Anda di halaman 1dari 5

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PADA PUSKESMAS

KECAMATAN X DENGAN MENGGUNAKAN USE CASE DIAGRAM

1
Prischenta Puspantari,2 Adien Pradana,3 Rizqi Putri,4 Evi Sita Dewi,5 Suci Indah Kurniawati,
6
Yesita Ritayani,7 Sella Sucia Christanty
1,2,3,4,5,6,7
D3 Rekam Medis Informasi Kesehatan
Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

ABSTRAK
Teknologi informatika banyak diterapkan untuk pengelolaan pekerjaan karena efektivitas dan
efisiensi yang terbukti mampu mempercepat kinerja, mempermudah memanajemen data dan
pada akhirnya akan meningkatkan tingkat kepuasan konsumen. Di dalam sebuah instansi,
seperti puskesmas tentunya juga membutuhkan informasi-informasi untuk mengefisienkan
dan mengefektifkan proses-proses pelayanan dan pendataan terhadap pasien yang berkunjung.
Namun untuk saat ini, masih banyak puskesmas dalam proses pengelolaan dan pengolahan
data yang masih dilakukan secara manual yang terkadang dapat menimbulkan kesulitan dan
kesalahan data. Salah satu contohnya yaitu puskesmas di kecamatan X. Hal ini yang nantinya
akan membuat tingkat pelayanan terhadap pasien semakin buruk. Berdasarkan hasil analisis,
secara umum dapat dinyatakan bahwa kondisi seperti di atas akan menjadi potensi bagi
timbulnya berbagai permasalahan yang serius dikemudian hari. Oleh sebab itu, perlunya
sebuah perancangan sistem informasi rekam medis yang bisa dijadikan sebagai solusi untuk
meminimalisir dan mengatasi masalah-masalah yang akan muncul nantinya. Hasil yang
diperoleh dari perancangan sistem informasi rekam medis ini berupa perancangan Use Case
diagram sistem sistem sebagai pemodelan sistem yang diajukan.
Kata kunci: pasien, rekam medis, sistem informasi.

PENDAHULUAN yang selama ini diolah secara konvensional


Perkembangan teknologi yang kian dengan masih digunakannya pencatatan
pesat membawa imbas pada seluruh data-data (data pasien, data dokter, data
lapisan bidang bisnis baik pada perawat dan data kamar) melalui media
perusahaan, lembaga ataupun sebuah buku yang masih dirasa kesulitan oleh
instansi yang berskala besar maupun yang petugas kesehatan dan juga akan
berskala kecil. Sehingga Sistem Informasi menimbulkan resiko yang cukup besar
yang didukung oleh pengolahan data yang terhadap kerusakan dan kehilangan. Data
tepat terbukti mampu mempercepat kinerja yang kurang lengkap juga akan
yang pada akhirnya akan menghasilkan menyebabkan informasi pelayanan
manfaat yang besar bagi masyarakat. Data kesehatan juga kurang, karena data tidak
tersusun rapi dan susahnya pencarian data
yang mengurangi kurangnya informasi dari menyediakan dasar pengambilan
data tersebut. keputusan yang tepat.
Oleh sebab itu, perlu dirancang 2. Perancangan Sistem Informasi
sebuah sistem informasi rekam medis yang Perancangan sistem informasi
bisa dijadikan sebagai solusi untuk dalam pembuatan sebuah sistem
mengolah data secara efektif dan efisien, informasi manajemen adalah desian
sehingga dapat meminimalisir kesalahan interface dari sebuah program. Di
yang muncul. Pada akhirnya akan mana seorang pengguna akan merasa
meningkatkan kepuasan pelayanan cepat untuk beradaptasi terhadap
terhadap masyarakat serta bisa program jika program tersebut
meningkatkan perkembangan puskesmas tersusun secara tersetrukur dan
tersebut. Rancangan sistem informasi familiar untuk digunakan. Bagus
rekam medis untuk puskesmas kecamatan Kurniawan, 2002: 87 (Dalam kristin
X ini diharapkan nantinya dapat dijadikan Tyas Wardani, 2012:12).
solusi sebagai bantuan dalam melakukan
kegiatan-kegiatan yang ada seperti tahap 3. Kebutuhan Fungsional
pendaftaran pasien hingga pembuatan Kebutuhan fungsional merupakan
laporan hasil pemeriksaan jenis kebutuhan yang berisi proses-
. proses apa saja yang mampu dilakukan
METODE oleh sistem beserta informasi-informasi
Metode yang digunakan dalam penelitian yang di hasilkan oleh sistem
ini adalah dengan menggunakan UML
(Unified Modeling Language) dengan 4. Perancangan UML (Unified Modeling
merancang kebutuhan sistem informasi
Language)
dengan menggunakan pemodelan UML
dengan menentukan rencana awal, Unified Modeling Language
menentukan kebutuhan sistem, (UML) adalah sebuah sintesis baru
memodelkan sistem informasi dengan tentang bahasa desain objek. Unified
perancangan Use Case Diagram. Modeling Language (UML) mencakup
seperangkat diagram yang konsisten
yang dapat di gunakan untuk
TINJAUAN PUSTAKA
menggambarkan dan mengkomunikasi
1. Pengertian Sistem Informasi kan kebutuhan sistem perangkat lunak,
Menurut John F. Nash (1995:8) desain, dan kode. Berikut adalah
yang diterjemahkan oleh La Midjan beberapa diagram UML :
dan Azhar Susanto, menyatakan a. Use Case Diagram
bahwa Sistem Informasi adalah Mendeskripsikan interaksi tipical
kombinasi dari manusia, fasilitas atau antara para pengguna sistem
alat teknologi, media, prosedur dan dengan sistem itu sendiri, dengan
pengendalian yang bermaksud menata memberi sebuah narasi tentang
jaringan komunikasi yang penting, bagaimana sistem tersebut
proses atas transaksi-transaksi tertentu digunakan.
dan rutin, membantu manajemen dan b. Activity Diagram
pemakai intern dan ekstern dan Activity diagram adalah teknik
untuk menggambarkan logika
prosedural, proses bisnis dan 2) Proses pengolahan data (insert,
proses kerja. Dalam beberapa hal, update, delete): data pasien, data
diagram ini memainkan peran mirip dokter, data petugas, data kamar,
sebuah diagram alir, tetapi data perawat, dan data obat.
perbedaan prinsip antara diagram 3) Proses pembuatan laporan:
ini dan notasi diagram alir adalah laporan data petugas, data
diagram ini mendukung behavior dokter, data pasien, data obat,
paralel. data rekam medis, laporan
c. Class Diagram jadwal dokter dan laporan
Class diagram menggambarkan jadwal perawat.
jenis objek dalam sistem dan 4) Proses pencarian: pencarian data
berbagai jenis hubungan statis yang pasien, data dokter, data
ada diantara mereka. Class diagram perawat,data kamar dan
juga menunjukan sifat-sifat dan pencarian data petugas.
operasi dari sebuah kelas dan b. Kebutuhan Non Fungsional
kendala yang berlaku untuk cara Kebutuhan yang menitiberatkan
objek yang terhubung. pada properti perilaku yang dimiliki
d. Sequence Diagram sistem.
Sequence diagram menggambarkan 1) Kebutuhan Perangkat Keras
interaksi antar objek didalam dan di Perangkat keras yang
sekitar sistem (termasuk digunakan untuk membuat
pengguna,display, dan sebagainya) perancangan sistem informasi
berupa message yang digambarkan rekam medis ini yaitu
terhadap waktu. menggunakan laptop serta
piranti input berupa mouse dan
keyboard.
HASIL DAN PEMBAHASAN
2) Kebutuhan Perangkat Lunak
Dalam observasi peneliti melakukan Perangkat lunak atau software
wawancara kepada petugas di Puskesmas yang digunakan untuk
Kecamatan X. Dari hasil wawancara membuat perancangan sistem
tersebut peneliti memperoleh hasil informasi rekam medis ini
kebutuhan item-item apa saja yang yaitu sistem operasi Windows7
diperlukan dalam pembuatan sistem Professional dan software
informasi rekam medis di Puskesmas pendukung berupa Microsoft
Kecamatan X. Berikut adalah kebutuhan Visio Proffesional 2013.
sistem yang dibutuhkan dan perancangan 3) Kebutuhan Pengguna (user)
diagram UML yang diajukan: Pengguna dari sistem ini ada
1. Kebutuhan Fungsional dan dua jenis dan memiliki tingkat
Kebutuhan Non-Fungsional level yang berbeda. Pertama
a. Kebutuhan fungsional yang adalah administrator.
digunakan sistem: Administrator merupakan user
1) Proses login untuk user yang memiliki kendali penuh
(petugas). terhadap sistem, mampu
merubah seluruh hal yang ada
pada sistem. Dalam hal ini
yang bertindak sebagai user
yaitu petugas. Kedua adalah
dokter yang hanya bisa melihat
jadwal kunjungan.

2. Perancangan UML dengan Use


Case Diagram
Dalam perancangan ini, penulis
mengambil jenis diagram UML yaitu
Use Case diagram. Use Case diagram
adalah diagram yang menggambarkan
interaksi antara sistem dengan sistem
eksternal pengguna. Berikut adalah
Perancangan Use Case Diagram
usulan :
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian-uraian yang telah
penulis jelaskan diatas, maka penulis dapat
mengambil kesimpulan yaitu: perancangan
sistem informasi rekam medis di
puskesmas kecamatan X dilakukan dengan
menggunakan Unified Modeling Language
(UML) dengan perancangan Use Case
Diagram yang bisa mempemudah dalam
pemodelan sistemnya. Nantinya dengan
adanya perancangan sistem informasi
rekam medis ini akan bisa memberikan
Gambar IV.1 Usulan Rancangan salah satu solusi dalam mengurangi
Diagram Use Case masalah-masalah yang muncul akibat
Pada gambar IV.1 menggambarkan proses pendataan maupun pencarian data
use case diagram untuk sistem pasien di puskesmas kecamatan X yang
informasi puskesmas yang memiliki masih menggunakan media buku. Sehingga
2 aktor yaitu petugas dan dokter. pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien
Petugas dapat mengelola data pasien, serta bisa meningkatan kepuasan
data petugas, data dokter, data pelayanan terhadap masyarakat.
perawat, data kamar, data obat, dan
laporan. Dokter dapat mengetahui
informasi jadwal kunjungan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Afriany, Renny N., Benni Purnama.
2016. Analisis Dan Perancangan
Sistem Informasi Rekam Medis Di
Rumah Sakit Tk. IV dr. Bratanata
Jambi. Jambi: Jurnal Manajemen
Sistem Informasi Vol 1 No. 2,
Desember 2016 ISSN : 2540-8011 hal
147-158.
[2] Ernawati. 2013. Pembangunan Sistem
Informasi Puskesmas Pembantu Desa
Nglaran. Pacitan : IJNS – Indonesian
Journal on Networking and Security -
ISSN: 2302-5700
[3] Hardinata, Niky., Muamar Hi.
Muhammad. 2015. Analisis Dan
Perancangan Sistem Informasi Rekam
Medis Pada Puskesmas Kecamatan X.
Yogyakarta: Seminar Nasional
Teknologi Informasi dan Multimedia
2015 ISSN : 2302-3805.

[4] Mulyanarko, Hendik. 2013.


Pembangunan Sistem Informasi Billing
Pada Rumah Sakit Umum Daerah
(Rsud) Kabupaten Pacitan Berbasis
Web. Surakarta : Jurnal Teknologi
Informasi dan Komunikasi,
ISSN:2087-0868, Volume 4 Nomor 2
Agustus 2013
[5] Oktafia, Harma. 2017. Penerapan
Metode Waterfall Pada Sistem
Informasi Pendaftaran Pasien Rawat
Jalan Berbasis Web Mobile. Jurnal
SISFOKOM, Volume 06, Nomor 02,
September 2017.
[6] Syukron, Akhmad. 2015. Perancangan
Sistem Informasi Rawat Jalan Berbasis
Web Pada Puskesmas Winong.
Yogyakarta : Jurnal Bianglala
Informatika Vol 3 No 1 Maret 2015

Anda mungkin juga menyukai