuat candi. Para bangsa Jin mengira bahwa hari sudah
pagi, dan candi pun kurang 1.
Hatinya Roro Jonggrang sangat bahagia, karena Bandung Bondowoso tidak
bisa membangun 1000 candi dalam 1 malam. Bandung Bondowoso merasa ditipu
oleh Roro Jonggrang. Bandung Bondowoso pun marah dan menjadikan Roro
Jonggrang candi yang ke 1000.

Analisis
Cerita ini memberikan pelajaran kepada pembacanya, kita tidak boleh
mengingkari janji kita.

Evaluasi
Bahasa dalam cerita ini sulit dipahami dan hanya ada 1 gambar dalam cerita

Anda mungkin juga menyukai