ANGGARAN DASAR
MAJLIS MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) INTEGRAL AN-NUR HAYYA
PEMBUKAAN
Bismillahirrahmanirrahim.
Bahwa pendidikan berlangsung seumur hidup dilaksanakan dalam lingkungan rumah tangga,
sekolah dan masyarakat menjadi tanggungjawab bersama antara keluarga, masyarakat dan
pemerintah.
Bahwa pembinaan dan pengembangan siswa melalui pendidikan nasional memerlukan adanya
hubungan dana kerjasama yang erat dan serasi antara keluarga, masyarakat/penyelenggara
pendidikan dan pemerintah.
Bahwa untuk menjamin hubungan dan kerjasama yang erat dan serasi antara orangtua dengan
warga sekolah dan masyarakat perlu dibentuk Madrasah yang bertugas:
(1) Mewujudkan dan memelihara hubungan yang erat dan serasi diantara orangtua, dan antara
orangtua dengan warga sekolah, penyelenggara sekolah dan masyarakat.
(2) Membantu sekolah untuk kelancaran kegiatan pembinaan pendidikan dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan nasional demi terwujudnya sekolah sebagai wawasan
Wiyatamandala ; dengan anggaran dasar sebagai berikut:
BAB I
Pasal 2
Majelis madrasah sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 1 dibentuk sejak tanggal 6 Juni 2022
sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.
BAB II
BAB III
KEGIATAN
Pasal 4
1. Majelis madrasah dipimpin oleh suatu dewan pengurus yang terdiri dari : ketua, sekretaris,
bendahara, dan seksi-seksi, kesemuanya diangkat untuk masa jabatan 2 (dua) tahun
pelajaram dan meletakkan jabatannya pada paling lambat 3 bulan sesudah tahun pelajaran
baru.
2. Pengurus majelis madrasah yang lama dapat dipilih kembali sebagaimana pengurus baru
3. Jabatan ketua majelis madrasah dapat dipakai sebanyak-banyaknya 2 kali masa jabatan
4. Dalam hal pengurus majelis madrasah, karena sesuatu hal terpaksa meletakkan jabatan,
maka penggantinya diserahkan kepada kebijakan pengurus dengan pertimbangan
penyelenggara sekolah
5. Penyelenggara sekolah menyusun team formatur untuk membentuk pengurus majelis
madrasah
6. Selama pengurus baru belum terbentuk, pengurus lama tetap melaksanakan tugas sehari-
hari
Pasal 7
(1) Kepala sekolah karena jabatannya berkedudukan sebagai koordinator majelis madrasah
dan selalu melakukan koordinasi dengan majelis madrasah dalam kaitannya dengan
pendidikan
(2) Kepala sekolah selaku koordinator majelis madrasah, wajib menghadiri rapat koordinasi.
(3) Jika berhalangan, kepala sekolah bisa menunjuk wakasek atau kepala urusan untuk
mewakili rapat koordinasi
Pasal 8
BAB V
(1) Anggota majelis madrasah yang tidak hadir dalam rapat anggota paripurna dianggap
menyetujui segala keputusan yang diambil dalam rapat/pertemuan anggota paripurna.
(2) Anggota dan pengurus komite sekolah mempuanyai hak mengeluarkan pendapat, hak
memilih dan hak dipilih.
(3) Anggota dan pengurus majelis madrasah wajib mentaati anggaran dasar (AD) dan
anggaran Rumah Tangga (ART)
BAB VI
KEUANGAN
Pasal 10
(1) Pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, pemerintah
daerah, orang tua dan masyarakat.
(2) Sumber pendanaan pendidikan ditentukan berdasarkan prinsip keadilan, kecukupan dan
berkelanjutan
(3) Pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip keadaan, efisiensi, transparansi,
dan akuntabilitas publik
(4) Dana, sarana dan prasarana madrasah diperoleh dari:
a. Sumbangan wajib orangtua
b. Sumbangan sukarela orangtua sesuai dengan kemampuan
c. Sumbangan yang tidak mengikat
d. Usaha lain yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar dan ketentuan peraturan
perundangan-undangan yang berlaku
(5) Majelis madrasah membantu penyelenggara sekolah dalam menghimpun dana dari orang
tua dan msyarakat serta sumber-sumber lain yang tidak mengikat
(6) Penyelenggara sekolah mempertanggungjawabkan penerimaan, pengelolaan, dan
penggunaan dana sekolah kepada seluruh anggota komite sekolah di dalam rapat paripurna
BAB VII
(1) Mekanisme hubungan majelis madrasah dengan dewan pendidikan bersifat koordinatif
(2) Mekanisme kerja komite sekolah dengan penyelenggara sekolah sebagai pemberi
pertimbangan dalam menyusun program yang dilaksanakan penyelenggara sekolah atas
usulan kepala sekolah yang terdiri dari:
a. Program kegiatan
b. Program pengadaan sarana dan prasarana
c. Program pengembangan
d. Program pengadaan dana
(3) Penyelenggara sekolah meminta persetujuan program kerja kepada anggota majelis
madrasah dalam rapat paripurna
Pasal 12
Pasal 13
(1) Rapat anggota paripurna dianggap syah, apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya
setengah dari jumlah anggota ditambah 1 (satu) orang
(2) Anggota yang tidak hadir, tetapi memberitahu secara tertulis dianggap hadir
(3) Apabila forum tidak tercapai di tunda 1 (satu) jam dan berapapun jumlah yang hadir rapat
dapat dimulai dan rapat dianggap syah
Pasal 14
(1) Semua anggota berhak memberikan suara untuk pengambilan keputusan rapat paripurna
(2) Keputusan rapat diambil secara musyawarah dan mufakat
(3) Apabila musyawarah dan mufakat tidak, maka keputusan diambil dengan suara terbanyak
BAB VIII
Perubahan AD/ART ditetapkan berdasarkan keputusan majelis madrasah dalam rapat yang
dihadiri sekurang-kurangnya ½ dari jumlah pengurus ditambah 1 (satu) dan keputusan dianggap
syah apabila disetujui oleh ½ dari jumlah pengurus yang hadir ditambah 1 (satu) orang
Pasal 16
BAB IX
PENUTUP
Pasal 17
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar ini akan diatur lebih lanjut di dalam ART
Pasal 18
Anggaran dasar ini ditetapkan dan disyahkan oleh rapat pengurus pada tanggal 6 Juni 2022 di
Keroncong Jatiuwung Tangerang
Pengurus Yayasan
H. Anhar