PEMERINTAH KOTA SUKABUMI

DINAS KESEHATAN
Jl. Suryakencana No.41 Telp./Fax. (0266) 221213 Kota Sukabumi 43114

TELAAHAN STAF

Kepada : Yth. Walikota Sukabumi

Dari : Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
Tanggal : Juli 2017
Nomor :
Sifat : Penting
Lampiran : -
Perihal : Usulan Perubahan Peraturan Walikota Sukabumi No 7 Tahun 2015 tentang
Pemanfaatan Dana Non Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama di Kota Sukabumi

I Pokok : Tidak ada pasal atau ayat dalam perwal No 7 tahun 2015 yang menyebutkan
Persoalan besaran prosentase pemanfaatan dana non kapitasi JKN pada FKTP untuk jasa
pelayanan dan kebutuhan obat, BHP dan AKHP secara terperinci.

II Pra : 1. Puskesmas (FKTP) selama ini memanfaatkan 100% Dana Non Kapitasi
Anggapan untuk jasa pelayanan.
2. Dengan berubahnya alokasi pemanfaatan dana non kapitasi, maka
Puskesmas (FKTP) dapat mengalokasikan sebagian anggaran tersebut
untuk kebutuhan obat, BHP dan AKHP sesuai kebutuhan pada setiap jenis
tindakan.

III Fakta dan data yang berpengaruh terhadap persoalan :

1. Berdasarkan hasil kajian Tim Monev JKN Dinkes Kota Sukabumi
terhadap perwal no 7 tahun 2015 ada beberapa hal yang tidak sesuai dan
memerlukan penjelasan yang lebih rinci terutama tentang besaran
prosentase pemanfaatan dana non kapitasi.
2. Berdasarkan rekomendasi Tim Monev JKN Propinsi Jawa Barat pada saat
monev JKN ke Dinkes Kota Sukabumi pada bulan Juni tahun untuk
pemanfaatan Dana Non Kapitasi harus dijelaskan besaran prosentase
untuk jasa pelayanan.
3. Besaran Jasa pelayanan Dana Non Kapitasi yang dimanfaatkan oleh
Puskesmas (FKTP) selama ini adalah 100% karena tidak ada aturan yang
 secara terperinci menyebutkan besaran prosentase untuk jasa pelayanan,
sedangkan Puskesmas memerlukan biaya untuk belanja kebutuhan obat,
BHP dan AKHP.
4. Kebutuhan riil di Puskesmas (FKTP) untuk belanja kebutuhan Obat, BHP
dan AKHP sekitar 20%, berdasarkan perhitungan estimasi kebutuhan pada
setiap jenis tindakan dengan perhitungan sebagai berikut :

NO JENIS TINDAKAN ESTIMASI TARIF %

KEBUTUHAN
1. ANC Rp 4.020 Rp 50.000 8
Partus Normal Rp 69.460 Rp 700.000 10
Partus dengan Tindakan Rp 228.940 Rp 950.000 24
PNC Rp 4.480 Rp 50.000 9
KB Rp 2.900 Rp 15.000 19
Pemasangan / Cabut IUD Rp 21.000 Rp 100.000 21
Pemasangan / Cabut Rp 27.060 Rp 100.000 27
Implant

5. Berdasarkan perhitungan diatas, maka kebutuhan riil untuk belanja

kebutuhan Obat, AKHP dan BHP sekitar 17% bila dibulatkan menjadi
20%.
6. Komposisi prosentase untuk Jasa Pelayanan menjadi 80% dan untuk
kebutuhan Obat, BHP dan AKHP sebesar 20%.

IV Pembahasan :  Dengan adanya perubahan pada Peraturan Walikota Sukabumi No.7 tahun
/ Analisis 2015 tentang Pemanfaatan Dana Non Kapitasi Jaminan Kesehatan
Nasional pada Fasilitas Kesehatan tingkat Pertama di Kota Sukabumi akan
menjadi payung hukum untuk menentukan besaran prosentase
pemanfaatan Jasa Pelayanan Dana Non Kapitasi dan Kebutuhan Obat,
BHP dan AKHP pada Puskesmas (FKTP).

V Kesimpulan :  Diperlukan suatu perubahan pada Peraturan Walikota Sukabumi No. 7

tahun 2015 Dengan adanya perubahan pada Peraturan Walikota Sukabumi
No.7 tahun 2015 tentang Pemanfaatan Dana Non Kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan tingkat Pertama di Kota
Sukabumi akan menjadi payung hukum untuk menentukan besaran
prosentase pemanfaatan Jasa Pelayanan Dana Non Kapitasi dan Kebutuhan
Obat, BHP dan AKHP pada Puskesmas (FKTP).
  Pada pasal 12 ditambahkan bagian c tentang Pemanfaatan Dana Non
Kapitasi, pada c.1. Jasa Pelayanan sebesar 80% dan c.2. Belanja Kebutuhan
Obat, BHP dan AKHP sebesar 20%.

VI Saran tindak :  Mengusulkan perubahan pada Peraturan Walikota Sukabumi No.7 tahun
2015 tentang Pemanfaatan Dana Non Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional
pada Fasilitas Kesehatan tingkat Pertama di Kota Sukabumi.

Sukabumi, Juli 2016

Kepala Dinas kesehatan Kota Sukabumi

dr. Hj. RITANENNY, ESM, MP

Pembina Utama Muda
NIP. 19591108 198511 2 001

Tembusan disampaikan kepada Yth:

1. Wakil Walikota Sukabumi
2. Sekretaris Daerah Kota Sukabumi
3. Kepala Bagian Hukum Kota Sukabumi