Ibu Susi Pudjiastuti sendiri sebenarnya adalah seorang wanita bisnis yang
tidak memiliki latar belakang sebagai politikus. Beliau memulai karirnya sebagai
pengepul ikan di Pangandaran, Jawa Barat. Ia sukses di industri perikanan modern
dan penerbangan carter beraset ratusan miliar rupiah. Masing-masing
perusahaannya adalah PT ASI Pujiastuti Marine Product yang bergerak di bisnis
perikanan, dan Susi Air yang merupakan maskapai sewa dengan hampir 50
pesawat propeler jenis Cessna Grand Caravan dan Avanti. Melihat kesuksesan
yang luar biasa tersebut, tak disangka beliau hanyalah seorang pengusaha yang
hanya bermodalkan pendidikan dari tamatan SMP. Sebelumya, beliau juga telah
melanjutkan sekolah ke jenjang SMA, namun dengan alasan tertentu beliau
berhenti dan memilih untuk memulai usaha dengan modal yang hanya sedikit dari
menjual perhiasannya. Usaha pertamanya itulah yang menjadi dasar kesuksesan
beliau hingga sekarang.
Dari gambaran tentang perjalanan kesuksesan Ibu Susi yang kini menjabat
sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut, banyak hal yang dapat kita
teladani dan perlu kita renungkan. Dalam hal ini permasalahan yang akan kita
bahas adalah masalah pentingkah pendidikan dalam meraih kesuksesan ? Kita
semua tahu bahwa pendidikan merupakan salah satu nilai yang dijadikan tolak
ukur seseorang untuk dipandang hebat atau sukses karena mempunyai pendidikan
yang tinggi. Padahal tidak jarang orang berpendidikan tinggi pun banyak yang
tidak sukses, bahkan banyak juga yang menganggur alias tidak mempunyai
pekerjaan. Sebagian orang pun juga menganggap bahwa tingginya pendidikan
seseorang akan mempengaruhi kelayakan hidupnya kelak. Semakin tinggi
pendidikan, semakin tinggi nilai pekerjaan maka semakin tinggi pula kelayakan
hidup orang tersebut.
Di sisi lain, jika kita melihat perjalanan Ibu Susi yang kini menjabat
sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut. Pasti ada pertanyaan bahwa
mana yang lebih penting antara pendidikan dengan pengalaman untuk meraih
kesuksesan ? menurut saya, pendidikan lah yang lebih penting, tetapi kalau dilihat
dari segi kesehariannya, dibandingkan pendidikan pengalaman yang lebih dahulu
muncul. Karena dari pengalaman yang kita peroleh akan menimbulkan berbagai
pendidikan yang bisa mendidik kita, kita bisa memperkirakan berapa pendidikan
yang bisa kita peroleh, dan juga pendidikan tidak akan bisa berjalan lancar tanpa
pengalaman. Karena pengalaman sama dengan praktek yang harus kita ketahui
bahwa di setiap pendidikan terdapat pengalaman dan sebaliknya, di setiap
pengalaman terdapat berbagai pendidikan. Sehingga kalau misalkan hanya dengan
pengalaman pun kita dapat mendapat kesuksesan yang luar biasa, bagaimana
kalau pengalaman itu juga disertai dengan pendidikan yang tinggi juga ? pastinya
kesuksesan itu nantinya akan menjadi lengkap karena ilmu kita sebanding dengan
pengalaman yang kita peroleh.