Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pembangunan Kesehatan Nasional merupakan strategi yang ditetapkan oleh Departemen


Kesehatan dalam mencapai Kesehatan Untuk Semua (Kesuma). Dalam strategi tersebut,
teknologi tepat guna merupakan unsur penting dalam upaya pelayanan Kesehatan.

Upaya pengobatan tradisional merupakan bagian integral dari pembangunan kesehatan


masyarakat yang didalamnya terdapat wujud peran serta masyarakat, dan sekaligus merupakan
teknologi tepat guna yang potensial untuk menunjang pembangunan kesehatan.

Dalam rangka peningkatan dan pemerataan pelayanan Kesehatan Masyarakat, bahan-


bahan obat tradisional yang tumbuh di bumi persada kita ini menjadi penting untuk
dikembangkan, dimana saat ini pemerintah sedang mengalami kendala dalam produk obat-
obatan modern karena bahan baku obat 99% masih import. Untuk itulah obat tradisional
dikemudian hari diharapkan menjadi alternatif dalam pemanfaatannya.

Taman Obat Keluarga yang lazim disebut TOGA adalah suatu upaya yang dilakukan
untuk menjaga kelestarian tanaman obat, memperimudah mencari bahan obat untuk
kepentingan mendadak. Biasanya TOGA ditanam langsung ditanah dalam bentuk kelompok
atau tersendiri. Namun akhir-akhir ini masyarakat perkotaan yang lahannya sedikit, berusaha
membudidayakan tanaman obat dalam betuk POT.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Meningkatkan kemandirian dan mengurangi ketergantungan terhadap obat medis dalam
upaya peningkatan pembangunan kesehatan.

1.2.2 Tujuan Khusus


1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang TOGA
2. Mengetahui manfaat dari TOGA
3. Mampu memanfaatkan TOGA
4. Melestarikan TOGA

1.3 Sasaran
Sasaran dari kegiatan pelestarian dan pemanfaatan TOGA ini adalah masyarakat yang ada
di wilayah Puskesmas Banjarangkan I, yang terdiri dari 7 Desa.
BAB II
ANALISA SITUASI

2.1 Geografi
Puskesmas Banjarangkan I terletak di Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan,
Kabupaten Klungkung. Didirikan tahun 1975 dan beroperasi mulai bulan Desember 1975.
Wilayah kerja Puskesmas Banjarangkan terdiri dari 7 desa yaitu : Desa Tohpati, Bungbungan,
Nyalian, Bakas, Tusan, Banjarangkan dan Desa Negari serta terdiri dari 29 dusun dengan luas
wilayah 21,55 km2 dengan Orbitasi lokasi berada dibagian barat Kabupaten Klungkung, di utara
adalah desa tohpati, dibagian selatan adalah Desa Negari. Jarak tempuh dari Puskesmas ke
Utara 40 menit dan Keselatan 15 menit.
Puskesmas Banjarangkan I merupakan salah satu Puskesmas dari dua Puskesmas yang ada di
Kecamatan Banjarangkan dengan batas wilayah sebagai berikut :
 Utara : Kecamatan Tembuku ( Bangli )
 Timur : Tukad Bubuh
 Barat : Tukad Melangit
 Selatan : Samudra Hindia

2.2. Demografi
Jumlah penduduk Puskesmas Banjarangkan I tahun 2011 adalah 21.720jiwa, 5.125 KK
terdiri dari 10.707 jiwa laki-laki dan 11.013 jiwa perempuan.
BAB III
TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN TOGA

Tanaman obat keluarga yang disingkat dengan ”TOGA” adalah sebidang tanah
dihalaman atau ladang yang dimanfaatkan untuk menanam tanaman yang berkhasiat sebagai
obat. Dikaitkan dengan peran serta masyarakat, TOGA merupakan wujud partisipasi mereka
dalam bidang peningkatan kesehatan dan pengobatan sederhana dengan memanfaatkan obat
tradisional. Fungsi utama dari TOGA adalah menghasilkan tanaman yang dapat dipergunakan
antara lain untuk :
 Menjaga dan meningkatkan kesehatan
 Mengobati gejala (keluhan) dari beberapa penyakit yang ringan.
Selain itu TOGA berguna juga untuk :
 Memperbaiki gizi masyarakat
 Upaya pelestarian alam dan memperindah pemandangan
 Menambah penghasilan keluarga

3.1 Tingkat Perkembangan TOGA


Untuk menentukan tingkat partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan TOGA digunakan
kategorisasi tingkatan perkembangan yaitu pratama, madya dan purnama dengan indikator
sebagai berikut :

INDIKATOR PRATAMA MADYA PURNAMA


Jumlah KK ada TOGA < 30% 30 – 60% > 60%
Jenis Tanaman Per Desa < 10 jenis 10 – 25 jenis > 25 Jenis
Jumlah KK memanfaatkan TOGA < 10% 10 – 50% > 50%

3.2 Intervensi
- TOGA Tingkat Pratama, intervensinya meningkatkan perluasan dan
pemanfaatan TOGA, meningkatkan pembinaan untuk petugas kesehatan, lintas sektor
terkait dan kader kesehatan.
- TOGA Tingkat Madya, intervensinya meningkatkan perluasan
pengembangan dan pemanfaatan TOGA kepada masyarakat.
- TOGA Tingkat Purnama, intervensinya meningkatkan budi daya TOGA
kepada masyarakat.
3.3 Jumlah KK Yang Memiliki TOGA Di Wilayah Puskesmas Banjarangkan I Tahun
2010

Pratama Madya Purnama


Desa/Kelurahan
( <30% ) ( 30-60%) ( > 60% )
KK % KK % KK %
Tohpati 0 0 0 0 311 100
Bungbungan 0 0 0 0 614 100
Nyalian 0 0 0 0 932 100
Bakas 0 0 0 0 424 100
Tusan 0 0 0 0 804 100
Banjarangkan 0 0 0 0 1019 100
Negari 0 0 0 0 505 100
Puskesmas 0 0 0 0 4609 100

3.4 Jenis Tanaman Per Desa Per KK

Pratama Madya Purnama


Desa/Kelurahan
( <10 jenis ) ( 10 – 25 jenis ) ( >25 jenis )
KK % KK % KK %
Tohpati 0 0 311 100 0 0
Bungbungan 0 0 97 15,8 517 84,2
Nyalian 0 0 0 0 932 100
Bakas 280 66 143 34 0 0
Tusan 0 0 200 25 604 75
Banjarangkan 343 33 676 67 0 0
Negari 0 0 404 80 101 20
Puskesmas 623 13,5 1831 39,7 2154 46,7

3.5 Jumlah KK Memanfaatkan TOGA

Pratama Madya Purnama


Desa/Kelurahan
( < 10 % ) ( 10 % - 50 % ) ( > 50 % )
KK % KK % KK %
Tohpati 247 79 64 21 0 0
Bumbungan 210 34 404 66 0 0
Nyalian 0 0 932 100 0 0
Bakas 280 67 143 33 0 0
Tusan 0 0 804 100 0 0
Banjarangkan 343 33 676 67 0 0
Negari 185 36 320 64 0 0
Puskesmas 1265 27,4 3343 72,5 0 0

3.6 Hasil Pemantauan/Penilaian


Berdasarkan hasil pemantauan/penilaian di 7 desa yang ada di wilayah Puskesmas
Banjarangkan I yaitu semua desa sudah meniliki TOGA.
3.3.1 Jumlah KK yang ada TOGA sudah berada pada tingkat Purnama (100%)
3.3.2 Jenis tanaman per desa kurang dari 10 jenis sebanyak 13,5 % termasuk katagori
Pratama, 10 – 25 jenis sebanyak 39,7 %, > 25 jenis sebanyak 46,7 %.
3.3.3 Jumlah KK memanfaatkan TOGA sebanyak 72,5 % dengan katagori Purnama.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari hasil pemantauan dan penilaian TOGA yang telah dilakukan di wilayah Puskesmas
Banjarangkan I maka dapat diketahui tingkat kemandirian TOGA sebagai berikut :
3.3.4 Jumlah KK yang ada TOGA sudah berada pada tingkat Purnama (100%)
3.3.5 Jenis tanaman per desa kurang dari 10 jenis sebanyak 13,5 % termasuk katagori
Pratama, 10 – 25 jenis sebanyak 39,7 %, > 25 jenis sebanyak 46 %.
3.3.6 Jumlah KK memanfaatkan TOGA sebanyak 72,5 % dengan katagori Purnama.

4.2 Saran
Untuk meningkatkan Tingkat Kemandirian TOGA perlu adanya partisipasi masyarakat
yang lebih baik dengan meningkatkan penyuluhan dan pembinaan secara berkesinambungan
tentang jenis, manfaat dan cara penggunaan TOGA.
Lampiran :
JENIS MANFAAT DAN CARA PENGGUNAAN TOGA
No Jenis Manfaat Cara Penggunaan
1 Andong Luka baru Ditempel dengan daun
2 Beluntas Panas dalam Daun diremas, airnya diminum
3 Binahong Panas/bengkak Daun direbus/dijus airnya diminum.
Daun diulek ditempel pada benkak
4 Cempaka putih Kepala Pusing Bunga direbus terus diminum
5 Sirsak Nambah nafsu makan Buahnya dijus dan airnya diminum
6 Cocor Bebek Bengkak Daun diulek, ditempel
7 Dadap Penurun panas Daun muda ditempelkan diperut
8 Daun Dewa Pembersih darah, anti Daun direbus, airnya diminum
radang
9 Ginseng Pemulih stamina Umbi direbut,airnya diminum
10 Jahe Untuk demam Diseduh, airnya diminum
11 Patah Tulang Kanker Getah di campur dgn air
12 Jeruk nipis Batuk Air jeruk campur kecap,minum
13 Jinten Batuk Daun dikunyah
14 Jarak Yodium Luka baru Getah dioles
15 Jepun Kaki pecah Getah dioles pada kaki
16 Kayu Manis Melancarkan ASI, Daun diremas, airnya diminum
panas dalam
17 Kumis Kucing Melancarkan kencing Daun direbus, airnya diminum
18 Kemangi Penghilang bau badan Daun dipakai lalapan
19 Kembang kertas Haid tidak teratur Bunga direbus, airnya diminum
20 Kencur Batuk Umbi dipanggang lalu kunyah
21 Kunyit Melancarkan Haid Umbi diparut, direbus dan diminum
22 Kecibling Peluruh batu ginjal Daun direbus dan diminum
No Jenis Manfaat Cara Penggunaan
23 Kembang sepatu Demam Daun dan bunga direbus, airnya
diminum
24 Lengkuas Panu Digosokkan pada panu
25 Lidah buaya Penyubur rambut Digosok dirambut
26 Mahkota Dewa Kanker, Lever Daun direbus dan minum
27 Miana Cemeng Batuk Daun direbus dan diminum
28 Melati Influenza, demam, sakit Bunga direbus, airnya diminum
kepala
29 Pacar air Peluruh haid Bongkol akar direbus, diminum
30 Pandan harum Kurang nafsu makan Daun direbus, airnya diminum
31 Mengkudu Menghilangkan ketombe Buah matang diremes dioleskan pd
kepala
32 Pepaya Gigitan Binatang Getah buah dioleskan pada luka
33 Pegagan Hipertensi Daun direbus lalu minum
34 Sandat Kudis Bunganya digoreng dan minyaknya
dioleskan pd kulit
35 Sambiloto Panas tinggi, batuk Daun direbus lalu diminum
36 Sambung nyawa Ambien Daun dimakan mentah-mentah
37 Sirih Keputihan Daun direbus lalu diminum
38 Sembung Panas Dalam Daun direbus lalu diminum
39 Simbar Luka memar/bengkak Daun dihaluskan lalu ditempel
40 Tunjung Kejang pada anak Bunga direbus + madu diminum
41 Daun sendok Melancarkan kencing Daun direbus + gula batu, air
diminum
42 Tapak Dara Kanker, kolesterol Daun direbus, air diminum
43 Jempiring Demam, Menguatkan Akar direbus, airnya diminum
jantung
44 Wijaya Kusuma Hipertensi, Batuk Bunga direbus airnya diminum
berdarah, Perdarahan,
asma
45 Daun Wungu Wasir Daun diremas, diminum
No Jenis Manfaat Cara Penggunaan
46 Kantewali Nyapih bayi, panas dalam Getah dioles pada payudara, batang
dan menurunkan gula direbus diminum
darah
47 Adas Sakit perut Buah digiling halus lalu diseduh, air
diminum
48 Daun sendok Melancarkan kencing Daun direbus + gula batu, air
diminum
49 Tumpang payuk Radang kulit, bisul Daun digiling, tempel ditempat yang
sakit
50 Sambiloto Kencing manis Daun diebus, lalu diminum
51 Krasi Radang kulit, bisul Daun digiling, tempel ditempat yang
sakit
52 Melati Influenza, demam, sakit Bunga direbus, airnya diminum
kepala
53 Jempiring Demam, Menguatkan Akar direbus, airnya diminum
jantung
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas rahmat-Nya maka Profil TOGA Puskesmas Banjarangkan I telah selesai
disusun. Penyusunan Profil PHBS merupakan hasil pelaksanaan kegiatan di Wilayah
Puskesmas Banjarangkan I Tahun 2011 yang telah dilaksanakan.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama
membantu kelancaran penyusunan laporan ini. Kami menyadari bahwa Profil TOGA ini masih
banyak kekurangannya dan kami sangat menghargai kritik dan saran serta masukan dalam
rangka penyempurnaannya, sehingga kami dapat menyusun profil yang lebih baik pada tahun
yang akan datang.

Mengetahui : Tusan, Januari 2012


Kepala Puskesmas Banjarangkan I, Petugas Promosi Kesehatan,

Drg. I Gusti Ayu Ratna Dwijawati Ni Wayan Murtini


NIP. 140 364 860 NIP.19740415 199402 2 003
DAFTAR ISI

Halaman
Kata Pengantar..........................................................................................................i
Daftar Isi .................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................1
1.1. Latar Belakang ....................................................................................1
1.2. Tujuan .................................................................................................1
1.3. Sasaran ...............................................................................................2
BAB II ANALISA SITUASI ..................................................................................3
2.1. Geografi ..............................................................................................3
2.1. Demografi ...........................................................................................3

BAB III TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM


PENGEMBANGAN TOGA.......................................................................4
3.1. Tingkat Perkembangan Toga ...........................................................4
3.2. Intervensi ......................................................................................4
3.3. Jumlah KK yang Memiliki Toga ....................................................5
3.4. Jenis Tanaman Per Desa Per KK.....................................................6
3.5. Jumlah KK Memanfaatkan Toga.....................................................6
3.6. Hasil Pemantauan / Penilaian .........................................................7
BAB IV PENUTUP……………………………………………………………....8
4.1. Kesimpulan ………………………...................................................8
4.2. Saran ……………………………………………………………….8
Lampiran.
PROFIL TOGA
( TAMAN OBAT KELUARGA)

TAHUN 2011

PEMERINTAH KABUPATEN
KLUNGKUNG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BANJARANGKAN I

Anda mungkin juga menyukai