ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk membuat aplikasi dan penerapannya dari Sistem Informasi
Rekam Medis di Puskesmas Masaran I Sragen dan untuk meningkatkan kinerja. Sehubungan
dengan hal tersebut, penulis membuat sistem informasi rekam medis. Untuk itu penulis
menyusun suatu program aplikasi yang digunakan untuk menunjang sistem informasi rekam
medis yang berbasis multi user. Dengan menggunakan komputer dan program Microsoft Visual
Basic 6.0 dan menggunakan database SQL Server 2000, dapat mempermudah dalam
pembuatan laporan-laporan yang dihasilkan dalam program dari Sistem Informasi Rekam Medis
di Puskesmas Masaran I Sragen. Adapun laporan-laporan tersebut antara lain : Laporan Data
Petugas Kesehatan, Laporan Data Poli, Laporan Data Pasien, Laporan Data Kartu Identitas
Berobat, Laporan Pendaftaran, dan Laporan Data Rekam Medis.
1. Data Master (Data Petugas, Data Poli, Data 3.2. Sistem Informasi
KIB, Data Pasien) Pengertian sistem informasi menurut
2. Proses Transaksi Rekam Medis. Yogiyanto HM adalah :
3. Laporan Rekam Medis. “Sistem informasi adalah sekumpulan
elemen yang bekerja secara bersama-
b. Tahapan Desain (system design) sama baik secara manual ataupun
Dalam tahap ini penulis akan membuat berbasis komputer dalan melaksanakan
desain sistem yang terdiri dari Diagram pengolahan data yang berupa
Konteks, Data Flow Diagram ,HIPO,Entity- pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan
Relationship Model (ER Diagram) data untuk menghasilkan informasi yang
bermakna dan berguna bagi proses
c. Tahap implementasi sistem pengambilan keputusan”. [3]
Penjelasan mengenai penggunaan system
kepada user 3.3. Visual Basic
Microsoft Visual Basic merupakan salah
d. Pengujian Sistem satu bahasa pemograman yang
Metode pengujian ada satu macam yaitu memungkinkan para pengembang atau
pengujian Black Box. programmer untuk membuat aplikasi yang
Pengujian Black Box adalah pengujian berbasis Windows dengan sangat mudah.
aspek fundamental sistem tanpa Bahasa ini sangat popular disebabkan
memperhatikan struktur logika internal kemudahan dan kelengkapannya untuk
perangkat lunak. Metode ini di gunakan untuk mengembangkan dan membuat aplikasi kecil
mengetahui apakan perangkat lunak berfungsi maupun besar.[4].
dengan benar. Visual Basic merupakan salah satu
aplikasi pemograman visual yang memiliki
III. TINJAUAN PUSTAKA bahasa pemograman yang cukup popular dan
3.1. Rekam Medis mudah untuk dipelajari dimana visual basic
Dalam penjelasan Pasal 46 ayat (1) menyediakan berbagai perangkat kontrol yang
UU Praktik Kedokteran, yang dimaksud dapat digunakan untuk membuat program
dengan rekam medis adalah berkas yang aplikasi dalam sebuah form baik aplikasi kecil,
berisi catatan dan dokumen tentang sederhana hingga ke aplikasi pengolahan
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, database.[5]
tindakan dan pelayanan lain yang telah
diberikan kepada pasien [1]. 3.4. Crystal Report
Dalam Peraturan Menteri Kesehataan Crystal Report adalah suatu progaram
Nomor 749a/Menkes/Per/XII/1989 tentang aplikasi yang dirancang untuk membuat
Rekam Medis dijelaskan bahwa pemeriksaan, laporan-laporan yang dapat diguanakan
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain dengan bahasa pemrograman berbasis
kepada pasien pada sarana pelayanan rekam
50 Jurnal TIKomSiN
windows, seperti Visual Basic 6.0, Visual C++, disimpan dan diambil dari tabel poli memiliki
Visual Interdev.[6] kewenangan adalah admin, pengolahan data
KIB di simpan dan diambil dari tabel KIB yang
3.5. SQL Server memiliki kewenangan adalah bagian
Microsoft SQL Server adalah sebuah pendaftaran, pengolahan data pasien di
sistem manajemen basis data relasional simpan dan diambil dari tabel pasien dan KIB
(RDBMS) produk microsoft. Bahasa query yang memiliki kewenangan adalah bagian
utamanya adalah Transact-SQL yang pendaftaran, pengolahan data pendaftaran
merupakan implementasi dari SQL standar disimpan dan diambil dari tabel KIB, pasien,
ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan pendaftaran dan detail pendaftaran yang
Sybase.[7] memiliki kewenangan adalah bagian
pendaftaran, dan pengolahan data rekam
IV. PEMBAHASAN medis diambil dan disimpan dari tabel petugas,
4.1. Analisa Sistem tabel poli, tabel KIB, tabel pasien, tabel
Analisis sistem (systems analysis) dapat pendaftaran, dan tabel rekam medis. Untuk
didefinisikan sebagai penguraian dari suatu Kepala Puskesmas mendapat semua laporan
sistem informasi yang utuh ke dalam bagian- dari sistem rekam medis Puskesmas Masaran
bagian komponennya dengan maksud untuk I.
mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan, kesempatan- Data Petugas Kesehatan
Petugas
1 D1
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi Data Petugas Kesehatan
Admin
dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan Data Poli Data Poli D2 Poli
Input Data
sehingga dapat diusulkan perbaikan-
Data KIB
perbaikannya. Data KIB Data Pasien
D3 KIB
4.3. Diagram Alir Data Level 0 Gambar 2. Data Flow Diagram Level 0
Pada Sistem Rekam Medis Masaran I
pengolahan data petugas disimpan dan
diambil dari tabel petugas yang memiliki
kewenangan adalah admin, pengolan data poli 4.4. Diagram Alir Data Level 1 Input
Jurnal TIKomSiN 51
Pada DFD Level 1 Input menerangkan Pada DFD Level 1 Laporan menerangkan
proses detail input pengolahan data petugas, proses laporan data dari table petugas, poli,
poli, KIB dan pasien. KIB, pasien, pendaftaran pasien dan rekam
medis.
1.1
3.1
Data Petugas Kesehatan Data Petugas Kesehatan
Pengolahan Data D1 Petugas Data Petugas Kesehatan
Petugas Kesehatan D1 Petugas
Laporan Data
Petugas
Kesehatan
Administrasi
1.2
Data Poli
Data Poli
Pengolahan Data D2 Poli 3.2
Poli
Data Poli
D2 Poli
Laporan Data
Poli
1.3
Data KIB
Data KIB D3 KIB
Pengolahan Data Kartu
Identitas Berobat
3.3 Laporan Data Poli Laporan Data Petugas Kesehatan
Data KIB
D3 KIB Laporan Data KIB
Laporan Data
Bagian Pendaftaran Kartu Identitas
1.4 Data KIB
Berobat Kepala
Data Pasien Puskesmas
Data Pasien Laporan Data Pasien
D4 Pasien
Pengolahan Data
Pasien
Laporan Data
Gambar 3. Data Flow Diagram Level 1 Pasien Laporan Data Pendaftaran
D3
Poli
Petugas
Pendaftaran . Data Pasien .
D5 Pendaftaran
4.7. ERD
2
Data Pendaftaran
D6 DetailPendaftaran Petugas KIB Pasien
Transaksi Pendaftaran
Idpasien*
Petugas Poli . Idpetugas* Idkib*
Data Rekam Medis D7 Namapasien
Rekammedis Namakk
Data Rujukkan
Data Rekam Medis namaptgs Umur Idpendaftaran*
jabatan Alamat Tanggal
Jeniskelamin
Desa Idkib**
Pekerjaan
Kartu Identitas Berobat D8 Rujukkan Kecamatan Idpasien**
Idkib**
Data Rujukkan kota status
Rujukkan
Data Rujukkan
Laporan Data Data Rekam Medis
3
Rekam Medis
Pasien Data Pasien rekammedis
Data Pendaftaran Idrm*
Laporan Idpasien**
Data KIB Rujukkan Idkib** Detailpendaftaran
Data Poli Idpoli**
IdRujukkan*
Idpetugas**
Data Petugas Kesehatan Idrm
Idpendaftaran**
Keterangan Idpendaftaran**
Laporan Rujukkan Ax
Namars Idpoli**
Laporan Data Rekam Medis Laporan Data Pendaftaran
Poli Px
Laporan Data KIB Laporan Data Poli Alamat urut
Dx
Laporan Data Petugas Kesehatan Laporan Data Pasien
Pengobatan
Idpoli* Umum
* : Primary key namapoli Kkl
Kepala
** : Foreign key Km
Puskesmas
Jurnal TIKomSiN 53
c. Form Input Data Pasien
Fom digunakan untuk menginput,
mengedit, dan menghapus data
pasien.
54 Jurnal TIKomSiN
di Puskesmas Masaran I Sragen ini disusun
berdasarkan perancangan sistem yang terdiri
dari Diagram Konteks (Context Diagram),
Hierarchy Input Proses Output (HIPO),
Diagram Arus Data (DAD), Entity Relationship
Diagram (ERD), Desain Database, Desain
Input dan Desain Output. Perancangan sistem
yang dibahas tersebut menggunakan alat
bantu berupa komputer yang menghasilkan
suatu sistem yang dapat digunakan sebagai
salah satu dalam pemrosesan data yaitu
Gambar 17.Laporan Data Pasien pengolahan data rekam medis secara multi
user.
i. Kartu Identitas Berobat Pada Sistem Informasi Rekam Medis di
Kartu identitas berobat digunakan Puskesmas Masaran I Sragen terdiri dari
untuk berobat pasien. beberapa menu, antara lain :
1. Master, terdiri dari beberapa sub menu:
a. Input Data Petugas Kesehatan
b. Input Data Poli
c. Input Data Kart Identitas Kesehatan
d. Input Data Pasien
2. Transaksi. Terdiri dari beberapa sub
menu:
Gambar 18.Kartu Identitas Berobat a. Transaksi Pendaftaran
b. Transaksi Rekam Medis
j. Laporan Rekam Medis
Laporan ini berisi data rekam medis 3. Laporan, terdiri dari beberapa sub menu :
pasien a. Laporan Data Petugas Kesehatan
b. Laporan Data Poli
c. Laporan Data Kartu Identitas Berobat
d. Laporan Data Pasien
e. Laporan Data Pendaftaran
f. Laporan Data Rekam Medis
4. Utility, terdiri dari beberapa sub menu :
a. Input Data Pengguna
b. Ganti Password
5. Exit
Pada Sistem Informasi Rekam Medis
di Puskesmas Masaran I Sragen
menggunakan database Microsoft SQL
Server 2000, yaitu Pusmas.mdf ,yang
terdiri dari beberapa tabel antara lain :
Petugas, Poli, KIB, Pasien, Pendaftaran,
Detaipendaftaran, dan Rekammedis.
Gambar 20. Laporan Rekam Medis Per Pasien
5.2. Saran
V. PENUTUP 1. Sebaiknya sistem pengolahan data rekam
Setelah dibuatnya Sistem Informasi medis ini dapat segera direalisasikan
Rekam Medis ini maka penulis menyampaikan untuk memperbaiki sistem lama dimana
beberapa kesimpulan dan saran. pengolahan data rekam medis masih
menggunakan cara manual dan perlu
5.1. Kesimpulan adanya perawatan serta pengembangan
Dengan dibuatnya Sistem Informasi sistem untuk dikemudian harinya.
Berdasarkan uraian permasalahan dan 2. Kepala Puskesmas Masaran hendaknya
pembahasan Sistem Informasi Rekam Medis mengadakan pelatihan terhadap tenaga
Jurnal TIKomSiN 55
administrasinya tentang pengoperasian
komputer, khusunya program aplikasi
sistem pengolahan data rekam medis
demi meningkatkan sumber daya manusia
yang ada pada instansi pada khusunya
dan di tanah Indonesia pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
[1] UU Praktik Kedokteran Pasal 46 ayat
1, Tahun 2004.
[2] Peraturan Menteri Kesehataan Nomor
749a/Menkes/Per/XII/1989, Tahun 1986.
56 Jurnal TIKomSiN