LAPORAN PENELITIAN
Oleh :
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena
atas rahmat dan perkenan-Nya, dokumen laporan penelitian ini dapat
diselesaikan dengan baik.
Laporan penelitian ini disusun berdasarkan hasil penelitian dan
pengolahan data primer dan sekunder dari berbagai sumber dalam rangka
untuk mengetahui pengaruh penambangan batubara terhadap potensi
airtanah di sekitar areal penambangan PT. Adaro Indonesia di Propinsi
Kalimantan Selatan.
Demikian kami sampaikan laporan penelitian ini, diharapkan dapat
dimanfaatkan. Kami sangat mengharapkan apabila ada masukan untuk
perbaikan penelitian ini.
Eko Pujianto
RINGKASAN
RINGKASAN …………………………………………………………………………… 2
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………… 47
LAMPIRAN ……………………………………..………………………………………... 49
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1. Koefisien Albedo ......................................................................................... 9
2.2. Contoh Tabel Keseimbangan Airtanah ................................................... 11
2.3. Sumberdaya dan Cadangan Batubara ................................................. 21
5.1. Hasil Pemeriksaan Kimia Airtanah ........................................................... 25
5.2. Hasil analisa Contoh Airtanah ................................................................. 26
5.3. Total Debit Rata-rata Tahunan ............................................................... 27
5.4. Hasil Pengukuran Muka Airtanah oleh Tim Penelitian ........................... 28
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.1. Lokasi Kegiatan Penelitian ............................................................ 5
2.1. Siklus Hidrologi ................................................................................... 7
2.2. Sistem Hidrologi ............................................................................... 8
2.3. Hukum Darcy ................................................................................... 11
2.4. Akifer Bebas .........................................................,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,.... 12
2.5. Akifer Tertekan .................................................................................. 13
2.6. Flow net ............................................................................................ 14
2.7. Penampang lapisan Batubara ....................................................... 15
2.8. Penampang Geologi ..................................................................... 16
BAB I
PENDAHULUAN
1
menyebabkan adanya kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-
hari terutama pada musim kemarau.
Secara teori adanya penurunan potensi airtanah adalah sangat mungkin
karena elevasi lantai bukaan tambang sudah jauh berada di bawah permukaan
airtanah, terutama permukaan airtanah dalam. Penurunan potensi yang antara
lain berupa penurunan permukaan airtanah (groundwater level), debit dan
kemungkinan juga kualitas air. Sedangkan kualitas airtanah di sumur-sumur
penduduk kemungkinan akan mengalami perubahan pada saat musim hujan
karena pada saat musim ini area bukaan tambang / pit / pond (terutama yang
sudah tidak aktif dan ditinggalkan) akan terisi air hujan sehingga elevasi
permukaan airnya kemungkinan menjadi lebih tinggi daripada elevasi
permukaan air di sumur penduduk sehingga terjadi aliran / rembesan (seepage)
air dari dalam pond/pit ini ke dalam sumur penduduk. Karena air dalam pond /
pit telah terkontaminasi batubara yang mengandung mineral-mineral sulfide
maka akan cenderung bersifat asam. Kondisi ini menyebabkan sumur-sumur
penduduk beresiko terkontaminasi air asam dari area tambang.
Penurunan potensi airtanah dalam hal ini yang menyangkut penurunan
muka airtanah (groundwater level) juga beresiko menimbulkan dampak negatif
yang berupa penurunan permukaan tanah (surface / land subsidence) karena
airtanah juga berkontribusi dalam daya dukung tanah.
Meskipun di Kalimantan Selatan rata-rata formasi batuan berumur cukup
tua (Tersier) yg kemungkinan bersifat akifer buruk / batuan kompak dan
diperkirakan sebagian besar penduduk tidak memakai airtanah (mayoritas
menggunakan air sungai) tetapi isu strategis di lingkungan Pemda Kalimantan
Selatan tentang kebutuhan air bersih yang meningkat, sangat berlawanan
dengan potensi dan keberadaan airtanah yang diperkirakan cenderung terus
menurun baik kuantitas maupun kualitasnya akibat adanya bukaan tambang.
Berkaitan hal tersebut maka diperlukan kajian/ penelitian ilmiah tentang kondisi
airtanah di wilayah ini, agar dapat menjadi masukan terhadap Pemda dan
perusahaan dalam mengelola pertambangan.
2
penambangan untuk dijadikan study kasus wilayah. Penentuan lokasi
berdasarkan letaknya terhadap area penambangan dan akan dikoordinasikan
juga dengan aparat pemda setempat yang mengetahui secara tepat wilayah-
wilayah yang penduduknya melaporkan adanya penurunan potensi airtanah.
Mengingat luasnya wilayah serta banyaknya perusahaan yang melakukan
penambangan maka tidak mungkin untuk mempelajari dan mengadakan
penelitian di seluruh daerah, tetapi hanya akan dilakukan di suatu wilayah
tertentu yang terdapat pemukiman dan area penambangan yang saling atau
relatif berdekatan letaknya.
Pertama kali yang akan dilakukan adalah mengambil dan mempelajari
data sekunder. Data sekunder yang dimaksud adalah diantaranya data geologi
dan hydrogeologi, data curah hujan, data drainase yang dilakukan oleh
perusahaan penambangan (jumlah air yang dikeluarkan). Data topografi,
geologi dan hydrogeologi yang dimaksud adalah data geologi dan
hydrogeologi detil yang dimiliki pemda maupun perusahaan berdasarkan data
lubang bor, survey geologi, catatan–catatan geologi di perusahaan tambang
serta pengujian-pengujian yang pernah dilakukan (pumping test misalnya). Dari
data ini diharapkan akan dapat ditentukan jenis litologi akifer, type akifer,
struktur-struktur geologi yang mungkin mempengaruhi, parameter hidrolik serta
arah aliran air.
Melakukan pengamatan dan pengukuran ulang data primer di lapangan.
Data primer yang dimaksud adalah data muka airtanah yang terdapat di sumur-
sumur produksi, baik sumur gali maupun sumur bor serta mencari informasi dari
penduduk maupun perusahaan yang mengelola sumur bor, apakah ada
penurunan potensi sumur airtanahnya. Selanjutnya adalah mengadakan
pengukuran geolistrik atau seismik refraksi untuk menentukan muka airtanah
(watertable) di wilayah yang tidak terdapat sumur air. Contoh air juga akan
diambil lagi dan dianalisa untuk mengetahui kualitasnya apakah ada
pencemaran air asam tambang ke dalam sumur-sumur penduduk (terutama
dikhawatirkan pada musim hujan). Memang idealnya penelitian / pengukuran ini
dilakukan dalam jangka waktu beberapa tahun berturut-turut agar dapat
dibandingkan dari tahun ketahun apakah memang ada penurunan watertable
dan perubahan kualitas air sumur.
3
Selanjutnya data hasil pengamatan dan pengukuran setelah dibuat peta
kontur watertable, arah aliran airtanah dan kualitas air, akan dibandingkan
dengan data yang dimiliki instansi terkait (misalnya perusahaan penambangan
batubara, dinas Pekerjaan Umum, PDAM, sumur-sumur penduduk dll) serta hasil
pengukuran tahun 2011. Apabila memang terbukti terjadi penurunan potensi,
baik kuantitas maupun kualitas maka tentu harus dicarikan solusi untuk
mengatasinya.
1.3 Tujuan
1.4 Sasaran
4
airtanah di wilayah tersebut yang diakibatkan oleh adanya kegiatan
penambangan batubara.
UTARA
Lokasi Penelitian
Skala : 1: 300.000
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hidrologi
Sebagian air tanah dalam ini keluar sebagai mata air dipermukaan
tanah, sebagai aliran air masuk (inflow) ke dalam sungai dan kemudian aliran
air sungai tersebut keluar (flowing out) menuju laut. Kemudian sebagian air laut
mengalami penguapan (evaporation) ke atmosfir dan proses ini terjadi secara
kontinyu, terus menerus dan berulang-ulang (hydrologic cycle continues). (C.W.
Fetter.1994, ”Applied Hydrogeology”, third edition, Englewood Cliffs, New Jersey,
USA, America).
6
Gambar 2.1 Siklus Hidrologi
7
Precipitation
Watershed surface
boundary
Streamflow
I
24
R 24 24
tc
2
3 tc = 0,0195 L0,77 . S-0,382 ,(h)
dimana:
8
I = Intenitas curah hujan (mm/h)
R = Maksimum curah hujan per hari (mm)
tc = Waktu konsentrasi, (1 hour)
L = Jarak (Distance), (m)
S = Gradient
Koreksi kecepatan angin (Wvc) pada ketinggian 2 meter
ed RH ea
Perhitungan nilai evaporasi (Ea)
TABEL 2.1.
Koefisien Albedo (a)
H R 1 r 0.18 0.55S T 4 0.56 0.092 ea 0.1 0.9S
Untuk mendapatkan slope kurva tekanan air curve (A) with use water
stress at rate temperature equation :
9
Ep A x H 0.27 x Ea
A 0.27
Nilai kelembaban tanah berdasarkan tekstu tanah dan tumbuhan (soil
texture and vegetative)
Ws CH El
Nilai faktor infiltrasi (k), berdasarkan pengukuran dan tipe porositas
I n k x Ws
Potensial ground water storage (K), pada musim hujan dan kering.
Vn K x Vn1 1
2
1 K In
Bn I n Vn Vn1
RO DRO Bn
S Qn RO x A
Evapotranspiration
dimana
10
Pe = Potential Evapotranspiration (mm/month)
IgA = Maximum sun radiation (cal/cm 2)
a = Coefficient albedo for evaporation based on type of cover crop,
lihat Tabel 3.2.
S = Sun rise (%)
δ = Constanta Stefan Boltzman = 1.1825 x 10 -7 cal/cm2/day/°K
T = Temperature (°K)
e = Rate of saturation stress (millibar)
ew = Maximum of saturation stress (millibar)
V = Rate of velocity of win (mil/day)
∏ = Relation of saturation stress with temperature
γ = Constanta of psychrometric at 1015 mbar
TABEL 2.2
Contoh Tabel Keseimbangan Air (Water Balance) tahun 2001- 2010
(mm)
Tahun
No Parameter
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Evapotranspiration
1 (Ep)
2 Rainfall (Monthly)
3 Water Surplus (Ws)
4 Infiltrasi (I)
Groundwater
5 Storage (Vn)
6 Base Flow (Bn)
Direct Run Off
7 (DRO)
8 Run Off (Qn)
2.2. Hidrogeologi
2.2.1. Aliran Air Tanah (Groundwater Flow)
Keberadaan air tanah biasanya terdapat disuatu lapisan batuan tertentu, ada 4
jenis lapisan batuan kemungkinan terdapatnya air tanah, antara lain;
11
Lapisan akuifer (aquifer), merupakan jenis batuan yang dapat menerima,
menyimpan dan dapat meloloskan air dalam jumlah yang besar
(signifikan), contoh; batu pasir (sandstone), pasir (sand), batu kerikil
(boulder)
Lapisan akuitar (aquitard), merupakan jenis batuan yang dapat
menerima, menyimpan dan dapat meloloskan air dalam jumlah yang
kecil (kurang) signifikan, contoh; lempung pasiran (sandyclay), tufa.
Lapisan akuiklud (aquiclude), merupakan jenis batuan yang dapat
menerima, menyimpan tapi tidak dapat meloloskan air (lapisan
impermeable), contoh; lempung (clay).
Lapisan akuifug (aquifuge), merupakan jenis batuan yang pada dasarnya
tidak dapat menerima, menyimpan maupun meloloskan air. Namun
kemungkinan air dapat mengalir apabila pada batuan tersebut telah
mengalami gangguan seperti terdapatnya retakan-retakan (crack),
contoh; batu marmer, batu granit, batu andesit.
Arah aliran air tanah biasanya mengikuti beda tinggi level kontur di permukaan
tanah yang mengalir dari level muka air yang tinggi bergerak ke level muka air
yang lebih rendah. Perkiraan pergerakan arah aliran dan kontur air tanah dapat
dilihat dari perbedaan elevasi muka air di ke 3 titik sumur
Q Q
V K A V or K or Q K I A
A I A
dh dh
I QK A
dl dl
di mana ,
12
I = gradient hydraulic, = dh/dl (∆h/∆l)
A = Luas lapisan akuifer (area of aquifer layers), m 2
h = Tinggi level muka air tanah (hydraulic head), m
l = Jarak Aliran Air antara (water flow distance between), h1 and h2, m
V
K m
dh sec
dl
Semakin kecil nilai hydraulic conductivity (K) pada suatu lapisan akuifer
menunjukkan tingkat kelulusan lapisan batuan tersebut semakin sulit untuk
13
meloloskan air. Demikian sebaliknya semakin besar nilai hydraulic conductivity (K)
pada suatu lapisan akuifer menunjukkan tingkat kelulusan lapisan batuan tersebut
semakin mudah untuk meloloskan air. Secara umum jenis lapisan akuifer dapat di
jelaskan dibawah ini ;
Aquifer
Aquifer
Aquiclude
Untuk menghitung debit aliran air pada masing-masing jenis lapisan akuifer bebas,
dapat dihitung dengan rumus sebahai berikut; (contoh perhitungan)
Unconfined Aquifer
h12 h22
Q K x w
L
14
h1 = hydraulic head, = 60 m
h2 = hydraulic head, = 5 m
L = flow length, = 1500 m
w = widh, = 5000 m
Q = 1,392 x 10-8 {(602- 52)/1500} x 5000 m
= 16,588 x 10-5 m3/sec
= 14,332 m3/day
Aquiclude
Water level
Aquifer
Aquiclude
Untuk menghitung debit aliran air pada masing-masing jenis lapisan akuifer
tertekan, dapat dihitung dengan rumus sebahai berikut;
Confined Aquifer
h1 h2
Q K . b x w
L
15
di mana ;
Q = flow rate, m 3/detik
K = hydraulic conductivity, m/sec
b = thick of aquifer layer, m
h1 = hydraulic head, m
h2 = hydraulic head, m
L = flow length, m
w = widh, m
h - dh
dm Equipotential line
dq
dm
Flow line
dq
16
dl dl
Jaring alir (Flow nets) tidak hanya menunjukkan arah aliran airtanah saja tetapi
akifer. Sesuai dengan hokum Darcy’s, alian yang melewati “kotak” tersebut
adalah ;
dh
qK xb xw
dl
Qnxq
di mana;
q = flow rate (debit aliran airtanah), m 3/detik
K = hydraulic conductivity, m/sec
b = tebal aquifer, m
dh = beda head antar garis kesamaan potensial, m
dl = jarak antara garis kesamaan potensial, m
w = jarak antara garis alir, m
n = jumlah kotak
a. Geologi Regional
17
adalah rangkaian utama di wilayah Adaro yang mengandung batubara.
Formasi ini dibagi menjadi tiga sub unit dimana permukaan batubara utama
terdapat pada lapisan sub-unit paling atas.
U S
b. Geologi lokal
Batubara dengan nilai kalori yang tertinggi (lebih dari 5.000 kkal diterima)
berada di daerah Tutupan dimana batubara dengan nilai kalori yang
terendah berada di lapisan yang lebih rendah dalam rangkaian tersebut.
Batubara di deposit Wara ke barat dan barat daya memiliki kelembaban
yang lebih tinggi (sekitar +35% adb) dan akibatnya, nilai kalorinya juga lebih
rendah.
18
U S
19
Gambar 2.2. Penampang geologi melewati pit (SCT08A, SCT11, SCT10A,
SCT13 dan SCT14A)
c. Deposit Batubara
20
(dengan mengebor lubang dan mengambil sampel dari lubang itu) masih
diterima untuk semua definisi dalam perkiraan jumlah sumber daya.
Nilai panas tambang Batubara Tutupan berkisar antara 4.800 sampai 5.156
kkal (ar) dan nilai panas batubara Wara 1 berkisar antara 3,947 sampai 4,027
kkal.
TABEL 2.3.
Sumberdaya dan cadangan batubara
Sumber Daya
Terkira Terukur Total
Lokasi Tereka
<500>250m Mt <250m Mt Mt
<1000>500m Mt
Cadangan
Lokasi
Cadangan Dapat
Terbukti Total
Terkira Diperoleh
In-Situ
Mt Mt Mt Mt
21
BAB III
PROGRAM KEGIATAN
- Pengukuran mat sumur gali dan bor penduduk dan sumur bor perusahaan;
dilakukan pengukuran di 50 sumur penduduk maupun perusahaan dan
diperoleh data sebagai tertulis di Tabel 5.2.
22
0
23
Foto 3. Survey drainase tambang (sumur dewatering)
- Pendugaan / sounding litologi dan mat (zona batuan jenuh air) dengan
geolistrik dilakukan sebanyak 5 lintasan dengan elektroda Wenner dan
Schlumberger. Alat ukur yang dipergunakan adalah Supersting RP8, 56
elektroda dengan panjang bentangan kabel maksimum yang dibawa ke
lapangan 330 meter. Pengolahan data dilakukan dengan software Earth
Imager 2D/ 3D.
24
Foto 4. Survey geolistrik untuk pendugaan zoba batuan jenuh air
- Pengambilan contoh batuan dan air dari sumur gali dan sumur bor dalam
tambang dimaksudkan untuk bisa dibandingkan perubahan kualitasnya
pada saat ini dan pada periode mendatang (tahun 2012) serta dengan
data hasil pengujian oleh perusahaan sedangkan pengambilan contoh
batuan untuk diuji parameter yang berhubungan dengan kemampuannya
dalam meloloskan airtanah (permeabilitas, porositas dll)
25
Foto 5. Pengambilan contoh airtanah dan pengambilan contoh batuan
26
BAB IV
METODOLOGI
- Data pumping test dari sumur bor perusahaan (PDAM, pabrik dll)
- Data tambang (kedalaman dan luas bukaan pit, litologi, struktur, jurus/
kemiringan lapisan/ akifer dll, drainase)
- Pengambilan contoh batuan (bila masih diperlukan) dan air dari sumur
gali, sumur bor dan dalam air tambang (lubang / pit)
27
- Pengujian kualitas air dan batuan (porositas, permeabilitas, angka
perbandingan pori dll)
- Analisa korelasi data curah hujan dengan mat, perubahan mat terhadap
berdasarkan posisinya/jaraknya terhadap bukaan tambang.
28
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengukuran muka airtanah juga telah dilakukan oleh PT. Adaro Indonesia
terhadap 163 sumur dengan alat vibrating wire piezometer yang dipasang
secara tetap pada sumur-sumur tersebut dan sekitar 40 sumur dengan
menggunakan alat piezometer water level. Sedangkan pengukuran yang
dilakukan oleh tim penelitian dari Puslitbang Tekmira sebanyak 50 sumur yang
teridiri atas sumur penduduk maupun sumur perusahaan. Hasil pengukuran
sementara disajikan dalam Tabel 5.2. di bawah ini.
Jumlah air yang dikeluarkan dari pit tambang dihitung berdasarkan data
dari tahun 2002 sampai 2010 di pit Tutupan dan Wara. Airtanah dikeluarkan
untuk mengurangi tekanan hidrostatis dan berat massa batuan, agar dinding
pit menjadi lebih stabil. Pengeluaran airtanah menggunakan sumur yang
dibuat dengan cara pemboran vertical, horizontal maupun miring. Debit total
rata-rata yang dihitung dari data sumur-sumur drain hole, seepage dan
dewatering well di lokasi pit Tutupan dan Wara adalah sebesar 715, 6
liter/detik (atau sekitar 22,6 juta m 3/tahun). Debit rata-rata tahunan untuk
beberapa lokasi dapat dilihat di Tabel 5.3.
29
Tabel 5.2. Hasil pengukuran muka air tanah oleh tim penelitian
30
Selasa, 20 September 2011
1 SMR01, (sumur 3,87 – 0,35 = 3,52 m, High Wall – Selatan, desa Wonorejo (trans),
penduduk), 1997 dalam = 4 m, rumah pak Hartono, S = 2° 14´ 10,50˝, E = 115°
contoh air sumur 32´ 25,30˝
2 SMR02, (sumur 0,96 m, dalam = 4 High Wall – Selatan, desa Wonorejo (trans),
penduduk), 1997 m rumah pak Sunarto, S = 2° 14´ 12,70˝, E = 115°
32´ 28,50˝
3 SMR03, (sumur 0,70 m, dalam = 4 Low Wall – Utara, desa UPT (Unit Pemukiman
penduduk), 1997 m, tahun 1998, Trans), trans 72, rumah pak Sarjono, S = 2° 12´
mat = 3,5 m, 16˝, E = 115° 28,1´ 15,10˝
contoh air sumur
4 SMR04, (sumur 0,70 m, dalam = 4 Low Wall – Utara, desa UPT (Unit Pemukiman
penduduk), 1997 m, tahun 1998, mat Trans), trans 72, rumah Pak Sarjono, S = 2° 12´
= 3,5 m, contoh air 16˝, E = 115° 28,1´ 15,10˝
sumur
5 SMR05, (sumur 0,47 m, dalam = 4 Low Wall – Utara, desa UPT (Unit Pemukiman
penduduk), 1997 m Trans), rumah mess, S = 2° 12´ 17˝, E = 115°
28,1´ 16˝
6 SMR06, (sumur 1,74 – 0,51 = 1,23 m, Low Wall – Utara, desa UPT (Unit Pemukiman
penduduk), 1995 tahun 2008 Trans), rumah pak Restu, S = 2° 12´ 23,60˝, E =
(kering), dalam = 6 115° 28´ 21˝
m
Merah = Utara; Biru = Barat; Hijau = Selatan; Coklat = Dalam Tambang-Tutupan; Hitam = Timur
5.1.c. Hasil pengukuran untuk pendugaan zona jenuh air dalam batuan
31
Gambar 5.1. Profil tahanan jenis bawah permukaan lintasan 1
32
Gambar 5.2. Profil tahanan jenis bawah permukaan lintasan 2
33
Gambar 5.3. Profil tahanan jenis bawah permukaan lintasan 3
34
Gambar 5.4. Profil tahanan jenis bawah permukaan lintasan 4
35
Gambar 5.5. Profil tahanan jenis bawah permukaan lintasan 5
36
Gambar 5.6. Profil permukaan tanah dari lintasan 1 sampai lintasan 5
5.2. Pembahasan
5.2.1. Hasil penelitian terhadap data elevasi muka airtanah dari sumur-sumur
perusahaan dan sumur-sumur penduduk
37
sumur-sumur perusahaan. Bahkan di beberapa sumur masih dalam keadaan
flowing (airtanah mengalir dengan sendirinya keluar dari sumur) yaitu di 12
sumur diantaranya di sumur-sumur MB 49 (sumur penduduk 0,17 l/d), GWH 20
dan GWH 21 (disatukan menjadi 6,7 l/d), GWH 24 (22,2 l/dt), GWH 25 (21,6 l/d),
GWH 26 (20,7 l/d) dan GWH 27 (22,3 l/d). Setelah melalui diskusi, kondisi
flowing di sumur penduduk (MB 49) ini disebabkan karena batuan sebagai
sumber airtanahnya (akifer) adalah batuan berumur recent yang berada
diatas dan tidak selaras dengan batuan berumur tua yang berada di
bawahnya, oleh karenanya mempunyai sistem aliran airtanah tersendiri
(sistem akifer airtanah dangkal). Sedangkan kondisi flowing yang terjadi pada
sumur-sumur dalam disebabkan karena elevasi top casing berada di bawah
muka airtanah akifer yang sedang didewatering (sistem akifer airtanah
dalam).
5.2.3. Hasil penelitian terhadap zona jenuh airtanah di sekitar pit tambang
perusahaan (dari pit aktif yang dikelola oleh sub kontraktor yaitu PT.
PAMA, PT. SIS, PT. BUMA dan PT. RIS)
38
Lintasan 1 : kedalaman deteksi sekitar 45 – 50 m, lintasan memotong
batubara mulai dari meter ke 90 dari titik 0 (elektroda 1) ke
meter 275. Zona jenuh air dari meter ke 0 sampai 90. Pada meter
60 sampai 90 terlihat sangat jenuh karena memotong areal
bekas genangan air. Terdapat kesesuaian antara Wenner
dengan Shclumberger.
39
5.2.4. Hasil penelitian terhadap orientasi struktur geologi batuan.
Penentuan lapisan mana yang bersifat sebagai akifer dan type akifer apakah
confined atau semi unconfined (Belum bisa ditampilkan)
40
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
41
6.1.5. Di areal sebelah selatan pit karena posisinya yang berada di bagian high
wall, kecil kemungkinan airtanah mengalir secara gravitasi ke dalam pit
yang berada di sebelah utaranya, tetapi karena adanya lubang bor /
sumur dewatering / drain hole, maka airtanah dalam akifer akan
tereksploitasi oleh sumur-sumur tersebut. Debit total rata-rata yang dihitung
dari data sumur-sumur drain hole, seepage dan dewatering well di lokasi
pit Tutupan dan Wara setidaknya adalah sebesar 715, 6 liter/detik (atau
sekitar 22,6 juta m3/tahun).
6.1.6. Areal sebelah utara pit penambangan sangat beresiko terganggu karena
posisinya yang berada di bagian low wall sehingga airtanah sangat
mungkin akan mengalir karena gravitasi ke dalam pit melalui akifer yang
terpotong oleh dinding pit.
6.1.7. Perubahan kondisi airtanah dari data pengukuran zona jenuh airtanah dan
kualitas air belum bisa ditentukan karena masih menunggu data
pengukuran selanjutnya pada tahun 2012 ini.
6.2.1. Karena areal sebelah utara pit (areal low wall) adalah areal yang paling
beresiko terganggu potensi airtanahnya oleh adanya pit penambangan
dan justru di areal ini masih sedikit adanya sumur observasi maka
disarankan untuk menambah jumlah sumur observasi di areal ini.
6.2.2. Jumlah, posisi, kedalaman serta konstruksi sumur observasi akan ditentukan
kemudian berdasarkan penyebaran lateral perlapisan batuan yang
bersifat sebagai akifer. Penyebaran lateral batuan dan akifer akan
ditentukan dari posisi kemiringan masing-masing lapisan seperti yang
terlihat pada gambar 2.2. (belum bisa kami sajikan)
42
7. DAFTAR PUSTAKA
2. Domenico, P.A. & Schwartz, W., 1998. Physical and Chemical Hydrogeology
Second Edition, Wiley. ISBN 0-471-59762-7
5. Freeze, R.A. & Cherry, J.A., 1979. Groundwater, Prentice-Hall. ISBN 0-13-
365312-9
10. Todd, David Keith, 1980. Groundwater Hydrology Second Edition, John Wiley
& Sons. ISBN 0-471-87616-X
43
LAMPIRAN A
Year Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des TOTAL
2000 217.25 241.46 183.5 208.09 163.5 129 65.75 108 104.75 229.5 247.75 102.25 2000.795
2001 167.5 370.5 325.5 272.5 19 244 57 12 210.1 196.5 370.5 313 2558.1
2002 317.48 313.33 334.67 219.33 153.5 133.5 43.333 16.667 29.833 33.667 195.17 295.5 2085.98333
2003 189.67 238.5 374.33 250.83 97 74.667 37.833 98.833 93 95.833 258 282.38 2090.875
2004 421.75 297.63 359.88 224.1 183.38 85.375 128.8 5.25 59.438 9 312.63 470.6 2557.8125
2005 369.2 211.45 437.3 271.1 266.82 168.3 110.95 37.75 81.75 229.05 267.77 335.13 2786.575
2006 141.7 230.79 320.79 211.46 151.94 237.88 59.05 48.25 51.375 38.625 97.125 254.69 1843.67125
2007 394.27 439.46 186.62 305.58 273.91 222.79 102.43 108.09 70.23 203.83 349.26 156.84 2813.305
2008 245.91 170.25 381.77 322.07 86 61.1 112.43 109.73 88.9 120.53 330.38 403.8 2432.8625
2009 351.85 266.71 262.58 233.59 121.23 53.563 83.35 92.925 74.25 132.45 207.21 364.15 2243.8575
2010 322.44 211.11 505.44 450.3 176.08 335.84 219.13 190.13 242.12 213.28 381.85 275.14 3522.86333
Average 285.37 271.93 333.85 269.9 153.85 158.73 92.732 75.238 100.52 136.57 274.33 295.77 2448.79095
ANNUALLY RAINFALL (2000 - 2010)
700
2000
600
2001
Annually Rainfall, mm)
500 2002
400 2003
2004
300
2005
200 2006
100 2007
2008
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 2009
2010
Mounth
LAMPIRAN B
WATER BALANCE 2000
Water Balance Calculation of PT Adaro Area, South Kalimantan
No Parameter Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des TOTAL
1 Temperatur (ºC) 27.0 27.5 28.0 28.0 28.2 27.8 27.3 27.0 29.0 28.6 28.7 29.0
2 Kelembaban (%) 85.0 87.0 86.0 87.0 86.0 87.0 83.0 87.0 83.0 84.0 86.0 87.0
3 Kecepatan angin (m/det) 4.1 7.7 4.1 6.2 12.9 6.2 3.6 7.7 10.3 7.7 9.3 6.2
Evapotranspirasi
4 Kecepatan Angin (mil/hari) 43.8 81.9 43.7 65.5 136.5 65.5 38.2 81.9 109.1 81.9 98.2 65.5
5 Koreksi Kec.Angin pada 2m (W2) 204.0 381.7 203.5 305.2 636.1 305.2 178.3 381.7 508.7 381.7 457.8 305.2
6 Koefisien Kekasaran (u. perm tanaman) 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0
7 Tekanan Uap Jenuh pd suhu rata2 (ea) 35.6 36.7 37.8 37.8 38.2 37.4 36.3 35.6 38.9 38.9 38.9 38.9
8 Tekanan Uap Aktual (ed) 30.3 31.9 32.5 32.9 32.9 32.5 30.1 31.0 32.3 32.7 33.5 33.8
9 Evaporasi (Ea) 5.7 8.0 5.6 7.0 13.8 6.9 6.0 7.8 14.1 10.5 10.6 7.2
10 Solar radiasi pd. Perm. Horizontal 14.9 15.1 15.0 15.1 13.4 13.0 13.4 14.0 14.8 14.9 14.8 14.5
11 Albedo (a) 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2
12 Radiasi Black Body pd temp udara 16.4 16.5 16.6 16.6 16.6 16.6 16.5 16.4 16.8 16.7 16.7 16.8
13 Sunshine (%S) 0.3 0.3 0.3 0.4 0.4 0.4 0.5 0.5 0.4 0.4 0.4 0.3
14 H 4.1 4.1 3.9 4.9 4.2 4.1 4.3 4.6 4.2 4.4 4.4 4.1
15 Kemiringan kurva tekanan uap air jenuh (A) 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9
16 Potensial Evapotranspirasi harian (Ep)-mm/hari 4.5 5.0 4.3 5.4 6.4 4.7 4.7 5.4 6.5 5.8 5.8 4.8
17 Potensial Evapotranspirasi bulanan (Ep)-mm/bulan 138.3 140.7 132.3 160.6 199.5 142.2 145.4 166.8 193.7 178.7 174.8 149.2 1922.2
18 Jumlah hari hujan 16.0 18.0 16.0 20.0 10.0 20.0 11.0 11.0 11.0 17.0 20.0 16.0
19 Koefisien daerah terbuka 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3
20 Ep Terbatas bulanan (LEp)-mm/bulan 118.2 123.0 113.1 143.5 159.0 127.1 117.2 134.5 156.2 154.5 156.2 127.5 1630.1
Water Balance
21 CH bulanan 217.3 241.5 183.5 208.1 163.5 129.0 65.8 108.0 104.8 229.5 247.8 102.3 2000.8
22 CH - LEp 99.0 118.4 70.4 64.6 4.5 1.9 -51.5 -26.5 -51.5 75.0 91.5 -25.3
23 Soil Storage 0.0 0.0 0.0 0.0 4.5 0.0 0.0 0.0 -51.5 0.0 0.0 0.0
24 Soil Moisture 150.0 150.0 150.0 150.0 154.5 150.0 150.0 150.0 98.5 150.0 150.0 150.0
25 Water Surplus (Ws) 99.0 118.4 70.4 64.6 0.0 1.9 -51.5 -26.5 0.0 75.0 91.5 -25.3 417.7
26 Faktor Infiltrasi (k) 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4
27 Infiltrasi (I) 41.6 49.7 29.6 27.1 0.0 0.8 -21.6 -11.1 0.0 31.5 38.4 -10.6 175.4
28 Koefisien aliran tanah (K) 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6
29 Groundwater Storage Volume (Vn) 92.0 93.5 78.9 68.2 40.9 25.2 -1.5 -9.5 -5.7 20.8 42.1 17.1 461.9
30 d Vn -11.0 1.5 -14.6 -10.7 -27.3 -15.7 -26.7 -8.0 3.8 26.5 21.2 -25.0
31 Base Flow (Bn) 52.6 48.3 44.2 37.8 27.3 16.6 5.1 -3.2 -3.8 5.0 17.2 14.4 261.3
32 Direct Run Off (DRO) 57.4 68.7 40.9 37.5 0.0 1.1 -29.9 -15.4 0.0 43.5 53.1 -14.7 242.3
33 Run Off (Qn) 110.0 117.0 85.1 75.2 27.3 17.7 -24.8 -18.6 -3.8 48.5 70.3 -0.3 503.6
WATER BALANCE 2001
No Parameter Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des TOTAL
1 Temperatur (ºC) 28.5 27.7 28.7 28.1 29.3 30.8 29.0 29.8 28.9 29.4 29.3 29.7
2 Kelembaban (%) 85.0 87.0 86.0 87.0 86.0 87.0 83.0 87.0 83.0 84.0 86.0 87.0
3 Kecepatan angin (m/det) 4.1 7.7 4.1 6.2 12.9 6.2 3.6 7.7 10.3 7.7 9.3 6.2
Evapotranspirasi
4 Kecepatan Angin (mil/hari) 43.8 81.9 43.7 65.5 136.5 65.5 38.2 81.9 109.1 81.9 98.2 65.5
5 Koreksi Kec.Angin pada 2m (W2) 204.0 381.7 203.5 305.2 636.1 305.2 178.3 381.7 508.7 381.7 457.8 305.2
6 Koefisien Kekasaran (u. perm tanaman) 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0
7 Tekanan Uap Jenuh pd suhu rata2 (ea) 38.7 37.1 38.9 37.8 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9
8 Tekanan Uap Aktual (ed) 32.9 32.3 33.5 32.9 33.5 33.8 32.3 33.8 32.3 32.7 33.5 33.8
9 Evaporasi (Ea) 6.2 8.1 5.8 7.0 14.0 7.2 6.4 8.5 14.1 10.5 10.6 7.2
10 Solar radiasi pd. Perm. Horizontal 14.9 15.1 15.0 15.1 13.4 13.0 13.4 14.0 14.8 14.9 14.8 14.5
11 Albedo (a) 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2
12 Radiasi Black Body pd temp udara 16.7 16.5 16.7 16.6 16.9 17.2 16.8 17.0 16.8 16.9 16.9 16.9
13 Sunshine (%S) 0.3 0.3 0.3 0.4 0.4 0.4 0.5 0.5 0.4 0.4 0.4 0.3
14 H 4.2 4.1 3.9 4.9 4.3 4.2 4.4 4.8 4.2 4.4 4.4 4.1
15 Kemiringan kurva tekanan uap air jenuh (A) 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 1.0 0.9 1.0 0.9 0.9 0.9 1.0
16 Potensial Evapotranspirasi harian (Ep)-mm/hari 4.7 5.1 4.3 5.4 6.4 4.8 4.9 5.6 6.5 5.7 5.8 4.8
17 Potensial Evapotranspirasi bulanan (Ep)-mm/bulan 144.5 141.6 134.2 160.6 199.9 144.1 151.4 174.5 193.9 177.6 174.0 148.7 1945.1
18 Jumlah hari hujan 12.0 19.0 16.0 18.0 7.0 8.0 5.0 4.0 15.0 17.0 20.0 22.0
19 Koefisien daerah terbuka 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3
20 Ep Terbatas bulanan (LEp)-mm/bulan 118.0 125.1 114.7 140.4 153.5 112.0 113.3 128.9 163.8 153.5 155.5 135.8 1614.6
Water Balance
21 CH bulanan 167.5 370.5 325.5 272.5 19.0 244.0 57.0 12.0 210.1 196.5 370.5 313.0 2558.1
22 CH - LEp 49.5 245.4 210.8 132.1 -134.5 132.0 -56.3 -116.9 46.3 43.0 215.0 177.2
23 Soil Storage 0.0 0.0 0.0 0.0 -134.5 132.0 0.0 -116.9 46.3 43.0 0.0 177.2
24 Soil Moisture 150.0 150.0 150.0 150.0 15.5 282.0 150.0 33.1 196.3 193.0 150.0 327.2
25 Water Surplus (Ws) 49.5 245.4 210.8 132.1 0.0 0.0 -56.3 0.0 0.0 0.0 215.0 0.0 796.5
26 Faktor Infiltrasi (k) 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4
27 Infiltrasi (I) 20.8 103.0 88.5 55.5 0.0 0.0 -23.6 0.0 0.0 0.0 90.3 0.0 334.5
28 Koefisien aliran tanah (K) 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6
29 Groundwater Storage Volume (Vn) 76.0 124.9 143.1 128.5 77.1 46.3 9.6 5.7 3.4 2.1 70.7 42.4 729.9
30 d Vn 41.0 48.9 18.2 -14.5 -51.4 -30.8 -36.7 -3.8 -2.3 -1.4 68.7 -28.3
31 Base Flow (Bn) -20.2 54.2 70.4 70.0 51.4 30.8 13.1 3.8 2.3 1.4 21.6 28.3 327.1
32 Direct Run Off (DRO) 28.7 142.3 122.2 76.6 0.0 0.0 -32.6 0.0 0.0 0.0 124.7 0.0 462.0
33 Run Off (Qn) 8.6 196.5 192.6 146.6 51.4 30.8 -19.6 3.8 2.3 1.4 146.3 28.3 789.1
WATER BALANCE 2002
No Parameter Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des TOTAL
1 Temperatur (ºC) 28.86 27.96 28.49 29.52 30.44 29.7 29.39 30.83 30 30.17 30.36 29.52
2 Kelembaban (%) 85 87 86 87 86 87 83 87 83 84 86 87
3 Kecepatan angin (m/det) 4.13 7.73 4.12 6.18 12.88 6.18 3.61 7.73 10.3 7.73 9.27 6.18
Evapotranspirasi
4 Kecepatan Angin (mil/hari) 43.8 81.9 43.7 65.5 136.5 65.5 38.2 81.9 109.1 81.9 98.2 65.5
5 Koreksi Kec.Angin pada 2m (W2) 204.0 381.7 203.5 305.2 636.1 305.2 178.3 381.7 508.7 381.7 457.8 305.2
6 Koefisien Kekasaran (u. perm tanaman) 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0
7 Tekanan Uap Jenuh pd suhu rata2 (ea) 38.9 37.6 38.7 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9
8 Tekanan Uap Aktual (ed) 33.1 32.7 33.3 33.8 33.5 33.8 32.3 33.8 32.3 32.7 33.5 33.8
9 Evaporasi (Ea) 6.2 8.2 5.8 7.2 14.0 7.2 6.4 8.5 14.1 10.5 10.6 7.2
10 Solar radiasi pd. Perm. Horizontal 14.9 15.1 15.0 15.1 13.4 13.0 13.4 14.0 14.8 14.9 14.8 14.5
11 Albedo (a) 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2
12 Radiasi Black Body pd temp udara 16.8 16.6 16.7 16.9 17.1 16.9 16.9 17.2 17.0 17.0 17.1 16.9
13 Sunshine (%S) 0.3 0.3 0.3 0.4 0.4 0.4 0.5 0.5 0.4 0.4 0.4 0.3
14 H 4.2 4.1 3.9 4.9 4.3 4.2 4.4 4.8 4.2 4.4 4.4 4.1
15 Kemiringan kurva tekanan uap air jenuh (A) 0.9 0.9 0.9 1.0 1.0 1.0 0.9 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0
16 Potensial Evapotranspirasi harian (Ep)-mm/hari 4.7 5.1 4.3 5.4 6.4 4.8 4.9 5.6 6.4 5.7 5.8 4.8
17 Potensial Evapotranspirasi bulanan (Ep)-mm/bulan 144.8 142.4 133.9 162.7 197.5 144.8 151.2 173.7 191.6 176.6 172.7 148.8 1940.7
18 Jumlah hari hujan 19.0 16.0 21.0 20.0 10.0 9.0 4.0 2.0 3.0 4.0 11.0 19.0
19 Koefisien daerah terbuka 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3
20 Ep Terbatas bulanan (LEp)-mm/bulan 128.0 121.7 120.9 145.4 157.4 114.0 111.7 124.9 139.7 130.4 139.2 131.6 1565.0
Water Balance
21 CH bulanan 317.5 313.3 334.7 219.3 153.5 133.5 43.3 16.7 29.8 33.7 195.2 295.5 2086.0
22 CH - LEp 189.5 191.6 213.8 73.9 -3.9 19.5 -68.3 -108.3 -109.9 -96.8 55.9 163.9
23 Soil Storage 189.5 191.6 213.8 73.9 -3.9 19.5 -68.3 -108.3 -109.9 -96.8 55.9 163.9
24 Soil Moisture 339.5 341.6 363.8 223.9 146.1 169.5 81.7 41.7 40.1 53.2 205.9 313.9
25 Water Surplus (Ws) 189.5 0.0 0.0 0.0 0.0 19.5 0.0 0.0 0.0 0.0 55.9 163.9 428.8
26 Faktor Infiltrasi (k) 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4
27 Infiltrasi (I) 79.6 0.0 0.0 0.0 0.0 8.2 0.0 0.0 0.0 0.0 23.5 68.9 180.1
28 Koefisien aliran tanah (K) 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6
29 Groundwater Storage Volume (Vn) 121.2 72.7 43.6 26.2 15.7 15.7 9.4 5.7 3.4 2.0 19.3 64.6 399.6
30 d Vn 115.9 -48.5 -29.1 -17.5 -10.5 0.0 -6.3 -3.8 -2.3 -1.4 17.3 45.3
31 Base Flow (Bn) 195.5 48.5 29.1 17.5 10.5 8.2 6.3 3.8 2.3 1.4 6.2 23.6 352.7
32 Direct Run Off (DRO) 109.9 0.0 0.0 0.0 0.0 11.3 0.0 0.0 0.0 0.0 32.4 95.1 248.7
33 Run Off (Qn) 305.3 48.5 29.1 17.5 10.5 19.5 6.3 3.8 2.3 1.4 38.7 118.7 601.4
WATER BALANCE 2003
No Parameter Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des TOTAL
1 Temperatur (ºC) 28.9 28.5 29.6 29.6 30.1 35.2 31.8 31.7 33.5 32.0 31.7 28.8
2 Kelembaban (%) 85.0 87.0 86.0 87.0 86.0 87.0 83.0 87.0 83.0 84.0 86.0 87.0
3 Kecepatan angin (m/det) 4.1 7.7 4.1 6.2 12.9 6.2 3.6 7.7 10.3 7.7 9.3 6.2
Evapotranspirasi
4 Kecepatan Angin (mil/hari) 43.8 81.9 43.7 65.5 136.5 65.5 38.2 81.9 109.1 81.9 98.2 65.5
5 Koreksi Kec.Angin pada 2m (W2) 204.0 381.7 203.5 305.2 636.1 305.2 178.3 381.7 508.7 381.7 457.8 305.2
6 Koefisien Kekasaran (u. perm tanaman) 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0
7 Tekanan Uap Jenuh pd suhu rata2 (ea) 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9
8 Tekanan Uap Aktual (ed) 33.1 33.8 33.5 33.8 33.5 33.8 32.3 33.8 32.3 32.7 33.5 33.8
9 Evaporasi (Ea) 6.2 8.5 5.8 7.2 14.0 7.2 6.4 8.5 14.1 10.5 10.6 7.2
10 Solar radiasi pd. Perm. Horizontal 14.9 15.1 15.0 15.1 13.4 13.0 13.4 14.0 14.8 14.9 14.8 14.5
11 Albedo (a) 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2
12 Radiasi Black Body pd temp udara 16.8 16.7 16.9 16.9 17.0 18.0 17.4 17.3 17.7 17.4 17.3 16.8
13 Sunshine (%S) 0.3 0.3 0.3 0.4 0.4 0.4 0.5 0.5 0.4 0.4 0.4 0.3
14 H 4.3 4.2 3.9 5.0 4.3 4.2 4.4 4.8 4.3 4.4 4.4 4.2
15 Kemiringan kurva tekanan uap air jenuh (A) 0.9 0.9 1.0 1.0 1.0 1.2 1.0 1.0 1.1 1.0 1.0 0.9
16 Potensial Evapotranspirasi harian (Ep)-mm/hari 4.7 5.2 4.3 5.4 6.4 4.7 4.9 5.6 6.2 5.6 5.7 4.8
17 Potensial Evapotranspirasi bulanan (Ep)-mm/bulan 145.5 145.7 134.5 163.5 198.9 142.4 150.7 173.8 186.0 175.0 171.7 150.0 1937.6
18 Jumlah hari hujan 18.0 18.0 18.0 21.0 11.0 7.0 6.0 8.0 11.0 12.0 20.0 19.0
19 Koefisien daerah terbuka 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3
20 Ep Terbatas bulanan (LEp)-mm/bulan 127.2 127.4 117.5 147.6 160.4 109.3 114.3 135.1 150.0 142.9 153.4 132.5 1617.7
Water Balance
21 CH bulanan 189.7 238.5 374.3 250.8 97.0 74.7 37.8 98.8 93.0 95.8 258.0 282.4 2090.9
22 CH - LEp 62.5 111.1 256.8 103.2 -63.4 -34.6 -76.4 -36.3 -57.0 -47.0 104.6 149.8
23 Soil Storage 0.0 0.0 0.0 0.0 -63.4 -34.6 -76.4 -36.3 -57.0 0.0 0.0 149.8
24 Soil Moisture 150.0 150.0 150.0 150.0 86.6 115.4 73.6 113.7 93.0 150.0 150.0 299.8
25 Water Surplus (Ws) 62.5 111.1 256.8 103.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 -47.0 104.6 0.0 591.1
26 Faktor Infiltrasi (k) 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4
27 Infiltrasi (I) 26.2 46.7 107.9 43.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 -19.8 43.9 0.0 248.3
28 Koefisien aliran tanah (K) 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6
29 Groundwater Storage Volume (Vn) 51.2 67.7 124.9 110.8 68.7 42.6 26.4 16.4 10.2 -8.9 28.3 17.5 555.7
30 d Vn -180.4 16.5 57.3 -14.1 -42.1 -26.1 -16.2 -10.0 -6.2 -19.1 37.2 -10.7
31 Base Flow (Bn) 206.7 30.2 50.6 57.5 42.1 26.1 16.2 10.0 6.2 -0.7 6.7 10.7 462.4
32 Direct Run Off (DRO) 36.2 64.4 148.9 59.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 -27.3 60.6 0.0 342.8
33 Run Off (Qn) 242.9 94.7 199.5 117.3 42.1 26.1 16.2 10.0 6.2 -28.0 67.4 10.7 805.2
WATER BALANCE 2004
No Keterangan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des TOTAL
1 Temperatur (ºC) 30.5 29.3 29.2 29.8 30.2 28.9 30.0 29.9 29.0 30.9 28.1 30.8
2 Kelembaban (%) 85.0 87.0 86.0 87.0 86.0 87.0 83.0 87.0 83.0 84.0 86.0 87.0
3 Kecepatan angin (m/det) 4.1 7.7 4.1 6.2 12.9 6.2 3.6 7.7 10.3 7.7 9.3 6.2
Evapotranspirasi
4 Kecepatan Angin (mil/hari) 43.8 81.9 43.7 65.5 136.5 65.5 38.2 81.9 109.1 81.9 98.2 65.5
5 Koreksi Kec.Angin pada 2m (W2) 204.0 381.7 203.5 305.2 636.1 305.2 178.3 381.7 508.7 381.7 457.8 305.2
6 Koefisien Kekasaran (u. perm tanaman) 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0
7 Tekanan Uap Jenuh pd suhu rata2 (ea) 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 37.8 38.9
8 Tekanan Uap Aktual (ed) 33.1 33.8 33.5 33.8 33.5 33.8 32.3 33.8 32.3 32.7 32.5 33.8
9 Evaporasi (Ea) 6.2 8.5 5.8 7.2 14.0 7.2 6.4 8.5 14.1 10.5 10.3 7.2
10 Solar radiasi pd. Perm. Horizontal 14.9 15.1 15.0 15.1 13.4 13.0 13.4 14.0 14.8 14.9 14.8 14.5
11 Albedo (a) 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2
12 Radiasi Black Body pd temp udara 17.1 16.9 16.8 17.0 17.0 16.8 17.0 17.0 16.8 17.2 16.6 17.2
13 Sunshine (%S) 0.3 0.3 0.3 0.4 0.4 0.4 0.5 0.5 0.4 0.4 0.4 0.3
14 H 4.2 4.2 3.9 5.0 4.3 4.2 4.5 4.8 4.3 4.4 4.4 4.2
15 Kemiringan kurva tekanan uap air jenuh (A) 1.0 0.9 0.9 1.0 1.0 0.9 1.0 1.0 0.9 1.0 0.9 1.0
16 Potensial Evapotranspirasi harian (Ep)-mm/hari 4.7 5.2 4.3 5.4 6.4 4.9 4.9 5.7 6.5 5.7 5.8 4.8
17 Potensial Evapotranspirasi bulanan (Ep)-mm/bulan 144.7 145.0 134.6 163.3 198.6 146.0 151.6 175.2 194.4 176.3 172.9 148.7 1951.4
18 Jumlah hari hujan 28.0 18.0 20.0 19.0 15.0 10.0 10.0 1.0 6.0 1.0 18.0 25.0
19 Koefisien daerah terbuka 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3
20 Ep Terbatas bulanan (LEp)-mm/bulan 140.5 126.8 120.3 144.4 167.8 116.4 120.8 124.3 147.3 125.1 151.2 140.0 1624.9
Water Balance
21 CH bulanan 421.8 297.6 359.9 224.1 183.4 85.4 128.8 5.3 59.4 9.0 312.6 470.6 2557.8
22 CH - LEp 281.2 170.8 239.6 79.7 15.6 -31.0 8.0 -119.1 -87.9 -116.1 161.4 330.6
23 Soil Storage 0.0 0.0 0.0 0.0 15.6 -31.0 8.0 -119.1 -87.9 -116.1 161.4 0.0
24 Soil Moisture 150.0 150.0 150.0 150.0 165.6 119.0 158.0 30.9 62.1 33.9 311.4 150.0
25 Water Surplus (Ws) 281.2 170.8 239.6 79.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 330.6 1101.9
26 Faktor Infiltrasi (k) 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4
27 Infiltrasi (I) 118.1 71.8 100.6 33.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 138.8 462.8
28 Koefisien aliran tanah (K) 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6
29 Groundwater Storage Volume (Vn) 121.9 130.8 158.5 124.0 76.9 47.7 29.6 18.3 11.4 7.0 4.4 109.5 840.1
30 d Vn 111.9 8.9 27.7 -34.5 -47.1 -29.2 -18.1 -11.2 -7.0 -4.3 -2.7 105.2
31 Base Flow (Bn) 230.0 62.9 72.9 68.0 47.1 29.2 18.1 11.2 7.0 4.3 2.7 33.7 587.0
32 Direct Run Off (DRO) 163.1 99.1 139.0 46.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 191.7 639.1
33 Run Off (Qn) 393.1 161.9 211.9 114.2 47.1 29.2 18.1 11.2 7.0 4.3 2.7 225.4 1226.1
WATER BALANCE 2005
No Keterangan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des TOTAL
1 Temperatur (ºC) 30.1 30.8 30.5 30.3 30.3 30.9 31.0 30.8 31.2 31.4 31.2 31.1
2 Kelembaban (%) 85.0 87.0 86.0 87.0 86.0 87.0 83.0 87.0 83.0 84.0 86.0 87.0
3 Kecepatan angin (m/det) 4.1 7.7 4.1 6.2 12.9 6.2 3.6 7.7 10.3 7.7 9.3 6.2
Evapotranspirasi
4 Kecepatan Angin (mil/hari) 43.8 81.9 43.7 65.5 136.5 65.5 38.2 81.9 109.1 81.9 98.2 65.5
5 Koreksi Kec.Angin pada 2m (W2) 204.0 381.7 203.5 305.2 636.1 305.2 178.3 381.7 508.7 381.7 457.8 305.2
6 Koefisien Kekasaran (u. perm tanaman) 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0
7 Tekanan Uap Jenuh pd suhu rata2 (ea) 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9
8 Tekanan Uap Aktual (ed) 33.1 33.8 33.5 33.8 33.5 33.8 32.3 33.8 32.3 32.7 33.5 33.8
9 Evaporasi (Ea) 6.2 8.5 5.8 7.2 14.0 7.2 6.4 8.5 14.1 10.5 10.6 7.2
10 Solar radiasi pd. Perm. Horizontal 14.9 15.1 15.0 15.1 13.4 13.0 13.4 14.0 14.8 14.9 14.8 14.5
11 Albedo (a) 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2
12 Radiasi Black Body pd temp udara 17.0 17.2 17.1 17.1 17.1 17.2 17.2 17.2 17.2 17.3 17.2 17.2
13 Sunshine (%S) 0.3 0.3 0.3 0.4 0.4 0.4 0.5 0.5 0.4 0.4 0.4 0.3
14 H 4.2 4.2 3.9 5.0 4.3 4.2 4.5 4.8 4.3 4.4 4.4 4.2
15 Kemiringan kurva tekanan uap air jenuh (A) 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0
16 Potensial Evapotranspirasi harian (Ep)-mm/hari 4.7 5.1 4.3 5.4 6.4 4.8 4.9 5.6 6.3 5.7 5.7 4.8
17 Potensial Evapotranspirasi bulanan (Ep)-mm/bulan 144.9 143.7 134.0 163.1 198.5 144.7 151.1 174.5 190.0 175.8 172.3 148.5 1941.1
18 Jumlah hari hujan 21.0 20.0 21.0 20.0 16.0 13.0 9.0 4.0 7.0 18.0 17.0 25.0
19 Koefisien daerah terbuka 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3
20 Ep Terbatas bulanan (LEp)-mm/bulan 130.9 128.4 121.1 145.7 169.7 119.5 118.9 128.9 145.8 153.6 149.0 139.8 1651.5
Water Balance
21 CH bulanan 369.2 211.45 437.3 271.10 266.82 168.3 110.95 37.75 81.75 229.05 267.775 335.125 2786.6
22 CH - LEp 238.3 83.0 316.2 125.4 97.1 48.8 -8.0 -91.1 -64.1 75.4 118.8 195.3
23 Soil Storage 0.0 83.0 316.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 -64.1 75.4 0.0 0.0
24 Soil Moisture 150.0 233.0 466.2 150.0 150.0 150.0 150.0 150.0 85.9 225.4 150.0 150.0
25 Water Surplus (Ws) 238.3 0.0 0.0 125.4 97.1 48.8 -8.0 -91.1 0.0 0.0 118.8 195.3 724.5
26 Faktor Infiltrasi (k) 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4
27 Infiltrasi (I) 100.1 0.0 0.0 52.7 40.8 20.5 -3.3 -38.3 0.0 0.0 49.9 82.0 304.3
28 Koefisien aliran tanah (K) 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6
29 Groundwater Storage Volume (Vn) 108.0 67.0 41.5 66.3 72.5 60.7 35.1 -7.7 -4.8 -3.0 36.6 85.8 557.9
30 d Vn 78.3 -41.0 -25.4 24.7 6.2 -11.8 -25.6 -42.8 2.9 1.8 39.5 49.2
31 Base Flow (Bn) 21.7 41.0 25.4 27.9 34.6 32.3 22.3 4.5 -2.9 -1.8 10.4 32.8 248.2
32 Direct Run Off (DRO) 138.2 0.0 0.0 72.7 56.3 28.3 -4.6 -52.9 0.0 0.0 68.9 113.3 420.2
33 Run Off (Qn) 159.9 41.0 25.4 100.6 90.9 60.6 17.7 -48.4 -2.9 -1.8 79.3 146.1 668.4
WATER BALANCE 2006
No Keterangan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des TOTAL
1 Temperatur (ºC) 31.4 30.7 31.0 30.8 30.7 29.5 30.7 31.2 30.6 28.0 28.0 28.0
2 Kelembaban (%) 85.0 87.0 86.0 87.0 86.0 87.0 83.0 87.0 83.0 84.0 86.0 87.0
3 Kecepatan angin (m/det) 4.1 7.7 4.1 6.2 12.9 6.2 3.6 7.7 10.3 7.7 9.3 6.2
Evapotranspirasi
4 Kecepatan Angin (mil/hari) 43.8 81.9 43.7 65.5 136.5 65.5 38.2 81.9 109.1 81.9 98.2 65.5
5 Koreksi Kec.Angin pada 2m (W2) 204.0 381.7 203.5 305.2 636.1 305.2 178.3 381.7 508.7 381.7 457.8 305.2
6 Koefisien Kekasaran (u. perm tanaman) 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0
7 Tekanan Uap Jenuh pd suhu rata2 (ea) 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 37.8 37.8 37.8
8 Tekanan Uap Aktual (ed) 33.1 33.8 33.5 33.8 33.5 33.8 32.3 33.8 32.3 31.7 32.5 32.9
9 Evaporasi (Ea) 6.2 8.5 5.8 7.2 14.0 7.2 6.4 8.5 14.1 10.2 10.3 7.0
10 Solar radiasi pd. Perm. Horizontal 14.9 15.1 15.0 15.1 13.4 13.0 13.4 14.0 14.8 14.9 14.8 14.5
11 Albedo (a) 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2
12 Radiasi Black Body pd temp udara 17.3 17.1 17.2 17.2 17.1 16.9 17.1 17.2 17.1 16.6 16.6 16.6
13 Sunshine (%S) 0.3 0.3 0.3 0.4 0.4 0.4 0.5 0.5 0.4 0.4 0.4 0.3
14 H 4.2 4.2 3.9 5.0 4.3 4.2 4.5 4.8 4.3 4.3 4.4 4.1
15 Kemiringan kurva tekanan uap air jenuh (A) 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 0.9 1.0 1.0 1.0 0.9 0.9 0.9
16 Potensial Evapotranspirasi harian (Ep)-mm/hari 4.7 5.1 4.3 5.4 6.4 4.9 4.9 5.6 6.4 5.7 5.8 4.8
17 Potensial Evapotranspirasi bulanan (Ep)-mm/bulan 144.3 143.9 133.9 162.9 197.7 145.6 151.2 174.1 191.2 176.8 173.1 147.8 1942.4
18 Jumlah hari hujan 15.0 20.0 19.0 19.0 18.0 15.0 6.0 4.0 8.0 4.0 15.0 21.0
19 Koefisien daerah terbuka 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3
20 Ep Terbatas bulanan (LEp)-mm/bulan 122.0 128.6 118.3 144.0 172.8 123.1 114.6 128.6 148.7 130.6 146.3 133.5 1611.0
Water Balance
21 CH bulanan 141.7 230.8 320.8 211.5 151.9 237.9 59.1 48.3 51.4 38.6 97.1 254.7 1843.7
22 CH - LEp 19.7 102.2 202.5 67.5 -20.9 114.8 -55.6 -80.4 -97.3 -92.0 -49.1 121.2
23 Soil Storage 19.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 -55.6 -80.4 -97.3 -92.0 0.0 0.0
24 Soil Moisture 169.7 150.0 150.0 150.0 150.0 150.0 94.4 69.6 52.7 58.0 150.0 150.0
25 Water Surplus (Ws) 0.0 102.2 202.5 67.5 -20.9 114.8 0.0 0.0 0.0 0.0 -49.1 121.2 538.2
26 Faktor Infiltrasi (k) 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4
27 Infiltrasi (I) 0.0 42.9 85.0 28.4 -8.8 48.2 0.0 0.0 0.0 0.0 -20.6 50.9 226.0
28 Koefisien aliran tanah (K) 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6
29 Groundwater Storage Volume (Vn) 31.0 52.3 97.8 82.5 44.4 64.6 40.1 24.8 15.4 9.6 -10.0 33.0 485.5
30 d Vn -14.9 21.3 45.6 -15.4 -38.1 20.2 -24.6 -15.2 -9.4 -5.9 -19.5 42.9
31 Base Flow (Bn) 14.9 21.7 39.5 43.7 29.3 28.0 24.6 15.2 9.4 5.9 -1.1 7.9 239.0
32 Direct Run Off (DRO) 0.0 59.3 117.4 39.2 -12.1 66.6 0.0 0.0 0.0 0.0 -28.5 70.3 312.2
33 Run Off (Qn) 14.9 81.0 156.9 82.9 17.2 94.6 24.6 15.2 9.4 5.9 -29.6 78.2 551.1
WATER BALANCE 2007
No Keterangan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des TOTAL
1 Temperatur (ºC) 28.9 28.5 29.6 29.6 30.1 35.2 31.8 31.7 33.5 32.0 31.7 28.8
2 Kelembaban (%) 85.0 87.0 86.0 87.0 86.0 87.0 83.0 87.0 83.0 84.0 86.0 87.0
3 Kecepatan angin (m/det) 4.1 7.7 4.1 6.2 12.9 6.2 3.6 7.7 10.3 7.7 9.3 6.2
Evapotranspirasi
4 Kecepatan Angin (mil/hari) 43.8 81.9 43.7 65.5 136.5 65.5 38.2 81.9 109.1 81.9 98.2 65.5
5 Koreksi Kec.Angin pada 2m (W2) 204.0 381.7 203.5 305.2 636.1 305.2 178.3 381.7 508.7 381.7 457.8 305.2
6 Koefisien Kekasaran (u. perm tanaman) 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0
7 Tekanan Uap Jenuh pd suhu rata2 (ea) 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9
8 Tekanan Uap Aktual (ed) 33.1 33.8 33.5 33.8 33.5 33.8 32.3 33.8 32.3 32.7 33.5 33.8
9 Evaporasi (Ea) 6.2 8.5 5.8 7.2 14.0 7.2 6.4 8.5 14.1 10.5 10.6 7.2
10 Solar radiasi pd. Perm. Horizontal 14.9 15.1 15.0 15.1 13.4 13.0 13.4 14.0 14.8 14.9 14.8 14.5
11 Albedo (a) 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2
12 Radiasi Black Body pd temp udara 16.8 16.7 16.9 16.9 17.0 18.0 17.4 17.3 17.7 17.4 17.3 16.8
13 Sunshine (%S) 0.3 0.3 0.3 0.4 0.4 0.4 0.5 0.5 0.4 0.4 0.4 0.3
14 H 4.3 4.2 3.9 5.0 4.3 4.2 4.4 4.8 4.3 4.4 4.4 4.2
15 Kemiringan kurva tekanan uap air jenuh (A) 0.9 0.9 1.0 1.0 1.0 1.2 1.0 1.0 1.1 1.0 1.0 0.9
16 Potensial Evapotranspirasi harian (Ep)-mm/hari 4.7 5.2 4.3 5.4 6.4 4.7 4.9 5.6 6.2 5.6 5.7 4.8
17 Potensial Evapotranspirasi bulanan (Ep)-mm/bulan 145.5 145.7 134.5 163.5 198.9 142.4 150.7 173.8 186.0 175.0 171.7 150.0 1937.6
18 Jumlah hari hujan 25.0 26.0 24.0 26.0 15.0 20.0 17.0 12.0 11.0 18.0 23.0 23.0
19 Koefisien daerah terbuka 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3
20 Ep Terbatas bulanan (LEp)-mm/bulan 137.0 138.7 125.3 155.6 168.1 127.2 130.3 141.8 150.0 153.0 158.4 138.4 1723.9
Water Balance
21 CH bulanan 394.27 439.46 186.62 305.58 273.91 222.79 102.43 108.09 70.23 203.83 349.26 156.84 2813.3
22 CH - LEp 257.2 300.8 61.3 150.0 105.9 95.6 -27.9 -33.8 -79.8 50.8 190.8 18.5
23 Soil Storage 257.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 -27.9 -33.8 -79.8 50.8 0.0 0.0
24 Soil Moisture 407.2 150.0 150.0 150.0 150.0 150.0 122.1 116.2 70.2 200.8 150.0 150.0
25 Water Surplus (Ws) 0.0 300.8 61.3 150.0 105.9 95.6 0.0 0.0 0.0 0.0 190.8 18.5 922.8
26 Faktor Infiltrasi (k) 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4
27 Infiltrasi (I) 0.0 126.3 25.7 63.0 44.5 40.1 0.0 0.0 0.0 0.0 80.1 7.8 387.6
28 Koefisien aliran tanah (K) 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6
29 Groundwater Storage Volume (Vn) 31.0 116.4 92.0 105.5 99.6 92.7 57.5 35.6 22.1 13.7 70.2 49.5 785.7
30 d Vn -14.9 85.4 -24.4 13.5 -5.9 -7.0 -35.2 -21.8 -13.5 -8.4 56.5 -20.7
31 Base Flow (Bn) 14.9 40.9 50.2 49.5 50.3 47.1 35.2 21.8 13.5 8.4 23.7 28.5 384.1
32 Direct Run Off (DRO) 0.0 174.5 35.5 87.0 61.4 55.4 0.0 0.0 0.0 0.0 110.7 10.7 535.2
33 Run Off (Qn) 14.9 215.4 85.7 136.5 111.7 102.6 35.2 21.8 13.5 8.4 134.4 39.2 919.3
WATER BALANCE 2008
No Keterangan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des TOTAL
1 Temperatur (ºC) 30.5 29.3 29.2 29.8 30.2 28.9 30.0 29.9 29.0 30.9 28.1 30.8
2 Kelembaban (%) 85.0 87.0 86.0 87.0 86.0 87.0 83.0 87.0 83.0 84.0 86.0 87.0
3 Kecepatan angin (m/det) 4.1 7.7 4.1 6.2 12.9 6.2 3.6 7.7 10.3 7.7 9.3 6.2
Evapotranspirasi
4 Kecepatan Angin (mil/hari) 43.8 81.9 43.7 65.5 136.5 65.5 38.2 81.9 109.1 81.9 98.2 65.5
5 Koreksi Kec.Angin pada 2m (W2) 204.0 381.7 203.5 305.2 636.1 305.2 178.3 381.7 508.7 381.7 457.8 305.2
6 Koefisien Kekasaran (u. perm tanaman) 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0
7 Tekanan Uap Jenuh pd suhu rata2 (ea) 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 37.8 38.9
8 Tekanan Uap Aktual (ed) 33.1 33.8 33.5 33.8 33.5 33.8 32.3 33.8 32.3 32.7 32.5 33.8
9 Evaporasi (Ea) 6.2 8.5 5.8 7.2 14.0 7.2 6.4 8.5 14.1 10.5 10.3 7.2
10 Solar radiasi pd. Perm. Horizontal 14.9 15.1 15.0 15.1 13.4 13.0 13.4 14.0 14.8 14.9 14.8 14.5
11 Albedo (a) 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2
12 Radiasi Black Body pd temp udara 17.1 16.9 16.8 17.0 17.0 16.8 17.0 17.0 16.8 17.2 16.6 17.2
13 Sunshine (%S) 0.3 0.3 0.3 0.4 0.4 0.4 0.5 0.5 0.4 0.4 0.4 0.3
14 H 4.2 4.2 3.9 5.0 4.3 4.2 4.5 4.8 4.3 4.4 4.4 4.2
15 Kemiringan kurva tekanan uap air jenuh (A) 1.0 0.9 0.9 1.0 1.0 0.9 1.0 1.0 0.9 1.0 0.9 1.0
16 Potensial Evapotranspirasi harian (Ep)-mm/hari 4.7 5.2 4.3 5.4 6.4 4.9 4.9 5.7 6.5 5.7 5.8 4.8
17 Potensial Evapotranspirasi bulanan (Ep)-mm/bulan 144.7 145.0 134.6 163.3 198.6 146.0 151.6 175.2 194.4 176.3 172.9 148.7 1951.4
18 Jumlah hari hujan 21.0 20.0 21.0 20.0 16.0 13.0 9.0 4.0 7.0 18.0 17.0 25.0
19 Koefisien daerah terbuka 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3
20 Ep Terbatas bulanan (LEp)-mm/bulan 130.7 129.6 121.6 146.0 169.7 120.6 119.3 129.4 149.2 154.2 149.5 140.0 1659.8
Water Balance
21 CH bulanan 245.91 170.25 381.77 322.07 86.00 61.10 112.43 109.73 88.90 120.53 330.38 403.80 2432.86
22 CH - LEp 115.2 40.7 260.2 176.1 -83.7 -59.5 -6.9 -19.7 -60.3 -33.6 180.9 263.8
23 Soil Storage 115.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 -6.9 -19.7 -60.3 -33.6 0.0 0.0
24 Soil Moisture 265.2 150.0 150.0 150.0 150.0 150.0 143.1 130.3 89.7 116.4 150.0 150.0
25 Water Surplus (Ws) 0.0 40.7 260.2 176.1 -83.7 -59.5 0.0 0.0 0.0 0.0 180.9 263.8 778.4
26 Faktor Infiltrasi (k) 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4
27 Infiltrasi (I) 0.0 17.1 109.3 74.0 -35.2 -25.0 0.0 0.0 0.0 0.0 76.0 110.8 326.9
28 Koefisien aliran tanah (K) 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6
29 Groundwater Storage Volume (Vn) 31.0 32.4 104.2 121.5 48.3 10.7 6.6 4.1 2.5 1.6 59.4 122.1 544.4
30 d Vn -14.9 1.4 71.8 17.3 -73.2 -37.6 -4.1 -2.5 -1.6 -1.0 57.9 62.7
31 Base Flow (Bn) 14.9 15.7 37.5 56.6 38.1 12.6 4.1 2.5 1.6 1.0 18.1 48.1 250.8
32 Direct Run Off (DRO) 0.0 23.6 150.9 102.1 -48.6 -34.5 0.0 0.0 0.0 0.0 104.9 153.0 451.5
33 Run Off (Qn) 14.9 39.3 188.4 158.8 -10.5 -21.9 4.1 2.5 1.6 1.0 123.0 201.1 702.2
WATER BALANCE 2009
No Keterangan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des TOTAL
1 Temperatur (ºC) 28.86 27.96 28.49 29.52 30.44 29.7 29.39 30.83 30 30.17 30.36 29.52
2 Kelembaban (%) 85 87 86 87 86 87 83 87 83 84 86 87
3 Kecepatan angin (m/det) 4.13 7.73 4.12 6.18 12.88 6.18 3.61 7.73 10.3 7.73 9.27 6.18
Evapotranspirasi
4 Kecepatan Angin (mil/hari) 43.8 81.9 43.7 65.5 136.5 65.5 38.2 81.9 109.1 81.9 98.2 65.5
5 Koreksi Kec.Angin pada 2m (W2) 204.0 381.7 203.5 305.2 636.1 305.2 178.3 381.7 508.7 381.7 457.8 305.2
6 Koefisien Kekasaran (u. perm tanaman) 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0
7 Tekanan Uap Jenuh pd suhu rata2 (ea) 38.9 37.6 38.7 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9
8 Tekanan Uap Aktual (ed) 33.1 32.7 33.3 33.8 33.5 33.8 32.3 33.8 32.3 32.7 33.5 33.8
9 Evaporasi (Ea) 6.2 8.2 5.8 7.2 14.0 7.2 6.4 8.5 14.1 10.5 10.6 7.2
10 Solar radiasi pd. Perm. Horizontal 14.9 15.1 15.0 15.1 13.4 13.0 13.4 14.0 14.8 14.9 14.8 14.5
11 Albedo (a) 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2
12 Radiasi Black Body pd temp udara 16.8 16.6 16.7 16.9 17.1 16.9 16.9 17.2 17.0 17.0 17.1 16.9
13 Sunshine (%S) 0.3 0.3 0.3 0.4 0.4 0.4 0.5 0.5 0.4 0.4 0.4 0.3
14 H 4.2 4.1 3.9 4.9 4.3 4.2 4.4 4.8 4.2 4.4 4.4 4.1
15 Kemiringan kurva tekanan uap air jenuh (A) 0.9 0.9 0.9 1.0 1.0 1.0 0.9 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0
16 Potensial Evapotranspirasi harian (Ep)-mm/hari 4.7 5.1 4.3 5.4 6.4 4.8 4.9 5.6 6.4 5.7 5.8 4.8
17 Potensial Evapotranspirasi bulanan (Ep)-mm/bulan 144.8 142.4 133.9 162.7 197.5 144.8 151.2 173.7 191.6 176.6 172.7 148.8 1940.7
18 Jumlah hari hujan 25.0 19.0 19.0 21.0 19.0 9.0 10.0 9.0 7.0 11.0 22.0 22.0
19 Koefisien daerah terbuka 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3
20 Ep Terbatas bulanan (LEp)-mm/bulan 136.4 125.9 118.3 147.0 174.6 114.0 120.5 136.7 147.1 142.4 157.6 135.9 1656.3
Water Balance
21 CH bulanan 351.9 266.7 262.6 233.6 121.2 53.6 83.4 92.9 74.3 132.5 207.2 364.2 2243.9
22 CH - LEp 215.4 140.8 144.3 86.6 -53.3 -60.4 -37.1 -43.8 -72.9 -9.9 49.6 228.3
23 Soil Storage 215.4 140.8 144.3 86.6 -53.3 -60.4 -37.1 -43.8 -72.9 -9.9 49.6 228.3
24 Soil Moisture 365.4 290.8 294.3 236.6 96.7 89.6 112.9 106.2 77.1 140.1 199.6 378.3
25 Water Surplus (Ws) 215.4 0.0 0.0 0.0 0.0 -60.4 0.0 0.0 0.0 0.0 49.6 228.3 432.8
26 Faktor Infiltrasi (k) 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4
27 Infiltrasi (I) 90.5 0.0 0.0 0.0 0.0 -25.4 0.0 0.0 0.0 0.0 20.8 95.9 181.8
28 Koefisien aliran tanah (K) 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6
29 Groundwater Storage Volume (Vn) 129.6 77.8 46.7 28.0 16.8 -9.5 -5.7 -3.4 -2.0 -1.2 15.3 82.9 375.3
30 d Vn 124.3 -51.8 -31.1 -18.7 -11.2 -26.3 3.8 2.3 1.4 0.8 16.5 67.7
31 Base Flow (Bn) 214.7 51.8 31.1 18.7 11.2 0.9 -3.8 -2.3 -1.4 -0.8 4.3 28.2 352.7
32 Direct Run Off (DRO) 124.9 0.0 0.0 0.0 0.0 -35.1 0.0 0.0 0.0 0.0 28.8 132.4 251.0
33 Run Off (Qn) 339.7 51.8 31.1 18.7 11.2 -34.2 -3.8 -2.3 -1.4 -0.8 33.1 160.6 603.8
WATER BALANCE 2010
No Keterangan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des TOTAL
1 Temperatur (ºC) 30.1 30.8 30.5 30.3 30.3 30.9 31.0 30.8 31.2 31.4 31.2 31.1
2 Kelembaban (%) 85.0 87.0 86.0 87.0 86.0 87.0 83.0 87.0 83.0 84.0 86.0 87.0
3 Kecepatan angin (m/det) 4.1 7.7 4.1 6.2 12.9 6.2 3.6 7.7 10.3 7.7 9.3 6.2
Evapotranspirasi
4 Kecepatan Angin (mil/hari) 43.8 81.9 43.7 65.5 136.5 65.5 38.2 81.9 109.1 81.9 98.2 65.5
5 Koreksi Kec.Angin pada 2m (W2) 204.0 381.7 203.5 305.2 636.1 305.2 178.3 381.7 508.7 381.7 457.8 305.2
6 Koefisien Kekasaran (u. perm tanaman) 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0
7 Tekanan Uap Jenuh pd suhu rata2 (ea) 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9 38.9
8 Tekanan Uap Aktual (ed) 33.1 33.8 33.5 33.8 33.5 33.8 32.3 33.8 32.3 32.7 33.5 33.8
9 Evaporasi (Ea) 6.2 8.5 5.8 7.2 14.0 7.2 6.4 8.5 14.1 10.5 10.6 7.2
10 Solar radiasi pd. Perm. Horizontal 14.9 15.1 15.0 15.1 13.4 13.0 13.4 14.0 14.8 14.9 14.8 14.5
11 Albedo (a) 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2
12 Radiasi Black Body pd temp udara 17.0 17.2 17.1 17.1 17.1 17.2 17.2 17.2 17.2 17.3 17.2 17.2
13 Sunshine (%S) 0.3 0.3 0.3 0.4 0.4 0.4 0.5 0.5 0.4 0.4 0.4 0.3
14 H 4.2 4.2 3.9 5.0 4.3 4.2 4.5 4.8 4.3 4.4 4.4 4.2
15 Kemiringan kurva tekanan uap air jenuh (A) 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0
16 Potensial Evapotranspirasi harian (Ep)-mm/hari 4.7 5.1 4.3 5.4 6.4 4.8 4.9 5.6 6.3 5.7 5.7 4.8
17 Potensial Evapotranspirasi bulanan (Ep)-mm/bulan 144.9 143.7 134.0 163.1 198.5 144.7 151.1 174.5 190.0 175.8 172.3 148.5 1941.1
18 Jumlah hari hujan 25 14.0 29.0 24.0 22.0 25.0 27.0 22.0 24.0 22.0 27.0 26.0
19 Koefisien daerah terbuka 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3
20 Ep Terbatas bulanan (LEp)-mm/bulan 136.5 120.1 131.5 152.0 181.2 136.3 145.2 159.3 177.1 160.5 165.7 141.3 1806.7
Water Balance
21 CH bulanan 322.4 211.1 505.4 450.3 176.1 335.8 219.1 190.1 242.1 213.3 381.9 275.1 3522.9
22 CH - LEp 185.9 91.0 374.0 298.3 -5.2 199.5 73.9 30.9 65.0 52.8 216.2 133.9
23 Soil Storage 0.0 91.0 374.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 65.0 52.8 0.0 0.0
24 Soil Moisture 150.0 241.0 524.0 150.0 150.0 150.0 150.0 150.0 215.0 202.8 150.0 150.0
25 Water Surplus (Ws) 185.9 0.0 0.0 298.3 -5.2 199.5 73.9 30.9 0.0 0.0 216.2 133.9 1133.4
26 Faktor Infiltrasi (k) 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4
27 Infiltrasi (I) 78.1 0.0 0.0 125.3 -2.2 83.8 31.0 13.0 0.0 0.0 90.8 56.2 476.0
28 Koefisien aliran tanah (K) 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6
29 Groundwater Storage Volume (Vn) 91.1 56.5 35.0 118.1 71.6 108.8 91.4 66.6 41.3 25.6 85.8 96.4 888.2
30 d Vn 61.4 -34.6 -21.5 83.1 -46.5 37.3 -17.5 -24.7 -25.3 -15.7 60.1 10.7
31 Base Flow (Bn) 16.7 34.6 21.5 42.2 44.4 46.5 48.5 37.7 25.3 15.7 30.7 45.5 409.2
32 Direct Run Off (DRO) 107.8 0.0 0.0 173.0 -3.0 115.7 42.9 17.9 0.0 0.0 125.4 77.6 657.3
33 Run Off (Qn) 124.5 34.6 21.5 215.2 41.4 162.2 91.4 55.6 25.3 15.7 156.1 123.2 1066.6
LAMPIRAN C
Year Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des TOTAL
2000 110.00 116.96 85.06 75.25 27.27 17.67 -24.78 -18.58 -3.80 48.51 70.28 -0.28 503.58
2001 8.57 196.46 192.60 146.63 51.41 30.85 -19.59 3.83 2.30 1.38 146.34 28.29 789.08
2002 305.34 48.49 29.10 17.46 10.47 19.48 6.29 3.77 2.26 1.36 38.66 118.67 601.37
2003 242.91 94.66 199.51 117.32 42.11 26.11 16.19 10.04 6.22 -27.97 67.38 10.74 668.74
2004 393.07 161.94 211.86 114.20 47.14 29.23 18.12 11.23 6.97 4.32 2.68 225.40 545.94
2005 159.95 41.05 25.45 100.63 90.91 60.56 17.67 -48.35 -2.93 -1.82 79.27 146.06 812.49
2006 14.94 80.97 156.89 82.87 17.23 94.58 24.56 15.23 9.44 5.85 -29.63 78.22 701.72
2007 14.94 215.37 85.72 136.49 111.74 102.55 35.21 21.83 13.54 8.39 134.36 39.17 429.58
2008 14.94 39.30 188.40 158.78 -10.51 -21.93 4.06 2.52 1.56 0.97 123.01 201.11 1094.40
2009 339.69 51.85 31.11 18.67 11.20 -34.19 -3.78 -2.27 -1.36 -0.82 33.07 160.61 81.02
2010 124.50 34.61 21.46 215.17 41.39 162.23 91.37 55.61 25.32 15.70 156.06 123.18 218.85
Average 157.17 98.33 111.56 107.59 40.03 44.29 15.03 4.99 5.41 5.08 74.68 102.83 586.07
RUN OFF (2000 - 2010)
450.00
400.00 2000
350.00 2001
300.00 2002
250.00
Run Off, mm
2003
200.00
2004
150.00
2005
100.00
2006
50.00
0.00 2007
-50.00 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 2008
-100.00 2009
Mounth
LAMPIRAN D
No Parameter YEAR
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
1 Potential Evapotranspiration (Ep) 1922.211 1945.076 1940.732 1937.621 1951.374 1941.127 1942.447 1937.621 1951.374 1940.732 1941.127
2 Rainfall (Monthly) 2000.795 2558.1 2085.983 2090.875 2557.813 2786.575 1843.671 2813.305 2432.862 2243.858 3522.863
3 Water Surplus (Ws) 417.6743 796.4777 428.8243 591.1045 1101.947 724.5437 538.1904 922.8448 778.3731 432.8374 1133.353
4 Infiltrasi (I) 175.4232 334.5206 180.1062 248.2639 462.8178 304.3084 226.04 387.5948 326.9167 181.7917 476.0081
5 Groundwater Storage (Vn) 461.851 729.8791 399.6382 555.7166 840.0509 557.8545 485.4981 785.7364 544.3718 375.3002 888.1681
6 Base Flow (Bn) 261.3282 327.1243 352.6538 462.3597 587.0104 248.2003 238.998 384.0595 250.7576 352.7303 409.2488
7 Direct Run Off (DRO) 242.2511 461.9571 248.7181 342.8406 639.1294 420.2354 312.1504 535.25 451.4564 251.0457 657.3445
8 Run Off (Qn) 503.5793 789.0813 601.3719 805.2003 1226.14 668.4356 551.1485 919.3095 702.214 603.776 1066.593
3400
3150
2900
2650
Nilai Parameter, mm
Years
LAMPIRAN E
Year Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des TOTAL
2000 92.00 93.48 78.85 68.18 40.91 25.17 -1.54 -9.50 -5.70 20.83 42.08 17.08 461.9
2001 76.01 124.90 143.06 128.53 77.12 46.27 9.57 5.74 3.45 2.07 70.73 42.44 729.9
2002 121.23 72.74 43.64 26.19 15.71 15.73 9.44 5.66 3.40 2.04 19.30 64.56 399.6
2003 51.19 67.65 124.94 110.81 68.70 42.60 26.41 16.37 10.15 -8.90 28.27 17.53 555.7
2004 121.89 130.78 158.52 124.05 76.91 47.68 29.56 18.33 11.36 7.05 4.37 109.55 840.1
2005 108.01 66.97 41.52 66.26 72.47 60.70 35.06 -7.72 -4.78 -2.97 36.55 85.78 696.19
2006 31.0 52.3 97.8 82.5 44.4 64.6 40.1 24.8 15.4 9.6 -10.0 33.0 589.6
2007 31.00 116.44 91.99 105.52 99.63 92.66 57.45 35.62 22.08 13.69 70.16 49.47 439.09
2008 31.00 32.36 104.15 121.50 48.26 10.70 6.63 4.11 2.55 1.58 59.43 122.10 930.44
2009 129.62 77.77 46.66 28.00 16.80 -9.45 -5.67 -3.40 -2.04 -1.23 15.29 82.95 116.52
2010 91.09 56.47 35.01 118.10 71.56 108.85 91.37 66.62 41.31 25.61 85.75 96.43 185.74
Average 80.37 81.08 87.84 89.06 57.50 45.96 27.12 14.24 8.83 6.30 38.36 65.53 540.4
GROUNDWATER STORAGE (2000 - 2011)
180.00
2000
160.00
2001
140.00
Groundwater Storage, mm
2002
120.00
2003
100.00
2004
80.00
2005
60.00
2006
40.00
2007
20.00
2008
0.00
2009
-20.00 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Month 2010