Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )
Nama sekolah : SMK N 1 SUNGAI SELAN
Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas / Semester : XII /1
Program : Semua Bidang Keahlian
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit ( 3 pertemuan)
Standar Kompetensi : 13. Penerapan konsep magnet dan eletromagnetik.
Kompetensi Dasar : 13.2 Menguasai hukum kemagnet dan melakukan
Indikator : perhitungan sederhana.
1. Memebuktikan dan merumuskan magnetik disekitar
kawat berarus listrik.
2. Membuktihkan dan merumuskan hukum ampere
3. Mengaplikasikan hukum biot savart dan hukum ampere
4. Merumuskan gaya magnetik (lorentz) pada kawat berarus
5. Mengklasifikasikan jenis – jenis gelombang
eletromagnetik dalam spektrum
6. Mendeskripsikan karakteristik khusus masing – masing
gelombang eletromagnetik di dalam spektrum.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian defenisi induksi magnet
2. Menjelaskan hukum ampere
3. Menjelaskan hukum biot savatz
4. Menjelaskan gaya Lorentz
5. Menjelaskan spectrum gelombang elektromagnetik.

B. Materi Pembelajaran
A, Induksi Magnet
Jika sebuah penghantar dialiri arus listrik maka di sekitar kawat tersebut akan
timbul medan magnet. Hal ini pertama kali dikemukakan oleh seorang ilmuan yang
bernama Hans Chrisitan Oersted (1777 – 1851) melalu percobaannya yang dikenal dengan
percobaan Oersted. Berdasarkan hasil percobaan, Oersted menyimpulkan bahwa di sekitar
arus listrik terdapat medan magnet atau perpindahan muatan listrik menimbulkan medan
magnet. Arah garis-garis medan magnet atau arah induksi magnet yang ditimbulkan oleh
arus listrik tersebut dapat ditentukan dengan Kaidah Tangan Kanan. Jika arah ibu jari
menunjukkan arah arus listrik maka arah lipatan jari lainnya menunjukkan arah medan
magnet atau arah induksi magnet.
Hukum-hukum Kemagnetan.
1. Induksi magnet di dekat kawat lurus panjang berarus
Besar induksi magnetik di suatu titik P yang berjarak a dari kawat penghantar lurus

yang sangan panjang adalah :


Keterangan :
B : induksi magnet pada suatu titik (Wb/m2 atau Tesla)
μ 0 : permeabilitas ruang hampa = 4 10^-7 Wb/A.m
I : kuat arus (ampere)
a : jarak titik kawat berarus (meter)

2. Induksi magnet sumbu kawat melingkar berarus


Besar induksi magnetik di suatu titik P yang berada pada sumbu kawat melingkar
berarus adalah :

Jika kawat dililitkan tipis dengan N buah lilitan, besarnya induksi magnet di pusat
lingkaran adalah :

3. Induksi magnet pada Solenoida


Solenoida adalah suatu lilitan atau kumparan kawat yang rapat dan terdiri atas N
lilitan dengan panjang. Besar induksi magnet di ujung solenoida :

Jika n = jumlah lilitan tiap satuan panjang n = N/l, maka :

Besarnya induksi magnet di pusat solenoida :

4. Induksi magnet pada Toroida


Toroida adalah solenoida yang dilengkungkan sehingga sumbunya membentuk suatu
lingkaran. Besar induksi magnet pada pusat toroida adalah :

B. Gaya Lorentz
Besar gaya lorentz (gaya magnetik) yang dialami oleh penghantar yang
panjangnya l dan dialiri arus i yang memotong medan magnet dengan membentuk
sudut Ө adalah: F = B × i × l × sin q

Bila arah arus yang mengalir tegak lurus dengan arah medan magnet, maka
besar gaya lorentz yang terjadi adalah: F = B x i x l
F : gaya magnetik atau gaya lorentz (N) B : kuat medan magnet (Tesla)
i : kuat arus listrik (A)
l : panjang kawat (m)
C. Hukum Biovast
Menurut Biot-Savart: besarnya induksi magnetik di sebuah titik P yang
berjarak r dari sebuah elemen arus yang panjangnya l adalah: Berbanding lurus
dengan kuat arus Berbanding lurus dengan panjang elemen arus. Berbanding lurus
dengan sinus sudut antara garis singgungnya pada elemen arus dengan garis
penghubung antara eleman arus dan titik P tersebut. Berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak antara titik P terhadap elemen arus Arah induksi magnet tersebut
tegak lurus bidang yang melalui elemen arus dari titik P. Berdasarkan hal diatas,
dapat dirumuskan:

dB = k i × dl × sin 
r2
Atau

dB = 0 × i × dl ×2 sin 
2 r
Kedua rumus diatas dikenal sebagai Rumus Biot-Savar.
D. Spektrun gelombang eletromagnetik
pektrum adalah sebuah kata lain yang berarti “hantu” atau bayangan hitam. Kata
Spektrum pertama kali digunakan oleh Isaac Newton pada tahun 1671. Untuk
menjelaskan bayangan sinar yang dibentuk oleh prisma menyerupai pelangi yang
berwarna warni seperti lagu anak TK “pelangi-pelangi” yang dinamakan spektrum
gelombang elektromagnetik. Spektrum gelombang elektromagnetik terdiri atas tujuh
macam gelombang yang dibedakan berdasarkan frekuensi serta panjang gelombang tetapi
cepat rambat di ruang hampa adalah sama. Yaitu c =3 x 10 8 m/s. Seperti yang sudah
dibahas dalam teori Maxwell tentang gelombang elektromagnetik. frekuensi gelombang
terkecil adalah gelombang cahaya serta panjang gelombang terbesar sedangkan frekuensi
terbesar adalah sinar gamma serta panjang gelombang terpendek. Urutannya adalah:
 gelombang radio dan televise
 gelombang mikro
 infra merah
 cahaya tampak
 ultravioletsiar
 sinar x
 sinar gamma
Urutan dari atas ke bawah adalah frekuensi makin besar serta panjang gelombang makin
pendek karena frekuensi dan panjang gelombang berbanding terbalik seperti yang sudah
dibahas pada gejala-gejala gelombang.

C. Metode Pembelajaran
Ceramah , diskusi, dan rangkuman

D. Langkah-langkah Kegiatan
 Pertemuan Pertama
 Pembuka
Peserta didik dan guru mengingkatkan kembali materi minggu lalu
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai pengertian induksi magnet.
b. Peserta didik menyimak penejlasan guru mengenai induksi magnet pada kawat
lururs berarus
c. Peserta didik menyeimak guru menjelaskan contoh soal mengenai induksi
magnet disekitar kawat berarus.
d. Peserta didik menyimak penjelaskan guru mengenai induksi magnet di sekitar
kawat melingkar.
 Penutup
Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal-soal
mengenai induksi magnet pada kawat

 Pertemuan kedua
 Pembuka
Peserta didik dan guru mengingat kembali materi minggu lalu
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai medan magnet pada
solenoida
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai contoh soal medan magnet di
ujung dan di tengah solenoida.
c. Peserta didik menyimak penejlasan guru mengenai medan magnet pada toroida.
d. Peserta didik menyimak penjelaskan guru mengenai contoh soal medan magnet
pada toroida.
e. Peserta didik menyimak penejlasan guru mengenai medan magnet di sekitar
kawat sejajar.
f. Peserta didik menyimak penjelaskan guru mengenai contoh soal medan magnet
di sekitar kawat sejajar.
 Penutup
Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal-soal.

 Pertemuan ketiga.
 Pembuka
Peserta didik dan guru mengingat kembali materi minggu lalu
 Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai hukum biosavat.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai contoh soal hukum biosavatz.
c. Peserta didik menyimak penejlasan guru mengenai medan magnet pada
kumpuran.
d. Peserta didik menyimak penjelaskan guru mengenai gaya gerak listrik dan arah
arus induksi
e. Peserta didik menyimak penejlasan guru mengenai menentukan besarnya GGL
induksi
f. Peserta didik menyimak penjelaskan guru mengenai gelombang eletromagnetik.
g. Peserta didik menyimak penjelaskan guru mengenai contoh gelombang
eletromagnetik.
 Penutup
Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal-soal.

E. Sumber Belajar
a. Buku Fisika SMK
b. Buku referensi yang relevan
c. Lembar kerja

F. Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian:
 Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen:
 Uraian
c. Contoh Instrumen:
 Contoh tes uraian
1. Sebutkan factor – factor yang mempengaruhi besarnya medan magnet disekitar
arus listrik?
2. Sebuah penghantar yang dialiri arus listrik berada didalam medan magnet. Kapan
penghanter mengalami gaya magnetic ?
3. Sebuah toroida berjari jari 45 cm dan sebuah solenoida sepanjang 60 phi cm
dengan 10 lilitan dialiri arus yang sama besar. Jika medan magnet di pusat teroida
dan di tengah – tengah solenoida sama besar, tentukan jumlah lilitan teroid
tersebut ?
4. Dua kawat sejajar masing – masing dialiri arus listrik yang besarnya 2A dan 3A
dengan arah yang sama, tentukan gaya Lorentz yang terbentuk pada jarak 4 cm
diatara dua kawat terseut?

Mengetahui, Sungaiselan,…………………2017
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

RESDIAN,S.Pd KOHAR,S.Pd
NIP:198105162006041012

Anda mungkin juga menyukai