Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SISTEM OPERASI CHORUS (SOLARIS)


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Terdistribusi
Dosen :
Herwan Herwansyah S.Kom

Disusun Oleh :
Kelompok 1
M. Faisal F (10114380)
Krisna Febrianto (10114385)
M. Doni Kurniawan (10114354)
Dendry Teja WidyaQastrena (10114357)
Rasmandika (10114389)

Kelas : Sistem Terdistribusi - 9

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan bimbingan-Nya sehingga tugas makalah ini dapat terselesaikan.
Tugas makalah dengan judul Sistem Operasi Opensource Chorus (Solaris)
merupakan tugas yang ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah
sistem terdistribusi.
Kami dalam menyelesaikan makalah ini banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kami menyadari bahwa Tugas Makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk
menyempurnakan Tugas Makalah ini.
Semoga Tugas Makalah ini dapat bermanfaat bagi kami, khususnya dan bagi
pembaca sekalian umumnya.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................... i
KATA PENGANTAR.............................................................................. ii
DAFTAR ISI........................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
Latar Belakang........................................................................................ 1
Rumusan Masalah................................................................................... 1
Tujuan...................................................................................................... 2
Manfaat.................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
Sejarah Solaris......................................................................................... 3
User Interface Solaris.............................................................................. 4
Aplikasi Bawaan Solaris......................................................................... 5
Kelebihan dan Kekuranan Solaris........................................................... 5
System Requirement Solaris................................................................... 6
BAB III PENUTUP................................................................................. 8
Kesimpulan.............................................................................................. 8
Saran........................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sistem Operasi atau Operating System (OS) adalah perangkat lunak
sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat
keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software
aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Oracle Solaris, sebelumnya dikenal sebagai Sun Solaris merupakan
sebuah sistem operasi keluarga Unix yang sebelumnya dikembangkan
oleh Sun Microsystems Inc. Sun Microsystem menggantikan Sun OS
sebelumnya yang telah ada pada tahun 1993. Setelah proses akuisisi Sun
oleh Oracle pada bulan januari 2010, Solaris menjadi lebih dikenal
sebagai Oracle Solaris. Sistem operasi Solaris dikenal secara luas karena
skalabilitas yang dimilikinya, utamanya pada sistem komputer berbasis
SPARC, dan sejumlah fitur-fitur inovatif yang dibawanya seperti DTrace,
ZFS (Zettabyte File System), dan Time Slider. Sistem operasi ini dapat
dijalankan di atas prosesor x86 baik 32bit atau 64bit (berbasis instruksi
Amd64), serta prosesor SPARC baik yang diproduksi oleh Sun ataupun
Fujitsu. Solaris terdaftar sebagai sistem operasi yang kompatibel dan
memenuhi spesifikasi Single Unix Specification.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sistem operasi Solaris bisa tercipta?
2. User interface apa sajakah yang terdapat di sistem operasi Solaris?
3. Aplikasi bawaan apa saja yang terdapat di sistem operasi Solaris?
4. Apa sajakah kelebihan dan kekurangan sistem operasi Solaris?
5. Berapakah system requirement yang dibutuhkan untuk menginstall sistem
operasi Solaris?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah sistem operasi Solaris
2. Untuk mengetahui user interface di sistem operasi Solari
3. Untuk mengetahui aplikasi bawaan di sistem operasi Solaris
4. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sistem operasi Solaris
5. Untuk mengetahui system requirement sistem operasi Solaris
D. Manfaat
Tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu agar para pembaca dapat mengenal dan
mengetahui tentang Sistem Oparasi Solaris.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sistem Operasi Chorus


ChorusOS adalah sistem operasi real-time mikrokernel yang
dirancang sebagai model komputasi berbasis pesan. ChorusOS dimulai saat
proyek penelitian sistem operasi real-time Chorus didistribusikan di Institut
Nasional de Recherche en Informatique et Automatique (INRIA) di Prancis
pada tahun 1979. [1] Selama tahun 1980an, Chorus adalah satu dari dua
mikrokernel paling awal (yang lainnya adalah Mach) dan dikembangkan
secara komersial oleh Chorus Systèmes. [2] Seiring waktu, upaya
pengembangan beralih dari aspek distribusi ke real-time untuk embedded
system. [3]
Sun Microsystems mengakuisisi Chorus Systèmes, pada tahun
1997. Sun (dan selanjutnya Oracle) tidak lagi mendukung ChorusOS. Pendiri
Chorus Systèmes memulai sebuah perusahaan baru bernama Jaluna pada
bulan Agustus 2002. Jaluna kemudian menjadi VirtualLogix. VirtualLogix
sendiri diakuisisi oleh Red Bend pada bulan September 2010. VirtualLogix
merancang sistem embedded menggunakan Linux dan ChorusOS (yang
mereka sebut "VirtualLogix C5"). C5 digambarkan oleh mereka sebagai
sistem operasi carrier-grade, dan secara aktif dipelihara oleh mereka. Situs
web Red Bend tidak menunjukkan aktivitas saat ini di seputar mikrokernel
ChorusOS / VirtualLogix C5. Sumber repositori SourceForge juga
menunjukkan tanda nol aktivitas sejak Juli 2007.
Pohon sumber terbaru dari ChorusOS, sebuah evolusi versi 5.0,
telah dibuka oleh Sun dan tersedia di Sun Download Center. Proyek Jaluna
telah menyelesaikan semua sumber ini dan versi terbaru perangkat lunak
Jaluna-1 tersedia di SourceForge. Jaluna-1 digambarkan sebagai lapisan RT-
POSIX berdasarkan FreeBSD 4.1, dan lingkungan pengembangan lintas
CDE.

B. Sejarah Solaris
Oracle Solaris, sebelumnya dikenal sebagai Sun Solaris merupakan
sebuah sistem operasi keluarga Unix yang sebelumnya dikembangkan
oleh Sun Microsystems Inc. Sun Microsystem menggantikan Sun OS
sebelumnya yang telah ada pada tahun 1993. Setelah proses akuisisi Sun
oleh Oracle pada bulan januari 2010, Solaris menjadi lebih dikenal
sebagai Oracle Solaris. Sistem operasi Solaris dikenal secara luas karena
skalabilitas yang dimilikinya, utamanya pada sistem komputer berbasis
SPARC, dan sejumlah fitur-fitur inovatif yang dibawanya seperti DTrace,
ZFS (Zettabyte File System), dan Time Slider. Sistem operasi ini dapat
dijalankan di atas prosesor x86 baik 32bit atau 64bit (berbasis instruksi
Amd64), serta prosesor SPARC baik yang diproduksi oleh Sun ataupun
Fujitsu. Solaris terdaftar sebagai sistem operasi yang kompatibel dan
memenuhi spesifikasi Single Unix Specification.
Solaris dalam sejarahnya dikenal sebagai perangkat lunak yang
dikembangkan berbasis kode sumber tertutup, kemudian pada bulan Juni
2005 Sun Microsystem merilis sebagian besar basis kode di bawah lisensi
CDDL dan mendirikan proyek sumber terbuka OpenSolaris. Melalui
OpenSolaris Sun ingin membuat sebuah komunitas pengembang dan
pengguna atas sistem operasi tersebut. Setelah Oracle melakukan akuisisi Sun
Microsystem pada bulan Januari 2010, Oracle memutuskan untuk
menghentikan distribusi OpenSolaris dan model pengembangannya. Atas
keputusan oracle tersebut, komunitas OpenSolaris kemudian menanggapinya
dengan membuat turunan distribusi OpenSolaris melalui proyek OpenIndiana
yang merupakan bagian dari yayasan Illumos. Namun meski demikian, di
mulai dari rilis Solaris 11, pembaruan atas kode-kode sumber Solaris akan
tetap didistribusikan oleh Oracle dibawah lisensi CCDL setelah versi penuh
biner dirilis. Oracle juga akan memulai program mitra teknologi seperti yang
telah dilakukan pada produk-produk oracle lainnya dengan nama Oracle
Technology Network (OTN) yang memberikan akses serta izin atas kode
sumber solaris yang tengah dikembangkan kepada para mitra bisnis.
Tahun 1987, AT&T dan Sun mengumumkan bahwa mereka
bekerjasama dalam sebuah proyek untuk menggabungkan varian Unix yang
paling popular di pasaran saat itu: BSD, System V, dan Xenix. Sehingga
terbentuklah Unix System V Release 4 (SVR4).
Pada tanggal 4 September 1991, Sun mengumumkan bahwa
mereka akan menggantikan Unix yang dikembangkan dari BSD, SunOS4,
dengan sebuah produk berbasis SVR4 yang secara internal dinamai
sebagi SunOS 5, Namun nama baru yang dikenalkan saat produk tersebut
mulai dipasarkan adalah Solaris 2. Sementara itu SunOS 4.1.x rilis mikro
dinamai sebagai Solaris 1, nama Solaris digunakan oleh Sun secara khusus
merujuk pada produk yang berbasis SRV4, SunOS 5.0, dan rilis-rilis
berikutnya.
Versi minor SunOS yang dirilis oleh Sun disertakan dalam
penamaan Solaris; misalnya Solaris 2.4 yang merupakan Sun OS 5.4. Namun
setelah versi Solaris 2.6, Sun menghilangkan angka "2" di depan kodifikasi
versinya, sehingga rilis SunOS 5.7 dinamai sebagai Solaris 7 dan rilis SunOS
5.10 sebagai Solaris 10.

C. User Interface Solaris


Solaris 2.5.1 dapat mendukung platform Power PC ( Power PC
Reference Platform ), tapi platform tersebut telah dibatalkan sebelum Solaris
2.6 di rilis. Pada bulan Januari 2006, komunitas pengembang Blastwave
bekerjasama dengan Proyek Sun Labs yang telah terintegrasi dengan pada
bagian-bagian relevan dari Solaris 2.5.1 dalam Open Solaris. Sebuah port
intel itanium diumumkan pada tahun 1997 tetapi tidak pernah muncul di
pasar. Pada tanggal 28 November 2007, IBM, Sun dan Sine Nomune
Associates menampilkan preview dari dari OpenSolaris untuk Sistem Z yang
dapat dijalankan pada IBM Sistem Z Mainframe dibawah Z/VM yang biasa
disebut Sirrius ( dianalogikan proyek Polaris, pengembang utama
berkebangsaan Australuia, HM Sirius pada tahun 1786 melakukan pesiar
pertama ke Australia. Pada 17 Oktober 2008, prototipe yang dirilis oleh Sirius
telah ada dan pada 19 November 2008 IBM mengautorisasi penggunaan
Sirius pada prosesor Sistem Z. Solaris juga mendukung platform Linux ABI,
yang memungkinkan Solaris menjalankan binary Linux pada sistem x86.
Fitur tersebut biasa disebut Solaris Containers for Linux Application atau
SCLA, berdasarkan zona merek secara fungsional yang diperkenalkan Solaris
pada 10 Juli 2008.

D. Aplikasi Bawaan Solaris


Jika di Linux kita masih bisa terpesona karena banyaknya aplikasi
yang tersedia, yang bahkan kadang lebih menakjubkan dari Windows. Kalau
di Solaris, aplikasi bawaannya sedikit dan kurang meyakinkan (walau dia
menklaim bisa menjalankan aplikasi yang dibuat untuk Linux dan FreeBSD).
Ternyata aplikasi-aplikasi di dalamnya bukan barang baru, terutama yang
sudah belajar linux, diantaranya adalah SAMBA, BIND, APACHE dan vi.
Perintah – perintahnya kebanyakan sama dengan linux dan UniX. Namun file
konfigurasi dan penulisan perintahnya kadang berbeda, sehingga
membutuhkan pembiasaan.

E. Kelebihan dan Kekurangan Solaris


Kelebihan :
1. Free redistribution, setiap user bisa membeli atau memberikan secara
bebas software tersebut oleh dirinya sendiri atau sebagai bagian dari
kumpulan distributor.
2. Derived works, setiap orang bisa mengubah kode dan mendistribusikan
kembali untuk umum.
3. No discrimination, kode disediakan untuk semua orang agar bisa
dikembangkan.
4. ZFS adalah Fasilitas Restore Mirip seperti feature Restore di sistem
operasi Windows.
5. Banyak tool observasi dan debugging, misal seperti tool monitoring
system, modular debugger (MDB), dynamic tracing (D-Trace).
6. Memiliki beberapa bentuk virtulasasi, selain virtualisasi pada tingkat
system operasi seperti virtualisai pada Solaris Zone, OpenSolaris juga
mendukung virtualisasi untuk Xvm hypervisor, Logical Domains
(LDoms), virtualbox dan bisa juga jalan pada VMware dan beberapa
framework virtualisasi yang lainnya.
7. Mempunyai tingkat skalabilitas yang tinggi. OpenSolaris dapat berjalan
pada single prosesor maupun multiprosesor dengan ratusan CPU dan
RAM dengan ukuran terabyte.
8. Integrasi AMP stack (Apache, MySQL, PHP) untuk menjalankan web
server.
9. Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server,
Internet-client, pembangunan Java.
10. Mempunyai sistem operasi Unix versi "hampir" percuma. Tapi tidak ada
suatu sistem operasi yang betul betul sempurna.
Kekurangan :
1. Harga sistem operasi komersil yang mahal (versi berbayar).
2. Kepantasan inovasi Linux lama kelamaan memberi kesan kepada sistem
Unix komersil.
3. Sistem operasi Unix versi "hampir" percuma tidak sebaik sistem operasi
Unix komersil.
4. Driver hardware yang kurang baik pada versi "hampir" percuma.
5. Sedikit perizinan untuk pejabat.

F. System Requirement Solaris


Hardware Requirements
Disk space 2 GB minimum for the smallest set of packages

6 GB for the most popular Solaris packages


Memory 1.5 GB

Supported Platforms
Platforms Sun UltraSPARC-based systems,

Fujitsu SPARC64 platform-based systems,

32 and 64 bit systems based on AMD, Intel and VIA x86 CPUs.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengguna sistem operasi Linux tidak akan kesulitan memakai
Solaris. Sebab perintah yang digunakan di OpenSolaris dan Solaris ini banyak
yang mirip dengan Linux. Solaris bisa dijadikan alternative sistem operasi
selain LINUX dan Windows karena dengan adanya OSS versi 10 dari solaris
dan memakai tampilan layar GNOME dan KDE maka akan memudahkan kita
untuk memakainya.

B. Saran
Untuk menggunakan atau menginstal sun solaris maka kita harus
memperhatikan HCL (Hardware Compability List) dan sebaiknya kita
memahami perintah-perintah yang ada di UNIX sebelum menggunakannya.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Oracle_Solaris (Di akses pada jam 14.23 WIB)

http://rafid-ok.blogspot.co.id/2005/09/sun-solaris.html (Di akses pada jam 14.30


WIB)

http://komputerdanjaringanindonesia.blogspot.co.id/2013/05/kelebihan-dan-
kekurangan-solaris.html (Di akses pada jam 14.47 WIB)

http://www.oracle.com/technetwork/server-storage/solaris/overview/specs-jsp-
136480.html(Di akses pada jam 14.56 WIB)

Anda mungkin juga menyukai