Anda di halaman 1dari 6

YAYASAN KASANI ALHAYYA TANGERANG

MI INTEGRAL AN-NUR HAYYA KERONCONG


Jl. Siliwangi Kp. Keroncong RT 03/04 Kel. Keroncong Kec. Jatiuwung Kota Tangerang
No. HP : Bu Elis (08568744313); Bu Yoyoh (085694470288)

ANGGARAN DASAR
MAJLIS MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) INTEGRAL AN-NUR HAYYA
PEMBUKAAN

Bismillahirrahmanirrahim.

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Bahwa pendidikan berlangsung seumur hidup dilaksanakan dalam lingkungan rumah tangga,
sekolah dan masyarakat menjadi tanggungjawab bersama antara keluarga, masyarakat dan
pemerintah.

Bahwa pembinaan dan pengembangan siswa melalui pendidikan nasional memerlukan adanya
hubungan dana kerjasama yang erat dan serasi antara keluarga, masyarakat/penyelenggara
pendidikan dan pemerintah.

Bahwa untuk menjamin hubungan dan kerjasama yang erat dan serasi antara orangtua dengan
warga sekolah dan masyarakat perlu dibentuk Madrasah yang bertugas:

(1) Mewujudkan dan memelihara hubungan yang erat dan serasi diantara orangtua, dan antara
orangtua dengan warga sekolah, penyelenggara sekolah dan masyarakat.
(2) Membantu sekolah untuk kelancaran kegiatan pembinaan pendidikan dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan nasional demi terwujudnya sekolah sebagai wawasan
Wiyatamandala ; dengan anggaran dasar sebagai berikut:

BAB I

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN


Pasal 1

Badan ini bernama komite sekolah yang berkedudukan di:

(1) Nama sekolah : MI INTEGRAL AN-NUR HAYYA


(2) Alamat : Kp. Keroncong Rt/Rw 03/04 kec. Jatiuwung kota Tangerang
(3) Kelurahan : Keroncong
(4) Kecamatan : Jatiuwung
(5) Kabupaten/kota : Tangerang
(6) Provinsi : Banten

Pasal 2

Majelis madrasah sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 1 dibentuk sejak tanggal 6 Juni 2022
sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.
BAB II

ASAS, DASAR DAN TUJUAN


Pasal 3

(1) Majelis madrasah berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;


(2) Majelis madrasah dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu, pelayanan,
perencanaan, dan dengan memberikan pertimbangan arahan dan dukungan tenaga, sarana
prasarana serta pengawasan pendidikan di madrasah.
(3) Majelis madrasah bertujuan untuk:
a. Mewadahi, menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan
optimal serta program pendidikan di sekolah.
b. Meningkatkan tanggung jawabdan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan
pendidikan di sekolah
c. Menciptakan kondisi yang transparan dan demokratis dalam penyelenggaraan
pelayanan pendidikan yang bermutu di sekolah

BAB III

KEGIATAN
Pasal 4

Kegiatan majelis madrasah meliputi:

a. Mendorong timbulnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan


pendidikan yang bermutu
b. Melakukan kerjasama dengan masyarakat (perorangan/organisasi/dunia usaha/dunia
industri) dan pemerintah sehubungan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu
c. Menampung dan menganalisis aspirasi berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh
orang tua dan masyarakat
d. Memberikan masukan dan pertimbangan kepada madrasah dan penyelenggara madrasah
mengenai:
1. Kebijakan dan program pendidikan
2. Rencana anggaran dan belanja sekolah
3. Kriteria kinerja satuan pendidikan
4. Kriteria fasilitas pendidikan
5. Hal-hal lain yang terkati dengan pendidikan
e. Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam mendukung peningkatan mutu
dan pemerataan pendidikan
f. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan di
satuan pendidikan
g. Melakukan evaluasi dan pengawasan yerhadap penyelenggaraan dan kebijakan program
pendidikan di satuan pendidikan
BAB IV

KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN MAJELIS MADRASAH


Pasal 5

(1) Anggota majelis madrasah, terdiri dari:


a. Orang tua/wali peserta didik sekolah
b. Tokoh masyarakat
c. Tokoh pendidikan
d. Dunia usaha/industri
e. Organisasi profesi tenaga kependidikan
f. Wakil alumni sekolah
g. Tenaga kependidikan sekolah
(2) Anggota majelis madrasah berhenti karena
a. Meninggal dunia
b. Mengundurkan diri
c. Tidak aktif sama sekali dalam kegiatan komite sekolah
d. Ditaruh dibawah pengampunan
e. Guru yang menjadi anggota komite sekolah, apabila dimutasi atau pensiun, maka
keanggotaannya diganti olej guru lain atas ijin kepala sekolah
(3) Anggota sekurang-kurangnya 9 orang atau lebih asalkan jumlahnya gasal

KEPENGURUSAN MAJELIS MADRASAH


Pasal 6

1. Majelis madrasah dipimpin oleh suatu dewan pengurus yang terdiri dari : ketua, sekretaris,
bendahara, dan seksi-seksi, kesemuanya diangkat untuk masa jabatan 2 (dua) tahun
pelajaram dan meletakkan jabatannya pada paling lambat 3 bulan sesudah tahun pelajaran
baru.
2. Pengurus majelis madrasah yang lama dapat dipilih kembali sebagaimana pengurus baru
3. Jabatan ketua majelis madrasah dapat dipakai sebanyak-banyaknya 2 kali masa jabatan
4. Dalam hal pengurus majelis madrasah, karena sesuatu hal terpaksa meletakkan jabatan,
maka penggantinya diserahkan kepada kebijakan pengurus dengan pertimbangan
penyelenggara sekolah
5. Penyelenggara sekolah menyusun team formatur untuk membentuk pengurus majelis
madrasah
6. Selama pengurus baru belum terbentuk, pengurus lama tetap melaksanakan tugas sehari-
hari
Pasal 7

(1) Kepala sekolah karena jabatannya berkedudukan sebagai koordinator majelis madrasah
dan selalu melakukan koordinasi dengan majelis madrasah dalam kaitannya dengan
pendidikan
(2) Kepala sekolah selaku koordinator majelis madrasah, wajib menghadiri rapat koordinasi.
(3) Jika berhalangan, kepala sekolah bisa menunjuk wakasek atau kepala urusan untuk
mewakili rapat koordinasi

Pasal 8

(1) Pengurus majelis madrasah ditetapkan oleh penyelenggara sekolah


(2) Majelis madrasah harus selalu berkoordinasi dengan kepala sekolah dan penyelenggara
sekolah untuk memperoleh kesepakatan

BAB V

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA DAN PENGURUS


Pasal 9

(1) Anggota majelis madrasah yang tidak hadir dalam rapat anggota paripurna dianggap
menyetujui segala keputusan yang diambil dalam rapat/pertemuan anggota paripurna.
(2) Anggota dan pengurus komite sekolah mempuanyai hak mengeluarkan pendapat, hak
memilih dan hak dipilih.
(3) Anggota dan pengurus majelis madrasah wajib mentaati anggaran dasar (AD) dan
anggaran Rumah Tangga (ART)

BAB VI

KEUANGAN
Pasal 10

(1) Pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, pemerintah
daerah, orang tua dan masyarakat.
(2) Sumber pendanaan pendidikan ditentukan berdasarkan prinsip keadilan, kecukupan dan
berkelanjutan
(3) Pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip keadaan, efisiensi, transparansi,
dan akuntabilitas publik
(4) Dana, sarana dan prasarana madrasah diperoleh dari:
a. Sumbangan wajib orangtua
b. Sumbangan sukarela orangtua sesuai dengan kemampuan
c. Sumbangan yang tidak mengikat
d. Usaha lain yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar dan ketentuan peraturan
perundangan-undangan yang berlaku
(5) Majelis madrasah membantu penyelenggara sekolah dalam menghimpun dana dari orang
tua dan msyarakat serta sumber-sumber lain yang tidak mengikat
(6) Penyelenggara sekolah mempertanggungjawabkan penerimaan, pengelolaan, dan
penggunaan dana sekolah kepada seluruh anggota komite sekolah di dalam rapat paripurna

BAB VII

MEKANISME KINERJA DAN RAPAT


Pasal 11

(1) Mekanisme hubungan majelis madrasah dengan dewan pendidikan bersifat koordinatif
(2) Mekanisme kerja komite sekolah dengan penyelenggara sekolah sebagai pemberi
pertimbangan dalam menyusun program yang dilaksanakan penyelenggara sekolah atas
usulan kepala sekolah yang terdiri dari:
a. Program kegiatan
b. Program pengadaan sarana dan prasarana
c. Program pengembangan
d. Program pengadaan dana
(3) Penyelenggara sekolah meminta persetujuan program kerja kepada anggota majelis
madrasah dalam rapat paripurna

Pasal 12

(1) Rapat majelis madrasah terdiri atas:


a. Rapat pengurus
b. Rapat anggota paripurna
(2) Rapat pengurus diselenggarakan menurut keperluan sekurang-kurangnya 1 semester sekali
(3) Rapat anggota paripurna diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 tahun sekali

Pasal 13

(1) Rapat anggota paripurna dianggap syah, apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya
setengah dari jumlah anggota ditambah 1 (satu) orang
(2) Anggota yang tidak hadir, tetapi memberitahu secara tertulis dianggap hadir
(3) Apabila forum tidak tercapai di tunda 1 (satu) jam dan berapapun jumlah yang hadir rapat
dapat dimulai dan rapat dianggap syah
Pasal 14

(1) Semua anggota berhak memberikan suara untuk pengambilan keputusan rapat paripurna
(2) Keputusan rapat diambil secara musyawarah dan mufakat
(3) Apabila musyawarah dan mufakat tidak, maka keputusan diambil dengan suara terbanyak

BAB VIII

PERUBAHAN AD/ART DAN PEMBUBARAN KOMITE SEKOLAH


Pasal 15

Perubahan AD/ART ditetapkan berdasarkan keputusan majelis madrasah dalam rapat yang
dihadiri sekurang-kurangnya ½ dari jumlah pengurus ditambah 1 (satu) dan keputusan dianggap
syah apabila disetujui oleh ½ dari jumlah pengurus yang hadir ditambah 1 (satu) orang

Pasal 16

Pembubaran pengurus majelis madrasah ditetapkan berdasarkan keputusan penyelenggara


madrasah

BAB IX

PENUTUP
Pasal 17

Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar ini akan diatur lebih lanjut di dalam ART

Pasal 18

Anggaran dasar ini ditetapkan dan disyahkan oleh rapat pengurus pada tanggal 6 Juni 2022 di
Keroncong Jatiuwung Tangerang

Keroncong, 6 Juni 2022


Kepala Majelis Madrasah
MI Integral An-Nur Hayya MI Integral An-Nur Hayya
Tangerang Tangerang

Siti Holisah, S.Pd.SD Yoyoh Umaeroh, S.Pd

Pengurus Yayasan

Kasani Al Hayya Tangerang

H. Anhar

Anda mungkin juga menyukai