SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“EFEK SAMPING DAN PENANGANAN KEMOTERAPI”

OLEH :

NURJAKNAH

070115B057

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS, ANGKATAN XXIII

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

UNGARAN

2016
 SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Bahasan : Kemoterapi

Sub Pokok Bahasan : Efek Samping Dan Penangannya
Sasaran : Ny. G dan keluarga (Pasien Kanker Cerviks)
Waktu : 08.00 WIB – selesai
Tempat : Mawar 3
Hari/tgl Pelaksanaan : Selasa, 4 Oktober 2016
Jam Pelaksanaan : 10.00 WIB
Penyaji : Nurjannah

A. Tujuan

1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang kemoterapi, diharapkan
Ny. G dan keluarga memahami tentang efek samping dan penanganan
kemoterapi.

2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit, pasien dan
keluarga dapat memahami tentang :

a. Pasien dapat mengetahui tentang pengertian kemoterapi

b. Pasien dapat mengetahui tentang kegunaan kemoterapi
c. Pasien dapat mengetahui tentang alur kemoterapi
d. Pasien dapat mengetahui tentang syarat kemoterapi
e. Pasien dapat mengetahui tentang efek samping dan penanganan
kemoterapi
f. Pasien dapat mengetahui tentang pentingnya dukungan keluarga
B. Sasaran
Ny. G dan keluarga (pasien dengan kanker Cerviks di ruangan Mawar 3)

C. Waktu dan Tempat

Waktu : 30 menit

Tempat : Di Mawar 3

D. Pengorganisasain Acara
Moderator : Nurjannah

Penyampai materi : Nurjannah

E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

F. Media dan Alat

1. Leaflet
2. Lembar balik

G. Setting Tempat
Keterangan :

: Penyampai materi

: Pasien

: Keluarga Pasien
H. PROSES KEGIATAN
N KEGIATAN KEGIATA
TAHAP METODE MEDIA
O PENYULUH PESERTA
1. Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab Ceramah -
( 5 menit ) pembuka salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan Ceramah -
3. Menjelaskan maksud 3. Mendengarkan Ceramah -
dan tujuan
4. Apersepsi 4. Menjawab Diskusi -
2. Pelaksanaan 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan Ceramah Lembar
( 15 menit ) pengertian & balik
kemoterapi memperhatikan
2. Menjelaskan tentang 2. Mendengarkan Ceramah Lembar
kegunaan kemoterapi & balik
memperhatikan
3. Menjelaskan tentang 3. Mendengarkan Ceramah Lembar
alur kemoterapi & balik
memperhatikan
4. Menjelaskan tentang 4. Mendengarkan Ceramah Lembar
syarat kemoterapi d& balik
memperhatikan
5. Menjelaskan tentang 5. Mendengarkan Ceramah Lembar
efek samping dan dan balik
penanganan memperhatikan
kemoterapi
6. Menjelaskan tentang 6. Berdiskusi Menjawab Lembar
pentingnya dukungan dengan pertanyaan balik
keluarga mahasiswa
(penyuluh )
 3. Penutup 1. Mengevaluasi pasien 1. Menjawab Diskusi -
(10 Menit) pertanyaan yang
diajukan
2. Menyimpulkan hasil 2. Memberi
penyuluhan tanggapan -
Ceramah
3. Salam Penutup 3. Menjawab
salam penutup

Ceramah Leaflet

I. Evaluasi
1. Standar Persiapan
a. Pembuatan SAP
SAP dibuat sebelum pelaksanaan ujian
b. Menyediakan peralatan atau media yang di perlukan
Alat sudah disiapkan 1 hari sebelum ujian
c. Kontrak waktu dan tempat
Kontrak waktu dengan Pasien sudah dikontrak 1 hari sebelum ujian
dilaksanakan
2. Standar Proses
a. Membaca buku referensi tentang kemoterapi
b. Memberi penyuluhan tentang kemoterapi
c. Pasien mengikuti kegiatan penyuluhan
d. Pasien aktif mengikuti kegiatan penyuluhan
3. Standar Hasil
a. 90% pasien dapat menyebutkan tentang pengertian kemoterapi
b. 80% pasien dapat menyebutkan tentang kegunaan kemoterapi
c. 60% pasien dapat menyebutkan tentang alur kemoterapi
d. 60% pasien dapat menyebutkan tentang syarat kemoterapi
e. 80% pasien dapat menyebutkan tentang efek samping dan
penanganan kemoterapi
f. 90% pasien dapat menyebutkan tentang pentingnya dukungan
keluarga
Lampiran Materi :

EFEKSAMPING DAN PENANGANAN KEMOTERAPI

A. Pengertian Kemoterapi
Kemoterapi merupakan obat anti kanker yang berfungsi menghambat
dan menghancurkan kerja sel kanker.

B. Kegunaan Kemoterapi
1. Untuk mengobati kanker
2. Memperpanjang harapan hidup lebih lama
3. Memperpanjang masa bebas kanker (setelah radiasi atau operasi)
4. Menghentikan perkembangan kanker
5. Mengobati kanker pada tempat yang sulit diradiasi

C. Alur Kemoterapi
Pasien datang  dilakukan pemeriksaan fisik, tes laboratorium, USG, dan
rontgen  hasil pemeriksaan
- Pemeriksaan lebih lanjut (USG/CT scan)
- Konsultasi ke bagian lain untuk kerja sama dalam operasi dan dalam
perawatan inap
- Tindakan operasi atau kemoterapi

D. Syarat Kemoterapi
Sebelum pengobatan dimulai beberapa kondisi pasien harus dipenuhi yaitu :
1. Keadaan umum harus cukup baik
2. Penderita mengerti pengobatan dan mengetahui efek samping yang akan
terjadi
3. Faal ginjal ( kadar ureum < 40 mg % dan kadar kreatinin < 1,5 mg % )
dan faal hati baik
 4. Diagnosis hispatologik diketahui
5. Jenis kanker diketahui sensitif terhadap kemoterapi
6. Hemoglobin > 10 gr %
7. Leucosit > 5000 / ml
8. Trombosit > 100.000 / ml.

E. Efek Samping dan Penanganan Kemoterapi

1. Mual dan muntah
Penanganannya :
a. Makan makanan yang kering
b. Porsi makanan kecil dengan frekuensi 6-8 kali/hari, diantaranya 3
kali porsi besar
c. Hindari makanan yang berbau merangsang mual, seperti yang
berlemak tinggi karena akan merangsang rasa mual
d. Makan dan minum perlahan-lahan
e. Hindari makanan dan minuman terlalu manis
f. Batasi cairan pada saat makan
g. Tidak tiduran setelah makan ± 1 jam setelah makan
h. Apabila muntah, minumlah banyak air untuk menghindari terjadinya
dehidrasi
i. Minum teh beraroma mint atau jahe
j. Alihkan perhatian dengan menonton televisi, mendengarkan musik,
atau bercanda ringan
k. Jika sedang mual, bersikaplah rileks dan bernafas dalam-dalam.
2. Perubahan Indra Pengecap (dalam merasakan makanan)
Penanganannya:
Perubahan biasanya di sebabkan karena efek samping terapi radiasi dan
kemoterapi. Biasanya pasien menjadi tiba – tiba tidak suka terhadap
makanan yang biasanya disukai, sehingga makanan yang dikonsumsi
menjadi berkurang. Cara mengatasinya adalah :
a. Berkumur dengan air sebelum makan
 b. Konsumsi jus atau makanan selingan berbahan buah-buahan yang
segar
c. Campurkan makanan dengan rasa manis, seperti gula dan madu
d. Gunakan bumbu yang dapat meningkatkan selera dari segi aroma
maupun rasa
e. Berkumur dengan air soda 5g + air putih 500 ml
3. Mulut Kering
Penanganannya :
Pada kondisi ini sangat mudah terjadi luka pada mulut dan dapat juga
mempengaruhi rasa serta dalam mengunyah makanan. Cara
mengatasinya adalah :
a. Minumlah 8-10 gelas/hari. Gunakanlah sedotan untuk minum air
b. Mengkonsumsi makanan yang lunak dan mudah untuk dikonsumsi
c. Kunyah makanan dengan baik
d. Kunyahlah permen rendah gula untuk merangsang kelenjar ludah
4. Sulit BAB
Penanganannya :
a. Minum jus buah atau makan buah
b. Minum 3 liter air (hangat)
c. Makan yang mengandung serat misalnya nasi beras merah, sayuran
hijau
d. Hindari makanan yang banyak mengandung tepung
e. Tingkatkan aktivitas fisik misalnya berjalan kaki selama 30 menit
minimal tiga kali seminggu
5. Rasa Cepat Kenyang
Penanganannya :
a. Konsumsi makan dalam porsi kecil dan frekuensi sering
b. Hindari minum sebelum makan
c. Hindari makan dalam posisi tidur
6. Kesulitan Mengunyah dan Menelan
Penanganannya :
 a. Minum dengan menggunakan sedotan
b. Makan/minum dengan suhu kamar atau dingin
c. Bentuk makanan saring atau cair. Bila makanan lunak, bahan
makanan dipotong kecil-kecil dan masak hingga lunak
d. Hindari makanan terlalu asin atau asam

F. Pentingnya dukungan keluarga

1. Menerima keadaan klien
2. Memberikan arahan dan motivasi
3. Mendampingi klien supaya selalu semangat dan yakin sembuh
4. Tidak merasa takut dan mampu bersikap terbuka dengan klien
5. Diharapkan anggota keluarga memberikan respon yang tulus kepada klien,
senyum ramah
6. Mendoakan klien supaya lekas sembuh
 DAFTAR PUSTAKA

Gale Daniele. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan Onkologi. Jakarta: EGC.

Sjamsuhidarat & Wim De Jong. 2001. Ajaran Ilmu Bedah. Jakarta: EGC.

Smeltzer, Suzanne. 2001. Buku Ajaran Keperawatan Medikal Bedah. Brunner and
Suddarth. Jakarta: EGC.