Anda di halaman 1dari 12

ANGGARAN DASAR DAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA


AD/ART KOMITE

SEKOLAH DASAR
NOMOR 5 TUBAN

2016 s.d. 2020


ANGGARAN DASAR KOMITA SEKOLAH DASAR NOMOR 5 TUBAN

PEMBUKAAN

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor :


044/U/2002, tanggal 2 April 2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah
sebagai pengganti Surat keputusan Mendikbud Nomor 0293/U/1993 Badan Pembantu
Penyelenggaraan Pendidikan (BP3). Maka semua sekolah di seluruh Indonesia termasuk
di Kabupaten Badung, mengemban Visi, Misi dan Tujuan untuk menyiapkan keberadaan
sekolah menjadi lebih baik, maka keberadaan Komite Sekolah sebagai partner dan
bekerja sama dalam mengembangkan pendidikan serta terlaksananya proses belajar
mengajar di sekolah.
BAB I
NAMA, TEMPAT, KEDUDUKAN

Pasal 1

Organisasi kerjasama ini bernama Komite Sekolah yang berkedudukan di :

Nama Sekolah : SD No. 5 Tuban


Status : Negeri
Alamat : Br. Kelan Abian
Telepon : 701316 (0361)
Email : tubansd5@.com
Desa/Kelurahan : Kelan
Kecamatan : Kuta
Kabupaten : Badung
Propinsi : Bali

Pasal 2

Komite sebagai mana dimaksud pada pasal 1 di atas didirikan sejak tanggal empat bulan
September ( 04-09-2006) tahun 2006 sampai dengan Sekarag

BAB II
KEDUDUKAN DAN SIFAT

Pasal 3
(1) Komite berkedudukan di Sekolah Dasar Nomor 5 Tuban
(2) Komite ini bersifat mandiri, tidak mempunyai hubungan hirarkis dengan
Lembaga Pemerintah
BAB III
AZAS, DASAR DAN TUJUAN

Pasal 4
(1) Komite berazaskan Pancasila
(2) Komite berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945
(3) Komite bertujuan untuk :
a) Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam
melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan di lingkungan
sekolah.
b) Meningkatkan tanggung jawab dan peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan di lingkungan sekolah.
c) Menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabilitas dan demokrasi
dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu di sekolah.

BAB IV
PERAN DAN FUNGSI

Pasal 5
Komite berperan sebagai :
(1) Pemberi pertimbangan (advisor agency) dalam penentuan dan pelaksanaan
pendidikan di lingkungan sekolah.
(2) Pendukung (Supporting agency) baik yang berwujud finansial, pemikiran maupun
tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di lingkungan sekolah.
(3) Pengontrol (Controlling agency) dalam rangka transparasi dan akuntabilitas
penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di lingkungan sekolah.
(4) Mediator antara pemerintah (eksekutif) dengan masyarakat di lingkungan sekolah.

Pasal 6
Komite berfungsi sebagai berikut :
(1) Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
(2) Melakukan kerjasama dengan masyarakat (perorangan/organisasi/dunia
usaha/industri) dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan
yang bermutu.
(3) Menampung dan menganalisa aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai kebutuhan
pendidikan yang diajukan oleh masyarakat.
(4) Memberikan masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada Kepala Sekolah
mengenai :
a) Kebijakan program pendidikan,
b) Rencana Anggaran Pendidikan dan belanja Sekolah (RAPBS)
c) Kriteria kinerja
d) Kriteria tenaga kependidikan di sekolah.
e) Kriteria fasilitas pendidikan di sekolah.
f) Hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan di sekolah.
(5) Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna
mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan di lingkungan
masyarakat.
(6) Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan
pendidikan di sekolah.
(7) Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program
penyelenggaraan dan kebutuhan pendidikan di sekolah.

BAB V
TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB

Pasal 7

Komite mempunyai tugas membantu penyelenggaraan kegiatan proses belajar mengajar


di sekolah dan ikut serta menumbuhkan, memelihara dan mengembangkan tercapainya
tujuan pendidikan di sekolah.

Pasal 8
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 komite Sekolah
melakukan kegiatan sebagai berikut :
(1) Menyusun program kerja tahunan dan Anggaran Rumah tangga Komite
(2) Membantu pengadaan dana, sarana, dan prasarana serta bantuan lain yang
diperlukan oleh sekolah.
(3) Memelihara hubungan atas kerjasama antara pihak sekolah dan masyarakat.
(4) Mengadakan pertemuan minimal 1 (satu) tahun 1 (satu) kali.

Pasal 9
Komite Sekolah mempunyai wewenang :
(1) Mewakili orang tua/wali siswa dalam kegiatan yang berkaitan dengan tugas
komite sekolah baik di dalam maupun di luar sekolah.
(2) Mengadakan hubungan dan kerjasama dengan orang tua/wali siswa dan
masyarakat
(3) Menarik iuran/sumbangan dari orang tua/wali siswa yang besarnya disesuaikan
berdasarkan keputusan rapat Komite.
(4) Mengusahakan sumbangan pengembangan, sukarela dari orang tua siswa dan
masyarakat.
(5) Mengadakan forum komunikasi/diskusi dalam usaha membina, meningkatkan
kegiatan pendidikan dan usaha mencegah/menanggulangi terjadinya faktor-faktor
penghambat kelancaran kegiatan proses belajar mengajar di sekolah.

Pasal 10
(1) Tersusun dan terlaksananya Anggaran Rumah Tangga dan program kerja tahunan
Komite Sekolah secara baik.
(2) Terkumpulnya dana berupa iuran, sumbangan pengembangan sukarela dan
bantuan lainnya dari orang tua/wali siswa dan masyarakat untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan pendidikan di sekolah.
(3) Terjadi hubungan dan kerjasama yang baik antara orang tua/wali siswa, komite
sekolah dan warga masyarakat.
(4) Pemanfaatan dana dan bantuan lainnya dari orang tua/wali siswa dari masyarakat
maupun pemerintah secara tepat, sesuai dengan fungsi dan ketentuan serta
program kerja yang telah ditetapkan.
(5) Penyusunan laporan penggunaan dan pemanfaatan dana dan bantuan lainnya
sesuai dengan ketentuan dan program kerja yang telah disiapkan.

BAB VI
PROGRAM KERJA

Pasal 11
(1) Program kerja sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 meliputi :
a) Program kegiatan
b) Program pengadaan sarana dan prasarana
c) Program pengadaan dana
d) Program pendayagunaan tenaga
e) Program pengembangan
(2) Program pengadaan sarana, prasarana dan dana sebagaimana tercantum dalam
ayat (10) pasal ini bersumber dari iuran, sumbangan pengembangan, sukarela dan
usaha lain yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, dari orang tua/wali siswa, masyarakat dan
pemerintah.
(3) Program pendayagunaan tenaga dari orang tua/wali siswa dan masyarakat
dimanfaatkan bagi kepentingan pendidikan yang meliputi tenaga, buah pikiran,
ikhtiar kemampuan/ketrampilan dan keahlian.
(4) Program pengembangan meliputi peningkatan program kegiatan, pengadaan
sarana dan prasarana, pengadaan dana dan pendayagunaan tenaga.
BAB VII
ANGGOTA

Pasal 12
(1) Komite Sekolah terdiri dari ;
a) Orang tua/wali siswa peserta didik
b) Tokoh masyarakat
c) Tokoh pendidikan
d) Dunia usaha/industri
e) Organisasi profesi tenaga pendidikan
f) Wakil alumni dan
g) Wakil peserta didik
(2) Unsur Dewan guru dan badan Perwakilan Desa dapat pula dilibatkan sebagai
anggota Komite Sekolah (maksimal 3 orang)
(3) Anggota Komite Sekolah sekurang-kurangnya berjumlah 9 orang dan jumlahnya
gasal.

BAB VIII
ORGANISASI DAN TATA KERJA

Pasal 13
(1) Pengurus Komite sekolah dipilih oleh anggota dalam rapat pleno Anggota.
(2) Pengurus komite sekolah sekurang-kurangnya terdiri atas :
a) Ketua
b) Sekretaris
c) Bendahara
(3) Pengurus dipilih dari dan oleh anggota
(4) Ketua bukan berasal dari Kepala Satuan Pendidikan
(5) Pengurus Komite Sekolah sebagaimana dimaksud ayat (1) di atas merupakan
pengurus harian yang bertugas melakukan kepengurusan sehari-hari
(6) Masa jabatan pengurus ialah 4 tahun dan dapat dipilih kembali maksimal untuk 2
(dua) kali masa jabatan berturut-turut.

BAB IX
RAPAT ANGGOTA

Pasal 14
(1) Rapat anggota terdiri atas :
a) Rapat pleno anggota
b) Rapat anggota terbatas
c) Rapat anggota luar biasa
(2) Rapat pleno anggota diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam
setahun
(3) Rapat anggota terbatas diselenggarakan menurut keperluan
(4) Rapat anggota luar biasa diselenggarakan dalam hal mendesak

Pasal 15
(1) Rapat pleno anggota dianggap sah apabila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah
anggota
(2) Bila dalam rapat pleno jumlah anggota yang hadir tidak terdapat sebagaimana
dimaksud ayat (1) dapat ditangguhkan selama 2 (dua) kali 30 menit
(3) Bila waktu 2 (dua) kali 30 menit jumlah anggota masih belum tercapai, sesuai
dengan yang dimaksud ayat (1) dapat dianggap sah.
(4) Anggota yang tidak hadir, tetapi memberitahukan secara tertulis dianggap hadir.

Pasal 16
(1) Semua anggota rapat berhak memberikan pendapat dan saran untuk pengambilan
keputusan/ketetapan
(2) Pengambilan keputusan sebagaimana dimaksud ayat (10) hendaknya
mengutamakan musyawarah/mufakat.

BAB X
DANA, SARANA DAN PRASARANA

Pasal 17
(1) Dana, Sarana dan Prasarana Komite Sekolah diperoleh dari :
a) Iuran orang tua/wali siswa
b) Sumbangan pengembangan, sukarela orang tua/wali siswa
c) Sumbangan yang tidak mengikat
d) Usaha lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar Komite
Sekolah dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(2) Komite Sekolah mempertanggungjawabkan penerimaan, pengelolaan, dan
penggunaan dana Komite kepada seluruh anggota Komite di dalam Rapat pleno
Anggota, setelah dilakukan pemeriksaan oleh anggota Komite.
Pasal 18
(1) Seluruh dana yang masuk melalui iuran, serta sumbangan orang tua/wali siswa
sepenuhnya digunakan untuk mendukung/membantu kelancaran penyelenggaraan
kegiatan pendidikan di Sekolah
(2) Tiap 6 (Enam) bulan sekali pengelolaan dana, sarana dan prasarana
diteliti/diperiksa oleh Komite Sekolah.

BAB XI
PENUTUP

Pasal 19
(1) Hal-hal lain yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam
Rumah Tangga yang disahkan oleh Rapat Komite Sekolah

Pasal 20
Anggaran Dasar ini ditetapkan dan disahkan oleh Rapat Komite Sekolah pada :
Tanggal : 04 September 2006
Di : SD NO. 5 TUBAN

Kepala SD N0. 5 Tuban Ketua Komita SD N0.5 Tuban

Ni Ngh. Darmini, S.Pd.Sd.,M.Pd I Wayan Putra


NIP: 19631231 198606 2 063

ANGGARAN RUMAH TANGGA


KOMITE SD NO. 5 TUBAN

BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1
Hak Anggota

1. Menghadiri musyawarah/rapat-rapat yang diselenggarakan oleh pengurus dan


mempunyai hak bicara serta hak suara.
2. Menyampaikan sumbangan pikiran yang membengun bagi kemajuan pendidikan di
Sekolah dan mempunyai hak untuk membela diri.

Pasal 2
Kewajiban Anggota
1. Mentaati dan melaksanakan keputusan-keputusan Komite Sekolah
2. Menjaga nama baik Organisasi Komite Sekolah

Pasal 3
Pemberhentian Anggota
Keanggotaan Komite Sekolah dinyatakan berhenti apabila :
1. Mengajukan permintaan berhenti secara tertulis sebagai anggota.
2. Diberhentikan sebagai anggota karena melanggar Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran
Rumah Tangga (ART)
3. Pemberhentian dapat bersifat sementara atau tetap.
4. Pemberhentian anggota dilakukan dalam rapat pengurus lengakap atau dihadiri oleh
sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya
separuh ditambah satu dari jumlah anggota yang hadir.

BAB II
KEPENGURUSAN
Pasal 4

1. Pengurus Komita Sekolah Dasar Nomor 5 Tuban terdiri atas, ketua, sekretaris,
bendahara dan Anggota.
2. Pengurus dipilih dari unsur-unsur Orang Tua/Wali siswa, tokoh masyarakat: tokoh
pendidik, dunia usaha/industri, organisasi profesi tenaga pendidikan, wakil alumni
3. Unsur Dewan Guru, Yayasan/Lembaga Penyelenggara Pendidikan, badan
Pertimbangan Desa dapat pula dilibatkan sebagai anggota Komite Sekolah maksimal 3
orang.
4. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota untuk masa jabatan 4 tahun dan dapat dipilih
kembali (maksimum 2 kali) berturut-turut.
5. Ketua bukan berasal dari Kepala Satuan Pendidikan.
6. Pengurus dibantu oleh sekretariat yang berkedudukan di Sekolah

Pasal 5
Tugas Pengurus
Tugas pengurus diatur dalam peraturan organisai.

Pasal 6
Kewenangan Pengurus
1. Merencanakan dan melaksanakan program kerja sesuai dengan program dan fungsi
Komite Sekolah.
2. Dalam merencanakan dan melaksanakan program kerja, pengurus dapat membentuk
tim-tim kerja
3. Pengurus mempunyai wewenang membuat keputusan, kebijakan, dan peraturan
organisasi sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggran Rumah
Tangga.
Pasal 7
Pergantian Antar Waktu
1. Pergantian antar waktu dimungkinkan apabila :
a. Ada anggota pengurus yang berhalangan tetap.
b. Ada anggota pengurus yang mengundurkan diri.
2. Pergantian antar waktu dilakukan dalam rapat pengurus lengkap atau dihadiri oleh
sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya
separuh ditambah satu dari jumlah anggota yang hadir.

Pasal 8
Permusyawaratan
Permusyawaratan.rapat-rapat pengurus terdiri atas :
1. Rapat koordinasi
2. Rapat pengurus lengakap.
3. Ketentuan mengenai rapat koordinasi dan rapat pengurus lengakap diatur dalam
peraturan organisasi.

BAB III
KEUANGAN

Pasal 9
Sumber keuangan Komite Sekolah berasal dari :
1. Sumbangan orang Tua Siswa/Wali Siswa
2. Bantuan atau sumbangan yang tidak mengikat.
3.Usaha-usaha lain yang sah dan halal.

BAB IV
PENUTUP

Pasal 10
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah tangga ini diatur sesuai dengan
kewenangan pengurus Komite Sekolah.
2. Anggaran Rumah tangga hanya dapat diubah oleh rapat pengurus lengakap atau
dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota dan disetujui
oleh sekurang-kurangnya separuh ditambah satu dari jumlah anggota yang hadir.
3. Anggaran Rumah tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : SD NO.5 TUBAN


Pada Tanggal : 04 September 2006

Komite Sekolah Dasar Nomor 5 Tuban

Ketua Sekretaris

I WAYAN PUTRA I KETUT SUWITA

Anda mungkin juga menyukai