PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SANDEN
Alamat :Pucanganom, Murtigading, Sanden, Bantul.Kode Pos. 55763
Telp. (0274)6464295Website :http://puskesmasbantulkab.go.id.sanden
E mail :pusk.sanden@bantulkab.go.id

NOTULEN PENYULUHAN KADER POSYANDU LANSIA

PETUGAS PUSKESMAS DAN KADER POSYANDU LANSIA

Hari/ Tanggal : Rabu, 26 Juni 2019

Jam : 08.30 s/d 11.30 WIB
Tempat : Aula Puskesmas Sanden
Peserta : 62 orang

Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Sambutan Kepala Puskesmas Sanden
3. Pemaparan Materi
4. Penutup

Hasil pertemuan :
1. Pembukaan.
Acara dibuka dengan berdoa bersama menurut agama dan kepercayaan masing-masing
dipimpin oleh pembawa acara.

2. Sambutan Kepala Puskesmas Sanden

Ibu drg.Suyatmi, MM selaku Kepala Puskesmas Sanden mengucapkan selamat
datang dan terimakasih atas kesediaan para tamu undangan untuk menghadiri
Penyuluhan Kader Posyandu Lansia. Ibu drg. Suyatmi, MM meminta kesediaan para kader
untuk membantu Puskesmas dalam mensejahterakan para lansia dengan menjadi garda
terdepan dalam pembinaan para lansia agar menjadi lansia yang sehat dan mandiri.

3. Pemaparan Materi
a. Materi I (Oleh Suhartanto, Amd.Kep)
Judul : Masalah-Masalah Pada Lansia
Materi :
• Lanjut usia adalah suatu proses alami yang tidak dapat dihindarkan, umur
manusia sebagai makhluk hidup terbatas oleh suatu peraturan alam.
• Proses menjadi tua disebabkan oleh faktor biologic yang terdiri dari 3 fase yaitu
progesif, fase stabil dan fase regresif.
• Menjadi Tua Ditandai dengan:
1. Kemunduran-kemunduran Biologis
2. Kemuduran Kognitif
 • Masalah Kesehatan Pada Lanjut Usia:
1. Perubahan faal atau fungsi akibat proses menua :
a. Gangguan Penglihatan
b. Gangguan Pendengaran
c. Perubahan Komposisi Tubuh
d. Perubahan Saluran Cerna
e. Gangguan Fungsi Ginjal
f. Gangguan Sistem Kardiovaskuler
g. Gangguan Sistem Pernafasan
h. Gangguan Sistem Hormonal
i. Gangguan Sistem Muskulo-skeletal
2. Masalah-Masalah Pada Lansia
a. Jatuh
b. Gizi Kurang
c. Osteoporosis
d. Depresi dan Dimensia
e. Inkontinensia Urin
f. Imobilisasi

b. Materi II (Oleh Suhartanto, Amd.Kep)

Judul : Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut
Materi :
• Setiap warga negara usia 60 tahun ke atas harus mendapatkan pelayanan
kesehatan usia lanjut sesuai standar dalam bentuk edukasi dan skrining.
• Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
1. Pelayanan edukasi pada usia lanjut adalah edukasi yang dilaksanakan di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan/atau UKBM dan/atau kunjungan rumah
2. Pelayanan Skrining faktor risiko pada usia lanjut adalah skrining yang
dilakukan minimal 1 kali dalam setahun untuk penyakit menular dan penyakit
tidak menular meliputi:
a. Pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar perut
b. Pengukuran tekanan darah
c. Pemeriksaan gula darah
d. Pemeriksaan kolesterol
e. Pemeriksaan gangguan mental
f. Pemeriksaan gangguan kognitif
g. Pemeriksaan tingkat kemandirian usia lanjut
h. Anamnesa perilaku berisiko
3. Tindak lanjut hasil skrining kesehatan meliputi:
a. Melakukan rujukan bila diperlukan
b. Memberikan penyuluhan kesehatan
c. Materi III (Oleh Raras Indah Fitriana, M.Psi., Psikolog)
Judul : Merangkul Lansia Untuk Kesejahteraan Jiwa Di Masa Senja
Materi :
• Tugas Perkembangan Hidup Masa Lansia
1. Ia berhasil memenuhi komitmen dalam hubungan dengan dirinya sendiri
dan dengan orang lain.
2. Ia menerima kelanjutan usianya.
3. Ia menerima keterbatasan kekuatan fisiknya.
4. Ia mungkin menerima penyakit yang dideritanya.
5. Ia dapat menerima apapun perlakuan orang lain terhadap dirinya yang
sesungguhnya merupakan cerminan perilaku dirinya terhadap orang lain
tersebut.
6. Lansia dapat lebih mendekatkan diri kepada-Nya
• Perubahan Hidup Lansia
1. Perubahan Fisik
2. Perubahan Sosial
3. Perubahan Psikologis
• Keluhan Dan Persoalan Yang Melekat Pada Lansia Pikun (Demensia)
1. Penurunan ingatan.
2. Penurunan kemampuan untuk mengingat waktu.
3. Penurunan kemampuan untuk mengenali orang, tempat, dan benda.
4. Penderita kesulitan untuk menemukan dan menggunakan kata yang tepat.
5. Sering terjadi perubahan kepribadian.
6. Sering lupa terhadap kejadian yang dialami.
7. Pertanyaan atau kata-kata sering diulang-ulang.
• Upaya Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia

NO HAL POSITIF CONTOH

1 Melatih fisik agar tetap Jalan santai, senam jantung sehat, melakukan
aktif. pekerjaan rumah sehari-hari, berkebun, dan lain-lain.

2 Melatih mental agar Mengikuti berita, melakukan hobi atau pekerjaan

tetap aktif. yang disenangi, membaca, dan lain-lain.
3 Mengonsumsi makanan Memperbanyak serat, mengurangi lemak, dan lain-
yang mengandung gizi lain.
seimbang.

4 Memeriksakan Dapat mendeteksi dan menanggulangi secara dini

kesehatan secara atas sakit yang dihadapi.
teratur.
5 Terbuka dengan Jujur di hadapan anggota keluarga atau orang
perasaan dan pikiran- terpercaya atas perasaan dan pikiran yang
pikiran yang dialaminya (Misal : takut ditinggal oleh anak-anak,
sebelumnya dipendam takut dengan kematian, kesepian, dan lain-lain).
sendiri.
 6 Tetap mengikuti Olahraga bersama, arisan, pengajian, dan
kegiatan sosial. perkumpulan-perkumpulan lainnya.
7 Menyesuaikan diri Fase memberi contoh moral yang baik untuk anak-
dengan perubahan peran. anak yang lebih muda, menyerahkan peran
keluarga atau masyarakat kepada yang lebih muda,
dan lain-lain.
8 Persiapan diri Bagi yang bekerja bisa berlatih menerima
menghadapi pensiun perubahan hidup bahwa suatu saat seseorang
untuk mencegah Post akan mengalami penurunan kemampuan.
Power Syndrome.
 Role Play Skrining Mental Lansia

5. Penutup
Acara ditutup jam 11.30 WIB dengan doa bersama.

Sanden, 26 Juni 2019

Mengetahui
Kepala Puskesmas Sanden Pelaksana

drg.Suyatmi, MM Suhartanta, Amd.Kep

NIP. 19750110 200501 2 009 NIP. 19620709 198903 1 010
 PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SANDEN
Alamat :Pucanganom, Murtigading, Sanden, Bantul.Kode Pos. 55763
Telp. (0274)6464295Website :http://puskesmasbantulkab.go.id.sanden
E mail :pusk.sanden@bantulkab.go.id

NOTULEN PENYULUHAN KADER POSYANDU LANSIA

PETUGAS PUSKESMAS DAN KADER POSYANDU LANSIA

Hari/ Tanggal : Kamis, 27 Juni 2019

Jam : 08.30 s/d 12.00 WIB
Tempat : Aula Puskesmas Sanden
Peserta : 62 orang

Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Sambutan Kepala Puskesmas Sanden
3. Pemaparan Materi
4. Penutup

Hasil pertemuan :
1. Pembukaan.
Acara dibuka dengan berdoa bersama menurut agama dan kepercayaan masing-masing
dipimpin oleh pembawa acara.

2. Sambutan Kepala Puskesmas Sanden

Ibu drg.Suyatmi, MM selaku Kepala Puskesmas Sanden mengucapkan selamat
datang dan terimakasih atas kesediaan para tamu undangan untuk menghadiri
Penyuluhan Kader Posyandu Lansia. Ibu drg. Suyatmi, MM meminta kesediaan para kader
untuk membantu Puskesmas dalam mensejahterakan para lansia dengan menjadi garda
terdepan dalam pembinaan para lansia agar menjadi lansia yang sehat dan mandiri. Ibu
Kepala Puskesmas juga menyampaikan terima kasih kepada para kader atas bantuannya
selama ini, membantu Puskesmas Sanden dalam menyukseskan program lansia.

3. Pemaparan Materi
d. Materi I (Oleh Suhartanto, Amd.Kep)
Judul : Masalah-Masalah Pada Lansia
Materi :
• Lanjut usia adalah suatu proses alami yang tidak dapat dihindarkan, umur
manusia sebagai makhluk hidup terbatas oleh suatu peraturan alam.
• Proses menjadi tua disebabkan oleh faktor biologic yang terdiri dari 3 fase yaitu
progesif, fase stabil dan fase regresif.
 • Menjadi Tua Ditandai dengan:
1. Kemunduran-kemunduran Biologis
2. Kemuduran Kognitif
• Masalah Kesehatan Pada Lanjut Usia:
1. Perubahan faal atau fungsi akibat proses menua :
j. Gangguan Penglihatan
k. Gangguan Pendengaran
l. Perubahan Komposisi Tubuh
m. Perubahan Saluran Cerna
n. Gangguan Fungsi Ginjal
o. Gangguan Sistem Kardiovaskuler
p. Gangguan Sistem Pernafasan
q. Gangguan Sistem Hormonal
r. Gangguan Sistem Muskulo-skeletal
2. Masalah-Masalah Pada Lansia
g. Jatuh
h. Gizi Kurang
i. Osteoporosis
j. Depresi dan Dimensia
k. Inkontinensia Urin
l. Imobilisasi

e. Materi II (Oleh Suhartanto, Amd.Kep)

Judul : Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut
Materi :
• Setiap warga negara usia 60 tahun ke atas harus mendapatkan pelayanan
kesehatan usia lanjut sesuai standar dalam bentuk edukasi dan skrining.
• Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Sesuai Standar Meliputi:
1. Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
2. Skrining factor risiko penyakit menular dan penyakit tidak menular
• Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
1. Pelayanan edukasi pada usia lanjut adalah edukasi yang dilaksanakan di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan/atau UKBM dan/atau kunjungan rumah
2. Pelayanan Skrining faktor risiko pada usia lanjut adalah skrining yang
dilakukan minimal 1 kali dalam setahun untuk penyakit menular dan penyakit
tidak menular meliputi:
i. Pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar perut
j. Pengukuran tekanan darah
k. Pemeriksaan gula darah
l. Pemeriksaan kolesterol
m. Pemeriksaan gangguan mental
n. Pemeriksaan gangguan kognitif
 o. Pemeriksaan tingkat kemandirian usia lanjut
p. Anamnesa perilaku berisiko
3. Tindak lanjut hasil skrining kesehatan meliputi:
c. Melakukan rujukan bila diperlukan
d. Memberikan penyuluhan kesehatan

f. Materi III (Oleh Raras Indah Fitriana, M.Psi., Psikolog)

Judul : Merangkul Lansia Untuk Kesejahteraan Jiwa Di Masa Senja
Materi :
• Tugas Perkembangan Hidup Masa Lansia
1. Ia berhasil memenuhi komitmen dalam hubungan dengan dirinya sendiri
dan dengan orang lain.
2. Ia menerima kelanjutan usianya.
3. Ia menerima keterbatasan kekuatan fisiknya.
4. Ia mungkin menerima penyakit yang dideritanya.
5. Ia dapat menerima apapun perlakuan orang lain terhadap dirinya yang
sesungguhnya merupakan cerminan perilaku dirinya terhadap orang lain
tersebut.
6. Lansia dapat lebih mendekatkan diri kepada-Nya
• Perubahan Hidup Lansia
1. Perubahan Fisik
2. Perubahan Sosial
3. Perubahan Psikologis
• Keluhan Dan Persoalan Yang Melekat Pada Lansia Pikun (Demensia)
1. Penurunan ingatan.
2. Penurunan kemampuan untuk mengingat waktu.
3. Penurunan kemampuan untuk mengenali orang, tempat, dan benda.
4. Penderita kesulitan untuk menemukan dan menggunakan kata yang tepat.
5. Sering terjadi perubahan kepribadian.
6. Sering lupa terhadap kejadian yang dialami.
7. Pertanyaan atau kata-kata sering diulang-ulang.
• Manfaat Kader Lansia Untuk Mereka Yang Menjalani Masa Tua
Tugas kader lansia antara lain :
1. Memberikan Penyuluhan kesehatan lansia.
2. Pengisian IMT di KMS.
3. Melatih senam lansia.
4. Memantau Buku pemantauan kesehatan pribadi lansia.
INGAT!
◦Munculnya kesadaran lansia tentang pentingnya kesehatan, salah satunya
dipengaruhi oleh adanya dukungan sosial seperti kehadiran kader.
◦Hasil penelitian membuktikan bahwa kesadaran lansia akan pentingnya
kesehatan berdampak terhadap kualitas hidup lansia yang lebih baik.
 • Upaya Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia

NO HAL POSITIF CONTOH

1 Melatih fisik agar tetap Jalan santai, senam jantung sehat, melakukan
aktif. pekerjaan rumah sehari-hari, berkebun, dan lain-lain.

2 Melatih mental agar Mengikuti berita, melakukan hobi atau pekerjaan

tetap aktif. yang disenangi, membaca, dan lain-lain.
3 Mengonsumsi makanan Memperbanyak serat, mengurangi lemak, dan lain-
yang mengandung gizi lain.
seimbang.

4 Memeriksakan Dapat mendeteksi dan menanggulangi secara dini

kesehatan secara atas sakit yang dihadapi.
teratur.
5 Terbuka dengan Jujur di hadapan anggota keluarga atau orang
perasaan dan pikiran- terpercaya atas perasaan dan pikiran yang
pikiran yang dialaminya (Misal : takut ditinggal oleh anak-anak,
sebelumnya dipendam takut dengan kematian, kesepian, dan lain-lain).
sendiri.
6 Tetap mengikuti Olahraga bersama, arisan, pengajian, dan
kegiatan sosial. perkumpulan-perkumpulan lainnya.
7 Menyesuaikan diri Fase memberi contoh moral yang baik untuk anak-
dengan perubahan peran. anak yang lebih muda, menyerahkan peran
keluarga atau masyarakat kepada yang lebih muda,
dan lain-lain.
8 Persiapan diri Bagi yang bekerja bisa berlatih menerima
menghadapi pensiun perubahan hidup bahwa suatu saat seseorang
untuk mencegah Post akan mengalami penurunan kemampuan.
Power Syndrome.
 Role Play Skrining Mental Lansia

6. Penutup
Acara ditutup jam 11.30 WIB dengan doa bersama.

Sanden, 27 Juni 2019

Mengetahui
Kepala Puskesmas Sanden Pelaksana

drg.Suyatmi, MM Suhartanta, Amd.Kep

NIP. 19750110 200501 2 009 NIP. 19620709 198903 1 010